Anda di halaman 1dari 4

KELANGSUNGAN HIDUP

ORGANISME

NAMA : FAJAR ANISA .H

KELAS : IX / 11

BIOLOGI

15
Kelangsungan hidup organisme dapat dilihat dari kemampuan makhluk hidup untuk
bertahan hidup dan berkembang biak. Jika suatu spesies makhluk hidup tidak pernah
berkembang biak, maka kemungkinan besar spesies itu akan punah. Setiap makhluk hidup
diberikan kemampuan untuk bertahan hidup dengan caranya masing-masing. Namun tidak
semuanya diberikan kemampuan untuk menghadapi perubahan iklim. Makhluk hidup yang
tidak mampu bertahan dari perubahan iklim akan punah. Setiap makhluk hidup diberikan
kemampuan untuk berkembangbiak. Sehingga dapat melanjutkan keturunannya supaya tidak
cepat punah. Kelangsungan hidup organisme dipengaruhi oleh kemampuan adaptasi, seleksi
alam, perkembangbiakan, dan manusia.

Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Untuk menjaga keberlangsungan hidup, makhluk hidup harus bisa cepat
beradaptasi terhadap perubahan iklim. Jika tidak, maka kemungkinan makhluk hidup tersebut
akan punah. Adaptasi yang dilakukan dapat berupa struktur tubuh, bentuk tubuh, warna
tubuh, fungsi alat tubuh, dan lain-lain. Perubahan ini dapat diwariskan ke keturunannya
sehingga menjadi ciri khas spesies tersebut. Berikut adalah macam-macam adaptasi.

1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya
dengan cara merubah bentuk organ tubuh yang memakan waktu sangat panjang.

Contoh adaptasi morfologi adalah bentuk kaki pada hewan dan bentuk daun pada tumbuhan.
Adaptasi ini sangat mudah terlihat karena dapat dilihat dari luar.

2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya dengan
cara merubah fungsi dan cara kerja organ tubuh.

Contoh adaptasi fisiologi adalah sistem pencernaan pada manusia berbeda dengan sistem
pencernaan pada sapi. Adaptasi ini lebih sulit dilihat karena kebanyakan terjadi di bagian
dalam tubuh.

3. Adaptasi Tingkah Laku


Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya
dengan cara mengubah tingkah lakunya. Tingkah laku merupakan insting yang telah ada
secara alami pada makhluk hidup sejak lahir.

Contoh adaptasi tingkah laku adalah hewan yang hidup berkelompok, trenggiling yang akan
menggulung tubuhnya, dan bunglon yang merubah warna tubuhnya.
Seleksi Alam
Seleksi alam adalah proses kelulusan dalam kehidupan suatu organisme. Makhluk
hidup yang tidak mampu bertahan hidup akan punah. Sedangkan yang mampu beradaptasi
bisa bertahan lebih lama. Proses seleksi alam berlangsung sangat lambat dan dalam jangka
waktu yang sangat panjang. Faktor-faktor yang menentukan seleksi alam adalah suhu
lingkungan, bencana alam, makanan, cahaya matahari, dll. Dalam seleksi alam terdapat
kompetisi yang harus dihadapi setiap makhluk hidup. Makhluk hidup juga dapat berevolusi
supaya dapat menjaga kelangsungan hidupnya.

a. Punahnya Spesies Tertentu

Suatu spesies bisa punah karena kalah berkompetisi dalam seleksi alam. Banyak faktor
yang menyebabkan punahnya suatu spesies. Seperti karena ulah manusia dan perubahan
iklim.

Contoh makhluk hidup yang telah punah adalah dinosaurus dan harimau Bali.

b. Terbentuknya Spesies Baru

Proses adaptasi menyebabkan evolusi yang bisa membentuk spesies baru. Pembentukan
ini berlangsung sangat panjang. Banyak sekali terdapat makhluk hidup yang sama tetapi
spesiesnya berbeda. Entah itu karena berbeda dari bentuk paruh, bentuk daun, ukuran, warna,
dll.

Perkembangbiakan
Perkembangbiakan pada makhluk hidup adalah proses untuk melanjutkan keturunan
demi menjaga spesies tersebut supaya tidak punah. Tidak ada makhluk hidup yang dapat
hidup abadi baik itu hewan ataupun tumbuhan. Setiap makhluk memiliki cara
berkembangbiakannya masing-masing. Ada yang sangat cepat memiliki keturunan, ada juga
yang sangat lambat. Makhluk hidup yang perkembangbiakannya sangat lambat inilah yang
sangat terancam populasinya. Terutama jika makhluk hidup tersebut selalu diburu manusia.
Perkembangbiakan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu perkembangbiakan secara kawin
(generatif) dan perkembangbiakan secara tidak kawin (vegetatif).

Peran Manusia Dalam Kelangsungan Hidup Organisme


Dengan kecerdasannya, manusia menjadi makhluk yang terkuat di muka bumi ini.
Hanya manusialah yang dapat memperbaiki dan merusak alam. Jika manusia terus berburu
hewan yang langka, maka populasi hewan itu akan semakin langka dan pada akhirnya punah.
Namun manusia juga bisa menyelamatkan spesies tersebut dengan cara penangkaran,
membuat peraturan perundang-undangan yang tegas, dan merawat habitatnya.

Anda mungkin juga menyukai