OLEH
PAK BUDHY
Aktivasi listrik yang timbul pada pembentukan dan penjalaran implus ini
menimbulkan arus listrik yang sangat lemah yang menjalar ke seluruh tubuh, mengigat bahwa
tubuh merupakan penghantar volumik(Volume conductor).
Perekaman potensial listrik dalam bentuk grafk di bagian tubuh tertentu adalah
dasar elektrokadiogram, alat yang dipergunakan pada perekaman ini disebut elektrokardiogram.
Agar elektrokardiogram dapat dikaji secara umum, maka bagian tubuh yang
menjadi tempat perekam, teknik perekaman dan cara bekerja alat perekam harus dibekukan.
Bagian tubuh yang dipakai sebagai tempat perekam dinyatakan dengan istilah
leads. Yang lazim dipakai dalam elektrokardiografi berjumlah 12 leads (lead I, lead II, lead III, leads
aVR, lead aVL, lead aVF, lead VI, lead V2, lead V3, lead V4, lead V5, lead V6).Kedua belas leads
ini selalu direkam pada setiap elektrokardiografi sedangkan leads yang lain boleh direkam
sebagai tambahan.
Setiap lead memberikan gambar grafik dalam pola yang sama tetapi dalam bentuk
yang berlainan