Anda di halaman 1dari 8

BAB III

KASUS PERIKARDITIS
Klien P (34 thn) masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri dada/sternum yang
bertambah saat inspirasi, dibawa merubah posisi tidur dan nyeri akan berkurang saat posisi
duduk atau berdiri. Klien terlihat lemah lebih banyak duduk. Hasil pemeriksaan TTV, TD:
110/80 mmHg, HR: 80x/menit, RR:10x/menit, suhu: 380 C, terdengar friction rub pada
auskultasi jantung. Klien mengatakan memiliki riwayat TB paru yang tidak diobati.

BAB IV
ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian
Tanggal masuk RS : 28 Oktober 2012
I. Identitas
A. Pasien
Nama : Tn.P
Tempat, tanggal lahir : Salatiga, 29 Agustus 1970
Agama : Islam
Alamat : Potorono Banguntapan Bantul
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Manajer
Suku/ Bangsa : Jawa /Indonesia
B. Keluarga
Nama : Ny.B
Tempat, tanggal lahir : Yogyakarta, 18 Juli 1973
Agama : Islam
Alamat : Potorono Banguntapan Bantul
Hubungan : Istri
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Karyawan
II. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama
Nyeri dada/sternum yang bertambah saat inspirasi
2. Riwayat penyakit sekarang
Klien mengatakan nyeri dada/sternum yang bertambah saat inspirasi, dibawa merubah posisi
tidur dan nyeri akan berkurang saat posisi duduk atau berdiri. Klien terlihat lemah lebih
banyak duduk. Hasil pemeriksaan TTV, TD: 110/80 mmHg, HR: 80x/menit, RR:10x/menit,
suhu: 380 C, terdengar friction rub pada auskultasi jantung.
3. Riwayat Penyakit yang lalu
Klien mengatakan memiliki riwayat TB paru yang tidak diobati.
4. Riwayat kesehatan keluarga

5. Alergi
Pasien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap makanan maupun obat.
III. Pola Fungsi Kesehatan
1) Persepsi Terhadap Kesehatan
Bila ada anggota keluarga yang sakit biasanya membeli obat diwarung atau apotik
2) Pola Ktifitas Latihan
Pasien tidak mampu melakukan aktifitas sehari-hari semua aktifitas dibantu oleh perawat
dan keluarga
Kemampuan
perawatan diri Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
makan/ minum v
Mandi v
Ambulasi v
Merapikan rumah v
*
Ket :
0 : mandiri
1 : dinatu sebagian
2 : dibantu orang lain
3 : dibantu ornag lain dan alat
4 : ketergantungan total
3) Pola tidur
Pasien kurang tidur dan sering terbangun karena nyeri pada daerah dada
4) Pola nutrisi metabolic
‒ Pasien makan 2x sehari dengan ½ porsi
‒ Pasien minum 6 gelas sehari

5) Pola eleminasi
‒ Pasien BAB 1x sehari dengan kriteria lembek, feses berwarna kuning kecoklatan
‒ Pasien BAK 3-5 x sehari
6) Pola kognitif perseptual
Pasien tidak mengetahui tentang penyakitnya
7) Pola konsep diri
‒ Gambaran diri
pasien menyukai semua bagian tubuhnya
‒ Identitas diri
pasien merasa senang sebagai bapak dan seorang suami dari keluarganya dan orang biasa
yang hidup ditengah-tengah masyarakat
‒ Harga diri
hubungan pasien dengan orang sekitarnya baik dan pasien merasa dihargai dilingkungannya
‒ ideal diri
pasien ingin selalu berkumpul dengan keluarganya
‒ Peran diri
pasien merupakan seorang bapak dan suami bagi anak dan isterinya
8) Pola koping
Bila ada masalah klien slalu mendiskusikan dengan keluarganya
9) Pola peran hubungan
Klien dengan tetangga dan lingkungannya baik
10) Pola nilai dan kepercayaan
Meskipun sakit klien tetap menjalankan ibadahnya sesuai dengan kemampuannya

B. Pemeriksaan Fisik
1. Kesadaran : compos mentis
2. Tanda-tanda vital
TD : 110/80 mmHg
RR : 10x/menit
HR : 80x/menit
T : 38 oC
3. Pemeriksaan Head to toe
a. Kepala
‒ bentuk : simetris
‒ Rambut : warna hitam beruban
‒ Mata : simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
‒ Mulut : mukosa kering
b. Leher : tidak ada pembesaran tyroid
c. Dada : pernafasan dangkal dan terdengar Friction rub
d. Abdomen : tidak ada nyeri
e. Genetolia : bersih
4. Data Fokus
 DS
‒ Klien P mengeluhkan nyeri dada/sternum yang bertambah saat inspirasi & dibawa merubah
posisi tidur
‒ Klien mengatakan memiliki riwayat TB paru yang tidak diobati
 DO
‒ TD : 110/80 mmHg
‒ RR : 10x/menit
‒ HR : 80x/menit
‒ T : 38 oC
‒ Klien terlihat lemah lebih banyak duduk
‒ Terdengar friction rub pada auskultasi jantung
C. Analisis Data
Symptom Problem
Etiologi
DS:
‒ Klien P mengeluhkan nyeri
dada/sternum yang bertambah saat
inspirasi & dibawa merubah posisi
tidur Inflamasi
Nyeri akut
DO: perikardium
‒ TD : 110/80 mmHg
‒ RR : 10x/menit
‒ HR : 80x/menit
‒ T : 38 oC
DS: -
DO:
‒ TD : 110/80 mmHg Perubahan denyut / Penurunan curah
‒ RR : 10x/menit irama jantung jantung
‒ HR : 80x/menit
‒ T : 38 oC
DS: - Inflamasi dan deg- Intoleransi aktivitas
DO: degan sel-sel otot
‒ Klien tampak gelisah dan lemah miokard
‒ TD : 110/80 mmHg
‒ RR : 10x/menit
‒ HR : 80x/menit
‒ T : 38 oC
DS: Kurang
‒ Klien mengatakan memiliki pengetahuan
riwayat TB paru yang tidak diobati mengenai kondisi, Cemas
DO: kebutuhan
‒ Klien tampak gelisah dan lemah pengobatan

D. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi perikardium ditandai dengan:
DS:
‒ Klien P mengeluhkan nyeri dada/sternum yang bertambah saat inspirasi & dibawa merubah
posisi tidur
DO:
‒ TD : 110/80 mmHg
‒ RR : 10x/menit
‒ HR : 80x/menit
‒ T : 38 oC
2. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan denyut atau irama jantung ditandai
dengan:
DS: -
DO:
‒ TD : 110/80 mmHg
‒ RR : 10x/menit
‒ HR : 80x/menit
‒ T : 38 oC
3. Intoleransi aktivitas berhubunngan dengan Inflamasi dan deg-degan sel-sel otot
miokard yang ditandai dengan:
DS: -
DO:
‒ klien tampak gelisah ,lemah dan bingung
‒ TD : 110/80 mmHg
‒ RR : 10x/menit
‒ HR : 80x/menit
‒ T : 38 oC
4. Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya ditandai dengan:
DS: -
DO:
‒ klien tampak gelisah ,lemah dan bingung

E. Intervensi

No
Diagnosa Tujuan Intervensi Rasio
DX
1. Nyeri akut Setelah di lakukan Manajemen nyeri.(1400)
b.d inflamasi tindakan keperawatan a. Lakukan pengkajian nyeri scr
perikardium selama 3x 24 jm di komprehensif termasuk
harapkan Nyeri/ lokasi, karakteristik, durasi,
ketidaknyamanan hilang/ frekuensi, kualitas dan faktor
terkontrol.(1605) dg presipitasi.
kriteria hasil sbb: b. Observasi reaksi abnormal
1. (160501) mengenali dari ketidaknyamaman
Tindakan
faktor penyebab c. Kontrol lingkungan yang
ini dapat
2. (160502) mengenali jenis dapat mempengaruhi nyeri
menurunk
nyeri seperti suhu ruangan,
ketidaknya
3. (160503) menngunakan pencahayaan, kebisingan.
fisik dan
ukuran utk mencegah. d. Kurangi faktor presipitasi
emosional
4. (160504) menggunakan nyeri
pasien.
non analgesik ,ukran e. Pilih dan lakukan
gambar. penanganannyeri
Penjelasan
5. (160505)menggunakan (farmakologi,nonfarmakologi
benar mem
analgesik yg tepat. dan intrapersonal)
klien meng
6. (160506)memberi tanda f. Ajarkan tentang teknik non
sehingga d
peringatan utk meminta farmakologi.
diajak kerj
perawatan. g. Berikan analgetik utk
sama.
7. (160507) laporan mengurangi nyeri.
penyebab utk perwatan h. Tingkatkan istirahat.
Analgetik
professional. i. Kolaborasikan dengan dokter
mengurang
8. (160508)menggunakan jika ada keluhan dan tindakan
nyeri.
sumber yg ada. nyeri tidak berhasil
9. (160509) mengenali Monitor penerimaan pasien
penyebab dari nyeri. ttg manajemen nyeri.
10. (1605010) nyeri
menggunakan buku
catatan.
(1605011) melporkan
kontrol nyeri.
2. Penurunan curah Setelah di lakukan Circulation care (4060) Mengontro
jantung b.dperubahan tindakan keperawatan a. Cek nadi perifer pada dorsalis penurunan
denyut atau irama selama 3X 24 jam di pedis atau tibia posterior jantung
jantung harapkan jantung dapat b. Catat warna kulit dan
memompa darah secara temperatur. Menurunk
efektif.(0400).dg kriteriac. Cek kapiler reviell kebutuhan
hasil sbb: d. Catat prosentase adema pemompaa
1. (040001) tekanan darah terutama diekstermitas dan jantung
menurun. gunakan a four point scale.
2. (040002) laju jantung e. Jangan mengelevasi tangan Manifestas
menjadi normal melebihi posisi jantung. klinis pada
3. (040003) index jantung f. Jaga kehangatan klien kardiak
normal g. Elevasi ekstermitas yg odema tamponade
4. (040004) menghilangkan jika dianjurkan pastikan tidak mungkin t
fraksi jantung. ada tek pada tumit pada perik
5. (04005) intoleransi h. Monitor status cairan ketika aku
aktivitas berkurang masukan dan keluaran tg cairan eksu
6. (04006) nadi kuat. sesuai. pada rongg
7. (04007)ukuran jantung i. Pelihara akses hak patent perikardial
normal intra venous theraphy
8. (04008) warna kulit j. Monitor lavb haemoglobin
normal dan haematokrit.
9. (04009) tidak ada rentank. Monitor perdarahan
nadi di leher. Monitor status haemodinamik
10. (040010) tidak ada neurologi dan vital sign tiap 4
dysrhythmia. jam
11. (040011) hilangnya suara
jantung yang tidak
normal.
12. (040012) tidak ada angina
(perasaan sakit atau
tercekik pd tenggorokan).
13. (040013) tidak terdapat
edema
14. (040014) tidak ada edema
paru.
15. (040015) tidak ada
pengeluaran peluh yg
berlebihan.
16. (0400160tidak ada
perasaan mual.
(040017)tidak terjadi
fertigo.
3. Intoleransi aktivitas Setelah di lakukan Aktivitas terapi (4310) Meningka
b.dInflamasi dan tindakan keperawatan a. Kolaborasikan dengan tenaga kontraksi o
deg-degan sel-sel selama 3X 24 ja di rehabilitasi medik dalam sehingga
otot miokard harapkan intoleransi merencanakan program terapi membantu
aktivitas dapat teratasi yang tepat. balik
(0005).perlukan.dg b. Bantu klien untk
kreteria hasil sbb: mengidentifkasi aktivitasyg Mencegah
1. (000501)kebutuhan mmpu dlakukan. dekubitus
oksigen terpenuhi untuk c. Bantu untuk memilih
melakukan aktivitas. aktivitas konsisten yg sesuai
2. (000502)laju jantung dg kemampuan fisik,
normal untuk respon psikologi dan sosial.
aktivitas. d. Bantu klien untk
3. (000503) laju respirasi mengidentifkasi dan
normal untuk respon mendapatkan sumber yang
aktifitas diperlukan untk aktivitas yg
4. (000504)tekanan sistolik diinginkan.
respon aktifitas. e. Bantu utk mndapatkan alat
5. (000505) tek.diastolik bantu aktivitas spt kursi
respo aktifitas. roda,krek.
6. (000506) ECG nomal f. Bantu klien untk
7. (000507) warna kulit mengidentifkasi aktivitas yg i
normal. sukai.
8. (000508)upaya respirasi g. Bantu klien utk membuat
untuk respon aktifitas. jadwal latihan diwaktu luang.
9. (000509) kecepatan jalanh. Bantu pasien/ keluarga untk
10. (0005010) kejauhan jalan mengidentifkasi kekurangan
11. (0005011) toleransi dlm beraktifitas.
menaiki tangga. i. Sediakan penguatan positif
12. (0005012) kekuatan bagi yg aktif baraktifitas.
13. (0005013) laporan j. Bantu pasien utk
aktifitas kehidupan sehari- mengembangkan motivasi diri
hari. dari penguatan.
14. (0005014) kemampuan Monitor respon fisik, emosi,
bicara saat latihan. sosial dan spritual.

4. Cemas b.dkurangnya Setelah di lakukan Teaching disease procces Menentuk


pengetahuan tentang tindakan keperawatan (5602) tingkat
penyakitnya selama 3X 24 jam 1. mengobservasi kesiapan klien pengetahu
.diharapkan klien dapat untuk mendengar klien
mengetahui proses (mental,kemampuan untuk sebelumny
penyakit (1803).dg melihat,mendengar,nyeri,kesi mengetahu
kriteria hasil sbb: apan emosional,bahasa dan pengetahu
1. (180301)familiar dg budaya) klien akan
proses penyakit.. 2. menentukan tingkat penyakit
2. (180302)menggambarkan pengetahuan klien sebelumny
proses penyakit. sebelumnya
Mendiskus
3. (180303).menggambarkan 3. menjelaskan proses penyakit terapi atau
sebab dari faktor (pengertian,etiologi, perawatan
bertambahnya penyakit. tanda,gejala)transmisi,dan mendukun
4. (180304) efek jangka panjang penyakit proses
menggambarkan dari 4. diskusikan perubahan gaya penyembu
faktor resiko. hidup yang bisa untuk
5. (180305).menggambarkan mencegah komplikasi atau Memberik
efek dari penyakit mengontrol proses penyakit dorongan p
6. (180306).menggambarkan 5. diskusikan tentang pilihan klien untuk
dari tanda dan gejala. terapi atau perawatan kesembuh
7. (180307).menggambarkan 6. jelaskan secara rasional klien
dari perjalanan penyakit. tentang pengelolaan terapi
8. (180308).menggambarkan atau perawatan yang di
tindakan untuk anjurkan
menurunkan 7. berikan dorongan kepada
progresifitas.. pasien untuk mengungkapkan
9. (180309).menggambarkan second opinion
dari komplikasi 8. anjurkan pada pasien untuk
10. (180310).menggambarkan mencegah atau meminimalkan
tanda dan gejala dari efek samping dari
penyakit penyakitnya
11. (180311).menggambarkan
tindakan pencegahan
untuk menghindari
komplikasi

Anda mungkin juga menyukai