Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU

DENGAN DX BLIGHTED OVUM

I PENGKAJIAN

Hari, tanggal : Selasa,10 September 2019

Pukul : 17.00 WIB

Oleh : Titik Fajriyati Nur Khasanah

Sumber data : Pasien, keluarga, rekam medis, tim kesehatan

Metode : Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumen

A. BIODATA
1. Identitas Klien
a. Nama : Ny. W
b. Umur : 32 tahun
c. Tempat/Tanggal lahir : Kulon Progo, 27 November 1987
d. Agama/kepercayaan : Islam
e. Suku Bangsa : Jawa
f. Pendidikan : SMK
g. Pekerjaan : IRT
h. Alamat : Kalibawang Kulon Progo
2. Identitas Penanggungjawab
a. Nama : Ny.WS
b. Umur : 40 tahun
c. Tempat/Tanggal lahir : Kulon Progo, 11 Maret 1979
d. Agama/kepercayaan : Islam
e. Suku Bangsa : Jawa
f. Pemdidikan : SMA
g. Pekerjaan : Swasta
h. Hubungan dengan klien : Kakak Kandung
i. Alamat : Purwoharjo, Samigaluh
B. Diagnosa dan Informasi Medik yang Penting Waktu Masuk
Tanggal masuk : 10 September 2019
Tanggal pengkajian : 10 September 2019 pukul 17.00 WIB
No. Medical Record : 040xxx
Ruang rawat : Bangsal Srikandi
Diagnosa medik : G2P0A1 UK 13+5 minggu dengan BO
Yang mengirim/merujuk :
Alasan masuk : Rencana Kurate

C. RIWAYAT KESEHATAN UMUM


1. Riwayat Kesehatan Sekarang
a. Keluhan utama masuk
Pada hari Senin , 9 September 2019 pasien datang ke poli obgyn RSUD
Nyi Ageng Serang. Ny.W mengeluhkan sudah 1 minggu sering terdapat flek
darah yang disertai dengan rasa nyeri pada bagian perut. Kemudian Oleh
Ny.WS diantarkan ke Puskesmas Kalibwang dan dirujuk ke RSUD Nyi Ageng
Serang.
b. Keluhan saat ini
Saat pengkajian pasien mengeluhkan nyeri dengan skala 6. P: Nyeri
akibat kontraksi pada bagian Rahim , Q: Nyeri seperti disayat benda tajam , R:
Nyeri di bagian rahim , S : skala 6 dari 10, T : Nyeri setiap saat.Klien tampak
meringis menahan nyeri dan menarik bantal.
2. Riwayat Kesehatan Dulu
Pasda bulan januari 2019 pasien pernah keguguran pada usia 13 mg kehamilan dan
dilakukan Kurate di RSUD Sleman
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang pernah menderita penyakit parah tertentu
Genogram

Tn.S Ny. K Tn. P Ny. R


SSSs

Tn. R Ny.WS
An. S Ny.W

Keterangan :

Laki-laki Tinggal serumah Pasien


C
Perempuan
Meninggal Pisah

4. Riwayat alergi
Pasien tidak mempunyai riwayat alergi
5. Kebiasaan yang mengganggu kesehatan : Tidak ada
6. Riwayat sosial
Pasien tinggal dengan orang tua . Suami tidak tinggal serumah dengan pasien
dikarenakan bekerja di luar kota dan mendukung dan saying dengan pasien
walaupun jauh. Ibu pasien selalu menemani dan mendampingi pasien selama di
rawat di rumah sakit.
D. RIWAYAT OBSTETRIK
1. Status Obstetri : G2P0A1
2. Riwayat Menstruasi
a. Lama haid : 6-7 hari
b. Siklus haid : tidak tentu
c. Banyaknya : 40 cc
d. Warna : merah segar dan sedikit tua
e. Bau : bau amis khas menstruasi
f. Keluhan : nyeri haid pada hari pertama dan kedua kedua serta
siklus manstruasi yang tidak menentu

3. Riwayat Pernikahan
a. Status : Menikah
b. Umur waktu menikah pertama kali : 27 tahun
c. Frekuensi menikah : satu kali
d. Lama menikah dengan suami yang sekarang : 1 tahun
4. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu: -
5. Riwayat Kehamilan Sekarang
a. HPHT : 6 Juni 2019
b. Umur kehamilan : 13+6minggu
c. BB sebelum hamil : 45 kg
d. BB sesudah hamil : 49 Kg
e. Penambahan BB selama hamil : 4 kg
f. Riwayat ANC

No. Pemeriksaan Trimester I Trimester II Trimester III


ANC

1. Frekuensi 4 - -

2. Tempat Puskesmas
Kalibawang dan
RSUD Nyi Ageng
Serang

3. Keluhan Mual, pusing, nyeri


dan Flek
kemerahan

4. Hasil TD: 100/70 mmHg


pemeriksaan
BB: 52 kg

5. Imunisasi TT V
6. Tablet asam V
folat

7. Saran tenaga Lakukan USG


kesehatan

6. Program terapi dokter

Tanggal Obat Dosis

10-09-2019 Infuse RL 20 tpm

Misoprostol 1x 100 mg

Asam folat 500 mg

11-09-2019 Infus RL 20 tpm

Misoprostol 1 x 100 mg

E. Pengkajian Kesehatan Dasar


1. Pengkajian kebersihan dan kenyamanan fisik
Sebelum kurate Setelah kurate

Mandi 2 kali sehari mandiri

Gosok gigi 2 kali sehari mandiri

Cuci rambut 3 hari sekali Satu kali post kurate belum


pernah

Kebersihan kuku Pendek, bersih, tidak Pendek, bersih, tidak


menggunakan cat kuku menggunakan cat kuku

Ganti pakaian 2 kali sehari 2 kali sehari


Masalah/keluhan Tidak ada Tidak ada

2. Pengkajian aktivitas, latihan fisik/olahraga, istirahat dan tidur yang optimal


a. Aktivitas dan latihan fisik/olahraga:

Sebelum hamil/kurate Setelah kurate

Aktivitas/rutinitas Memasak, mencuci, dan Ke kamar mandi


membersihkan rumah

Lat. Fisik/olahraga Lari,Senam Latihan mobilisasi


bertahap setelah 6 jam \

Keluhan Nyeri dan pendarahan Nyeri dan tidak


nyaman

b. Istirahat dan tidur


Sebelum kurate Setelah kurate

Kebiasaan Mematikan lampu Mematikan lampu


menjelang tidur
Pola dan lama tidur Tidur jam 21.00-05.00 Tidak bisa tidur
dalam sehari Lama tidur 8 jam
Kebiasaan rekreasi Rekreasi satu bulan sekali Belum rekreasi

Keluhan/masalah Tidak ada Tidak ada

3. Pengkajian dada dan oksigenasi


a. Sistem pernafasan
1) Inspeksi hidung : hidung simetris, tidak ada lesi, inspirasi dan ekspirasi
melalui hidung.
2) Palpasi hidung : tidak ada bengkak
3) Inspeksi dada :
- Bentuk dada simetris
- Ekspansi dada simetris
- Warna kulit sawo matang
- Tidak ada: kemerahan, lesi, pembengkakan dan bekas operasi
- Jenis pernafasan: pernafasan dada, tidak menggunakan otot bantu
pernafasan
4) Auskultasi paru-paru :
- Suara nafas vesikuler
- Tidak ada suara bronkhi, crackles dan wheezing
5) Palpasi dada :
- Tidak ada nyeri tekan
- Tidak ada pembengkakan
- Tidak ada massa
6) Perkusi dada : terdengar bunyi resonan
7) Respiratory rate (RR) : 22 kali/menit
8) Keluhan yang dirasakan : tidak ada keluhan
b. Sistem kardiovaskuler
1) Auskultasi jantung : terdengar suara jantung normal teratur
2) Perkusi jantung : terdengar suara dullnes
3) Denyut nadi/menit : 98 kali/menit
4) Keluhan yang dirasakan : tidak ada keluhan
c. Posisi yang nyaman/tidak mengganggu dalam bernafas : semua posisi nyaman ,
tidak mengganggu dalam bernafas.
d. Riwayat penyakit pernafasan dan kardiovaskuler : tidak ada
4. Mempertahankan nutrisi untuk seluruh sel tubuh
a. Saat hamil
1) Frekuensi makan dalam sehari: 3-4 kali sehari satu porsi penuh
2) Variasi menu makanan: nasi, lauk, sayur
3) Pantangan makanan: tidak ada
4) Kebiasaan saat makan: tidak ada
5) Makanan selingan: buah, roti, cemilan
6) Masalah/keluhan yang dirasakan: tidak ada
b. Saat sekarang
1) Frekuensi makan dalam sehari: 3 kali sehari satu porsi makan dari rumah
sakit
2) Variasi menu makanan: nasi, lauk, sayur
3) Pantangan makanan: tidak ada
4) Kebiasaan saat makan: tidak ada
5) Makanan selingan: buah, roti
6) Masalah/keluhan yang dirasakan: tidak ada
7) BB sekarang: 49 kg
8) Tinggi badan: 155 cm
5. Pengkajian eliminasi
a. Eliminasi urin
1) Frekuensi BAK: 6-7 kali sehari
2) Jumlah urin : 150 cc
3) Warna : kuning jernih
4) Bau : amis
5) Masalah/keluhan : tidak ada
b. Eliminasi fekal
1) Frekuensi BAB : satu kali sehari
2) Warna : kecoklatan
3) Konsentrasi feces : lunak
4) Masalah/keluhan : tidak ada
c. Pemeriksaan Hemoroid : tidak ada pembesaran kelenjar hemoroid
6. Pengkajian Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
a. Intake cairan/ 24 jam : oral 700 cc , infus asering 500 cc
b. Output cairan/24 jam : 1000 cc
c. Balance cairan : 200 cc
d. Konsumsi alkohol : tidak pernah mengkonsumsi alkohol
e. CRT : kuku kembali merah kurang dari 2 detik
f. Edema : tidak ada
g. Tanda dan gejala kekurangan cairan dan elektrolit : tidak ada
h. Hasil pemeriksaan lab : Selasa, 10 September 2019 pukul 13:10:31

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan

URINALISA

Warna-Kekeruhan Kuning Agak Keruh Kuning-Jernih


BJ 1.015 1.005-1.030

pH 5.8 5.0-6.5

Keton NEGATIVE Negative

Protein-Albumin Negative Negative

Glukosa NEGATIVE Negative

Darah Samar NEGATIVE Negative

Nitrit NEGATIVE Negative

Urobilinogen 0.4 0.2-1.0

Leukosit Negative Negative

URINALISA (SEDIMEN)

Leukosit 2 0-3

Erythroit 1-2 0-2

Selinder NEGATIVE Negative

Epithel 1+ 1+

Bakteri NEGATIVE Negative

Kristal NEGATIVE Negative

7. Pengkajian respon-respon fisiologis tubuh terhadap kondisi penyakit patologis,


fisiologis, dan kompensasi
a. Payudara
1) Inspeksi : bersih, simetris
2) Puting susu belum menonjol, tidak ada lesi
3) Tidak ada pembengkakan
4) Tidak terdapat benjolan pada bagian payudarah
b. Abdomen
1) Inspeksi : tidak ada strie dan ada linea
2) Palpasi : Tidak ada pembesaran pada bagian abdomen
3) Kandung kemih tidak penuh
4) Tidak ada bekas jahitan pada bagian abdomen
5) Keluhan : nyeri seperti disayat bendn tajam dengan skala 6
c. Genetalia
a. Genetalia tampak kotor
b. Terdapat tampon pada bagian vagina post kurate
c. Tidak tampak kemerahan
d. Tampon tampak belum dibersihkan
8. Pengkajian mekanisme dan fungsi regulasi
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaran : composmentis C4V5M6
c. Tanda-tanda vital :
1) Tekanan darah : 100/80 mmHg
2) Frekuensi nadi : 80 kali/menit
3) Frekuensi nafas : 20 kali/menit
4) Suhu : 36,0ºC
d. Pemeriksaan lab Senin, 10 September 2019 pukul 13:10:31
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

PATOLOGI

Hemoglobin 11.7 12-16 g/dL

Hematokrit 34.1 35-47 %

Leukosit 8.83 4.0-11.0 10^3/uL

Trombosit 242 150-450 10^3/uL

Eritrosit 3.95 3.5-5.0 10^3/uL

MPV 7.5 6.5-12 fL

RDW-CV 13.0 11-16 %

MCV 86.4 80-100 fL

MCH 29.6 26-34 Pg

MCHC 34.3 32-36 g/dL


Neutrofil% 71.5 50-70 %

Limfosit% 22.0 25-40 %

Monosit% 5.9 3-9 %

Eosinofil% 0.5 0.5-5 %

Basofil% 0.1 0-1 %

Neutrofil# 6.31 2-7 10^3/uL

Limfosit# 1.94 1.25-4.00 10^3/uL

Monosit# 0.52 0.30-1.00 10^3/uL

Eosinofil# 0.05 0.02-0.5 10^3/uL

Basofil# 0.01 0-0.10 10^3/uL

RDW-SD 49.6 35-56 fL

PDW 16.0 9.0-17.0

Golongan Darah B

9. Pengkajian Fungsi Sensorik


a. Indera penglihatan
1) Mata simetris, sclera putih, besar pupil samaTidak ada massa dan nyeri
tekan
2) Penglihatan berfungsi baik
3) Tidak ada keluhan
b. Indera penciuman
1) Tidak ada sekresi hidung dan polip
2) Tidak ada massa dan nyeri tekan
3) Mampu membedakan bau yang berbeda
4) Tidak ada keluhan
c. Indera pengecapan
1) Mulut simetris, mulut bersih, gigi bersih, nafas tidak bau.
2) Mampu membedakan rasa
3) Keluhan : tidak ada keluahan
d. Indera pendengaran
1) Telingan bersih, simetris, tidak ada sekresi berlebih
2) Tidak ada massa dan nyeri tekan
3) Pendengaran berfungsi baik
4) Tidak ada keluhan
e. Indera perabaan
1) Tidak ada lesi dan tidak ada edema
2) Tidak ada massa dan nyeri tekan
3) Mampu membedakan rangsang
4) Tidak ada keluhan
10. Pengkajian penerimaan, perasaan serta reaksi positif dan negatif
a. Ibu mengatakan masih sedih karena dalam waktu 1 tahun 2 kali kehilangan
kesempatan untuk mendapatkan anak
b. Ibu mampu menggunkan koping dalam menghadapi setiap masalah
c. Adanya support sistem dari suami dan keluarga
11. Pengkajian hubungan timbal balik antara emosi dan penyakit organik
a. Pasien mampu menerima perubahan fisiologis setelah terdiagnosa BO
b. Emosi pasien saat ini stabil
c. Pasien memahami jika ada timbal balik antara emosi dan kondisinya
12. Pengkajian hubungan interpersonal
a. Hubungan pasien dengan suami baik harmonis
b. Hubungan pasien dengan orangtua dan keluarga besarnya baik
c. Hubungan pasien dengan tetangga dan lingkungan rumahnya baik
13. Pengkajian spiritual personal yang progresif
a. Pasien shalat dengan tayamum
b. Tidak ada keyakinan pasien yang bertentangan dengan tindakan
14. Pengkajian lingkungan terapeutik
a. Komunikasi dalam keluarga menggunakan bahasa jawa
b. Pasien mampu mengungkapkan perasaannya kepada orang di sekitarnya
15. Pengkajian psikososial postoperasi
a. Pasien masih dibantu dalam memenuhi kebutuhan diri sendiri
b. Fase adaptasi Rubin:
1) Taking In : pasien dibantu dalam memenuhi kebutuhan dirinya,
2) Taking Hold : pasien berusaha mandiri dan berinisiatif untuk duduk, jalan,
ke kamar mandi sendiri, belajar mengenai perawatan diri sendiri
3) Letting Go : pasien belum mampu merawat dirinya sendiri secara
sepenuhnya.
c. Kehamilan saat ini sangat dinanti oleh Ny.W setelah 20 Januari 2019
melakukan kuratase, akan tetatapi Ny.W harus kehilangan untuk yang kedua
kalinya, Ny.W merasa sedih dan berusaha untuk bangkit walaupun terdapat
rasa bersalah pada dirinya. NyW mengatakan sedikit putus asa dengan dirinya
saat ini akan tetapi keluarga dan suami yang menguatkannya. Klien tampak
melamun ketika sendiri, klien tampak

II. ANALISA DATA


Pasien Ny. “W” di Bangsal Srikandi Rumah Sakit Umum Daerah Nyi Ageng Serang Tanggal
10 September 2019
DATA MASALAH PENYEBAB
DS: Nyeri akut Agen pencedera fisik
P: Nyeri akibat kontraksi pada bagian Rahim
(D.0077, 172, SDKI
Q: Nyeri seperti disayat benda tajam
2017)
R: Nyeri di bagian rahim

S : skala 6 dari 10

T : Nyeri setiap saat.

DO:
- Pasien tampak meringis kesakitan
dengan skala nyeri 6
- Terdapat luka post kurate

DS: Gangguan mobilitas Nyeri


- Pasien mengatakan nyeri pada bawah fisik
perut saat digunakan untuk bergerak
(D.0054, 124, SDKI
- Pasien mengatakan tidak bisa istirahat,
2017)
dan belum bisa duduk setelah kurate
DO:
- Pasien terlihat mengernyitkan dahi
menahan nyeri
- Pasien belum diperbolehkan duduk
karena post op kurate hari ke 0
DS: Dukacita Kehilangan objek yang
- Ny.W merasa sedih dan berusaha untuk berarti(keguguran)
bangkit walaupun terdapat rasa
bersalah pada dirinya.
- NyW mengatakan sedikit putus asa
dengan dirinya saat ini
DO:
- Klien tampak melamun ketika sendiri,
- Klien tampak sedih
DS: Resiko infeksi Efek prosedur invasif
- Pasien mengatakan tampon belum (operasi kurate)
(D.0142, 304, SDKI
dibersihkan
2017)
DO:
- Terdapat bekas luka operasi kurate
- Terpasang Dower Catheter
- Tanda REEDA :
R (kemerahan) : tidak ada
E (edema) : tidak ada
E (ekimosis) : tidakada
D (discharge) : tidak ada
A (approximate) : tampak bekas luka
post op kurate
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASAR PRIORITAS
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur operasi) ditandai dengan:
DS:
P: Nyeri akibat pendarahan pada bagian Rahim

Q: Nyeri seperti disayat benda tajam

R: Nyeri di bagian rahim

S : skala 6 dari 10

T : Nyeri setiap saat.

DO:
- Pasien tampak meringis kesakitan dengan skala nyeri 6
- Terdapat luka post kurate
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri ditandai dengan:
DS:
- Pasien mengatakan nyeri pada bawah perut saat digunakan untuk bergerak
- Pasien mengatakan tidak bisa istirahat, dan belum bisa duduk setelah kurate
DO:
- Pasien terlihat mengernyitkan dahi menahan nyeri
- Pasien belum diperbolehkan duduk karena post op kurate hari ke 0
3. Dukacita berhubungan dengan kehilangan objek yang penting(keguguran) yang ditandai
dengan :
DS:
- Ny.W merasa sedih dan berusaha untuk bangkit walaupun terdapat rasa bersalah pada
dirinya.
- NyW mengatakan sedikit putus asa dengan dirinya saat ini
DO:
- Klien tampak melamun ketika sendiri,
- Klien tampak sedih
4. Resiko infeksi berhubungan dengan efek prosedur invasif (operasi kurate) ditandai
dengan:
DS:
- Pasien mengatakan tampon belum dibersihkan
DO:
- Terdapat bekas luka operasi kurate
- Terpasang Dower Catheter
- Tanda REEDA :
R (kemerahan) : tidak ada
E (edema) : tidak ada
E (ekimosis) : tidakada
D (discharge) : tidak ada
A (approximate) : tampak bekas luka post op kurate
V. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

A. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur operasi)


Implentasi Respon Klien Evaluasi

10/09/2019 DS: 20.30


19.00 WIB P: Nyeri akibat pendarahan S :
Observasi Nyeri pada bagian Rahim
P: Nyeri akibat pendarahan
Klien
Q: Nyeri seperti disayat pada bagian Rahim
benda tajam
Q: Nyeri seperti disayat
R: Nyeri di bagian rahim benda tajam R: Nyeri di
bagian rahim
S : skala 6 dari 10
S : skala 6 dari 10
T : Nyeri setiap saat.
T : Nyeri setiap saat.
DO:
- Pasien tampak meringis O: Pasien tampak meringis
kesakitan dengan skala kesakitan dengan skala nyeri
nyeri 6 6
A: Nyeri teratasi sebagian
22.00 WIB Do :
P: Lanjutkan intervensi,
Mengatut posisi Klien tampak lebih Nyaman
Observasi Nyeri
semi fowler
DS : Lakukan latihan napas
Klien mengatakan lebih dalam dekstraksi relaksasi
nyaman
Kolaborasi dengan dokter
terkait pemberian analgetik

22.30 DO :
Membantu Klien Tampak meringis
memberikan obat DS :
melalui Ny.W mengatakan sakit sekali
suppositoria setelah diberikan obat

11/09/2019 S:
09.00
Klien mengatakan nyerinya
Mengkaji tanda- DO
sedikit berkurang
tanda vital klien TD : 100/70
Klien mengatakan lebih
Dan nyeri Suhu : 36.4 C
nyaman
Nadi : 72 X / menit
O:
RR : 18 X / menit
Klien tampak
mempraktekan
DS :
TD : 100/70
Klien mengatakan nyerinya
Suhu : 36.4 C
sedikit berkurang
Nadi : 72 X / menit
RR : 18 X / menit
09.00
A : Nyei akut teratasi
Mengajarkan DO : Klien tampak
sebagian
teknik dekstraksi mempraktekan
relaksasi napas
P : Kelola intervensi
dalam DS : Klien mengatakan lebih
Kaji nyeri
nyaman
Kolaborasi dengan tim
10.00
medis terkait obat pulang
Menganjurkan DO : Klien tampak
klien mempraktekan
mengalihkan
nyeri dengan DS : -
berdzikir atau
menonton film
b. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri

Implentasi Respon Klien Evaluasi

10/09/2019 DS: 20.30


19.00 WIB Klien mengatakan penyebab S:
Observasi gangguan untuk bergerak
Klien mengatakan penyebab
penyebab adalah nyerinya
gangguan untuk bergerak
gangguan P: Nyeri akibat pendarahan
adalah nyerinya
mobilitas Klien pada bagian Rahim
P: Nyeri akibat pendarahan
Q: Nyeri seperti disayat pada bagian Rahim
benda tajam
Q: Nyeri seperti disayat
R: Nyeri di bagian rahim benda tajam R: Nyeri di
bagian rahim
S : skala 6 dari 10
S : skala 6 dari 10
T : Nyeri setiap saat.
T : Nyeri setiap saat.
DO:
- Pasien tampak meringis O:
kesakitan - Pasien tampak
meringis kesakitan
dengan skala nyeri 6
22.00 WIB - Klien tampak lebih
Membantu klien Do : Nyaman setelah
ke kamar mandi Klien tampak lebih Nyaman diantar ke kamar
mandi
DS : A: Gangguann mobilitas
Klien mengatakan lebih tenang teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi,

Observasi gerak klien

Bantu ADL klien

Antur lingkungan sehingga


klien dapat berisitirahat
11/09/2019 S : : Klien mengatakan
01.00 lebih nyaman
Mengatur DO
O:
lingkungan agar Klien tampak lebih nyaman
Klien tampak
klien lebih DS :
mempraktekan
nyaman dalam
bergerak dengan
A : Gangguan Mobolitas
fisik teratasi sebagian
P : Kelola intervensi
Kaji kemampuan klien
dalam melakukan ADL
secara mandiri

08.30
Menjemput klien DO : Klien tampak tenang
dari kamar
operasi DS : Klien mengatakan lebih
nyaman

15.00 DO : Klien tampak


Menganjurkan mempraktekan
klien dan
membantu untuk DS : -
berlatih bergerak

c. Dukacita berhubungan dengan Kehilanagn objek yang penting (keguguran)

Implentasi Respon Klien Evaluasi

10/09/2019 DS: 20.30


19.30 WIB Klien mengatakan sedih S:
Mengkaji karena 2 kali gagal untuk Klien mengatakan sedih
penyebab klien mendapatkan anak karena 2 kali gagal untuk
melamun DO: mendapatkan anak
- Pasien tampak melamun
O:
- Pasien tampak melamun
- Klien mengatakan akan
merencanakan memiliki
momongan
A: Duka Cita teratasi
sebagian
P: Lanjutkan intervensi,

Beikan konseling dan


anjurkan keluarga untuk

20.00 WIB menemani

Memberikan Do :
reinfocment dan Klien tampak tersenyum
motivasi kepada
klien untuk tetap DS :
bangkit Klien mengatakan akan
berusaha untuk mendapatkan
anak kembali
11/09/2019 S : : Klien mengatakan
07.00 lebih nyaman
Mengatur DO
Klien tampak tenang,
lingkungan agar Klien tampak lebih nyaman
memperhatikan dan
klien lebih nyaman DS :
bercerita

O:
Klien tampak kooperatif

A : Dukacita teratasi
P : Hentikan intervensi

10.10
Memberikan DO : Klien tampak tenang,
konseling kepada memperhatikan dan bercerita
klien tetang
masalah yang DS : Klien mengakan akan
dihadapi bangkit dan tidak menyesali
apa yang sudah terjadi

11..00 DO : Klien tampak


Menganjurkan mengganguk
keluarga untuk
selalu menemani DS : keluarga mengatakan
klien akan mendukung

d. Resiko infeksi berhubungan dengan efek prosedur invasif (operasi kurate)

Implementasi Respon Klien Evaluasi

27/08/2019 22.00
18.00 S: klien mengatakan
Mengajarkan klien cuci DS: klien mengatakan sudah paham
tangan sudah paham O:
DO: Klien tampak Klien tampak
mempraktekan mempraktekan
22.00
Memberikan obat Cefotaxime 1 gr
cofotaxime DS:- masuk dengan benar

DO: Cefotaxime masuk A: Risiko infeksi


dengan enam benar 1gr belum teratasi

P: Lanjutkan
intervensi observasi
tanda-tanda infeksi
dan lakukan
pembersihan luka

11/09/2019 14.00
05.00 DS:- S:klien mengatakan
Memberikan obat DO: lebih nyaman
cefotaxime Cefotaxime masuk O : Luka tampak lebih
dengan benar sebanyak 1 bersih
gr
A : Resiko Infeksi
10.00 DS :klien mengatakan teratasi sebagian
Mengobservasi tanda- belum dibersihkan
tanda infeksi DO :tampak darah dan P : lanjutkan intervensi
kotor anjurkan keluarga
untuk menjaga
kebersihan luka
selama dirumah
14.00 DS : klien mengatatakan
Membantu lebih nyama
membersihkan luka
post operasi dan DO :
tampon Luka tampak lebih bersih

Anda mungkin juga menyukai