Anda di halaman 1dari 2

ISPA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Hj. Yarlina, SKM


KOTA JANTHO NIP.196704101990032003

Pengertian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyaki tinfeksi yang bersifat akut
yang melibatkan organ saluran pernapasan mulai dari hidung, sinus, laring hingga
alveoli.
Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan bagi pasien dengan ISPA di Puskesmas Kota
Jantho.
Kebijakan
Referensi Depkes RI. (2012) Buletin Jendela Epidemiologi Pnemonia Balita, Jakarta: Depkes
RI
Prosedur Bahan dan Alat :
- Stetoskop
- Senter atau pen light
- Timbangan bayi
- Respirasi rate time
- Sarung Tangan
Langkah –Langkah 1. Petugas menerima pasien dengan ramah

2. Petugas melakukan anamnesa

3. Petugas mencuci tangan dan persetujuan tindakan dan memakai sarung tangan

4. Petugas melakukan pemeriksaan, dan menegakkan diagnosa

5. Petugas melakukan edukasi kepada pelanggan bahwa penyakit tersebut


disebabkan oleh virus dan dapat sembuh dengan sendiri dalam beberapa hari,
cukup dengan istirahat yang baik, makanan yang bergizi dan pengobatan
simptomatis.
6. Apabila ada kecurigaan infeksi sekunder, petugas member pelanggan resep
dengan pengobatan simptomtis dan antibiotika.
Petugas mempersilahkan pelanggan untuk menuju ruang obat.
Obat yang dapat dipakai adalah paracetamol 3 – 4 x 500mg (10 – 15
mg/kgBB/ 3-4 kali dalam 24 jam), amoxicilin 4 x 500 mg (10 – 15 mg/kgBB/
24 jam), cotrimoxazole 2 x 960 mg (15 – 18 mg/kgBB/ 12 jam),
dextromethorphan 3 x 10 mg, chloperheniraminmaletae 3 x 4 mg (0.35
mg/kgBB/ 24 jam), gliserilguiakolat 3 x 100 mg dan Erithromycins 4 x 500
mg ( 30 – 50mg/ kgBB/ 24jam)
7. Petugas membereskan alat dan cuci tangan

8. Petugas melakukan pencatatan

Hal yang perlu


diperhatikan
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekaman Historis
Perubahan No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
. diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai