Anda di halaman 1dari 30

ASPEK ETIK & LEGAL

KEPERAWATAN
1. Ethical Dilema’s
Adanya tehnologi membuat
ketergantungan dalam pelayanan
kesehatan dan kualitas kehidupan. Resiko
kehadiran tehnologi memberikan dilema
terutama pada pemberi pely kesehatan
terutama perawat. Dilema tsb seperti
pengambilan keputusan terhadap kelajt
hidup atau menggugurkan kandungan pd
kasus aborsi.
Perawat maternitas
memb pely individu/kelg
Berhub lgs dg pengg alat/tehnologi
Berhadapan dg aspek etik/legal

Perawat maternitas hrs dapat:


Mengklasifikasikan nilai2 praktik dg aspek etik/legal
Memahami perbedaan etik dg masl pribadi scr tepat
Mencegah masukntya nilai-nilai sistem lain ketika
berhadapan dg masalah tsb
Masalah dilema etik dlm kep maternitas, seperti:
Aborsi
Seleksi jenis kelamin
Bayi tabung (in vitro fertilization)
Amniosintesis
Perawatan pada kasus neonatus yg tdk ada
harapan hidup di NICU
Pasif eutanasia
Pembedahan fetal krn anomali ( obstruksi
kandung kencing, hidrocephalus, hernia
diafragmatika)
Dampak dari dilema etik pada klien dan
keluarga dan petugas:
Penagangan bersifat emergency
Pemasangan alat yg kompleks pd tubuh klien
Memerlukan biaya yg besar/mahal
Tekanan mental pada keluarga
Hasil yg belum dapat diperkirakan berhasil
secara maksimum
Tekanan pada petugas bila gagal dlm tindakan
Komplikasi dari tindakan cenderung lebih besar
2. Profesional Accountability and Liability
Perawat profesional bertanggung jawab terhadap
setiap tindakan yang dilakukannya pada konsumen

Perawat dpt menggolongkan setiap tindakan yg dpt


dipertanggungjawabkan dan aman dlm praktik

Knowledge base
Responsible communication
Documentation
Concerned action in the patient
Inovasi keperawatan maternitas
pada masa yg akan datang
Terdapat tantangan dalam merancang kep
maternitas pada masa yg akan datang, salah
satunya issue dalam pely dlm proses
persalinan. Beberapa issue yg terkait dlam
aspek tsb meliputi:
Harapan masyarakat
Usia populasi
Kepastian pely keperawatan sesuai cost
efektif
Maternity care is
becoming more
complicated
What
Women Cultural
want Consideration

National Rural &


Changes remote

Future
Work Financial Population
Force Sustainability Growth
What Women want
Perempuan mengharapkan
pelayanan yang “memuaskan”
mulai ia saat hamil sampai
melahirkan, seperti:
Ingin mengetahui perawatan
selama hamil, melahirkan dan
sesudah melahirkan
Membuat keputusan dg
pasangannya dg arahan
perawat
Menerima informasi kehamilan
dan persalinan ( lokasi, pelay
kep, cara mengatasi nyeri, dll)
Pertolongan jika ada
komplikasi
Keamanan bagi bayi dan ibu
National Changes:
Kerja sama pemerintah dan pihak
terkait dalam mengatur policy,
seperti :
Kualitas yg tinggi terhadap
pelayanan
Ketersedian terus menerus pely
kep
Pengg evidance based-practice
Pemberi pely yg multidisiplin
Komitmen menyediakan pely
kep maternitas yang konsisten
Work Force:
Merekrut staf pemberi
pelayanan :
• Perawat maternitas
• Dokter
• Ahli anastesi
• Kerjasama dg pihak
terkait lain (gizi medik)
Financial sustainable
Pelayanan keperawatan
maternitas membutuhkan
biaya yg cukup dalam
memberikan pelayanan
keperawatan yg efektif,
efisien dan aman dengan
kualitas yang baik.
Future Population
Growth:
Komitmen pemerintah
tehd populasi
Program KB
Kebudayaan
Sosial ekonomi masy
Rural and Remote
Ketersediaan pely keperawatan maternitas yg
merata di daerah pedesaan yg terpencil
Mudah dijangkau scr demografi
Sesuai dengan adat istiadat masy setempat
Mampu dijangkau scr financial
Sesuai dg program keseht pemerintah
Cultural consideration:
Sensitif tehd kebutuhan pelyn
konsumen dan kemampuan
akomodasi mereka terhd
prosedur klinik.
Menyediakan dokter
perempuan pada pely
maternitas thd masy tertentu
Menggunakan bahasa daerah
masyarakat setempat
Mengelompokkan kesulitan
perempuan dan kelg yg
berasal dr masy terpencil utk
melahirkan di RS
Maternity care is becoming
more complicated
Usia tua saat melahirkan
Obese saat hamil yg
cenderung menimbulkan
diabetes gestasional,
peningkatan TD, dll
Trends memperoleh
keturunan lbh penting dr
kesehatan ibu
Perempuan byk yg
mengalami masl keseht spt
infertil, komplikasi & resti
ARAH PENGATURAN DALAM
MATERNITY-PERINATAL CARE
DI MASA YANG AKAN DATANG

Arah keperawatan maternitas sekarang


dikembangkan pada dua area utama
Perawatan kesehatan dirumah (home health
care)
Perawatan kesht di komunitas (community
based health care)
Home health care atau disebut dengan home
visit, dapat dilaksanakan beberapa aspek
yang berkaitan dengan :
– maternal-child care
– Chronic care
– Health promotion
Dasar keperawatan dirumah (home visit)
Klien memiliki hak sendiri terhadap :
• kontrol
• Pengamanan
• Perkembangan keluarga
• Ketidaktergantungan perawat
• kenyamanan mengontrol
• Perlindungan
(stulgisky,1993)
INOVASI DALAM PERSALINAN
DAN PELY PERWT PERINATAL
Diharapkan perawatan ibu dan
perinatal dapat menurunkan angka
BBLR dg meningkatkan prenatal
care. Beberapa tindakan inovasi yg
dpt dilakukan, yaitu:
 monitoring/pemeriksaan uterus
 fokus pemeliharaan kesht
 program home-centered post
partum
 Perawatan bayi
 Penkes thd keluarga setlh ibu
melahirkan di RS (Alfonso, 1993,
williams,1993)
TRENDS DALAM PERINATAL CARE

1. Demographic Trends
Trends dalam populasi biasanya akan
mempengaruhi pely kep maternitas,
seperti:
Angka kelahiran
Distribusi umur
Kekerasan dalam rumah tangga
Perubahan demografi dan kesht
reproduksi
2. Reformasi perawatan kesehatan,
meliputi:
Biaya perawatan kesehatan
Perlengkapan alat-alat kesehatan
KB dan perawatan perinatal
Home visite
MENURUNKAN KRISIS
DALAM KEPERAWATAN MATERNITAS
Memperkirakan kebutuhan perawat
spesialis materniatas, dokter spesialis
keb dan ahli ginekologi 5 th yg akan
datang
Perawat dpt memeriksakan hamil &
menolong persalinan normal di rumah
Mengembangkan tindakan
keperawatan bersama bidan
(midwivery care)
Pemerintah memprakarsai shared
experience antara bidan dan perawat
maternitas
( Association for safe alternatieve in
Chilbirth, 2003)
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL
TERHADAP PELY KESEHTAN IBU
1. Aspek pendidikan tenaga kesehatan
- Pendidikan Dokter spesialis kebidanan
- Pendidikan tenaga keperawatan pada
tingkat S1 keperawatan, Pasca sarjana dan
Spesialis keperawatan maternitas
- Pembaharuan kurikulum sesuai
kebutuhan pd setiap level pendidikan
- Pengembangan area lahan praktik pada
setiap level pendidikan kep maternitas
2. Kebijakan dan strategi pemerintah
Safe matherhood

Hak azazi Pemberdayaan Sektor Pendidikan Sosial


manusia perempuan Kesehatan ekonomi

MPS

Fokus sasaran:
1. Persalinan oleh tenaga kesehatan
2. Penanggulangan komplikasi
3. Pencegahan kehamilan tak diinginkan
& penagan pasca keguguran

Strategi

Cakupan & KS-LP/LS Pemberdy kel Pemberdayaan


Kualitas Yanbid swasta & perempuan Masyarakat
Upaya yang dilakukan:

MPS
(Making Pragnancy safer)

Strategi percepatan
Penurunan AKI

Sasaran target th 2010


125/100.000 kel hdp
Sasaran target th 2010:
1. AKI= 125/100.000 kel hdp
2. Angka kematian neonatal 16/1000 kel hdp, AKB
32/1000 kel hdp
3. Tersedia tenaga pely kesht kebid tyerampil di
setiap sarana keseht standar
4. Cakupan pely kesh antenatal menjadi 95%
5. Penanganan kasus kompplikasi obstetri &
neonatal
6. Minimal 4 puskesmas mampu/kab atau kota
7. Meningkatkan kemamp RSU kab/kota
8. Cakupan pely KB pasca salin/keguguran 100 %
9. Menurunkan anemia gizi bumil menjadi 20 %
Upaya pencegahan kematian ibu
1. KB
2. ANC/PNC
3. Asuhan persalinan normal
4. Manajemen komplikasi perdarahan
kehamilan muda; asuhan kep pasca
keguguran
5. Akses perempuan
Harapan ke depan
1. Antenatal yg berkualitas
2. Peningkatan pertolongan persalinan dan masa
nifas oleh tenaga kesht yg berkualitas
3. Semua komplikasi ibu dan bayi baru lahir dapat
diatasi
4. Peningkatan akses pwt bayi baru lahir
5. Mobilisasi sosial oleh masyarakat
6. Kepatuhan pada standar mutu
7. Penguatan pada tk kab/kota dlm
perenc/pengelolaan pely keseahatan ibu dan bayi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai