CBR LABORATORIUM
A. TUJUAN
- Untuk mendapatkan nilai daya dukung serta kekuatan tanah dalam keadaan
Padat maksimum.
B. DASAR TEORI
Harga CBR adalah perbandingan antara kekuatan tanah yang bersangkutan
dengan kekuatan bahan yang dianggap standar. Harga CBR dinyatakan dalam persen
(%) dan cara yang digunakan untuk menilai kekuatan tanah dasar adalah suatu
percobaan penetrasi yang disebut percobaan CBR. Dimana hasil percobaan tersebut
dapat digambarkan pada suatu grafik untuk mendapatkan tebal perkerasan dari suatu
nilai CBR tertentu.
D. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan sampel tanah yang lolos saringan no. 4 dengan berat 5 kg
2. Mencampur tanah dengan air suling sampai kadar air optimum yang dikehendaki.
3. Memasang mold pada keping alas dan menimbang beratnya dengan menggunakan
timbangan yang ketelitiannya 1 gram
4. Mengolesi mold dan leher sambungannya dengan vaseline.
5. Memasang mold dan leher sambungannya serta memberi kertas filter.
6. Memadatkan tanah dengan cara modified yaitu dengan 5 lapisan. Untuk tiap
lapisan jumlah pukulan 56 tumbukan
7. Melepaskan leher mold dan meratakan tanah yang ada pada mold dengan
menggunakan alat perata
8. Menimbang berat mold + tanah basah dengan menggunakan timbangan dengan
ketelitian 1 gram dan menimbang beban awal sebesar 4.5 kg
9. Memberikan beban awal dengan berat 4.5 Kg, Kemudian mengatur torak penetrasi
pada permukaan benda uji. Pembebanan permukaan ini diperlukan untuk menjamin
bidang sentuh yang sempurna antara torak dengan permukaan benda uji ini.
Kemudian arloji penunjuk beban dam arloji penerasi dinolkan. Kecepatan penetrasi
yang diinginkan yaitu 0,0125”, 0,025”, 0,05”, 0,075”, 0,010”, 0,15”, 0,20”, 0,30”,
0,40”, dn 0,50”
10. Mencatat beban maksimum dan penetrasi bila pembebanan maksimum terjadi
sebelum 0,50”.
11. Mengeluarkan benda uji dari cetakan dan ambil sebagian untuk diperiksa kadar
airnya.
E. DATA DAN HASIL PERHITUNGAN
Rumus yang digunakan dalam perhitungan CBR laboratorium :
𝐵1−𝐵2
γ= 𝑣
V = ¼ π d2 x t
𝑤2−𝑤3
W = 𝑤3− 𝑤1 x 100%
𝛾
γd = 100+𝑤 x 100%
Keterangan :
w = kadar air
M1 = berat cawan + tanah basah
M2 = berat cawan kosong
M3 = berat cawan + tanah kering
V = volume mold
d = diameter mold
t = tinggi mold
γ = berat isi basah
B 1 = berat tanah basah + mold
γ d = berat isi kering
• Penetrasi
Kalibrasi : y = 2,5804.x – 2,5777
Beban
Penurunan
Pembacaan (lb)
(inchi)
Arloji
0 0 0
0,0125 111 313.817
0,025 173 490.542
0,05 242 687.219
0,075 279 792.684
0,10 304 863.944
0.15 340.5 967.984
0,20 367.5 1,044.944
0,30 401.5 1,141.858
0,40
0,50
Grafik hubungan Penurunan dan Beban (lb)
1200
1100
1044,944
1000
900
863,944
800
700
Beban (lb)
600
500
400
300
200
100
0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6
Penurunan (inchi)
863,944 1044,944
= x 100% = x 100 %
3 𝑥 1000 3 𝑥 1500
ATAS
= 28,978 % = 23,211 %
F. KESIMPULAN
Setelah melakukan pengujian CBR, kami dapat menyimpulkan bahwa benda uji
yang kami ujikan di laboratorium memiliki nilai CBR pada penurunan 0,1” = 28,978 %
dan pada penurunan 0,2” = 23,211 %
G. FOTO ALAT