PENDAHULUAN
yang akan dicapai pada tahun 2025. Tujuan program ini adalah meningkatkan status
terhadap resiko sosial dan finansial di bidang kesehatan. Hasil dari program ini
angka harapan hidup di Indonesia semakin meningkat. Tahun 2011, 2012, dan 2013
Di dunia angka harapan hidup wanita lebih tinggi dibandingkan pria. Tahun
2012, angka harapan hidup wanita mencapai usia 73 tahun sedangkan pria 68 tahun
(WHO). Jumlah penduduk usia lanjut >60 tahun di Riau pada tahun 2014 adalah
261.116 dengan jumlah wanita lebih banyak dibandingkan dengan pria. Jumlah
wanita usia lanjut adalah 131.689 sedangkan pria berjumlah 129.427. Data di atas
menunjukkan angka harapan hidup wanita lebih tinggi dibandingkan pria sehingga
permasalahan usia lanjut banyak dialami oleh wanita. Permasalahan yang tidak dapat
dihindari pada wanita usia lanjut adalah menopause. (hubungan tingkat pengetahuan
tentang menopause dengan keluhan wanita saat menopause, WHO, data penduduk
Menopause merupakan keadaan normal yang pasti dialami oleh setiap wanita.
Menopause adalah berhentinya masa reproduksi wanita yang ditandai dengan aminore
selama 12 bulan. Usia menopause terjadi antara 45-60 tahun. Usia tersebut terjadi
esterogen oleh ovarium. Bila pembentukan esterogen turun sampai tingkat kritis,
esterogen tidak dapat lagi menghambat pembentukan FSH dan LH yang cukup untuk
menyebabkan ovulasi. Tanda dan gejala wanita menopause adalah jantung berdebar-
debar, nyeri saat berkemih, haid tidak teratur, rasa terbakar. Perubahan pada kondisi
depresi. Sistem lain yang berpengaruh pada penurunan kadar esterogen adalah
terjadinya fraktur patologis adalah hal yang harus diwaspadai. Penurunan elastisitas
mudah tersinggung. Banyak wanita yang tidak mengetahui tentang gejala menjelang
di atas membuat peneliti tertarik untuk mencari tau bagaimana perubahan yang terjadi
pada wanita menopause baik dari perubahan akifitas fisik, fungsional tubuh, emosi,
kepadatan tulang, fungsi respirasi, kekuatan otot tubuh dan tingkat pengetahuan
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Berapa jumlah wanita pasca menopause di Panti werda kota Pekan Baru ?
2. Bagaimana hubungan aktifitas fisik dengan kualitas hidup wanita pasca menopause di
5. Bagaimana gambaran kepadatan tulang wanita pasca menopause di panti werda Pekan
Baru?
6. Bagaimana fungsi paru wanita pasca menopause di panti weda Pekan Baru?
7. Bagaimana gambaran kekuatan otot wanita pasca menopause di panti werda Pekan Baru?
8. Bagaimana tingkat pengetahuan dan sikap wanita tentang sindroma pasca menopause di
9. Bagaimana tingkat keluhan klimaterium pada wanita usia 45-65 tahun di panti werda
Pekan Baru?
H0-1 : Tidak adanya hubungan antara infestasi enterobiasis pada murid dengan status
1. Diketahuinya karakteristik responden pada wanita Pasca menopause di Panti werda Pekan
Baru
2. Diketahuinya jumlah wanita pasca menopause di panti werda Pekan Baru
10. Diketahuinya gambaran keluhan klimaterium pada wanita usia 45-65 tahun
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi gambaran fungsi tubuh wanita
pasca menopause yang tinggal di panti werda dan sebagai skrining bagaimana komposisi
tulang pada wanita pasca menopause untuk mencegah terjadinya fraktur patologis.
1.5.4 Bagi Dinas Kesehatan Kota Pekan Baru
Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi gambaran jumlah dan gambaran
fungsional tubuh wanita pasca menopause sebagai alasan dilaksanakannya penyuluhan dan
perhatian khusus .