Skripsi
Oleh:
Nurul Anisa
04011181520070
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
LEMBAR PERSETUJUAN
ii
PERNYATAAN
Pernyataan ini Saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat
penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka Saya bersedia menerima
sanksi akademik atau sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi
ini.
(Nurul Anisa)
Mengetahui,
Pembimbing I, Pembimbing II
iii
ABSTRAK
PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN KONSTIPASI
PADA IBU HAMIL DI KLINIK AL-SYIFA
KOTA PALEMBANG TAHUN 2018
Latar Belakang: Konstipasi atau sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan
yang ditandai dengan tinja yang keras dan menimbulkan kesulitan saat buang air
besar. Konstipasi merupakan masalah kedua yang paling sering setelah mual dan
muntah yang dialami oleh ibu hamil. Konstipasi pada wanita hamil umumnya
merupakan konstipasi fungsional yang berhubungan dengan gangguan motilitas
usus besar. Penyerapan cairan di usus meningkat yang makanan di dalam usus akan
cenderung kering dan keras yang menimbulkan terjadinya konstipasi. Faktor-faktor
seperti asupan serat, konsumsi air putih, mengkonsumsi suplemen besi dan aktivitas
fisik dapat mempengaruhi konstipasi pada kehamilan. Kontipasi yang dibiarkan
terlalu lama dapat menjadi komplikasi seperti hemoroid yang dapat berdampak
pada kehamilan, oleh karena itu diperlukan upaya untuk mencegah terjadinya
konstipasi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui angka kejadian
konstipasi dan hubungan antara faktor risiko dengan kejadian konstipasi pada ibu
hamil di klinik Al-Syifa Kota Palembang.
Kesimpulan: Pada penelitian ini faktor risiko yang memengaruhi adalah usia
kehamilan dan aktivitas fisik.
iv
ABSTRACT
PREVALENCE AND RISK FACTORS OF CONSTIPATION TOWARDS
PREGNANT WOMEN IN AL-SYIFA CLINIC
PALEMBANG IN 2018
Method: This analytical observational study with a cross sectional design was
conducted in November 2018. The sample of this study was pregnant women who
got treated at the Al-Syifa clinic in Palembang and met the inclusion and exclusion
criteria. Data was obtained through filling out questionnaires, one of which was
Food Recall which consisted of 20 questions and several questions for Food Recall
which were then analyzed by the chi-square test using SPSS version 25.
Conclusion: This study concluded that the risk factors affecting constipation in
pregnant women were gestational age and physical activity.
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan judul: “Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Konstipasi pada Ibu
Hamil di Klinik Al-Syifa Kota Palembang Tahun 2018”. Skripsi ini disusun untuk
melengkapi dan memenuhi syarat dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya.
Dalam penyusunan skripsi ini banyak sekali kendala yang dihadapi. Namun
berkat arahan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, maka akhirnya skripsi
ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan ketulusan yang
mendalam penulis menghaturkan terima kasih kepada:
1. dr. Syarif Husin, M.S dan dr. Syifa Alkaf, SpOG selaku pembimbing yang
telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membimbing dan
memberikan masukan, ide dan saran dalam penyusunan skripsi.
2. dr. Abarham Martadiansyah, SpOG (K) dan dr. Nita Parisa, M.Bmd selaku
penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran yang sangat
berperan penting dalam penyusunan skripsi ini.
3. Kepada keluargaku Ayah, Ibu, kakak Ninik dan sepupuku Nizami yang
selau memberikan doa, dukungan dan semangat.
4. Kepada para sahabat AO, Band PC2GB, tim ubur-ubur Infokom,
Alphoenix, teman seperbimbingan skripsi, teman seperjuangan yang telah
bersedia menjadi keluarga ke-2 ku dan teman-teman PSPD 2015 yang telah
menemaniku dalam setiap langkah diperjalanan yang banyak sekali
membantu dan memberikan dorongan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak sekali
kekurangan. Penulis mengharapkan kritik dan saran sebagai bahan perbaikan
skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan semoga amal
baik semua pihak kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT.
Nurul Anisa
vi
DAFTAR SINGKATAN
AF : Asam Folat
BAB : Buang Air Besar
HPHT : Hari Pertama Haid Terakhir
IPAQ : International Physical Activity Questionnaire
IPC : Iron Polymaltose Complex
IT : Ilir Timur
kg : kilogram
mg : milligram
ml : milliliter
MET : Metabolic Equivalent Task
NHANES : National Health and Nutrition Examination Survey
PR : Prevalence Ratio
URT : Ukuran Rumah Tangga
WHO : World Health Organization
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN .............................................................................. ii
LEMBAR PERNYATAAN .............................................................................. iii
ABSTRAK......................................................................................................... iv
ABSTRACT ....................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 3
1.3 Tujuan ................................................................................................ 3
1.3.1 Tujuan Umum ........................................................................... 3
1.3.2 Tujuan Khusus .......................................................................... 3
1.4 Hipotesis ............................................................................................ 4
1.5 Manfaat Penelitian.............................................................................. 4
1.5.1 Manfaat Teoritis........................................................................ 4
1.5.2 Manfaat Praktis ......................................................................... 4
viii
2.2 Faktor yang Berhubungan dengan Konstipasi pada Ibu Hamil ............ 8
2.2.1 Usia Kehamilan ........................................................................ 8
2.2.2 Asupan Serat untuk Ibu Hamil .................................................. 8
2.2.3 Kebutuhan Air Putih untuk Ibu Hamil ..................................... 10
2.2.4 Aktivitas Fisik untuk Ibu Hamil .............................................. 11
2.2.5 Suplementasi Zat Besi terhadap Konstipasi pada Ibu Hamil .... 15
2.3 Kerangka Teori................................................................................. 17
2.4 Kerangka Konsep ............................................................................. 18
ix
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................ 30
4.1.1 Analisis Univariat ................................................................... 30
4.1.1.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia Kehamilan .... 30
4.1.1.2 Distribusi Responden Berdasarkan Kejadian
Konstipasi ................................................................... 31
4.1.1.3 Distribusi Responden Berdasarkan Asupan Serat ........ 31
4.1.1.4 Distribusi Responden Berdasarkan Konsumsi Air ....... 31
4.1.1.5 Distribusi Responden Berdasarkan Aktivitas Fisik ...... 32
4.1.1.6 Distribusi Responden Berdasarkan Suplementasi Besi. 32
4.1.2 Analisis Bivariat ..................................................................... 32
4.1.2.1 Hubungan antara Usia Kehamilan dengan Kejadian
Konstipasi ................................................................... 32
4.1.2.2 Hubungan antara Asupan Serat dengan Kejadian
Konstipasi .................................................................. 33
4.1.2.3 Hubungan antara Konsumsi Air dengan Kejadian
Konstipasi ................................................................... 33
4.1.2.4 Hubungan antara Suplementasi Besi dengan Kejadian
Konstipasi ................................................................... 35
4.1.2.5 Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Kejadian
Konstipasi ................................................................... 34
4.2 Pembahasan...................................................................................... 35
4.2.1 Hubungan Usia Kehamilan dengan Kejadian Konstipasi ......... 35
4.2.2 Hubungan Asupan Serat dengan Kejadian Konstipasi ............. 36
4.2.3 Hubungan Konsumsi Air dengan Kejadian Konstipasi ............ 37
4.2.4 Hubungan Suplementasi Besi dengan Kejadian Konstipasi ..... 38
4.2.5 Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Konstipasi ........... 39
4.3 Keterbatasan Penelitian .................................................................... 39
x
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Kriteria Rome III untuk Konstipasi Fungsional ........................................... 7
2. Kadar Serat Pangan dalam Sayuran, Buah-buahan, Kacang-kacangan dan
Produk Olahannya ..................................................................................... 9
3. Olahraga yang aman bagi kehamilan......................................................... 11
4. Olahraga yang tidak aman bagi kehamilan ................................................ 12
5. Jenis Aktivitas Fisik Intesitas Sedang dan Berat ....................................... 12
6. Kategori MET-menit/minggu.................................................................... 13
7. Kategori Aktivitas Fisik ............................................................................ 14
8. Definisi Operasional ................................................................................. 22
9. Jadwal Kegiatan........................................................................................ 30
10. Anggaran .................................................................................................. 30
11. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Kehamilan .................................. 31
12. Distribusi Responden Berdasarkan Kejadian Konstipasi .......................... 32
13. Distribusi Responden Berdasarkan Asupan Serat ..................................... 32
14. Distribusi Responden Berdasarkan Konsumsi Air .................................... 32
15. Distribusi Responden Berdasarkan Aktivitas Fisik ................................... 33
16. Distribusi Responden Berdasarkan Suplementasi Besi ............................. 33
17. Hubungan antara Usia Kehamilan dengan Kejadian Konstipasi ............... 34
18. Hubungan antara Asupan Serat dengan Kejadian Konstipasi ................... 34
19. Hubungan antara Konsumsi Air dengan Kejadian Konstipasi .................. 35
20. Hubungan antara Suplementasi Besi dengan Kejadian Konstipasi ........... 35
21. Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Kejadian Konstipasi ................. 36
xi
DAFTAR BAGAN
Bagan Halaman
1. Kerangka Teori ......................................................................................... 17
2. Kerangka Konsep ..................................................................................... 18
3. Kerangka Operasional............................................................................... 29
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampitan Halaman
1. Lembar Konsultasi ................................................................................. 46
2. Lembar Sertifikat Etik ........................................................................... 47
3. Lembar Surat Izin Penelitian ................................................................. 48
4. Lembar Persetujuan (Informed Consent)................................................. 49
5. Kuesioner Penelitian .............................................................................. 50
6. Rekapitulasi Data Penelitian .................................................................. 57
7. Hasil Output NutriSurvey ...................................................................... 61
8. Equivalensi Suplemen Besi ................................................................... 63
9. Hasil Output SPSS ................................................................................ 70
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
30%, sedangkan penelitian dari Hendry pada tahun 2010, menyatakan bahwa
insiden konstipasi pada wanita hamil di Indonesia mencapai 15-20%.
Konstipasi yang diderita masyarakat di atas usia lanjut sekitar 2-25% pada usia
60 tahun ke atas. Wanita hamil lebih sering mengalami kesulitan buang air besar
dibanding wanita usia lanjut dengan perbandingan 3:1 hingga 2:1. Berdasarkan
penelitian di Universitas Loyola pada tahun 2013 yang melibatkan 104 wanita
hamil trimester I dan 66 wanita hamil trimester III, membuktikan bahwa 72%
pada ibu hamil trimester I dan 61% pada ibu hamil trimester III mengalami satu
atau lebih gangguan pada sistem pencernaan, termasuk konstipasi (Gathari,
2013).
Vazquez (2010) mengklasifikasikan konstipasi menjadi konstipasi akibat
kelainan struktural dan konstipasi fungsional. Konstipasi pada wanita hamil
umumnya merupakan konstipasi fungsional yang berhubungan dengan
gangguan motilitas kolon atau anorektal. Ada beberapa faktor yang
menyebabkan wanita hamil mengalami konstipasi, seperti faktor usia
kehamilan, asupan diet serat, konsumsi air putih, aktivitas fisik, dan
suplementasi besi.
Faktor perubahan diet pada ibu hamil juga berkontribusi untuk terjadinya
konstipasi, seperti kurangnya konsumsi serat dan air putih. Wanita hamil
cenderung mengurangi asupan cairan seiring bertambahnya usia kehamilan
(Sembiring, 2015). Faktor aktivitas fisik juga dapat memicu timbulnya keluhan
konstipasi pada ibu hamil. Penurunan aktivitas fisik dapat mengakibatkan
terjadinya penurunan gerak peristaltik sehingga memperlambat waktu
perjalanan feses menuju rektum dalam waktu lama dan terjadi penyerapan
cairan yang berlebihan sehingga feses kering dan mengeras (Vivian, 2012).
Komplikasi konstipasi mulai dari mual, muntah, penurunan nafsu makan,
hemoroid hingga menjadi fisura ani, inkontinensia alvi, perdarahan pada
rektum, fecal impacted dan prolapsus uteri (Vivian, 2012).
Ibu hamil sering kehilangan nafsu makannya akibat rasa tidak nyaman di
perut. Hal ini menyebabkan asupan nutrisi untuk ibu hamil dan janin akan
berkurang. Penting bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan pencernaan,
3
termasuk mengatasi dan mencegah konstipasi, agar asupan nutrisi ibu dan janin
dapat terpenuhi (Lissner, 2003).
Berdasarkan angka kejadian konstipasi pada ibu hamil tersebut,
mengindikasikan pentingnya dilakukan upaya pencegahan konstipasi. Salah
satu upaya adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian konstipasi pada ibu
hamil. Penelitian ini akan mengeksplorasi prevalensi dan faktor risiko kejadian
konstipasi pada ibu hamil di Klinik Al-Syifa Kota Palembang tahun 2018.
1.3 Hipotesis
Terdapat hubungan antara usia kehamilan, asupan serat, konsumsi air putih,
suplementasi zat besi, dan aktivitas fisik dengan kejadian konstipasi pada
ibu hamil di Klinik Al-Syifa Kota Palembang tahun 2018.
5
6
Ibu hamil
Slow-transit atau
Transit time memanjang
Tonus otot menurun
Konstipasi
Variabel Bebas:
• Faktor Risiko
Usia Kehamilan Variabel Terikat:
Asupan Serat Konstipasi
Konsumsi Air Putih
Suplementasi Zat Besi
Aktivitas Fisik
3. 1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik dengan pendekatan
cross sectional (potong lintang).
19
20
$% & '(
! =
)&
1,96x 1,96 x 0,3 x 0,7
=
0,1&
0,806736
=
0,01
= 80,6736 ≈ 81
Keterangan:
n = jumlah sampel minimal
α = batas kemaknaan yang dikehendaki pada penelitian ini
adalah 0,05
p = frekuensi insiden konstipasi pada wanita hamil adalah 4-
30% (Probosuseno, 2007)
Zα = deviat baku alfa, untuk α 0,05 maka didapatkan nilai
1,96
d = presisi
q = 1 – P = 1- 0,3 = 0,7
No. Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
1. Konstipasi Kesulitan buang air besar dengan keadaan tinja Kuesioner Wawancara 1. Konstipasi Nominal
padat dan keras yang tertahan dalam waktu 2. Tidak Konstipasi
yang cukup lama di dalam usus besar karena
adanya kesulitan dalam pengeluaran. Keluhan
selama 3 bulan terakhir (tidak perlu berurutan),
berlangsung selama masa kehamilan dengan
memenuhi 2 kriteria atau lebih, seperti
mengedan kuat pada >1 kali dalam 4 kali
defekasi, konsistensi tinja keras pada >1 kali
dalam 4 kali defekasi, rasa pengeluaran tinja
yang tidak komplit >1 kali dalam 4 kali
defekasi, rasa obstruksi atau ada rasa tertahan
atau terhambat di bagian anorektal pada >1 kali
dalam 4 kali defekasi, diperlukan tindakan
manual >1 kali dalam 4 kali defekasi (misalnya
menggunakan jari, menyokong rongga pelvis),
23
4. Konsumsi Air Ibu hamil yang mengkonsumsi air putih minimal 6- Kuesioner Wawancara 1. Cukup (1500-2000 ml/hari Ordinal
Putih 8 gelas air minum (yang berukuran 250 ml) atau atau 6-8 gelas air) atau lebih
1500-2000 ml per hari untuk menstimulasi gerakan 2. Kurang (< 1500 ml/hari atau
peristaltik usus. < 6 gelas)
5. Aktivitas Fisik Aktivitas sehari hari seperti pekerjaan rumah tangga Kuesioner Wawancara 1. Ringan : Jika MET- Ordinal
atau yang biasa dilakukan, berpindah dari satu menit/minggu < 600
tempat ke tempat yang lain, dan saat waktu luang 2. Sedang : melakukan aktivitas
baik itu rekreasi atau berolahraga, dan aktivitas fisik seperti pekerjaan rumah
ringan yaitu aktivitas fisik yang dilakukan minimal tangga dan aktivitas sehari-
hari (jika bekerja kantoran,
dan lainnya) setiap hari atau
atau berjalan minimal 30
menit setiap hari dalam
seminggu atau melakukan
aktivitas sedang minimal 5
hari atau lebih yang
menghasilkan total aktivitas
fisik dengan minimal 600
MET-menit/minggu.
25
5. Suplementasi Menurut WHO, besi elemental (jumlah zat besi yang Kuesioner Wawancara 1. Cukup (mengkonsumsi Ordinal
Zat Besi terkandung di dalam suplemen untuk penyerapan di suplementasi besi yang
dalam tubuh) yang dibutuhkan untuk ibu hamil mengandung besi elemental
sebanyak 30-60 mg. Besi elemental 60 mg setara sebanyak 30-60 mg)
dengan 300 mg fero sulfat, 180 mg fero fumarat, dan 2. Lebih (mengkonsumsi
500 mg fero glukonat. suplementasi besi yang
mengandung besi elemental
lebih dari 30-60 mg)
27
Perencanaan Penelitian
Kesimpulan
Laporan Akhir
Publikasi
3. 9 Jadwal Kegiatan
Tabel 9. Jadwal Kegiatan
2018 2019
Kegiatan
Juli Agustus September Oktober November Desember Januari
Penyusunan
Proposal
Seminar Proposal
Pengumpulan data
Pengolahan dan
Analisis data
Penyusunan Laporan
Skripsi
Seminar Hasil dan
Revisi Skripsi
3.10 Anggaran
Tabel 10. Anggaran
Uraian Keperluan Jumlah Harga Satuan Biaya
Kertas A4 70 gram 2 rim Rp. 45.000 Rp. 90.000
Tinta printer hitam 1 set Rp. 100.000 Rp. 100.000
Jilid Secukupnya Rp. 100.000 Rp. 100.000
ATK dan fotokopi Secukupnya Rp. 200.000 Rp. 200.000
Total Rp. 490.000
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
30
31
Konsumsi Air n %
Kurang 27 30,7
Cukup 61 69,3
Total 88 100
32
Trimester 3 6 25 18 75 24 0,708
(*) Analisis Chi-Square
Kejadian Konstipasi
Asupan Total Prevalence
Konstipasi Tidak Konstipasi Nilai p*
Serat Ratio (PR)
n % n % n
Kurang 29 38,2 47 61,8 76
0,530 0,763
Cukup 6 50 6 50 12
4.2 Pembahasan
4.2.1 Hubungan Usia Kehamilan dengan Kejadian Konstipasi
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan
antara usia kehamilan dengan kejadian konstipasi (nilai p = 0,049).
Didapatkan nilai prevalence ratio (PR) pada usia trimester 1 dibandingkan
trimester 2 adalah 1,606 yang artinya sampel pada trimester 1
kemungkinan 1,606 kali lebih besar untuk mengalami konstipasi
dibandingkan pada trimester 2, sedangkan pada trimester 3 dibandingkan
trimester 2 didapati nilai PR sebesar 0,708.
36
Menurut Ratih (2016) aktivitas fisik sangat berguna untuk ibu hamil
dan janinnya serta untuk mempersiapkan proses persalinan terutama
menghindari gejala-gejala gastrointestinal khususnya konstipasi karena
dalam melakukan aktivitas fisik proses metabolisme dalam tubuhnya akan
lancar sehingga mempengaruhi motilitas usus dan mencegah terjadinya
konstipasi.
5. 1 Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. Sebagian besar responden yang mengalami konstipasi pada masa
kehamilan yaitu sebanyak 35 (39,8%) responden.
2. Sebagian besar ibu hamil pada trimester 1 sebanyak 17 (56,7%)
responden, asupan serat yang kurang sebanyak 29 (38,2%) responden,
konsumsi air yang cukup sebanyak 23 (37,7%) responden,
suplementasi besi yang cukup sebanyak 18 (40%) responden, dan
aktivitas fisik ringan sebanyak 18 (60%) responden yang mengalami
konstipasi.
3. Dari beberapa variabel yang diteliti, hanya usia kehamilan dan aktivitas
fisik yang memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian
konstipasi pada ibu hamil di Klinik Al-Syifa Kota Palembang.
5.2 Saran
1. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan untuk pengambilan data
terutama food recall 1x24 jam diterapkan lebih baik.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai teori-teori tentang
faktor risiko yang menyebabkan konstipasi pada ibu hamil khususnya
di Kota Palembang.
3. Hasil penelitian dapat dipublikasikan dalam bentuk artikel yang dapat
dibaca oleh pihak maupun pasien Klinik Al-Syifa Kota Palembang,
agar tercapainya:
a. Sumber pengetahuan dan informasi mengenai adanya hubungan
yang berarti antara usia kehamilan, asupan serat, konsumsi air,
suplementasi besi, dan aktivitas fisik dengan kejadian konstipasi
pada ibu hamil.
40
41
DAFTAR PUSTAKA
Guo XF, Ke MY, Pan GZ, Han SM, Fang XC, Lu SC, dkk. Epidemiological survey
and related risk fac- tors analysis of chronic constipation in adults in Beijing,
using proportional population sampling, strati- fied clustering sampling and
random sampling methods.Chin J Dig,2002, 22(10): 637–8.
Hayati.2014.Hubungan Konsumsi Air dengan Konstipasi pada Ibu Hamil di BPS
NY. ‘P’ di Desa Kedung Maling Sooko Mojokerto.
Hendry. 2010. Angka Kejadian Konstipasi Ibu Hamil di Indonesia. Surabaya:
Surya.
Hinderaker SG, Olsen BE, Lie RT, dkk. 2002. Anemia in pregnancy in rural
Tanzania: associations with micronutrients status and infections. Eur. J. Clin.
Nutr 56(3):192-199.
Hudson TS, Forman MR, Cantwell MM, Schatzkin A, Albert PS, Lanza
E.2006.Dietary fiber intake: assessing the degree of agree- ment between
food frequency questionnaires and 4-day food records. J Am Coll Nutr; 25:
370-81.
Hunter, H. H. 2005. Makanan Yang Aman Untuk Kehamilan. Jakarta : Arcan.
Kant, A. K. dan Graubard, B. I. 2010. Contributors of water intake in US children
and adolescents : associations with dietary and meal characteristics National
Health, (2), hal. 887–896. doi: 10.3945/ajcn.2010.29708.1.
Kumar, P. dan Magon, N. 2012. Hormones in pregnancy,” hal. 179–184. doi:
10.4103/0300-1652.107549.
Lestariadin W. 2010. Hubungan Asupan Serat Dan Cairan Harian Dengan Kejadian
Konstipasi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Linda J Harvey, Jack R Dainty, Wendy J Hollands, dkk.2007.Effect of high-dose
iron supplements on fractional zinc absorption and status in pregnant women.
American Journal of Clinical Nutrition.Vol. 85, No. 1, 131-136.
Lissner S. 2003. Contemporary Understanding And Management Of Reflux And
Constipation In The General Population And Pregnancy A Concencus
Meeting. Aliment Pharmacol Ther.
Milman, N. dan Thomas, K. B. 2006. Body iron and individual iron prophylaxis in
pregnancy — should the iron dose be adjusted according to serum ferritin,
hal. 567–573.
Montgomery, K. S. 2002. An Update on Water Needs during Pregnancy and
Beyond, 11(3), hal. 2000–2002.
Nindya, T. S. 2016. Hubungan asupan serat dan cairan dengan kejadian konstipasi
pada ibu pasca melahirkan, 1(2006), hal. 101–105.
Notoatmojo, S. (2010) “5848.pdf.”
Ojieh AE. 2012. Constipation in pregnancy and the effect of vegetable consumption
in different socio-economic class in Warri, Delta state. Journal of Medical
and Applied Biosciences; 4: 1-6.
Prawirohardjo S. 2013. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka.
Ratih, K. 2016. Pregnancy Exercises dengan Kejadian Konstipasi pada Ibu Hamil
Trimester II.
Salmah. 2006. Asuhan Kebidanan Antenatal, Jakarta: EGC
Sacco A, dkk. 2015. ST analysis for intrapartum fetal monitoring. The Obstetrician
& Gynaecologist; 17:5–12.
44
(………………………)
49
1. Identitas
Nama :______________________________________________
Umur :______________________________________________
Alamat :______________________________________________
Pekerjaan :______________________________________________
Pendidikan :______________________________________________
2. Riwayat kehamilan
G....P.....A......
HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) :________________________
Usia kehamilan :________________________
6. Apakah Ibu merasa tidak puas setelah BAB (merasa ada sisa tinja)?
( ) Ya ( ) Tidak
PAGI
SNACK
PAGI
SIANG
52
SNACK
SORE
MALAM
Keterangan :
URT : Urutan Rumah Tangga
*BERAT (gram) : tidak perlu diisi
53
Coba pikirkan mengenai semua aktivitas fisik intensitas berat (vigorous) yang
anda lakukan dalam 7 hari terakhir. Aktivitas fisik intensitas berat merupakan
aktivitas yang memerlukan usaha keras dan membuat anda bernapas jauh lebih
berat daripada biasanya. Pikirkan hanya mengenai aktivitas fisik yang anda lakukan
setidaknya selama 10 menit.
1. Dalam 7 hari terkahir, berapa hari anda melakukan aktivitas fisik intensitas
berat, seperti mengangkat beban berat, aerobics (aerobik intensitas berat) atau
sepeda cepat?
_____ hari dalam seminggu
Tidak ada aktivitas fisik berat Lanjut ke
nomor 3
2. Berapa lama bisasanya anda melakukan aktivitas fisik intensitas berat
tersebut?
_____ jam / hari
_____ menit / hari
Tidak tahu / tidak yakin
Coba pikirkan mengenai semua aktivitas fisik intensitas sedang (moderate) yang
anda lakukan dalam 7 hari terakhir. Aktivitas fisik intensitas sedang merupakan
aktivitas yang memerlukan usaha sedang dan membuat anda bernapas seperti lebih
berat daripada biasanya. Pikirkan hanya mengenai aktivitas fisik yang anda lakukan
setidaknya selama 10 menit.
3. Dalam 7 hari terkahir, berapa hari anda melakukan aktivitas fisik intensitas
sedang, seperti mengangkat beban ringan, bersepeda santai (tidak termasuk
berjalan)?
_____ hari dalam seminggu
Tidak ada aktivitas fisik sedang Lanjut ke
nomor 5
54
Coba pikirkan berapa lamu waktu yang anda habiskan untuk berjalan dalam 7 hari
terakhir. Termasuk saat di kantor, di rumah, berpindah dari satu tempat ke tempat
yang lain dan aktivitas dengan berjalan lainnya seperti rekreasi, olahraga dan saat
waktu luang.
5. Dalam 7 hari terkahir, berapa hari anda berjalan setidaknya selama 10
menit?
_____ hari dalam seminggu
Pertanyaan terakhir ini mengenai waktu yang anda habiskan untuk duduk selama
hari kerja dalam 7 hari terkahir. Termasuk waktu yang anda habiskan di kantor,
di rumah serta dalam waktu luang.Selain itu juga termasuk duduk di meja kerja,
berkunjung ke rumah teman, membaca, duduk atau berbaring saat menonton
televisi.
7. Dalam 7 hari terakhir, berapa lama waktu yang anda habiskan untuk duduk
selama hari kerja?
_____ jam / hari
_____ menit / hari
Tidak tahu / tidak yakin
55
Kejadian Suplementasi
Nama Nomor Responden Usia Kehamilan Asupan Serat Konsumsi Air Aktifitas Fisik
Konstipasi Besi
UA 1 Trimester 3 Tidak Konstipasi 10,9 g 1140 ml Ringan 45 mg
Klsm 2 Trimester 1 Tidak Konstipasi 3,6 g 1250 ml Sedang 12 mg
SF 3 Trimester 2 Konstipasi 37,4 g 2300 ml Ringan 107 mg
PCB 4 Trimester 2 Tidak Konstipasi 10,9 g 2550 ml Berat 12 mg
FY 5 Trimester 3 Tidak Konstipasi 3g 1800 ml Sedang 47 mg
ML 6 Trimester 1 Konstipasi 14,4 g 4600 ml Berat 166 mg
Armyt 7 Trimester 3 Tidak Konstipasi 16 g 1500 ml Berat 0
Ra 8 Trimester 2 Tidak Konstipasi 4,7 g 6000 ml Berat 132 mg
Da 9 Trimester 3 Tidak Konstipasi 24,4 g 3900 ml Sedang 47 mg
Ernt 10 Trimester 3 Tidak Konstipasi 13,2 g 3900 ml Ringan 47 mg
Wnd 11 Trimester 2 Tidak Konstipasi 8,3 g 1200 ml Sedang 30 mg
Nr 12 Trimester 2 Konstipasi 13,2 g 4800 ml Sedang 15 mg
Lnt 13 Trimester 2 Tidak Konstipasi 4,8 g 2700 ml Sedang 52 mg
RRR 14 Trimester 2 Tidak Konstipasi 7,7 g 1500 ml Berat 47 mg
ISW 15 Trimester 3 Konstipasi 21,8 g 495 ml Sedang 0
YS 16 Trimester 1 Konstipasi 4,3 g 250 ml Ringan 47 mg
Nvt 17 Trimester 2 Tidak Konstipasi 22,7 g 4500 ml Sedang 45 mg
Ttna 18 Trimester 2 Tidak Konstipasi 34,9 g 1800 ml Ringan 75 mg
UF 19 Trimester 1 Tidak Konstipasi 20,7 g 900 ml Sedang 30 mg
EA 20 Trimester 3 Tidak Konstipasi 7,8 g 1500 ml Sedang 52 mg
Krml 21 Trimester 3 Tidak Konstipasi 16,2 g 2700 ml Ringan 107 mg
56
Meal analysis: energy 433,1 kcal (24 %), carbohydrate 98,9 g (32 %)
1. BREAK
empek-empek 60 g 26,1 kcal
16,7 g
LUNCH
nasi putih 100 g 130,0 kcal
28,6 g
ikan gabus segar 40 g 33,6 kcal
0,0 g
pisang mas 40 g 36,8 kcal
9,4 g
Meal analysis: energy 200,4 kcal (11 %), carbohydrate 38,0 g (12 %)
2. BREAK
roti isi kacang 196 g 666,1 kcal
82,3 g
chitato sapi panggang 34 g 27,2 kcal
2,7 g
Meal analysis: energy 693,4 kcal (38 %), carbohydrate 85,0 g (27 %)
DINNER
nasi goreng 100 g 250,0 kcal
20,1 g
kerupuk jangek 25 g 105,5 kcal
0,0 g
susu anmum 230 g 104,4 kcal
55,2 g
Meal analysis: energy 460,0 kcal (25 %), carbohydrate 75,3 g (24 %
Result
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
2. Folamil Genio: Folic acid 1 mg, β-carotene 10,000 IU, vit B1 3 mg, vit B2 3.4
mg, nicotinamide 20 mg, vit B6 2 mg, Ca pantothenate 7.5 mg, Ca carbonate 100
mg, vit B12 4 mcg, vit D3 400 IU, vit K1 50 mcg, biotin 30 mcg, copper gluconate
0.1 mg, Fe polymaltose complex (IPC) 30 mg, DHA from algae 40 mg,
arachidonic acid 8 mg
o Iron Polymaltose Complex 30 mg (Iron 47 mg)
3. Vitamam 1: Folic acid 800 mcg, vit A 5,000 IU, vit B6 15 mg, vit B12 4 mcg,
vit D 400 IU, Mg 100 mg, Zn 15 mg, fructooligosaccharide 50 mg, ginger extr
200 mg.
4. Vitamam 2: Per cap Folic acid 800 mcg, vit A 5,000 IU, vit B1 10 mg, vit B2 2.5
mg, vit B6 15 mg, vit B12 4 mcg, vit D 400 IU, vit C 100 mg, niacinamide 20 mg,
Ca pantothenate 7.5 mg, Mg 100 mg, Zn 15 mg, copper sulfate 0.1 mg, K iodide
0.1 mg, Na fluoride 1 mg, fructooligosaccharide 50 mg. Per Fe cap Fe
fumarate 75 mg
o Fe Fumarat 75 mg (Fe 15 mg)
5. Vitamam 3: Per cap Folic acid 800 mcg, vit A 5,000 IU, vit B1 10 mg, vit B2 2.5
mg, vit B6 15 mg, vit B12 4 mcg, vit D 400 IU, vit C 100 mg, vit E 100 mg,
niacinamide 20 mg, Ca pantothenate 7.5 mg, Mg 100 mg, Zn 15 mg, manganese
1 mg, copper sulfate 0.1 mg, K iodide 0.1 mg, Na fluoride 1 mg,
fructooligosaccharide 50 mg. Per Fe cap Fe fumarate 90 mg
o Fe Fumarat 90 mg (Fe 30 mg)
6. Obimin AF: Vit A 6,000 u, vit B1 10 mg, vit B2 2.5 mg, vit B6 15 mg, vit B12 4
mcg, vit C 100 mg, vit D 400 u, niacinamide 20 mg, Ca pantothenate 7.5 mg,
folic acid 1 mg, Fe fumarate 90 mg, Ca lactate 250 mg, copper 0.1 mg, iodine
0.1 mg, Na fluoride 1 mg
o Fe Fumarat 90 mg (Fe 30 mg)
7. Cal. 95: Coral Ca 500 mg, natural soy isoflavone 20 mg, vit D3 200 IU, vit
K1 25 mcg, Mg 100 mg, Zn 5 mg, boron 1 mg.
8. Biocal 95: Coral Ca 500 mg, natural soy isoflavone 20 mg, vit D3 200 IU, vit
K1 25 mcg, Mg 100 mg, Zn 5 mg, boron 1 mg.
10. Sangobion: Per cap Fe gluconate 250 mg (iron 30 mg), manganese sulfate 0.2
mg, copper sulfate 0.2 mg, vit C 50 mg, folic acid 1 mg, vit B12 7.5 mcg
o Fe Gluconate 250 mg (besi elemental 30 mg)
11. Nutrimam 1: Folic acid 800 mcg, FOS 50 mg, tuna oil 200 mg, omega-3 70
mg, DHA 52 mg, EPA 13 mg, ginger extract 200 mg, vit A 5,000 IU, vit
B6 15 mg, vit B12 4 mcg, vit D 400 IU, Mg 100 mg, Zn 15 mg.
12. Nutrimama 2: Folic acid 800 mcg, FOS 50 mg, tuna oil 200 mg, omega-3 70
mg, DHA 52 mg, EPA 13 mg, vit A 5,000 IU, vit B1 10 mg, vit B2 2.5 mg, vit
B6 15 mg, vit B12 4 mcg, vit C 100 mg, vit D 400 IU, Ca pantothenate 7.5 mg,
Fe 25 mg, Mg 100 mg, niacinamide 20 mg, K iodide 0.1 mg, Na fluoride 1 mg,
Zn 7.5 mg
o Fe 25 mg
14. Neovit H5000 (vietnam): Vit B1 50 mg, vit B6 250 mg, vit B12 5000 mcg
15. Natavit DHA: 20 mg, arachidonic acid 60 mg, folic acid 0.8 mg
16. Biosanbe: Fe gluconate 250 mg, manganese sulfate 200 mcg, copper sulfate
200 mcg, vit C 50 mg, folic acid 1 mg, cyanocobalamin w/ intrinsic factor 7.5
mcg, sorbitol 25 mg
o Fe Gluconate 250 mg (Fe 30 mg)
21. Vitonal F: Vit B1 1.6 mg, vit B2 1.8 mg, vit B6 2.2 mg, vit B12 10 mcg, vit C 50
mg, Fe fumarate 91 mg, copper 0.2 mg, manganese 0.2 mg, folic acid 400 mcg
67
23. Vitomil AF: β-carotene 10,000 IU, vit B1 mononitrate 10 mg, vit B2 2.5 mg,
nicotinamide 20 mg, vit B6 HCl 15 mg, Ca pantothenate 7.5 mg, vit B12 4 mcg,
vit C 100 mg, vit D 400 mg, folic acid 1 mg, K iodide 100 mg, Fe fumarate 90
mg, cupric sulfate 0.1 mg, Ca lactate 250 mg, Na fluoride 1 mg
o Fe Fumarat 90 mg
o Fe 30 mg
28. Ferofort (Vitamin B): Fe 83 mg, ascorbic acid 150 mg, folic acid 1 mg, vit B1 3
mg, vit B2 3 mg, vit B6 5 mg, vit B12 10 mcg, niacinamide 30 mg, Ca
pantothenate 15 mg, Zn 15 mg, lysine HCl 50 mg
o Fe 83 mg
29. Prolacta DHA: Natural fish oil providing DHA 214 mg, EPA 20 mg, vit E 10
mg
30. Tablet Penambah Darah (obat dari puskesmas) : Fero Sulfat 200 mg atau Fe
45 mg
69
Analisis Bivariat
70
71
72
73