Disusun Oleh:
Muhammad Fahmi Alfian
CoAss FKG UGM
Pendahuluan
• Tang pencabutan gigi : identik sejak
1987 oleh Cyrus Fay
• Dua kemungkinan :
- Desain sempurna dan tidak perlu
perubahan
- Tidak ada bukti obyektif / penelitian
yang dapat dinyatakan dalam jumlah :
Gaya
Kekuatan Gerakan Perilaku
Luksasi selama
pencabutan gigi rotasi gigi
pencabutan
Prinsip Mekanis Pencabutan
• Pesawat sederhana
• Tuas/Pengungkit
Lengan kuasa dan beban
• Baji
Kedua sisi berupa bidang
miring gaya tekan
• Roda berporos
Prinsip rotasi dan tumpuan
Pengungkit
• Prinsip: mekanisme
penyaluran gaya yang kecil
dengan pergerakan sedikit
untuk mengangkat beban
yang besar
• Elevator Crane pick
• Mekanisme: diletakkan
pada titik pengungkitan dan
ujung terpusat digunakan
untuk mengangkat gigi ke
arah oklusal
• Kasus: pencabutan gigi
impaksi vertikal
Baji
• Prinsip: memberikan
tekanan kedua sisi
• Ujung tang pencabutan
yang sempit dan makin
melebar ke arah superior
melebarkan tulang dan
ligamen periodontal
• Elevator lurus untuk luksasi
gigi dari soket
menggeser gigi ke arah
oklusal dan keluar soket
Roda Berporos
• Prinsip : pergerakan rotasional
untuk mengangkat beban
• Cryer
• Pegangan berfungsi sebagai
poros, ujung triangular berfungsi
sebagai roda mengangkat gigi
keluar dari soket
• Kasus: Akar tertinggal di
processus alveolar pada gigi
berakar jamak
Prinsip Pemakaian Elevator
5. Gaya Tarik
- Tahapan terakhir
- Mengeluarkan gigi dari soket
- Pelebaran tulang sudah cukup
Prinsip Pemakaian Tang
Pencabutan
Pusat rotasi terlalu jauh dari apikal pergerakan berlebihan pada akar gigi
FRAKTUR
Posisi Pencabutan Incisivus
Maksila
• 208 pasien
yang dioperasi
selama 2003-
2004
• Departemen Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
Bedah Mulut 145 pasien
63 pasien
pencabutan incisivus
dan maksila dan mandibula
Pencabutan incisivus
maksila dengan tang
Maksilofasial dengan tang premolar
bawah (No.13)
incisivus maksila (No.1)
University
Hospital, Rijeka
Metode Penelitian
• Gaya dinilai dengan alat
yang memiliki desain
khusus
• Tekanan dan gaya rotasi
dapat diukur dengan
menghubungkan enam
kantong pada kedua
pegangan di tiga
manometer melalui tang
pencabutan gigi
Instrumen Penelitian
• Kantong udara (karet silikon):
3 kantong yang dipasang pada
pegangan tang
• Sistem penahan manometer
otomatis memberikan
pengukuran gaya tekan
maksimum dan dislokasi gigi
manometer 2
• Gaya yang diberikan pada
rotasi ke kiri dan kanan
manometer 1 dan 3
Jalannya Penelitian
• Penelitian hanya
melibatkan gigi dengan
kepadatan
mobilitas normal tulang
• Faktor lain: TIDAK dapat
kualitas
ditentukan secara tepat tulang
tanpa menggunakan pendukung
komplikasi
selama operasi
Alasan
yang paling jenis kemampuan
kelamin operator
sering terjadi
pada
pencabutan Pengalaman
umur
pasien
gigi (9%-20%)
Diskusi
• Gigi manusia memiliki toleransi kerusakan yang tinggi
• Email : menyerap beban
Dentin : menghambat penyebaran retakan
• Gaya maksimum gigitan secara sadar:
400-800 N, >900 N (beberapa orang)
• Keretakan tepi berasal dekat cementoenamel junction
penyebab utama patahnya gigi selama pencabutan.
• Patahan tampak tetap bertahan pada enamel hingga
mencapai beban 550 N.
Diskusi
• Integritas gigi selama pencabutan
juga dicurigai berkaitan dengan
jumlah kerusakan pada mahkota yang
disebabkan oleh karies.
• Karies gigi dan efek yang ditimbulkan
merupakan indikasi paling sering
untuk pencabutan, diikuti dengan
penyakit periodontal.
Diskusi
• Penurunan gaya
jumlah mahkota
pencabutan dan
kemungkinan dari
patahnya gigi ukuran akar
selama pencabutan
tergantung pada :
kualitas dan kuantitas tulang alveolar
yang menurun