Anda di halaman 1dari 88

ANALISA DAN VALIDASI

INDIKATOR MUTU

Dr. Luwiharsih,MSc
dr Luwiharsih, MSc

pemilihan indikator-luwi 28 juli2015 2


JABATAN SEKARANG :
Ka Bidang Diklat KARS
Ka Kompartemen Mutu PERSI 2015 – 2018

PENDIDIKAN
• SI Fakultas Kedokteran Unair
• SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit

pemilihan indikator-luwi 28 juli2015 3


PENGALAMAN KERJA
o Surveior & Pembimbing Akreditasi RS
(1995 – sekarang )
o Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 –
2010 )
o Ka Sub Dit RS Pendidikan ( 2005 – 2007 )
o Ka Sub Dit RS Swasta ( 2001 – 2005 )
o Ka Sub Dit Akreditasi RS (1995 – 2001)

pemilihan indikator-luwi 28 juli2015 4


PENGERTIAN

• Validasi adalah suatu tindakan pembuktian


• Analisa data adalah kegiatan mengubah data hasil
penelitian/survei menjadi informasi yg dapat
digunakan untuk mengambil kesimpulan dan
keputusan

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


Pengum
Analisa validasi Valid
pulan

Koreksi Tidak valid

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


PENGUMPULAN DATA

• Tentukan sampel/populasi untuk mengumpulkan


data
• Lakukan validasi data untuk keakuratan &
kelengkapan  IAK
• Lakukan perbaikan sesegara mungkin dengan
membuat rencana tindak lanjut (action plan)

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


LANGKAH-LANGKAH PENGUMPULAN DATA
1. Penanggung jawab pengumpul data mencatat data
kedalam formulir sensus harian atau input data ke dalam
Sistem IT (bila RS sudah mempunyai sistem IT untuk data
indikator)
2. Data direkapitulasi dan di analisa dalam bentuk grafik
melalui sistem IT
3. Interpretasi data
4. Lakukan perbaikan untuk peningkatan mutu
5. Buat laporan dari unit ke pimpinan/komite PMKP sesuai
SPO di RS Komisi Akreditasi Rumah Sakit
• Rencana perbaikan • Rencana
pengumpula
n data

A P

C/S D
• Analisa & validasi • Pengumpula
n data

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


Data apa saja yg harus di
analisa ?

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


1. Data Indikator kunci/indikator prioritas :
o Indikator 11 area klinis (PMKP 3.1, EP 1)
o Indikator International Library (PMKP 3.1 EP 2)  utk
akreditasi I hanya dibuat profil/kamus indikator & renc
pengumpulan datanya, utk akreditasi yg ke II baru
dilakukan analisa data.
o Indikator 9 area manajemen (PMKP 3.2)
o Indikator 6 Sasaran Keselamatan (PMKP 3.3)
o Indikator unit kerja
.
LUWI-21 FEB 2014
2. Data hasil evaluasi panduan praktik klinis & clinical
pathway (PMKP 2.1)
3. Data surveilance PPI  PPI 6
4. Insiden Keselamatan Pasien : Sentinel, KTD, KNC.
(PMKP 6, 7, 8)
5. Data dari Bab MPO  KNC, KTD dan sentinel. (MPO 7
& 7.1)

LUWI-21 FEB 2014


BAGAIMANA MELAKUKAN
ANALISA DATA ?

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


• Rencana perbaikan • Rencana
pengumpula
n data

A P

C/S D
• Analisa & validasi • Pengumpula
n data

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


DATA INDIKATOR MUTU

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


VALIDASI DAN ANALISIS DARI DATA
PENILAIAN
Standar PMKP.4.
Petugas dengan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan cukup
mengumpulkan dan menganalisis data secara sistematik.
Elemen Penilaian PMKP.4.
1. Data dikumpulkan, dianalisis dan diubah menjadi informasi
2. Orang yang mempunyai pengalaman klinis atau manajerial, pengetahuan
dan keterampilan terlibat dalam proses
3. Metoda dan tehnik-tehnik statistik digunakan dalam melakukan analisis
dari proses, bila sesuai.
4. Hasil analisis dilaporkan kepada mereka yang bertanggung jawab untuk
melakukan tindak lanjut (lihat juga TKP.3.4, EP 2)
luwi 1 sept 2014 16
 
VALIDASI & ANALISIS DARI DATA PENILAIAN

Standar PMKP.4.1

Frekuensi dari analisis data disesuaikan dengan proses yang sedang

dikaji dan sesuai dengan ketentuan rumah sakit.

Elemen Penilaian PMKP.4.1.

1. Frekuensi melakukan analisis data disesuaikan dengan proses yang

sedang dikaji

2. Frekuensi dari analisis data sesuai dengan ketentuan rumah sakit

 
luwi 1 sept 2014 17
VALIDASI & ANALISIS DARI DATA PENILAIAN

Standar PMKP.4.2.

Proses analisis dilakukan dengan membandingkan secara internal,

membandingkan dengan rumah sakit lain bila tersedia, dan membandingkan

dengan standar keilmuan serta membandingkan dengan praktek yang baik.

Elemen Penilaian PMKP.4.2.

1. Perbandingan dilakukan dari waktu ke waktu didalam rumah sakit

2. Perbandingan dilakukan dengan rumah sakit lain yang sejenis, bila ada

kesempatan

3. Perbandingan dilakukan dengan standar, bila memungkinkan

4. Perbandingan dilakukan dengan luwi


praktek yang baik
1 sept 2014 18
Validasi dan analisis dari indikator penilaian
(PMKP 4, 4.1, 4.2)

• IAK DIBANDINGKAN
• Didlm RS/tren
• IIL/ILM Metode statistik
• Dng rs lain
• IAM • Dng standar
• ISKP • Dng praktik terbaik

Pengumpulan
Analisis data Pelaporan
data

Validasi data
Untuk IAK baru/ada
perubahan

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


1. Perbandingan dilakukan dari

waktu ke waktu didalam

rumah sakit

2. Perbandingan dilakukan

dengan rumah sakit lain


ANALISA Metode yang sejenis, bila ada
DATA statistik
kesempatan

3. Perbandingan dilakukan

dengan standar, bila

memungkinkan

4. Perbandingan dilakukan

dengan praktek yang baik

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


ANALISIS DATA
• Analisa melalui grafik sangat membantu memperlihatkan
perubahan apakah menuju perbaikan sesuai yang
diharapkan
• Gunakan alat statistik :
– Run charts
– Control charts
– Histograms
– Pareto charts
25
ANALISIS DATA

• Run chart sangat bermanfaat tergantung berapa


banyak data yang dikumpulkan, sangat sederhana dan
mudah diinterpretasikan
• Control chart merupakan cara analisa hasil yang
lebih rumit dan memerlukan data lebih banyak

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


• Run chart juga dikenal sebagai grafik garis

RUN CHART adalah grafik sederhana yang


menggambarkan data dari waktu ke waktu
• Sumbu Y : peristiwa/event;
• sumbu X periode waktu
• Digunakan untuk

- memahami gambaran umum suatu proses


- trend dan shift/pergeseran dalam proses
- variasi dari waktu ke waktu
- untuk mengidentifikasi penurunan atau
peningkatan proses dari waktu ke waktu

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


RUN CHART
• Harus dibuat pada awal kegiatan dan di update dng data baru
sesuai kegiatan yg berjalan
• Merupakan grafik yg mengilustrasikan perubahan mutu dari
waktu ke waktu
• Pengukuran dilakukan pada titik tertentu dan dihubungkan
dengan garis. Hal ini akan menghasilkan grafik variasi dari waktu
ke waktu, dan membantu tim melihat apakah perubahan yg
terjadi mengarah pada perbaikan
• Run chart memilik komentar dengan panah yg menunjuk waktu
bila ide-2 perubahan untuk perbaikan
Komisi Akreditasi diuji
Rumah Sakit
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Control Charts
• Control charts help track a process
• Graphical “alert” to process owners if a process moves out of
“control” or established limits

Max: 6 hours
6
Hours

0
Min: N/A
Time from Blood Draw to Lab Result

26
CONTROL CHARTS
• Adalah grafik yg menggambarkan data dari waktu ke waktu,
control chrat lebih spesifik daripada Run Chart karena dapat
menilai apakah proses berada dalam kontrol/tidak; garis
kontrol atas (UCL) dan garis control bawah (LCL)
• Control chart mirip run chart, namun lebih memiliki daya
statistik untuk mendeteksi perubahan
• Control chart digunakan untuk QI, dan juga untuk monitoring
perbaikan (contoh : dashboard atau scorecard)

Komisi Akreditasi Rumah Sakit
CONTROL CHARTS

• Data bisa dipresentasikan dalam beberapa bentuk :


 Persentase
 Rates
 Counts
 Individual values
• Banyak model control charts diperlukan sesuai jenis data yg
berbeda – namun semua control chart mirip dan
dinterpretasikan dng cara yg sama
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Histogram

• Data ditampilkan
dalam grafik.
• Mudah utk melihat
trend
• Easy to “eye-ball”
• Tidak ideal untuk
analisis statistik.

M Tu W Th F

29
Pareto Chart
250

200 •Shows relative impact


•Easy to construct
150 •Visually powerful

100

50

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30
Pareto Charts
• Pareto chart merupakan tool yg membantu membantu tim
melihat penyebab atau masalah yg paling sering terjadi.
• Chart memperlihatkan aktifitas atau area yg berkontribusi
paling buruk mutunya
• Pareto chart berbasis teori bahwa jumlah kecil penyebab akan
memiliki kontribusi paling buruk mutunya
• Bila beberapa aktifitas berkontribusi paling besar pada masalah
disebut Pareto Effect
• A classic Pareto Effect diamati bila 20 % penyebab berkontribusi
pada 80 % semua masalah
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
ANALISIS DATA
Sasaran dari analisis data adalah agar dapat dilakukan PERBANDINGAN bagi
rumah sakit melalui empat cara :
1. Dengan diri sendiri dalam waktu tertentu, seperti dari bulan ke
bulan atau satu tahun ke tahun berikutnya.
2. Dengan rumah sakit lain yang sama seperti menggunakan data base
referensi (lihat juga MKI.20.2, EP 3)
3. Dengan standar, seperti ditetapkan oleh badan akreditasi, ikatan
profesional atau menggunakan ketentuan yang ditetapkan dalam
undang-undang atau peraturan.
4. Dengan praktek-praktek yang diakui di kepustakaan sebagai
pedoman praktek yang lebih baik atau paling baik
 
Perbandingan ini membantu rumah sakit memahami sumber dan sifat
perubahan yang tidak dikehendaki serta membantu fokus pada upaya
perbaikan.
 
dr Luwi - PMKP 10 des 2013 32
No Indikator J A S O N D
1. Asesmen medis 30 50 50 60 70 80
2. Asesmen prwt 40 55 75 80 80 85

90
80
70
60
50
Asesmen medis
40 Asesmen perawat
30
20
10
0
juli agust sept okt Nov Des
TREND
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
No Indikator J A S O N D
1. Asesmen medis 30 50 50 60 70 80
2. Asesmen prwt 40 55 75 80 80 85

90
80
70
60
50
Asesmen medis
40 Asesmen perawat
30
20
10
0
juli agust Sept Okt Nov Des TREND
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
No Indikator J A S O N D
1. Asesmen medis 30 50 50 60 70 80
2. Asesmen prwt 40 55 75 80 80 85

90
80
70
60
50
40 Asesmen medis
30 Asesmen perawat
20
10
0
juli agust sept okt nov des
TREND
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
g
Dn
Std IAK bulan Desember 2014
No INDIKATOR STANDAR CAPAIAN RTL
1. Asesmen medis 100 % 80 % Edukasi ke
dokter
ditingkatkan
2. Tidak adanya kesalahan 100 % 98 % Risk grading
pemberian hasil pemeriksaan  RCA/
laboratorium investigasi
3. Tidak ada kesalahan pemberian 100 % 100 % -
label
4. Tidak adanya kejadian operasi 100 % 100 % -
salah sisi
5. Operasi eleKtif tidak menggu 100 % 60 % Lakukan RCA,
nakan antibiotika profilaksis shg diketahui
akar penyebab
ke tdk patuh
an

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


g
Dn
Std IAK bulan Desember 2014
No INDIKATOR STANDAR CAPAIAN RTL
6. Tidak adanya kejadian kesalahan 100 % 90 % Risk grading
pemberian obat  RCA/
investigasi
7. Komplikasi anestesi ≤6% 4% Risk grading
 RCA/
investigasi
8. Kejadian reaksi transfusi ≤ 0,01 % 0,02 % Risk grading
 RCA/
investigasi
9. Kelengkapan pengisian inform 100 i% 80 % Edukasi
consent ditingkatkan
10. Kejadian infeksi paska operasi ≤ 1,5 % 0,5 %
11. Ethical clereance 100 % 100 %

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


p raktik IAK bulan Desember 2014
n g aik
D gb
y

No INDIKATOR STANDAR CAPAIAN RTL


1. Aspirin on arrival pd pasien AMI 100 % 100 %
5. Aspirin at discharge pd pasien 100 % 90 % Lakukan audit
AMI medis atau
peer review

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


O H
NT INDIKATOR
CO
ANGKA KETIDAKLENGKAPAN
ASESMEN PRE OPERASI
PEMILIHAN INDIKATOR KLINIS
L A N
P Indikator kunci asesmen pasien dipilih dengan pembobotan

High Risk High Volume Problem Prone


(nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor)
Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5
Asesmen Pasien / IAK 1 Jumlah
Bobot = 40 Bobot = 35 Bobot = 25
N B S N B S N B S
Angka keterlambatan pengkajian awal 5 40 200 4 35 140 5 25 125 465
pasien rawat inap > 24 jam
Angka ketidaklengkapan asesmen pre 5 40 200 5 35 175 5 25 125 500
Angka
operasiketidaklengkapan asesmen pre
operasi 5 40 200 5 35 175 5 25 125 500
Angka keterlambatan Pelayanan pertama
gawat darurat (KPPGD) 5 40 200 2 35 70 5 25 125 395

Indikator terpilih : Angka Ketidaklengkapan Asesmen Pre Operasi

*Indikator kunci area klinis lainnya dipilih dengan menggunakan


metode yang sama
NURUL AINY SIDIK 40
DO PENGUMPULAN DATA
• Pengumpulan data dilakukan di Instalasi Bedah Sentral
• Data dikumpulkan oleh petugas di IBS, dengan Ka IBS
sebagai penanggung jawab data
• Metodologi pengumpulan data adalah secara
retrospektif
• Data dikumpulkan berdasarkan ketidaklengkapan
pengisian asesmen pre operasi
• Penilaian data dilakukan harian
• Periode waktu pelaporan kepada Sekretariat Mutu
adalah Bulanan
• Analisis data dilakukan 3 bulanan.
NURUL AINY SIDIK 41
CAPAIAN INDIKATOR
KETIDAKLENGKAPAN ASESMEN PRE OPERASI
BULAN JULI – DESEMBER 2014 (STUDY)
60%

50% 48.15%

Y 40.84%
Prosentase

40%

U D 38.35%

30% ST 29.97%
33.61%

27.31%

20%
Indikator
Standard
10%

0%

Kisaran capaian indikator ketidaklengkapan asesmen pre operasi tahun 2014 berkisar
30,62% tiap bulannya. Dalam arti pada 100 asesmen pre operasi terdapat 31 asesmen pre
NURUL AINY SIDIK 42
operasi yang diisi tidak lengkap
PENDEKATAN ANALISIS REKOMENDASI
SISTEM
Struktur Form harian -
pengumpulan data sudah
tersedia
SPO yang mengatur Membuat SPO
DY pengisian asesmen pre pengisian asesmen pre

STU operasi belum dibuat


Panduan pengisian
operasi
Membuat panduan
asesmen pre operasi pengisian asesmen pre
belum dibuat operasi
Petugas yang mengisi Menunjuk dan
asesmen pre operasi menetapkan petugas
belum ditunjuk yang bertugas mengisi
asesmen pre operasi

NURUL AINY SIDIK 43


PENDEKATAN ANALISIS REKOMENDASI
SISTEM
Proses Petugas kurang patuh 1. Mengadakan sosialisasi yang
dalam pengisian asesmen lebih intensif ke Instalasi
pre operasi Bedah Sentral mengenai
asesmen pre operasi
Petugas kurang paham 2. Meningkatkan peran aktif
DY akan pentingnya pengisian fasilitator akreditasi Instalasi

ST U asesmen pre operasi


secara lengkap
Bedah Sentral, terutama
mengenai asesmen pre
operasi

NURUL AINY SIDIK 44


PENDEKATAN ANALISIS REKOMENDASI
SISTEM
Outcome Kisaran capaian indikator Pimpinan membuat surat edaran
ketidaklengkapan asesmen kepada staf medis bedah dan
pre operasi tahun 2014 anestesi untuk melengkapi

DY berkisar 30,62% tiap asesmen pre operasi

ST U bulannya. Dalam arti pada


100 asesmen pre operasi
terdapat 31 asesmen pre
operasi yang diisi tidak
lengkap dan berpotensi IKP
dan SKP IV( salah
lokasi,salah prosedur)

NURUL AINY SIDIK 45


N
AC TI TINDAK LANJUT
O
• Pembuatan SPO asesmen pre operasi
• Pembuatan panduan asesmen pre operasi
• Mengadakan sosialisasi ke, SMF BEDAH –ANESTESI ,
IBS secara intensif mengenai Asesmen Pre Operasi
• Pemantauan kegiatan pengisian asesmen pre
operasi oleh fasilitator akreditasi di RUANG RAWAT
INAP.

NURUL AINY SIDIK 46


60%

50% 48.15%
Prosentase

40.84%
40% 38.35%

33.61%
29.97%
30% 27.31%

20%
Indikator
Standard
10%

0%

NURUL AINY SIDIK 47


MEMBANDINGKAN DATA DNG RS LAIN
• Membandingkan data dng RS tercantum pada :
- PMKP 4.2 EP 2,
- PPI 10.4
- MKI 20.2
• Saran  data yg dibandingkan adalah data PPI (hasil
surveilance PPI)
• Langkah-langkah membandingkan data :
- Melakukan pertemuan dng RS pembanding
- Menyamakan profil/kamus indikator
- Melakukan training bersama PJ/PIC pengumpul
data dari RS & RS Pembanding

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


VALIDASI DATA

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


VALIDASI DATA

Tujuan
– Monitoring akurasi data yg dikumpulkan
– Verifikasi bahwa pengambilan data adalah
konsisten dan reproducible
– Verifikasi ekspektasi tentang volume data yang
dikumpulkan.

50
VALIDASI DATA

PMKP 5 EP 3
Proses validasi data memuat paling sedikit indikator
yang dipilih seperti yang diharuskan di PMKP.3.1.

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


VALIDASI DATA

Standar PMKP.5
RS menggunakan proses internal untuk melakukan validasi data
Standar PMKP.5.1.
Bila RS mempublikasikan data atau menempatkan data di web
site publik, pimpinan RS menjamin reliabilitas data

Rasional :
– RS mempunyai tanggung jawab untuk mengumpulkan dan
validasi data.
– Ketika RS membuat data untuk publik maka pimpinan RS
mempunyai tanggung jawab untuk menjamin KEANDALAN
DATA
– Publik mempunyai HAK KEAKURATAN DATA.
52
VALIDASI DATA

– Tanggung jawab mutu pelayanan kesehatan untuk


masyarakat/publik.
– Mendorong peningkatan dalam proses pengumpulan
data.
– Ukuran yang dapat dipercaya untuk potensial
benchmarking selanjutnya
– Meningkatkan kepercayaan dalam gerakan pembuatan
keputusan berdasarkan data.

53
MEKANISME VALIDASI DATA

• Siapa yang melakukan

 Prinsip : validator adalah bukan pengumpul data/tidak terlibat


dalam proses pengumpul data (orang ke dua)

Kapan dilakukan :

 Bila indikator klinik baru saja dikumpulkan (indikator baru)

 Bila ada perubahan sumber data, numerator, denumerator, definisi


operasional, subyek pengumpulan data dirubah & PIC pengumpul
data

telusur data luwi - 10 nov 2013


KETENTUAN VALIDASI DATA
a. Indikator baru diterapkan khususnya, indikator klinis yang
dimaksudkan untuk membantu RS melakukan evaluasi &
meningkatkan proses atau hasil klinis yang penting

b. Agar diketahui publik, data dimuat di web site RS atau dengan


cara lain
c. Suatu perubahan telah dilakukan terhadap indikator :
- cara pengumpulan data diubah
- proses pengambilan data,
- pengumpul data diganti
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
KETENTUAN VALIDASI DATA
d. Data yang berasal dari indikator yang ada telah diubah tanpa
ada penjelasan

e. Sumber data telah diubah, seperti kalau sebagian dari rekam


medis pasien digantikan dengan format elektronik sehingga
sumber data sekarang berupa kertas maupun elektronik
f. Subyek dari pengumpulan data telah diubah, seperti
perubahan umur rata-rata pasien, komorbiditas, perubahan
protokol riset, penerapan pedoman praktek yang baru, atau
teknologi baru dan metodologi baru pengobatan
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
diperkenalkan/dilaksanakan.
PROSEDUR VALIDASI DATA

a). Mengumpulkan ulang data oleh orang kedua yang


tidak terlibat dalam pengumpulan data sebelumnya

b). Menggunakan sample statistik sahih dari catatan,


kasus dan data lain. Sample 100 % dibutuhkan
hanya jika jumlah pencatatan, kasus atau data
lainnya sangat kecil jumlahnya.

 c).Membandingkan data asli dengan data yang


dikumpulkan ulangdr Luwi - PMKP 4 maret 13 57
VALIDASI DAN
ANALISIS DARI DATA PENILAIAN
d). Kalkulasi akurasi dng membagi jml elemen data yg ditemukan
dng total jml data elemen dikalikan dng 100. Tk akurasi 90 %
adalah patokan yang baik.
e). Jika elemen data yg diketemukan ternyata tidak sama, dng
catatan alasan nya (misalnya data tidak jelas definisinya) &
dilakukan tindakan koreksi
f). Koleksi sample baru setelah semua tindakan koreksi dilakukan
untuk memastikan tindakan menghasilkan tingkat akurasi
yang diharapkan (lihat juga KPS.11, EP 4)
dr Luwi - PMKP 4 maret 13 58
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Tabel jumlah sampel berdasarkan jumlah populasi
Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) Sampel (n)
10 10 220 140 1200 291
15 14 230 144 1300 297
20 19 240 148 1400 302
25 24 250 152 1500 306
30 28 260 155 1600 310
35 32 270 159 1700 313
40 36 280 162 1800 317
45 40 290 165 1900 320
50 44 300 169 2000 322
55 48 320 175 2200 327
60 52 340 181 2400 331
65 56 360 186 2600 335
70 59 380 191 2800 338
75 63 400 196 3000 341
80 66 420 201 3500 346
85 70 440 205 4000 351
90 73 460 210 4500 354
95 76 480 214 5000 357
61
Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) Sampel (n)
100 80 500 217 6000 361

110 86 550 226 7000 364

120 92 600 234 8000 367

130 97 650 242 9000 368

140 103 700 248 10000 370

150 108 750 254 15000 375

160 113 800 260 20000 377

170 118 850 265 30000 379

180 123 900 269 40000 380

190 127 950 274 50000 381

200 132 1000 278 75000 382

210 136 1100 285 1000000 384

Morgan & Krecjie, dalam Uma Sekaran, 2003

62
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
CONTOH :
LAPORAN VALIDASI DATA BULAN OKT 2014
JUDUL INDIKATOR asesmen awal medis harus lengkap dalam waktu 24 jam
setelah pasien masuk RI
NUMERATOR Jml asesmen awal medis lengkap dlm waktu 24 jam di RI
DENOMINATOR Jumlah pasien masuk di RI
SUMBER DATA Rekam Medis
CAPAIAN INDIKATOR 70 % pada bulan Oktober 2014
JML PASIEN RI 900 pasien
BULAN OKT 2014
JUSTIFIKASI PERLU Data baru pertama kali dikumpulkan
VALIDASI
METODE VALIDASI 1. Menggunakan metode simple random sampling 
misalnya 900 RM dilakukukan sampling (table) menjadi
269 RM
2. Melakukan telaah RM di data yg disample tsb
3. Analisa kelengkapan pengisian asesmen medis awal

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


CONTOH :
LAPORAN VALIDASI DATA BULAN OKT 2014

HASIL VALIDASI Kelengkapan asesmen awal medis harus lengkap dalam


waktu 24 jam setelah pasien masuk RI = 35 %
HASIL ANALISA 35/70 X 100 % = 50 %  < 90 %
KESIMPULAN Data kelengkapan asesmen medis bulan Oktober : belum
akurat
RENCANA TINDAK 1. Tetapkan bahwa capaian indikator asesmen pasien
LANJUT pada bulan Oktober 2014 = 35 %  revisi data capaian
indikator
2. Edukasi untuk PIC pengumpul data
3. Edukasi ke medis untuk peningkatan kelengkapan
asesmen
4. Karena validitas data masih diragukan maka data bulan
November perlu dilakukan validasi lagi

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


CONTOH :
LAPORAN VALIDASI DATA BULAN NOV 2014
JUDUL INDIKATOR asesmen awal medis harus lengkap dalam waktu 24 jam
setelah pasien masuk RI
NUMERATOR Jml asesmen awal medis lengkap dlm waktu 24 jam di RI
DENOMINATOR Jumlah pasien masuk di RI
SUMBER DATA Rekam Medis
CAPAIAN INDIKATOR Bulan November 80 %
JML PASIEN RI 800 pasien
BULAN NOV 2014
JUSTIFIKASI PERLU Validasi ulang karena hasil bulan Okt belum valid
VALIDASI
METODE VALIDASI 1. Menggunakan metode simple random sampling  800
RM dilakuku kan sampling (tabel) menjadi 260 RM
2. Melakukan telaah RM di data yg disampling tsb
3. Analisa kelengkapan pengisian asesmen medis awal

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


CONTOH :
LAPORAN VALIDASI DATA BULAN NOV 2014
HASIL VALIDASI Kelengkapan asesmen awal medis harus
lengkap dalam waktu 24 jam setelah pasien
masuk RI = 75 %
HASIL ANALISA 75/80 X 100 % = 93,75 %  > 90 %
KESIMPULAN Data kelengkapan asesmen medis bulan
November : sudah akurat

RENCANA Validasi akan dilakukan kembali bila ada


TINDAK LANJUT perubahan PIC pengumpul data, sumber data,
numerator, denomerator, sistem RM menjadi
E-RM
Melakukan edukasi ke staf medis untuk
meningkatkan kelengkapan pengisian asesmen
awal
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Apakah perlu validasi data ?
Y T

IAK baru

IAM

IAK lama, PIC data baru

IAK lama, sumber data RM & berubah RM


elektronik, perlu validasi tdk ?
Hasil validasi, data sdh akurat, bln depan
perlu alidasi tdk ?
Data awal 80 %, hasil validasi 35 %, perlu
revisi data tdk ?
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Analisa data surveilance (PPI 6 dan PPI 10 sd PPI 10.5)

DIBANDINGKAN
• Didlm RS/tren Metode statistik
Data • Dng rs lain
• Dng standar
surveilance • Dng praktik terbaik

Pengumpulan
Analisis data Pelaporan
data

RISK GRADING

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


SISTEM MANAJEMEN
DATA

Laporan Insiden
Keselamatan Pasien

Data/ Infor
Indikator Pemilihan Pengum- Analisis
pulan masi

Data surveilance

PMKP luwi edit 21 Juni 2015 72


BAGAIMANA MELAKSANAKAN
SISTEM MANAJEMEN DATA
MUTU DI RS ?

PMKP luwi edit 21 Juni 2015 73


APA YANG HARUS DILAKUKAN RS ?
1. Tetapkan system manajemen data di RS
• Komputerisasi semua  data berdasarkan web/on-line di RS
• Komputerasi sebagian
• Komputerisasi hanya untuk analisanya saja
• Semua masih manual
 Tergantung sumber daya/kemampuan RS

2. Susun Panduan/SPO system manajemen data, mulai dari pencatatan,


pengumpulan, analisa, validasi, publikasi/feedback & pelaporan,
sesuai dengan system manajemen data yang dilaksanakan di RS

PMKP luwi edit 21 Juni 2015 74


APA YANG HARUS DILAKUKAN RS ?

2. Tetapkan PIC data di RS


• PIC data/Champion data di unit kerja, dengan tugas
pencatatan/input data, pengumpulan, analisa/pelaporan

• Tetapkan petugas full time di komite PMKP untuk


analisa data

PMKP luwi edit 21 Juni 2015 75


ALUR DATA UTK INDIKATOR MUTU
KUNCI
(PMKP 3; PMKP 3.1, PMKP 3.2, PMKP 3.3)

PMKP luwi edit 21 Juni 2015 76


SUMBER DATA TERTULIS DAN PENGAMBILAN DATA
TOTAL POPULASI DAN CURENT SYSTEM

1. Setiap hari PIC data mencatat di form/input di computer data


indikator mutu, bila hari libur/hari raya, tetapkan siapa PIC datanya
(PIC data harus dilatih )
2. Pengumpulan data  manual, by email, by upload data
3. Lakukan analisa data, paling lama 3 bulan sekali  RS besar analisa
di unit dan RS kecil di Komite PMKP  manual, komputerisasi (by
program di computer)
4. Lakukan interpretasi data/pembahasan hasil analisa
5. Susun laporan PMKP oleh unit & Komite PMKP

PMKP luwi edit 21 Juni 2015 77


SUMBER DATA TERTULIS DAN PENGAMBILAN DATA SAMPLE

1. Tetapkan metodologi pengambilan sampel


2. Setiap hari PIC data mencatat di form/input di computer data
indikator mutu, bila hari libur/hari raya, tetapkan siapa PIC datanya
 data yg di catat/ di input sesuai dng metodelogi pengampilan
sample (PIC data harus dilatih )
3. Pengumpulan data  manual, by email, by upload data
4. Lakukan analisa data, paling lama 3 bulan sekali  RS besar analisa
di unit dan RS kecil di Komite PMKP  manual, komputerasisasi
(by program di computer)
4. Lakukan interpretasi data/pembahasan hasil analisa
5. Susun laporan PMKP oleh unit & Komite PMKP
PMKP luwi edit 21 Juni 2015 78
SUMBER DATA TERTULIS DAN PENGAMBILAN DATA
RETROSPEKTIF

1. Tetapkan metodologi pengambilan sampel (bila data yg akan


diambil sangat banyak)
2. Lakukan pengumpulan data sesuai frekuensi pengumpulan data yg
sdh ditetapkan. Misal : bila frekuensi pengumpulan data satu bulan
sekali, maka setiap tanggal satu lakukan pengumpulan data secara
retrospektif.  metodologinya seperti survei
3. Lakukan analisa data, paling lama 3 bulan sekali  RS besar
analisa di unit dan RS kecil di Komite PMKP  manual,
komputerasisasi (by program di computer)

4. Lakukan interpretasi data/pembahasan hasil analisa


5. Susun laporan PMKP oleh unit & Komite PMKP

PMKP luwi edit 21 Juni 2015 79


SUMBER DATA OBSERVASI

• Tetapkan PIC/observer nya  harus dilatih sehingga persepsi sama


• Tetapkan metodologi pengambilan data  total populasi/sampel
• Tetapkan teknik observasi  waktu dan metode observasi
• Siapkan check list untuk observasi
• Data (+)  input/catat  analisa  pelaporan, sama dengan data
yang sumber data tertulis
• PERHATIAN : data yg sumber data dari observasi, tidak bisa di
validasi

PMKP luwi edit 21 Juni 2015 80


SUMBER DATA OBSERVASI

• Tetapkan PIC/observer nya  harus dilatih sehingga persepsi sama


• Tetapkan metodologi pengambilan data  total populasi/sampel
• Tetapkan teknik observasi  waktu dan metode observasi
• Siapkan check list untuk observasi
• Data (+)  input/catat  analisa  pelaporan, sama dengan data
yang sumber data tertulis
• PERHATIAN : data yg sumber data dari observasi, tidak bisa di
validasi

PMKP luwi edit 21 Juni 2015 81


ALUR PELAPORAN INDIKATOR MUTU
RS

ALTERNATIF I PIMPINAN
RS

KOMITE
PMKP

UNIT KERJA

PMKP luwi edit 21 Juni 2015 82


ALUR PELAPORAN INDIKATOR MUTU
RS

ALTERNATIF II PIMPINAN
RS

KOMITE
PMKP

UNIT KERJA

PMKP luwi edit 21 Juni 2015 83


BAGAIMANA MENDORONG
LAPORAN IKP ?

PMKP luwi edit 21 Juni 2015 84


LANGKAH-LANGKAH
• Laksanakan tujuh langkah menuju keselamatan pasien rumah sakit
(lihat PMK 1691/2011)
• Insiden KP  indikator mutu  contoh reaksi transfusi menjadi
indikator mutu di IAK 8 : penggunaan darah dan produk darah;
KTD dan KNC obat, menjadi indikator mutu di IAK 5
• Jenis-jenis sentinel, KTD dan KNC yang harus dilaporkan, harus di
edukasikan ke staf, sehingga staf memahami apa saja yg harus
dilaporkan.

PMKP luwi edit 21 Juni 2015 85


APA YG HARUS DISIAPKAN RS PADA WAKTU
SURVEI ?
• Siapkan bahan presentasi Direktur dengan baik, tunjukan bahwa
PMKP 2.1 sd PMKP 11, sudah dilaksanakan dengan baik
• Siapkan bahan presentasi Komite Medik, terkait dengan bagaimana
penyusunan, penerapan dan monitoring PPK-CP
• Siapkan bahan presentasi Tim KPRS RS, bagaiman sentinel
dilakukan RCA, bagimana analisa dari KTD & KNC, serta
manajemen risiko yg sdh dilaksanakan
• Bila data sudah on line, siapkan demo off line dan contoh-2 data yg di
print, utk back up bila system on-line ada kendala

PMKP luwi edit 21 Juni 2015 86


KESIMPULAN
• Kegiatan PMKP  merupakan never ending procces, perlu komitmen
RS untuk melaksanakannya
• Data perlu terus dikumpulkan, selama RS masih memberikan
pelayanannya, karena itu system manajemen data perlu ditunjang
dengan teknologi informasi, sehingga memudahkan staf RS dalam
mengelola data, khususnya data indikator mutu.
• Pengumpulan data dan evaluasinya, sangat bermanfaat untuk
pengambilan keputusan dan prioritas rencana untuk perbaikan

PMKP luwi edit 21 Juni 2015 87


TERIMA KASIH
SMS : 0811 151 142
Email : dr_luwiharsih@yahoo.com

Komisi Akreditasi Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai