Anda di halaman 1dari 1

Jawaban no 6

Fungsi jaksa peneliti sangat kentara pada Mekanisme koordinasi dalam hal penyidikan
antara Kepolisian (Penyidik) dengan Kejaksaan (Jaksa Penuntut Umum), terutama Setelah
Penyidik selesai melakukan tindakan-tindakan penyidikan, seperti melakukan pemeriksaan
terhadap saksi, ahli maupun tersangka, melakukan penyitaan, penangkapan, penahanan dan
sebagainya, maka hasil dari kegiatan penyidikan tersebut dituangkan dalam sebuah Berkas
Perkara. Selanjutnya Penyidik melimpahkan Berkas perkara tersebut ke Kejaksaan untuk diteliti.

Lalu, Jaksa Peneliti melakukan penelitian berkas perkara, apakah berkas perkara tersebut telah
memenuhi syarat formil maupun materiil untuk dilimpahkan ke persidangan. KUHAP menentukan
paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya Berkas Perkara tersebut, Jaksa sudah harus
menyatakan sikap. Dalam hal ini terdapat 2 (dua) sikap dari Jaksa Peneliti

Perbedaannya dengan jaksa fungsional 


https://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt55b9dfb838eff/perbedaan-jabatan-fungsional-
dan-jabatan-struktural-jaksa

Anda mungkin juga menyukai