I. PENDAHULUAN
kondisi baik merupakan limbah yang biasanya langsung dibuang. Salah satu
contoh adalah nasi basi dan sisa makanan berbahan dasar karbohidrat lainnya
yang ketika sudah basi dibuang atau dijadikan makanan unggas, namun bahan-
bahan tersebut dapat didaur ulang menjadi bahan yang memiliki kandungan zat
lain yang lebih bermanfaat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahan-
bahan tersebut dapat dijadikan produk pupuk bagi tanaman melalui fermentasi.
Pendekatakan penggunaan nasi basi yang lebih baik telah diteliti oleh
pengujian potensi nasi basi sebagai pupuk bagi tanaman. Pemanfaatan limbah nasi
basi sebagai produk pupuk adalah suatu bentuk upaya daur ulang bagi limbah
rumah tangga yang bila dibiarkan dapat menumbuhkan jamur dan bau yang tidak
sedap. Pembuatan produk pupuk cair dan padat berbahan limbah rumah tangga ini
lingkungan. Produk pupuk kompos dalam bentuk cair dan padat dari nasi basi
sebagai pupuk bagi tanaman memiliki potensi. Agen pendegradasi pada nasi basi
adalah kapang yang juga sudah umum ditemukan pada bahan pangan berbahan
2
dasar karbohidrat bila dibiarkan dalam jangka waktu lama. Hasil degradasi kapang
Nasi basi sering dianggap masyarakat sebagai limbah rumah tangga yang
pupuk organik tanaman yang ramah lingkungan. Daur ulang limbah menjadi
bahan baku pupuk cair dan padat bagi tanaman dengan cara mudah, murah dan
1.3. Tujuan
berguna sebagai pupuk kompos organik bagi tanaman dan dapat mengurangi
Program pengolahan limbah dari nasi basi merupakan program yang dapat
manfaat dari limbah nasi basi sebagai bahan baku pupuk kompos organik dalam
bentuk padat dan cair. Program ini bertujuan untuk mengurangi limbah rumah
1.5. Kegunaan
lingkungan.
mahasiswa.
tangga
massa spora yang jelas. Kapang biasanya tumbuh pada permukaan makanan yang
sudah basi atau terlalu lama tidak diolah. kapang terdiri atas miselium dan hifa
terbentuk spora akan timbul bermacam-macam warna sesuai jenis kapang itu
sendiri.
bila telah memproduksi spora maka akan terbentuk berbagai warna tergantung
Fisiologi kapang dipengaruhi beberapa aspek yaitu air, suhu, pH, dan
(cyclohexadepsipeptides).
Pupuk organik merupakan hasil akhir dan atau hasil antara dari perubahan
atau peruraian bagian dan sisa-sisa tanaman, hewan dan bahan lain yang
mengandung selulosa, lignoselulosa dan lignin. Karena pupuk organik berasal dari
5
bahan organic yang mengandung segala macam unsur maka pupuk ini pun
rendah. Jadi kompos adalah produk hasil fermentasi bahan-bahan organik oleh
sejumlah jasad renik dalam lingkungan yang hangat, basah dan berudara dengan
sekali larut pada tanah dan membawa unsur-unsur penting untuk pertumbuhan
pupuk organik padat dalam bentuk kering (Syefani dan Lilia dalam Mufida,
2013:15)
6
3.1. Perencanaan
pupuk cair dan padat berbahan dasar nasi basi adalah persiapan bahan-bahan yang
3.2. Pelaksanaan
Langkah awal dari pembuatan pupuk berbahan dasar nasi basi adalah
persiapan alat dan bahan berupa ember, toples atau botol bekas, sendok pengaduk.
Bahan yang dibutuhkan adalah nasi basi, air, dan gula aren. Langkah pertama
ada didalam nasi basi dengan penyimpanan pada tempat yang lembab selama 3-5
hari hingga permukaan nasi basi ditumbuhi oleh jamur kapang (mold). Kemudian
masukkan cairan gula aren aduk hingga nasi basi terendam oleh air gula aren
secara keseluruhan lalu masukkan kedalam drum yang tertutup. Setelah itu
dilakukan fermentasi bahan dengan cara penyimpanan selama 7 hari pada tempat
yang teduh tanpa terkena cahaya matahari. Keberhasilan pembuatan pupuk dari
nasi basi ditandai dengan pupuk nasi basi berbau seperti bau tape.
padat. Pupuk cair dibuat dengan cara mencampurkan hasil fermentasi tadi dengan
7
3.4. Biaya
DAFTAR PUSTAKA