Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

MEKANISASI PERTANIAN
AGROTEKNOLOGI-A

Disusun Oleh

Elisa Apriliani
1406120549

LABORATORIUM TEKNIK PERTANIAN


JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS RIAU
2016
I. PENDAHULUAN

1.1. Traktor mini

Secara umum traktor roda empat adalah traktor dengan


tenaga penggerak dari motor diesel dengan didukung empat buah
roda. Mempunyai 6 kecepatan (versneling) maju, dan 2 kecepatan
mundur, yang dibedakan menjadi 4 macam kecepatan rendah
(termasuk kecepatan mundur) dan 4 macam kecepatan tinggi
(termasuk kecepatan mundur). Kecepatan kerja berkisar antara 0,94 –
4,79 km/jam dan kecepatan transport antara 7,54 – 13,31 km/jam.
Traktor ini dirancang untuk bekerja di lahan kering, bukan
untuk lahan sawah. Prinsip kerja traktor ini adalah digerakkan oleh
operator dengan kemudi kendali yang ada dibadan traktor mini.
Komponen traktor ini dapat digolongkan kedalam tujuh komponen
utama antara lain terdapatnya sistem kemudi operator. Sistem kemudi
ini sudah dilengkapi dengan PTO (power take off), three point hitch
(tiga titik penggandengan/sistem mounted).

1.2. Bagian-Bagian Traktor Mini

A. Saklar dan tombol kendali


1. Kunci kontak (saklar utama)
Pada kunci kontak ada 4 gerakan putar, yaitu:
o OFF (mati), Pada posisi ini, aliran arus listrik terputus (bukan
mematikan motor traktor)
o Preheat, pada posisi ini guna memanaskan ruang
pembakaran. Bertujuan agar motor mudah dihidupkan
o ON (hidup), Pada posisi ini, aliran arus listrik tersambung
START, pada posisi ini arus listrik dari accu tersambung ke
motor stater
2. Saklar lampu depan
Saklar lampu depan berfungsi untuk menyalakan lampu depan
3. Saklar lampu sein
Lampu sein berfungsi untuk memberi tanda, ke arah mana traktor
akan membelok. Bila traktor berjalan di jalan umum
4. Tombol klakson
Klakson akan berbunyi apabila tombol ini ditekan
5. Indikator pemanas mesin
Mengetahui apakah ruang pembakaran sudah cukup panas
untuk dihidupkan dengan pijaran indikator setelah kunci kontak
diputar ke arah “preheat”.

B. Tuas dan Pedal Pengatur


1. Tuas pengatur gas
Kecepatan (gas) akan besar apabila tuas ditarik. Gas akan kecil
apabila disorong ke depan. Apabila gas didorong lebih lanjut, gas akan
berhenti.
2. Tuas hidrolik
Berfungsi untuk menggerakkan sistem hidrolik. Sistem hidroloik
berfungsi untuk menggerakkan lengan perangkat imlemen
3. Tuas persneleng utama
Biasanya tuas perneleng terdiri dari 3 atau 4 kecepatan maju dan
satukecepatan mundur.
4. Tuas persneleng cepet lambat
Tuas persneleng cepat lambat digunakan untuk membedakan
kecepatan diahan (pada saat mengolah tanah) dan kecepatan di jalan.
5. Tuas persneleng PTO
Berfungsi untuk mengubah kecepatan putar poros PTO yang
diinginkan.
6. Tuas rem parkir
Tuas rem parkir berfungsi menahan rem tetap pada posisi
mengerem.
7. Final driver
Fungsi final drive adalah mereduksi atau mengurangi lebih lanjut
putaran poros roda belakang. Selain untuk menambah traksi, final
drive juga berfungsi untuk meninggikan badan traktor.
8. Power take off
Merupakan keluaran daya dari mesin traktor yang berupa putaran
yang bisa digunakan untuk menggerakkan peralatan lain.

1.3. Pengoperasian Traktor Mini

Ada beberapa hal dari bagian traktor yang perlu


dilakukan pemeriksaan, yaitu: Memeriksa bahan bakar, Periksa oli
motor, Periksa radiator, Periksa saringan udara, Periksa oli transmisi,
Periksa tekanan ban, Periksa semua tuas pengendali, Periksa mur baut
yang kendur, Dan memakai peralatan keselamatan.

A. Menghidupkan Traktor Mini


1. Naik ke traktor dengan posisi maju, karena sekalian melihat
bagian pengendali.
2. Duduklah yang baik di tempat duduk, karena seluruh anggota
badan,diperlukan untuk mengendalikan traktor.
3. Semua saklar diposisikan “OFF”, untuk menghemat strom accu
pada saat kunci kontak pada posisi “ON”
4. Semua tuas dan pedal netral. Sehingga pada saat traktor
dihidupkan, seluruh peralatan traktor tidak berjalan.
5. Masukkan kunci kontak dan putar ke kanan ke arah “ON”.
Lihat, apakah lampu indikator pengisian accu dan indikator
sirkulasi oli pelumas menyala.
6. Putar kunci kontak ke kanan ke arah “PREHEAT” selama kurang
lebih 10 – 20 detik. Atau sampai indikator pemanas mesin
berpijar, sebagai tanda ruang pembakaran sudah cukup panas.
7. Injak penuh pedal kopling, untuk menjaga agar traktor tidak
berjalan padasaat distater.
8. Geser tuas gas pada posisi “START” atau gas tinggi
9. Putar kunci kontak ke kanan penuh ke arah “START”, sehingga
motor stater akan memutar motor penggerak.
10. Setelah motor hidup, segera lepaskan kunci kontak, sehingga
kunci kontak secara otomatis kembali ke posisi “ON”.
11. Setelah motor hidup, lampu indikator pengisian accu dan
indikator sirkulasioli pelumas mati.
12. Kecilkan posisi gas ke idle dan lepaskan pedal kopling pelan-
pelan

B. Mematikan Traktor Mini


1. Lepaskan beban motor
2. Kecilkan gas pada posisi “idle” atau stasioner, sehingga
putaran mesin akan pelan, selama 1 menit.
3. Netralkan seluruh bagian pengendali, tuas hidrolik pada posisi
turun
4. Geser tuas gas pada posisi “stop”, hingga motor mati karena
tidak ada aliran bahan bakar ke ruang pembakaran.
5. Setelah motor mati, putar kunci kontak ke posisi “OFF”, lalu
pasang pengunci rem sebelum meningalkan traktor

Anda mungkin juga menyukai