Catatan :
Banyak software selain eXtreme Burner – AVR untuk melakukan setting Fuse Bits ini.
Diantaranya Khazama Programer, ProgISP, bahkan CodeVisionAVR. eXtreme Burner –
AVR dipilih karena user interface-nya mudah digunakan.
Pendahuluan
Saat kita membeli ATMEGA8535, biasanya mikrokontroler di-seting default dari pabrik.
Default-nya setingan ini terletak pada osilator internal sebesar 1 Mhz. Padahal untuk
mempercepat kinerja mikrokontroler ATMEGA8535, kita bisa memakai osilator eksternal
maksimum sebesar 16 Mhz.
Supaya kinerja mikrokontroler maksimal, maka kita dapat memasang osilator eksternal
berupa crystal sebesar 12 Mhz atau 16 Mhz. Disinilah seting fuse bit mikrokontroler
diperlukan. Software yang dapat digunakan salah satunya adalah eXtreme Burner-AVR .
Software ini cukup simpel, sehingga mudah digunakan untuk pemula sekalipun.
Untuk menyeting fuse bits pada ATMEGA8535, ikuti langkah sebagai berikut :
6. Klik Close, maka akan tampil nilai dari Fuse Bits. (lihat gambar 4)
7. Perhatikan gambar 4. Low Fuse bernilai 0xE1 dan High Fuse bernilai 0xD9. Untuk
memudahkan pemahaman, kita lihat di datasheet ATMEGA8535 untuk Low Fuse :
8. Apabila dibaca dari atas ke bawah 0b11100001, nilai biner ini sama dengan nilai hexa
0xE1 (coba hitung konversi biner ke hexa). Artinya nilai 0xE1 sama dengan nilai
default value di datasheet, sehingga dapat disimpulkan bahwa ATMEGA8535 ini
masih seting default dari pabrik yaitu untuk osilator internal 1 Mhz.
9. Sama seperti Low Fuse, High Fuse pun secara default bernilai : 0xD9 (hexa). Nilai ini
sama dengan 0b11011001 (biner).
10. Supaya bisa memakai osilator eksternal, maka kita harus mengubah seting fuse bits
ini sebagai berikut :
Seting Default Pabrik Seting setelah diubah
Low Fuse 0xE1 Low Fuse 0xEF
High Fuse 0xD9 High Fuse 0xC9
11. Ganti nilai Low Fuse dan High Fuse kemudian beri tanda centang, trus klik Write.
(lihat gambar 6A)
12. Selesai.
Sekarang ATMEGA8535 siap digunakan.
Penjelasan :
Apabila dikonversi menjadi biner 0xEF nilainya sama dengan 0b11101111, artinya
apabila mengacu ke datasheet ATMEGA8535 :
CKSEL3
CKSEL2
CKSEL1
Yang tadinya bernilai 0 menjadi 1 (coba perhatikan perbedaan gambar 7 dan 8)
Selanjutnya berlaku juga untuk seting high fuse, apabila dikonversi menjadi biner
maka 0xC9 sama dengan 0b11001001.
Artinya :
CKOPT
Sebelumnya bernilai 1, menjadi 0 setelah seting dilakukan. (perhatikan perbedaan
gambar 9 dan 10)
SELESAI
Politeknik Enjinering Indorama | Teknik Mekatronika