Anda di halaman 1dari 7

JOB PLC 4

(Programmable Logic Controller)

DISUSUN OLEH :

OLGA OKTAVIANI
(22/D-IV TLB 21B)

POLITEKNIK PENERBANGAN INDONESIA CURUG


2020
Merangkum materi dan menggambar Rangankaian Instalasi Motor Listrik, Bahasa
Ladder dan Rangkaian Kelistrikan Input PLC dan Output PLC

Tipe memory
Dalam belajar PLC, kita harus mengetahui tipe memory S7-300, memory dari S7-300 terbagi
menjadi beberapa bagian, dengan ciri dan fungsi sendiri.
IO = Input dan Output Image
Memory ini hanya untuk input dan output fisik, untuk input image hanya bisa diubah melewati
hardware, jika kita inject 24 VDC di address 10.0, maka bit 10.0 akan ON.
Contoh :
10.0 = Input dengan point 0.0 di PLC
Q4.0 = Output dengan point 4.0 di PLC
M = Auxiliary Relay
Memory ini hanya untuk input dan output yang tidak nyata, bisa diubah dari programming atau
software instruksi.
Contoh :
M0.0 = Internal imagine input atau output di PLC
M10.7 = Internal imagine input atau output di PLC
DB = Data Block
Memory yang ini sama dengan M, Tapi untuk DB nilainya akan disimpan meski PLC OFF dan
ON lagi.
Contoh :
DB1.DBX0.0 = Internal imagine input atau output di PLC
DB2.DBX1.7 = Internal imagine input atau output di PLC
Ladder logic
Ladder logic adalah Bahasa pemograman utma yang paling sering digunakan di PLC, dasarnya
adalah prinsip kerja relay.
Relay adalah device sederhana yang menggunakan medan magnet untuk mengendalikan suatu
switsh/kontak , prinsip kerjanya adalah ketika voltage di aplikasikan ke input coil, arus yang
keluar menghasilkan medan magnet yang akan menarik kontak.
Contoh :

Dari sirkuit diatas, coil akan di energized ketika menjadi rangkaian tertutup. Kita bisa
mensimulasikan rangkaian tersebut menjadi ladder diagram software. Ladder diagram terdiri dari
individual rung, setiap rung terdiri dari satu atau lebih input dan satu atau lebih output. Berikut
ladder diagram untuk rangkaian relay diatas :

Untuk selanjutnya, kita akan mencoba membuat ladder diagram langsung di Step7.

Input dan output listnya :


 Tombol start : I0.0
 Tombol stop : I0.1
 Thermal overload : I0.2
 Kontraktor : Q4.0
Langkah langkah membuat program di step 7
1. Membuka aplikasi
2. Pilih Blocks  OB1
3. Membuka properties apakah sudah terpasang komunikasi nya
4. Pada PLC ini yang di ekskusi adalah main program
5. Lalu klik dan tunggu prosesnya
6. Lalu muncul Bahasa ladder pada OB 1
7. Klik NC , NO , NC , dan yang terakhir Coil
8. Beri nama I0.1 pada push button stop
9. Beri nama I0.0 pada push button start
10. Beri nama I0.2 pada sensor thermal
11. Output nya Q0.0 pada kontaktor
12. Membuat parallel pada NO
13. Mengcompile Bahasa ladder menjadi Bahasa mesin
14. Setelah tidak bermasalah maka download ke PLC
15. Klik simulation
16. Pilih menggunakan MPI
17. Tunggu lalu klik load
18. Setiap mendownload switch pada stop dan saat menjalankan pada posisi running
Langkah langkah download program
1. Set PG/PC Interface artinya kita menentukan protocol apa yang akan kita gunakan untuk
berkomunikasi dengan PLC, protocol tersebut bisa via MPI , Profibus DP, atau Ethernet.
2. Klik Option  Set PG/PC Interface
3. Pilih MPI lalu klik OK
4. Lalu download program PC ke PLC
5. PLC akan restart karena yang kita download adalah semua program termasuk hardware
configuration
6. Setelah download, step berikutnya adalah monitor ladder program yang telah kita buat,
hal ini biasa dilakukan untuk troubleshooting dari suatu mesin atau process
7. Simulasikan dengan menekan tombol start
8. Kontaktor akan aktif / ON ditandai dengan warna coil berwarna hijau
9. Meskipun Tombol Start dilepas, kontaktor tetap ON, karena di kunci / latch oleh
kontaknya sendiri
10. Kontaktor akan OFF jika kita tekan tombol stop.
TUGAS RANGKAIAN PROGRAM MENGHIDUPKAN MOTOR LISTRIK

Bahasa ladder
PLC MOTOR CONTROL

Anda mungkin juga menyukai