DISUSUN OLEH :
OLGA OKTAVIANI
(22/D-IV TLB 21B)
Tipe memory
Dalam belajar PLC, kita harus mengetahui tipe memory S7-300, memory dari S7-300 terbagi
menjadi beberapa bagian, dengan ciri dan fungsi sendiri.
IO = Input dan Output Image
Memory ini hanya untuk input dan output fisik, untuk input image hanya bisa diubah melewati
hardware, jika kita inject 24 VDC di address 10.0, maka bit 10.0 akan ON.
Contoh :
10.0 = Input dengan point 0.0 di PLC
Q4.0 = Output dengan point 4.0 di PLC
M = Auxiliary Relay
Memory ini hanya untuk input dan output yang tidak nyata, bisa diubah dari programming atau
software instruksi.
Contoh :
M0.0 = Internal imagine input atau output di PLC
M10.7 = Internal imagine input atau output di PLC
DB = Data Block
Memory yang ini sama dengan M, Tapi untuk DB nilainya akan disimpan meski PLC OFF dan
ON lagi.
Contoh :
DB1.DBX0.0 = Internal imagine input atau output di PLC
DB2.DBX1.7 = Internal imagine input atau output di PLC
Ladder logic
Ladder logic adalah Bahasa pemograman utma yang paling sering digunakan di PLC, dasarnya
adalah prinsip kerja relay.
Relay adalah device sederhana yang menggunakan medan magnet untuk mengendalikan suatu
switsh/kontak , prinsip kerjanya adalah ketika voltage di aplikasikan ke input coil, arus yang
keluar menghasilkan medan magnet yang akan menarik kontak.
Contoh :
Dari sirkuit diatas, coil akan di energized ketika menjadi rangkaian tertutup. Kita bisa
mensimulasikan rangkaian tersebut menjadi ladder diagram software. Ladder diagram terdiri dari
individual rung, setiap rung terdiri dari satu atau lebih input dan satu atau lebih output. Berikut
ladder diagram untuk rangkaian relay diatas :
Untuk selanjutnya, kita akan mencoba membuat ladder diagram langsung di Step7.
Bahasa ladder
PLC MOTOR CONTROL