BAB IV
PEMBAHASAN
A. Analisis Data Pengkajian
Pengkajian merupakan proses mendapatkan data terdiri dari data
subjektif dan data objektif meliputi seluruh tingkat analisis individu,
keluarga dan komunitas. Pengkajian klien berfokus pada keuhan, riwayat
kesehatan (data subjektif) dan pemeriksaan fisik dan diagnostic (data
objektif) (Weber dan Kelly, 2009). Data pengkajian asuhan keperawatan
post SC dengan indikasi Fetal Distress pada Ny.D di ruang permata hari
RSUD Banyumas menunjukkan terdapat beberapa fokus masalah
keperawatan (NANDA, 2015) meliputi ;
1. Domain 8 nutrisi : kelas 3 Reproduksi
Batasan karakteristik diantaranya: gaya hidup pasca post
partum tidak adekuat, teknik menyusui bayi tidak tepat, teknik
perawatan bayi tidak adekuat. Hasil pengkajian klien menyatakan
ingin untuk meningkatkan gaya hidup pasca melahirkan dan
meningkatan teknik perawatan bayi baru lahir, klien tampak selalu
bertanya tentang perawatan bayi baru lahir, klien tampak antusias
saat diberikan informasi.
2. Domain 12 Kenyamanan : Kelas 1 Kenyamanan Fisik
Batasan Karakteristik diantaranya : ekspresi wajah nyeri, sikap
tubuh melindungi, sikap melindungi area nyeri, fokus pada diri
sendiri. Data pengkajian klien mengatakan nyeri habis operasi, nyeri
pada abdomen bagian bawah, pemeriksaan fisik saat observasi nyeri
pada luka jahitan SC, nyeri seperti tersayat, abdomen, 5 jari
umbilikus anterior, skala 6 (diukur menggunakan NRS), nyeri
dirasakan saat bergerak, panjang luka 10 cm, kondisi dijahit, warna
kulit disekitar luka baik, tidak ada sianosis, tidak ada maserasi, tidak
ada cairan/ eksudat yang keluar, tidak bau. Nyeri adalah pengalaman
sensori yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan.
3. Domain 4 Aktivitas/Istirahat: kelas 2 Hambatan mobilitas di tempat
tidur
71
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Setelah melakukan proses praktik klnik mahasiswa mendapat
pemahaman konsep keperawatan maternitas post SC dengan indikasi
fetal distres. SC merupakan persalinan dengan melakukan tindakan
pembedahan melalui prrosedur invasive dibagian abdomen dan uterus
sebagai jalan lahir, indikasi dilakukan prosedur SC diantaranya adalah
Fetal Distress.
Setelah melakukan proses praktik klinik mahasiswa mampu
melakukan pengkajian, menegakkan diagnose keperawatan, intervensi
keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan.
Diagnose keperawatan meliputi ;
a. Kesiapan peningkatan proses kehamilan-melahirkan
b. Nyeri Akut b/d Agens cidera Fisik (Prosedur Bedah)
c. Hambatan Mobilitas Fisik b/d program pembatasan gerak
Setelah melakukan proses praktik klinik mahasiswa mampu
mengaplikasikan jurnal peneltian tentang
B. Saran
1. Manfaat teoritis
Hasil studi kasus ini dapat dijadikan referensi dan pembanding
untuk selanjutnya dapat menajdi masukan dan pengembangan ilmu
keperawatan maternitas.
2. Manfaat praktis
a. Bagi penulis
Hasil studi kasus ini dapat dijadikan eviden base untuk
melakukan penelitian atau studi kasus terkait dengan
penatalaksanaan asuhan keperatan post SC dengan indikasi Fetal
Distress.
b. Bagi isntitusi rumah sakit
76