, Ardyan
Instruktur: Pak Refrizal A. Assisten laboratorium: Pak Rudy Y. W.
Temperatur ruang: 26 + 1OC Kelembaban: 42 + 1 %
Tanggal praktikum: 14 Mei 2018
MRZ 22 17,5 16
2. Data pemeriksaan kebulatan untuk benda ukur - 2
Ukur
Sisi Kiri Tengah Sisi Kanan Sisi Kiri Tengah Sisi Kanan
1 0 0 0 0 0 0
2 -0,01 -0,01 0,11 -0,01 -0,01 -0,01
3 -0,02 -0,02 0,1 -0,01 -0,02 -0,12
4 -0,01 -0,02 -0,01 0,01 -0,01 -0,11
x -0,013 -0,016 0,067 0,003 -0,013 0,08
- ̅B = 1 ∑nB
X XiB = 71,500
nB i=1
- Dari fraktil distribusi –t dengan tingkat kepercayaan 97,5% (bilateral test) diperoleh :
t.975 (f = nA + nB -2) = t.975 (f = 22) = 2,074
- Penghitungan t dari hasil pengukuran t.975 (f = nA + nB -2)
t vs t.975 (f = 22) → 0.130573< 2,074 ; terjadi kesalahan rambang maka harga rata-rata dapat
disatukan atau harga rata-rata total ̅
X dan dapat diperkirakan harga varian teoretik s2o
̅
- Harga rata-rata total; X
̅
nAXA+nBXB ̅
̅
X = nA+nB = 67,667
Kesimpulan ANOVA Untuk pengukuran dengan mistar ingsut skala nonius (Balok Segiempat):
1. dari perbandingan ke dua varian terdapat kesalahan rambang,
2. dari perbandingan ke dua harga rata - rata terdapat kesalahan rambang.
1
- ̅
XB = nB ∑nB
i=1 XiB = −0,016
SSDB = ∑(XiB − ̅
XB)2 = (0 − (−0,016))2 + ⋯ + (−0,02 − (−0,016))2 = 0,000108
i=1
SSDA
s2 A = = 0,0000263
nA − 1
SSDB
s2 B = = 0,000036
nB − 1
s2 B > s2A
- Dari fraktil distribusi –t dengan tingkat kepercayaan 97,5% (bilateral test) diperoleh :
t.975 (f = nA + nB -2) = t.975 (f = 6) = 2,447
- Penghitungan t dari hasil pengukuran t.975 (f = nA + nB -2)
t vs t.975 (f = 6) → 0.439155 < 2,447 ; terjadi kesalahan rambang maka harga rata-rata dapat
̅ dan dapat diperkirakan harga varian teoretik s2o
disatukan atau harga rata-rata total X
- Harga rata-rata total; ̅
X
̅ ̅
̅ = nAXA+nBXB = -0,0145
X nA+nB
Kesimpulan ANOVA Untuk pengukuran dengan mistar ingsut skala nonius (Balok Segiempat):
1. dari perbandingan ke dua varian terdapat kesalahan rambang,
2. dari perbandingan ke dua harga rata - rata terdapat kesalahan rambang.
Pertanyaan
2. Jelaskan parameter yang sangat menentukan dalam metode pemeriksaan kebulatan dengan
blok – V!
Jawab :
4. Apakah metode dengan menggunakan blok – V dan dudukan 2 senter dapat digunakan untuk
menentukan kualitas ketidakbulatan yang sesungguhnya, berikan ulasan.
Jawab :
5. Buat gambar benda ukur dan lengkapi dengan penunjukan toleransi kebulatan sesuai dengan
acuan gambar teknik.
Jawab :
Jawaban :
5.
Kesimpulan
Pengukuran kebulatan dapat dilakuakan dengan menggunakan Blok – V dan juga dengan
dua senter.