JALIL
A31116309
RMK SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Sistem Pengendalian Manajemen adalah adalah suatu alat dari alat-alat lainya untuk
mengimplementasikan strategi yang berfungsi untuk memotivasi anggota-anggota organisasi guna
mencapai tujuan organisasi.
Sistem adalah suatu kegiatan yang telah ditentukan caranya dan biasanya dilakukan
berulang-ulang. Dalam konteks sistem pengendalian manajemen, menurut Suadi (1995) maka
sistem adalah sekelompok komponen yang masing-masing saling menunjang dan saling
berhubungan maupun tidak yang keseluruhannya merupakan suatu kesatuan.
Suatu organisasi juga harus dikendalikan jalannya. Hal ini dilakukan untuk menjamin
aktivitas yang dilakukan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan organisasi. Suatu sistem
pengendalian memiliki beberapa elemen yang memungkinkan pengendalian berjalan baik.
Elemen-elemen tersebut adalah :
1. Sensor/Detektor yakni suatu alat untuk mengidentifikasi apa yang sedang terjadi dalam
suatu proses.
2. Assesor yakni suatu alat untuk menentukan ketepatan. Biasanya ukurannya dengan
membandingkan kenyataan dan standar yang telah ditetapkan.
3. Efektor yakni alat yang digunakan untuk mengubah sesuatu yang diperoleh dari assessor.
4. Jaringan Komunikasi yakni alat yang mengirim informasi antara detektor dan assesor
dan antara assesor dan efektor.
B. Konsep Strategi
Walaupun definisi berbeda satu sama lain, ada kesepakatan umum bahwa strategi
mendeskripsikan arah umum yang akan dituju suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Setiap
organisasi yang dikelola dengan baik memiliki 1 strategi / lebih, walaupun mungkin tidak
dinyatakan secara eksplisit. Selebihnya dari bab ini membahas jenis-jenis umum strategi yang
dapat membantu organisasi mencapai tujuannya. Perusahaan mengembangkan strateginya dengan
mencocokkan kompetensi intinya dengan peluang industri.
Strategi dapat ditemukan pada dua tingkatan: (1) strategi untuk organisasi keseluruhan, dan
(2) strategi untuk unit bisnis dalam organisasi. Sekitar 85% perusahaan industry Fortune 500 di
AS memiliki lebih dari satu unit bisnis dan sebagai akibatnya merumuskan strategi pada kedua
tingkatan.