INVESTIGASI
KELOMPOK II
SINARTI A31116036
DEPARTEMEN AKUNTANSI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatNya,
sehingga kami dapat menyusun makalah yang berjudul “PENDEKATAN
ILMIAH DAN ALTERNATIF UNTUK INVESTIGASI” dengan tepat waktu.
Tentunya, makalah ini diselesaikan dengan bantuan beberapa pihak.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari dosen dan tentunya untuk
menambah pengetahuan bagi Mahasiswa Unhas umumnya dan mahasiswa FEB-
UH khususnya.
Tidak terlepas dari itu, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini,
masih banyak kekurangan, oleh karenanya saran dan kritik sangat kami harapkan
bagi siapapun yang membaca makalah ini, agar penyusunan makalah berikutnya
bisa lebih baik lagi.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga makalah ini bisa khazanah ilmu
dan memberikan dampak positif yang nyata untuk orang banyak.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
2.1 PENGANTAR
Positivisme
Konstruksiisme
Realisme kritis
Pragmatisme
A. Studi kasus
Studi kasus, atau penelitian kasus (case study), adalah penelitian tentang
setatus subjek penelitian yang berkenan dengan suatu fase spesifik atau khas dari
keseluruhan personalitas ( Maxfiled,1930). Subjek penelitian dapat saja individu ,
kelompok, lembaga, maupun masyarakat. Peneliti ingin mempelajari secara
intensif latar belakang serta interaksi lingkungan dari unit unit sosial yang menjadi
subjek. Tujuan studi kasus adalah untuk memberikan gambaran secara mendetail
tentang latar belakang, sifat sifat serta karakter-karakter yang khas dari kasus,
ataupun status individu yang kemudian dari sifat-sifat khas diatas akan dijadikan
suatu hal yang bersifat umum ( Nazir, 2005 : 57)
B. Penelitian tindakan
Penelitian tindakan adalah sutu penelitian yang dikembangkan bersama-
sama antara peneliti dan decision maker tentang variabel-variabel yang dapat
dimanipuasikan dan dapat segera digunakan untuk menentukan kebijakan dan
pembagunan.
Tujuan
Bertujuan mengembangkan ketrampilan-ketrampilanbaru pad acara
pendekatan barudan untuk memecahkan masalah dengan penerapan
langsungdidunia kerja atau dunia actual lain.
Contoh-contoh
Suatu program inservice training untuk melatih para konselor bekerja
dengan anak putus sekolah; untuk menyusun program penjajagandlam
pencegahan kecelakaan padaa pendidikan pengemudi; untuk memecahkan
masalah apatisme dalam penggunaan teknologi modern atau metode menanam
padi yang inovatif.
Ciri-ciri
1. Praktis dan langsung relevan untuk situasi aktual dalam dunia kerja.
2. Menyediakan rangka kerja yang teratur untuk pemecaha masalah dan
perkembangan perkembangan baru yang lebih baik dari pada cara
pendekatan impresionistik dan fragmentris.
3. Fleksibel dan adaptif , membolehkan perubahan-perubahan selama masa
penelitianya dan mengorbankan kontrol untuk kepentingan penelitian.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.1 Saran
Banyak perusahaan gagal memperoleh hasil yang baik dari solusi yang
mereka dapatkan, kemungkinan karena mereka tidak memahami bagaimana
menjalankan penelititan ilmiah yang baik dan benar. Dalam meneliti yang tidak
kalah penting adalah pengalaman ataupun berkonsultasi dengan peneliti yang
sudah berpengalaman, dengan tujuan tentunya untuk medapatkan solusi dari
masalah yang bisa berdampak postif bagi perusahaan.
Daftar Pustaka