Anda di halaman 1dari 5

Nama : Meity Wulandari

Nim : D1091131019

Mata Kuliah : Pengantar Kepariwisataan

PESONA SURGA KECIL DI KALIMANTAN BARAT

Pada dasarnya pengembangan pariwisata adalah suatu proses yang berkesinambungan


untuk melakukan matching dan adjustment yang terus menerus antara sisi supply dan demand
kepariwisataan yang tersedia untuk mencapai misi yang telah ditentukan (Nuryanti, 1994).
Potensi wisata menurut Mariotti dalam Yoeti (1983) adalah segala sesuatu yang terdapat di
daerah tujuan wisata, dan merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke
tempat tersebut. Pengembangan kawasan wisata merupakan alternatif yang diharapkan
mampu mendorong baik potensi ekonomi maupun upaya pelestarian. Pengembangan kawasan
wisata dilakukan dengan menata kembali berbagai potensi dan kekayaan alam dan hayati
secara terpadu. Kalau dilihat-lihat lagi, sebenarnya tidak hanya Kalimantan Barat saja yang
mengalami hal ini. Hampir semua daerah di Indonesia mengalami hal yang sama. Sejauh ini,
saya melihat ada banyak sekali potensi wisata yang masih belum dikelola dengan sungguh-
sungguh oleh pemerintah. Padahal seperti yang kita tahu, potensi wisata di negara ini sangat
melimpah ruah. Kalau boleh sedikit berspekulasi, potensi wisata yang dimiliki bangsa ini
mungkin yang terbesar di Asia Tenggara. Atau mungkin juga di Asia. Mengingat banyaknya
jumlah pulau, suku, dan kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa kita.

Coba bayangkan, jika dalam 1 pulau saja terdapat banyak pantai, berapa banyak pantai
yang dimiliki oleh bangsa yang mempunyai lebih dari 17.000 pulau seperti Indonesia ini?
Sangat luar biasa banyak bukan? Itu baru potensi wisata yang berupa pantai. Belum lagi jika
ditambah potensi wisata lain seperti pegunungan, danau, air terjun, hutan lindung, cagar
sejarah, dan tentunya wisata budaya. Salah satu potensi wisata di Kalimantan Barat yang dapat
dikelola dan dikembangkan adalah beberapa gugusan pulau yang terdapat di kabupaten
Bengkayang. Sayangnya, pemerintah selama ini masih belum melihat wisata sebagai salah satu
komoditi utama bagi devisa negara. Padahal, jika dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin
sektor pariwisata akan menjadi penyumbang terbesar bagi devisa negara. Wisata itu seperti
halnya usaha jasa lainnya, kekuatan terbesarnya terletak pada kualitas pelayanan yang
diberikan dan kepuasan pelanggan. Maka dari itu, alangkah baiknya jika setiap manajemen
pengelola wisata menyusun SOP (Standar Operation Procedure) bagi wisata yang dikelolanya.
Karena SOP ini nantinya akan digunakan untuk menjaga kualitas pelayanan pada pengunjung
lokasi wisata. Untuk bisa memuaskan pelanggan tentu tidak cukup hanya dengan membuat
SOP saja.

Saya pun sangat yakin kalau hampir semua objek wisata di Indonesia sudah punya
peraturan. Hanya saja masih sering kita temui banyak sekali peraturan yang pada akhirnya
hanya tetap menjadi peraturan yang tidak pernah dilaksanakan. Oleh karenanya, diperlukan
adanya kontrol untuk menjaga pelaksanaan peraturan dan SOP yang telah disusun
sebelumnya. untuk meningkatkan mutu pelayanan, ada baiknya dilakukan studi banding ke
lokasi-lokasi wisata sejenis yang sering dikunjungi oleh wisatawan asing. Karena umumnya
wisatawan asing mempunyai standar yang cukup tinggi untuk memilih lokasi wisata. Baik itu
dari segi fasilitas, kebersihan, kenyamanan, dan pelayanan yang diberikan. Selain peningkatan
kualitas, satu hal lain yang tidak boleh dilupakan adalah promosi. Seperti bisnis lainnya, untuk
mengenalkan produk berupa obyek wisata pun dibutuhkan promosi. Kegiatan Promosi dan
pemasaran kepariwisataan di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang
dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak swasta dan instansi terkait lainnya yang ada
hubungan dengan pariwisata. Adapun upaya yang dilakukan dalam melakukan kegiatan
promosi adalah :

a. Membuat brosur-brosur dan pamplet potensi obyek wisata


b. Penyelenggaraan pameran produk unggulan dan penyelenggaraan pameran
dokumentasi keindahan alam yang terdapat di lokasi wisata
c. Pembuatan Video klip tentang pariwisata di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan,
kabupaten Bengkayang berbentuk VCD
d. Melakukan kerjasama dengan pihak pengelola obyek wisata maupun pihak yang
bergerak di bidang akomodasi seperti tempat penginapan, rumah makan, maupun
pihak lain yang terkait, seperti : Toko cinderamata, biro perjalanan dan sebagainya.
e. Mendirikan pusat informasi pariwisata Kabupaten Bengkayang, khususnya Kecamatan
Sungai Raya Kepulauan
f. Membuat website khusus mengenai pariwisata di Kalimantan Barat
g. Memanfaatkan situs jejaring sosial seperti facebook, instagram, path, dll
h. Memasang iklan diberbagai media baik itu media sosial ataupun media massa
Cara ini bisa dilakukan pada website khusus pariwisata yang akan mempromosikan beberapa
potensi wisata yang ada di Kalimantan Barat, Kabupaten Bengkayang. Kemudian setelah itu
bisa memanfaatkan jejaring sosial seperti instagram, youtube, facebook dengan menyebar foto
dan video mengenai kondisi wisata yang ada di tujuan wisata yang telah dikunjungi.
Selanjutnya kita dapat membuat iklan mengenai destinasi wisata yang ada di Kalimantan Barat
agar dapat dilihat oleh semua kalangan masyarakat baik di Nasional maupun di Internasional.
Berikut contoh informasi yang dapat kita sebar di website mengenai pariwisata :

Gambar 1.1

Ilustrasi Tulisan Yang Dapat Dipromosikan

Saya telah mencoba wisata dipulau tersebut, dan potensi yang dimiliki di pulau tersebut sangat
menakjubkan. Keindahan bawah lautnya, ketenangan wilayahnya, kehidupan sosial-
masyarakatnya, dan masih banyak lagi yang dapat dinikmati, kealamian pulau-pulau tersebut
merupakan surga kecil yang tersembunyi di Kalimantan Barat. Dan akses untuk mencapai
lokasi wisata juga sangat mudah. Saya yakin apabila pemerintah Kab/Kota mulai dari saat ini
memperhatikan dan mengelola potensi tersembunyi yang dimiliki di Kalimantan Barat yang
ramah lingkungan dan berkelanjutan maka akan memberikan dampak yang positif dan dapat
terkenal hingga ke Nasional bahkan Internasional. Karena pulau-pulau tersebut masih sangat
alami, terjaga dan belum tersentuh sehingga akan menjadi tempat wisata yang sangat
berpotensi dan cocok untuk dikembangkan sebagai tempat wisata. Berikut saya lampirkan
kondisi wisata yang ada di pulau lemukutan, kabung, dan randayan :

Gambar 1.2

Pulau Lemukutan

Sumber : Foto Pribadi, 2015


Gambar 1.3

Pulau Kabung

Sumber : Foto Pribadi, 2015

Gambar 1.4

Pulau Randayan

Sumber : Foto Pribadi, 2015

Anda mungkin juga menyukai