DAFTAR PUSTAKA

Alkendhy, Ezy (2018). Analisis Faktor-Faktor Terjadinya Luka Kaki

Diabetes Melitus berulang pada Pasien Diabetes Melitus di
Klinik Kitamura dan RSUD dr. Soedarso Pontianak.

Bus, S.A. & Netten, J.J. (2016). A Shift in Priority in Diabetic Foot
care and Research: 75% of Foot Ulcers are Preventable.
Diabetes/metabolism research and reviews, 32 (S1), 195-
200. Doi:10.1002/dmrr.2738.

Corwin, E. J. (2009). Buku Saku Patofisiologi Ed. 3. Jakarta:EGC.

Cutting, K.F. (2010). Adressing the Challenge of Wound Cleansing

in The modern Era. British Journal Of Nursing, 19(11), S24-
S29. Doi: 10.12968/bjon.2010.19.Sup4.48423

Dinas Kesehatan Kota Pontianak. (2016). Diabetes mellitus 2016.

Dinas Kesehatan Kota Pontianak. (2017). Diabetes mellitus 2017.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. (2017). Sueveilans

Terpadu Penyakit Berbasis Kabupaten (Jumalh Kasus Baru)
Provinsi.

Dunning, T. (2014). Care of People with Diabetes: A Manual of

Nursing Practice 4th ed. India: Publisher Services.

International Diabetes Federation. (2015). Diabetes Atlas

Seventh Edition. Diunduh pada 19 Maret 2019 dalam
http://www.diabetesatlas.org/component/attachments/?
taskdownload&id116

International Diabetes Federation. (2017). Diabetes Atlas Eighth

Edition. Diunduh pada 19 Maret 2019 dalam
http://www.diabetesatlas.org/resources/2017-atlas.html.

PERKENI. (2015). Konsesnsus Pengelolaan dan Pencegahan

Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. PB PERKENI.

Tarwoto, Dkk. 2012 Keperawatan Medikal Bedah Gangguan

Sistem Endokrin. Jakarta : Trans Info Medikal

25
Veranita, V., Wahyuni, D., dan Hikayati. (2016). Hubungan antara
Kadar Glukosa Darah dengan Derajat Ulkus Kaki Diabetik.
Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 3(2), 44-50.

26