Evaluasi upaya pencegahan kecelakaan kerja di Rumah Sakit dan peningkatan
kesehatan kerja di rumah sakit meliputi
1. Pencatatan dan pelaporan K3
2. Pencatatan semua kegiatan K3 3. Pencatatan dan pelaporan KAK (kecelakaan akibat kerja) dan PAK (penyakit akibat kerja) 4. Inspeksi K3 di rumah sakit yang dilakukan secara berkala oleh petugas K3 RS agar dapat dilakukan pencegahan sedini mungkin terhadap PAK dan KAK. 5. Pengujian terhadap lingkungan dan pemeriksaan pada pekerja yang beresiko seperti biological mentoring (pemantauan secara boiologis) 6. Melaksanakan audit K3 Tujuan audit adalah : a. Menilai potensi bahaya, gangguan kesehatan dan keselamatan. b. Memastikan dan menilai pengelolahan K3 telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan c. Menentukan langkah pengendalian bahaya potensial serta pengembangan mutu 7. Perbaikan dan pencegahan dilakukan berdasarkan hasil temuan audit, identifikasi dan penilaian resiko yang kemudian direkomendasikan kepada manajemen puncak 8. Tinjauan ulang dan peningkatan oleh pihak manajemen dilakukan secara berkesinambungan untuk menjamin kesesuaian dan keefektifan dalam pencapaian kebijakan dan tujuan K3
Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit, Depkes