Anda di halaman 1dari 1

Referensi jurnal yang berjudul "pemanfaatan ekstrak rimpang jahe sebagai inhibitor organik

korosi pada baja API5L Grade B media NaCl 3,5% dan 0,1M HCl

Begini kk, judul yang saya angkat ini tentang efektivitas ekstrak tumbuhan sebagai inhibitor
korosi dalam media NaCl 3,5%
Dibagian preparasi spesimen ada pengujian menggunakan alat potensiostat, yg ingin saya
tanyakn itu waktu perendamannya di alat potensiostat ada atau tidak? Trus yang di FTIR dan
XRD itu cuma satu sampel saja yh kk? Dan untuk mengetahui seberapa besar inhibisinya
gimana yah kk??

Mohon arahannya 🙏

Jawaban:
Pengujian potensiostat digunakan untuk memperoleh laju korosi baja. Karena penelitiannya
menggunakan inhibitor, maka sebaiknya setelah sampel dimasukkan ke dalam larutan uji, tidak
langsung dilakukan pengujian (pengambilan data). Saya sarankan untuk menunggu sampai beberapa
waktu. Berapa lama? Tidak ada parameter yang pasti, namun inhibitor memerlukan waktu untuk
bekerj (melindungi baja). Mungkin setidaknya minimal 30 menit sebelum pengambilan data dilakukan.
Silahkan ditentukan sendiri waktu tunggunya, dengan pertimbangan di atas. Sepanjang yang saya
tahu, pengambilan data korosi untuk penggunaan inhibitor bisa menunggu setidaknya 1 jam, 12 jam,
24 jam dst, baru kemudian pengambilan data dilakukan

Pengujian FTIR dilakukan untuk mengidentifikasi zat/ senyawa atau endapan. Sampel uji FTIR
setidaknya ada 2,
1. bahan inhibitor itu sendiri (diuji FTIR)
2. salah satu baja yang sudah direndam dalam larutan yang mengandung inhibitor.
Nanti dilakukan cross check apakah bahan inhibitor ditemukan pada permukaan sampel uji setelah
perendaman.

Pengujian XRD adalah pengujian untuk memeriksa keberadaan suatu senyawa. Untuk penelitian
korosi, baja yang diuji XRD minimal sejumlah 2 sampel. Sampel pertama adalah baja yang sudah
direndam dalam larutan tanpa inhibitor, dan yang kedua adalah baja yang telah direndam dalam
larutan yang mengandung inhibitor. Nanti dibandingkan, apakah senyawa/ kerak/ produk korosi pada
sampel pertama, masih ditemukan pada sampel kedua. Jika tidak ditemukan, maka boleh disimpulkan
baja sudah tidak terkorosi karena sudah terlindungi oleh inhibitor.

Mengetahui persen inhibisi mengambil data dari laju korosi, dengan persamaan:
CRo  CR1
EI  x100%
CRo
EI = Inhibitor efficiency atau persen inhibisi
CRo = laju korosi sebelum diberi inhibitor
CR1 = laju korosi dengan kadar inhibitor tertentu.

Anda mungkin juga menyukai