Abstract
A practical and reliable algorithm is developed for solving the economic dispatch
problem. A dc load flow approximation is used to formulate line security limits as linear
inequality constrains on the generator outputs. The problem is solved by using linear
programming technique. The solution inculdes the changing system load. The
proposed method is easy to use, the process of active power optimisation formulation
is simple and straightforward. A 275/132 kV system of 23 busbars, 30 lines, supplied
by 24 generators demonstrates the feasibility of this approach.
138
Prosiding Semiloka Teknologi Simulasi dan Komputasi serta Aplikasi 2005
dengan berbagai jenis yang terinterkoneksi dari suatu cabang matematik yang disebut dengan
oleh suatu jaringan transmisi dan jaringan programming matematik.
distribusi untuk mensuplai berbagai jenis beban Terdapat berbagai solusi yang menimbang
yang berbeda dari berbagai konsumen. Namun programming matematik dalam menyelesaikan
demikian, tenaga listrik yang disuplai ke pembangkitan ekonomis sistem tenaga listrik.
terminal-terminal konsumen haruslah: Solusi eksak dari problem pembangkitan ekonomis
a. Kemungkinan harga minimum. dilakukan dengan pendekatan programming
b. Kemungkinan keandalan maksimum nonlinier, tetapi pendekatan ini didapati sebagai
(seperti ketersedian suplai maksimum yang tidak populer karena lambatnya dalam
dicapai dengan kemungkinan keamanan konvergensi, kebutuhan titik awal yang sesuai dan
suplai maksimum). kadang-kadang komptutasi tidak andal.
c. Kualitas yang cocok seperti tegangan Pendekatan programming linier atraktif karena
seharusnya berada di antara batas tertentu. kecepatannya dalam mencapai konvergensi
Untuk mencapai biaya minimum yang komputasi yang andal dan kokoh (robust).
diperlukan untuk memberikan keamanan yang Makalah ini mempresentasikan algoritma
cukup dalam mensuplai tenaga listrik sekaligus yang praktis dan andal yang dikembangkan untuk
memberikan regulasi tegangan dan kestabilan menyelesaikan problem pembangkitan ekonomis
frekwensi yang cocok, maka diperlukan suatu system tenaga listrik untuk meminimasi biaya
penjadwalan output pembangkit untuk menjaga pembangkitan dengan tetap memenuhi kebutuhan
agar tetap sama dengan jumlah beban yang beban yang ada sekaligus memenuhi persyaratan
ada pada sistem termasuk losses karena berbagai kendala.
interkoneksi. Karena itu problem pembangkitan
menjadi sangat penting untuk diperhatikan. 3. FORMULASI PERMASALAHAN
Dalam suatu sistem dimana sejumlah
2. METODE PENYELESAIAN
pembangkit yang beroperasi secara paralel dan
PEMBANGKITAN EKONOMIS
terinterkoneksi melalui sistem jaringan transmisi,
Sejumlah teknik telah dicoba untuk penyertaan analisis airan daya harus ditimbang
menyelesaikan persoalan pembangkitan dalam studi keekonomian.
ekonmis sistem tenaga listrik. Metode Jika incremental biaya pembangkit adalah
pembangkitan dengan urutan prioritas konstan, biaya pembangkitan sistem akan
melakukan peringkatan pembangkit merupakan suatu fungsi linier dari daya aktif
berdasarkan urutan yang disukai. Sebagai individu pembangkit dan sangat mungkin
contoh, pembangkit dapat diurut sesuai dengan mengekspresikan problem pembangkitan
urutan biaya pemakaian bahan bakarnya ekonomis sebagai suatu problem linier. Kendala-
($/MWh) mulai dari yang paling murah. Urutan kendala akan berupa kapasitas total yang
yang dipilih dapat dimodifikasi untuk melakukan dibutuhkan, karakteristik pengopersian pembangkit
koreksi karena keselamatan, losses sistem, (generator), linieritas model dc, batas daya yang
dan lain-lain. Dalam penggunaan urutan ini, mengalir pada jaringan.
pengatur akan menimbang kebutuhan yaitu Tujuan utama dari pembangkitan ekonomis
jumlah keseluruhan kebutuhan beban perjam adalah menentukan pembangkitan daya aktif
ditambah dengan cadangan yang diperlukan, dengan biaya pegoperasian yang minimum ketika
dan membangkitkan tenaga pada generator pembangkitan berubah untuk memenuhi
sesuai dengan urutan prioritas dengan kebutuhan beban pada jaringan dengan m simpul.
kapasitas yang cukup dengan besar Kriteria keselamatan dibuat berupa daya yang
kebutuhan. Untuk penghentian pembangkitan mengalir dalam rangkaian (saluran) tidak melebihi
sejumlah kapasitas, maka dipilih urutan batas kemampuan penyaluran oleh semua
pembangkitan yang paling mahal. jaringan yang tersedia. Prosedurnya adalah
Suatu metode iterasi untuk menghitung mengekspresikan aliran daya dalam fungsi output
pembangkitan pada pembangkit yang terkait pembangkit, dengan menggunakan kendala-
dengan komputasi sangat cepat telah kendala di atas yang akan meminimasi biaya
memperoleh perhatian yang sangat atraktif. pembangkitan.
Disini, fungsi biaya diminimasi melalui Cara membentuk suatu programming linier
penyesuaian variable-variabel dengan syarat untuk menyelesaikan problem pembangkitan
bahwa kendala-kendala persamaan dan adalah membuat suatu bentuk fungsi tujuan
pertidaksamaan juga terpenuhi. Solusi dari (objective function) dan kendala-kendala
problem optimasi seperti ini merupakan bagian persamaan dan pertidaksamaan sistem tenaga
139
Prosiding Semiloka Teknologi Simulasi dan Komputasi serta Aplikasi 2005
yang merefleksikan persyaratan pengoperasian enjinering dari individu pembangkit. Karena itu,
sistem. pembangkitan daya aktif dari masing-masing unit
dibatasi antara batas bawah dan batas atas dari
3.1. Objective Function kemampuan opersional atau dapat ditulis sebagai
berikut
Dalam suatu sistem tenaga dengan
sejumlah n pembangkit (generator), biaya total Pgjmin ≤ Pgj ≤ Pgjmax , (5)
pembangkitan diberikan oleh:
n untuk j = 1, 2, .. n, dimana:
F = ∑ c j Pgj ,
j =1
(1)
Pgjmin , Pgjmax = masing-masing menyatakan
dimana: batas pembangkitan bawah
cj = incremental biaya pembangkit, dan atas.
Pgj = output daya aktif pembangkit, max
Batas atas Pg , terkait dengan kapasitas
n = jumlah unit pembangkit,
min
dan disini diasumsikan bahwa biaya termal stator dari pembangkit. Batas bawah Pg ,
pembangkitan merupakan fungsi output daya disebabkan oleh pertimbangan termal boiler yang
aktif yang dibangkitkan (Pgj). memproduksi uap untuk menggerakkan turbin
Tujuan dari permasalahan adalah pada pembangkit fosil, dan lain-lain.
meminimasi persamaan (1) dan secara
simultan memenuhi suatu kumpulan kendala- 3.2.3. Kendala keselamatan
kendala pengoperasian.
Untuk setiap saluran transmisi, terdapat
3.2. Kendala-Kendala Pengoperasian suatu batas atas dari daya yang dapat disalurkan
dengan baik. Batas ini ditentukan oleh kapasitas
Sekarang, sejumlah pembatasan termal saluran atau transformator yang terhubung
pengoperasian harus ditimbang untuk atau mungkin ditentukan oleh karena
mendapatkan suatu kumpulan variabel daya pertimbangan keselamatan. Karena itu, batas
aktif Pgj yang akan meminimasi fungsi biaya (1). pembebanan saluran transmisi mengambil bentuk
kendala-kendala pada daya yang mengalir pada
3.2.1. Kendala keseimbangan daya cabang-cabang. Dengan mendefinisikan aliran
Dalam kondisi keadaan mantap (steady saluran sebagai positif pada suatu arah tertentu,
state), terdapat suatu keseimbangan daya aktif maka ekspresi kendala dapat ditulis sebagai
yaitu: berikut:
n m Pmin < P < Pmax, (6)
∑ Pgj −
j =1
∑P
i =1
di = 0, (2) dimana:
Pmax, Pmin = masing-masing menyatakan
dimana: batas pembebanan atas dan
Pdi = kebutuhan beban pada rel, bawah saluran,
m = jumlah rel. P = aliran daya aktif pada
saluran.
Asalkan semua incremental biaya Dengan menggunakan aproksimasi aliran
pembangkit positif, persamaan (2) dapat diganti beban dc dan dengan melakukan beberapa
dengan suatu pertidaksamaan berikut: manipulasi aljabar, batas keselamatan saluran
n m pada persamaan (6) dapat ditulis sebagai kendala-
∑P
j =1
gj − ∑P
i =1
di ≥ 0, (3) kendala pertidaksamaan linier dari variabel Pg:
Pmin < E(DTPg - Pd) < Pmax (7)
atau,
n m
atau:
∑P ≥∑P
j =1
gj
i =1
di , (4) Pmin + EPd < EDTPg < Pmax + EPd
dimana:
(8)
140
Prosiding Semiloka Teknologi Simulasi dan Komputasi serta Aplikasi 2005
Z'
= inversi matriks admittansi simpul Tenukan nilai non-negatif dari Pgj' ≥ 0 yang
Y,
D = matriks koneksi generator nxm. meminimasi fungsi tujuan:
n
∑c
Penyederhanaan selanjutnya dilakukan
dengan mentransformasikan variabel kontrol Pgj F' = j Pgj' (18)
' j =1
ke P dimana:
gj dan memenuhi kendala-kendala:
Pgj' = Pgj − Pgjmin n m
∑ Pgj' ≥ ∑P
(9) '
di (19)
Kendala pada persamaan (5) menjadi: j =1 i =1
P = − BV p' Vq '
n
F' = F − ∑c Pgjmin (12)
(25)
( )
j
j =1 Vq = − Z ' D T Pg − Pd (26)
atau:
n
F' = ∑c j =1
j Pgj' (13) 4. APLIKASI ALGORITMA
Suatu sample sistem tenaga listrik, seperti
yang dapat dilihat pada Gambar 2, terdiri atas 23
Dengan demikian, model programming
rel, 30 saluran transmisi termasuk transformator
linier dapat diekspresikan sebagai berikut:
dan disuplai oleh 24 pembangkit ditimbang. Data
Minimasi:
n
sistem diberikan pada tebel (1)-(3).
F' = ∑c j =1
j Pgj' (14)
∑ Pgj' ≥
j =1
∑P
i =1
'
di (15)
141
Prosiding Semiloka Teknologi Simulasi dan Komputasi serta Aplikasi 2005
142
Prosiding Semiloka Teknologi Simulasi dan Komputasi serta Aplikasi 2005
143
Prosiding Semiloka Teknologi Simulasi dan Komputasi serta Aplikasi 2005
144
Prosiding Semiloka Teknologi Simulasi dan Komputasi serta Aplikasi 2005
145