PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK

DINAS PERTANIAN DAN PANGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENGENDALIAN HAMA
PENGGEREK BUAH KAKAO (PBK)
 Nomor SOP 520 / 1689 - SOP.PENGENDALIAN
HAMA PENGGEREK BUAH
KAKAO (PBK) / 35.03.016 / 2017
TanggalPembuatan 16 Januari 2017
TanggalRevisi -
PEMERINTAH TanggalEfektif 09 Maret 2017
KABUPATEN
DisahkanOleh Kepala Dinas Pertanian
TRENGGALEK
dan Pangan
DINAS PERTANIAN DAN
PANGAN Kabupaten Trenggalek

Ir. JOKOSURONO
NIP. 19590303 198110 1 001
Nama SOP PENGENDALIAN HAMA
PENGGEREK BUAH KAKAO
(PBK)

DasarHukum : KualifikasiPelaksana :
1. Undang-Undang No. 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya 1. S1
Tanaman 2. SKMA / SPMA / SMA
2. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan
Tanaman
3. Keputusan Menteri Pertanian No. 887/Kpts/ OT/9/1997 tentang
Pedoman Pengendalian OPT
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. Eksternal 1. Peralatankerjalapangan
2. Kendaraan
Peringatan : PencatatandanPendataan :
1. ApabilaprosedurpengendalianOrganismePenggangguTana
man (OPT)
penggerekbuahpadatanamankakaoinitidakdilaksanakanaka
nberakibatpadakegagalanpanenpanendanrusaknyabuahkak
ao
 PENGENDALIAN HAMA PENGGEREK BUAH TANAMAN KAKAO
PELAKSANA MUTU BAKU
KOORDINA- KEPALA
NO AKTIVITAS KEPALA SEKSI
PENGAMAT TOR BIDANG KEPALA PERSYARATA/
TANAMAN WAKTU OUTPUT KET.
OPT PENGAMAT PERKEBU- DINAS KELENGKAPAN
TAHUNAN
OPT NAN
Pengamatan
 Kendaraan, Data
Serangan
 ATK, serangan
Organisme
 Handcounter, OPTPengger
1. Pengganggu MULAI 10 Hari
 penggaris, ekTan.Kaka
TanamanPengger
ekBuahpadatana  kaca o per-
pembesar kecamatan
manKakao
Pengolahan data
serangan Data
PenggerekBuahta serangan
Data serangan
namanKakao oleh OPTPengger
2. OPT per 2 Hari
koordinator OPT ekbuahKaka
Kecamatan
berdasarkan otingkat
laporan Pengamat Kabupaten
OPT
Pelaporan data
serangan
PenggerekBuah
Pad
TanamanKakaoKe
padaBidang
Perkebunan
melalui Kepala
Seksi
TanamanTahunan
untuk diambil
kebijakan
penentuan
ambang batas Kebijakan
Data serangan
toleransi atau Kepala
3. OPT tingkat 2 Hari
ambang batas Bidang
Kabupaten
ekonomi : Perkebunan
denganpengambil
ankebijakansbb:
1.Sanitasi
lingkunganKebun
2.Penggunaan
TanamanNaunga
n
3.Pelestarian
musuhalami
4.Pemasangan
sekperomon
5.Dilakukan
kanpanensering
Menyampaiakan
kebijakan kepala
Bidang kepada
Kepala Dinas
untuk diotorisasi.
Hasil
(Apabila serangan
kebijakan
OPT pada ambang KebijakanKepala
yang sudah
4. batas toleransi BidangPERKEBU 15Menit
diotorisasi
akan dilakukan NAN
Kepala
pengendalian dan
Dinas
apabila pada
ambang batas
ekonomi akan
dilakukan
pemberantasan)

Penyampaian
Hasil kebijakan Hasil kebijakan
yang sudah yang sudah Tindakan di
5. 3 Hari
disahkan Kepala diotorisasi lapangan
Dinas untuk Kepala Dinas
dilaksanakan

Terkendali-
nya Hama
 Musuhalami PenggerekB
Tindakan di  PestisidaSexp 3 Hari uahKakao
6.
lapangan eromon (PBK)
Perkebunan
SELESAI
di-
Kabupaten