Anda di halaman 1dari 8

Nomor SOP

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Tanggal


21 Januari 2016
DINAS KESEHATAN Pembuatan
Tanggal Revisi 15 Desember 2017
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Tanggal Efektive 2 Januari 2018
Disahkanoleh KEPALA DINAS KESEHATAN
DETEKSI DINI DAN RESPON KLB PROVINSI KALIMANTAN BARAT,

Dr. ANDY JAP, M. Kes


Pembina Utama Madya
NIP. 19620828 198801 1 004
Nama SOP Pencatatan dan Pelaporan PD3I
DasarHukum KualifikasiPelaksanan
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular 1. Mengetahui penggunaan komputer
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 No. 20 Tambahan Lembaran Negara 2. Mengetahui tugas dan fungsi pengelola Program
Republik Indonesia Nomor 3273) Surveilans Epidemiologi
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah 3.
Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik 4.
Indonesia Tahun 2009, Nomor 144 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063)
3. Peraturan MENPAN dan RB Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1501/ MENKES/ PER/ X/ 2010, tentang Jenis Penyakit
Menular Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1116/ MENKES/ SK/ VIII/ 2003, tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 949/ MENKES/ SK/ VIII/ 2004, tentang Sistem
Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa.
7. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 07 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Barat tahun 2008-2028;
8. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan BaratNomor07Tahun 2008 tentangRencana
Pembangunan JangkaPanjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Barattahun 2008-2028;
9. PeraturanGubernur Kalimantan Barat Nomor 43 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan
Tata Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. Halaman1
10 Peraturan Gubernur Nomor 20 Tahun 2011 tentang Penyusunan Standar Operasiona lProsedur di
. lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan
SOP : Surveilans AFP PD3I
PELAKSANA MUTU BUKU
N Pengelola KETERANGA
KEGIATAN Kabid Peng. Kelengkapan dan
o. Kadis Kasie P2 prog surv Waktu Output N
P2P Prog Peralatan
kab.kota
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
1. Pengumpulan data dan  Agenda kerja; 2 jam Laporan Surveilans -
mengetik laporan Zero Report,  Bahan, Data
C1 Campak integrasi Campak, TN  ATK
Dipteri serta Laporan C-KLB dari  Komputer, Printer
Kabupaten/Kota
2 Menyusun laporan Zero Report, 
C1 Campak integrasi Campak, TN
Dipteri serta Laporan C-KLB

3 Memverifikasi dan menganalisa  5 Jam


laporan
4 Mengirimkan laporan ke Subdit  Buku pedoman 3jam -
Surveilans  Bahan, Data
 Komputer
 ATK
3 Membuat Feedback atas laporan  Buku pedoman
Yang sudah dikirimkan  Form PE
Kabupaten/Kota  Obat-obatan
 Alat pengambilan
sampel
7. Memeriksa dan memberikan Laporan Kegiatan dan/ 15 menit -
tanda tangan, Jikas udah baik atau SPJ Kegiatan
diberikan tanda tangan menjadi
Buku Laporan Kegiatan dan/
atau SPJ kegiatan dan jika belum
akan dikembalikan untuk
diperbaiki.

7. Menggandakan, mengirimkan  3 hari Dokumen Laporan Kegiatan


Laporan Feedback dan/ atau SPJ Kegiatan
8. Menerimadan menyimpan Buku BukuLaporandan/ 3 menit Arsip -
Laporan Kegiatandan/ atauSPJ atauDokumen SPJ
Kegiatan sebagai dokumen dan Kegiatan
arsip.

Halaman2
Nomor SOP
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Tanggal
21 Januari 2016
DINAS KESEHATAN Pembuatan
Tanggal Revisi 15 Desember 2017
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Tanggal Efektive 2 Januari 2018
Disahkanoleh KEPALA DINAS KESEHATAN
DETEKSI DINI DAN RESPON KLB PROVINSI KALIMANTAN BARAT,

Dr. ANDY JAP, M. Kes


Pembina Utama Madya
NIP. 19620828 198801 1 004
Nama SOP Surveilans JE
DasarHukum KualifikasiPelaksanan
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular 5. Mengetahui penggunaan komputer
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 No. 20 Tambahan Lembaran Negara 6. Mengetahui tugas dan fungsi pengelola Program
Republik Indonesia Nomor 3273) Surveilans Epidemiologi
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah 7.
Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik 8.
Indonesia Tahun 2009, Nomor 144 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063)
3. Peraturan MENPAN dan RB Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1501/ MENKES/ PER/ X/ 2010, tentang Jenis Penyakit
Menular Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1116/ MENKES/ SK/ VIII/ 2003, tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 949/ MENKES/ SK/ VIII/ 2004, tentang Sistem
Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa.
7. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 07 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Barat tahun 2008-2028;
8. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan BaratNomor07Tahun 2008 tentangRencana
Pembangunan JangkaPanjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Barattahun 2008-2028;
9. PeraturanGubernur Kalimantan Barat Nomor 43 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan
Tata Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. Halaman3
10 Peraturan Gubernur Nomor 20 Tahun 2011 tentang Penyusunan Standar Operasiona lProsedur di
. lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan
SOP : Pelacakan Sampel JE

PELAKSANA MUTU BUKU


N KETERANG
KEGIATAN Kabid Kasie Peng. Lab RS Lintas Kelengkapan dan
o. Kadis Waktu Output AN
P2P P2 Prog program Peralatan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
1. Menerima Laporan Kasus 2 jam -

Pengambilan Sampel JE  Vacutainer 3 Jam Sampel


 Critube
 Jarum
 Hanscoon
 Alkohol swab
 Masker
Pelacakan Sampel JE  Formulir 3 Jam laporan
 Pulpen
2. Mengambil Sampel JE ke  3 jam -
Laboratorium
3 Mengirimkan Sampel JE kepusat  1 Jam Laporan PE
4. Menerima Hasil Lab  Buku 3 Jam Laporan Kegiatan -
Pedoman;
 Atk

5. Membuat Feed Back Hasil JE  ATK 1 Jam Hasil Lab SOP Rapat
 Komputer
6 Membuat Laporan  ATK
 Komputer
7 Mengirimkan Laporan JE  Kertas
 Komputer

8 Mengarsipkan Laporan JE 

Halaman4
Nomor SOP
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Tanggal
21 Januari 2016
DINAS KESEHATAN Pembuatan
Tanggal Revisi 15 Desember 2017
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Tanggal Efektive 2 Januari 2018
Disahkanoleh KEPALA DINAS KESEHATAN
DETEKSI DINI DAN RESPON KLB PROVINSI KALIMANTAN BARAT,

Dr. ANDY JAP, M. Kes


Pembina Utama Madya
NIP. 19620828 198801 1 004
Nama SOP Surveilans Dipteri
DasarHukum KualifikasiPelaksanan
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular 9. Mengetahui penggunaan komputer
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 No. 20 Tambahan Lembaran Negara 10. Mengetahui tugas dan fungsi pengelola Program
Republik Indonesia Nomor 3273) Surveilans Epidemiologi
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah 11.
Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik 12.
Indonesia Tahun 2009, Nomor 144 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063)
3. Peraturan MENPAN dan RB Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1501/ MENKES/ PER/ X/ 2010, tentang Jenis Penyakit
Menular Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1116/ MENKES/ SK/ VIII/ 2003, tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 949/ MENKES/ SK/ VIII/ 2004, tentang Sistem
Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa.
7. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 07 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Barat tahun 2008-2028;
8. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan BaratNomor07Tahun 2008 tentangRencana
Pembangunan JangkaPanjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Barattahun 2008-2028;
9. PeraturanGubernur Kalimantan Barat Nomor 43 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan
Tata Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. Halaman5
10 Peraturan Gubernur Nomor 20 Tahun 2011 tentang Penyusunan Standar Operasiona lProsedur di
. lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan
SOP : Pelacakan dan Penanggulangan Dipteri

PELAKSANA MUTU BUKU


Rumah Labor Kabup
N KETERANG
KEGIATAN Kabid Kasie sakit/pus atori aten/ Kelengkapan dan
o. Kadis Peng. Prog Waktu Output AN
P2P P2 kesmas um Puskes Peralatan
mas
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
1. Menerima Laporan Dipteri 2 jam -

2 Konfirmasi 3 Jam Sampel

3 Pengambilan foto Pseudomembran  Formulir 3 Jam laporan


dan data  Pulpen

4. Konsultasi ke KOMLI Provinsi atau  3 jam -


Pusat

5 Menyampaikan hasil rekomendasi 


KOMLI

6 Pengambilan sampel Swab tenggorok  1 Jam Laporan PE

7 Melakukan Pelacakan Kasus dan  Agenda kerja; 1 Jam Hasil Lab SOP Rapat
kotak erat  Bahan, Data
 ATK
 Komputer, Printer
8 Propilaksis Kasus Kontak  Erytromisin

Halaman6
9 Membuat Laporan Hasil Pelacakan  ATK
 Komputer
10 Menerima hasil Lab

11 Memebuat Pengantar Hasil Lab

12 Menggandakan, mengirimkan Laporan


Feedback
13 Menerimadan menyimpan Buku Laporan 3 menit Arsip -
Kegiatandan/ atauSPJ Kegiatan sebagai
dokumen dan arsip.

Halaman7
Halaman8

Anda mungkin juga menyukai