Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN AUDIT INTERNAL PENATAAN DOKUMEN

UPT PUSKESMAS TIRTAYASA

TAHUN 2017

I. Latar belakang
Audit merupakan kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan melalui
interaksi secara sistematis (pemeriksaan, pengukuran dan penilian yang berujung pada
penarikan kesimpulam), objektif Dan terdokumentasi yang berorientasi pada azas
penggalian nilai atau manfaat dengan cara membandingkan anatar standar yang telah di
sepakati bersama dengan apa yang dilakasanakan/diterapkan di lapanagan.
Audit merupakan proses yang sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk
memperoleh bukti audit dan menilai secara obyektif untuk menentukan sejauh mana
kriteria audit telah di penuhi. Kriteria audit adalah kriteria yang di gunakan untuk
melakukan audit berdasarkan standar yag digunakan dalam penilaian audit.Dengan
adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang menjadi
masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem pelayanan
maupun sistem manajemen.
Dokumen sebagai hasil rekaman kegiatan di puskesmas perlu dikelola dengan baik .
Dokumen yang terdapat di puskesmas adalah SK, SOP, Kerangka Acuan, Renstra, atau
hasil Implementasi kegiatan..

II. Tujuan Audit :


Melakukan penilaian kinerja terhadap penataan dokumen sebagai dasar untuk
melakukan perbaikan mutu dan kinerja

III. Lingkup Audit


Admen : Pengelolaan Dokumen

IV. Objek Audit :


Penataan Dokumen

V. Standar/Kriteria yang digunakan


1. Perpres No. 32 Tahun 2014
2. Panduan petunjuk Teknis program JKN
3. PMK No. 21 Tahun 2016
4. SK Kepala Dinas Kesehatan No. 800/5407/Sekr/2016 tentang batasan pemegang
program program JKN di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ( FKTP ) milik
pemerintah Kabupaten Serang

VI.Auditor
1. Dr. Bahrum Rangkuti
2. Drg. Kartika Ria Roshana
3. Hj. Rini Mulyasari, SST.Keb
4. Siti Aminah

VII. Proses audit


 Dilaksanakan pada tanggal Agustus 2017
 Bertempat di ruang Bendahara
 Menggunakan metode wawancara, telaah dokumen dan observasi

VIII. Hasil dan analisa hasil audit


 Pembagian jasa pelayanan terlambat karena ................................................
 Dana Operasional JKN tidak dapat terserap semua
terkait ..................................................................................................
 Tidak seluruh jasa non kapitasi bisa diklaimkan karena terkadang ada kelalaian
petugas dalam kroscek status keaktifan dan identitas pesrta BPJS

 Semua kontak pasien baik diluar gedung atau didalam gedung dimasukan di PCare

IX. Rekomendasi dan batas waktu penyelesaian yang disepakati bersama dengan audit

N Rekomendasi Batas waktu


o

1 Menyelesaikan SPJ tepat waktu Setiap bulan

Koordinasi dengan Kepala Puskesmas masalah


2
keterbatasan SDM dan puskesmas lain

Memberitahu petugas yang piket untuk mengecek di


Pcare dahulu status keaktifan peserta dan kroscek
3
identitas terutama disaat shift malam (saat pendaftaran
tutup)

Input Pcare dilakukan oleh IT dan berkoordinasi dengan


4
tenaga klinis terkait

Lampiran 2: Rencana audit


UNIT AUDIT KEGIATAN/PR STANDAR/KRIT TGL&WA TGL&WA
OR OSES YANG DI ERIA YANG KTU KTU
AUDIT MENJADI AUDIT I AUDIT II
ACUAN
KEUANG Kinerja pengelola 1. Perpres 30 Agustus
AN JKN Keuangan NO. 32 2017
Tahun
2014

2. Panduan
Petunjuk
Teknis
Program
JKN

3. PMK No.
21 Tahun
2016

4. SK Kepala
Dinas
Kesehatan
No.
800/5407/S
ekr/2016
tentang
Batasan
Pemegang
Program
JKN di
Fasilitas
Kesehatan
Tingkat
Pertama
(FKTP)
Milik
Pemerintah
Kabupaten
Serang

MENGETAHUI, Agustus 2017


KETUA TIM AUDIT Anggota Tim Audit:
1.
2.
3.
Lampiran 3: Temuan Audit dan Rencana Tindak Lanjut

Proses Kinerja Pengelola JKN UNIT: ADMEN


KEUANGAN JKN
Kriteria Audit 1. Perpres No. 32 Tahun
2014

1. Panduan petunjuk
Teknis Program JKN

2. PMK No. 21 Tahun


2016

3. SK Kepala Dinas
Kesehatan No.
800/5407/Sekr/2016

Anda mungkin juga menyukai