Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MAKANAN
NAMA : LILIS TASNIA
NIM : G20180O10
• PEMBAHASAN
1. Jelaskan mengenai darah dan plasma darah
2. Jelaskan Komposisi plasma darah
3. Perbedaannya dengan serum
4. Prosedur kerja analisis obat dalam plasma (sumber artikel
ilmiah)
DARAH DAN PLASMA DARAH
DARAH
adalah cairan yang terdapat pada semua mahkluk hidup yang
berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan
oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan
kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh
terhadap virus atau bakteri.
PLASMA DARAH
adalah komponen darah berbentuk cairan berwarna kuning yang
menjadi medium sel-sel darah, di mana sel darah ditutup. 55%
dari jumlah/volume darah merupakan plasma darah. Volume
plasma darah terdiri dari 90% berupa air dan 10%
berupa larutan protein, glukosa, fakto
koagulasi, ion mineral, hormon dan karbon dioksida. Plasma
darah juga merupakan medium pada proses ekskresi.
KOMPOSISI PLASMA DARAH
1. 90% berupa air,
2. 7-8% berupa protein darah albumin,globulin, fibrinogen,
3. sari makanan,
4. garam mineral,
5. gas CO2 dan sedikit oksigen,
6. limbah metabolik urea,
7. kelenjar endokrin (hormon).
PERBEDAANNYA DENGAN SERUM
Perbedaan antara plasma dan serum juga terjadi karena
pada serum tidak terbentuk fibrinogen dan beberapa faktor
koagulasi lainnya, sedangkan plasma mengandung semua
protein yang terdapat di dalam darah yang bersirkulasi dan
mengandung partikel antikoagulan EDTA yang dapat
mempengaruhi pemeriksaan.
Prosedur kerja analisis obat dalam
plasma
Validasi Metode Bioanalisis Vankomisin dalam Spiked-
plasma Manusia Menggunakan Kromatografi Cair Kinerja
Tinggi-detektor UV untuk Aplikasi Pemantauan Kadar Obat
dalam Darah ( artikel ilmia )
Cara Kerja
Penyiapan Sampel
plasma Plasma manusia diperoleh dari Palang Merah
Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman, yang berasal dari pendonor
sehat yang telah mengisi formulir dan memenuhi kriteria
inklusi dan ekslusi.
Kurva Baku spiked-plasma Vankomisin dan Linieritas
Metode Analisis
Dibuat larutan stok vankomisin 1000 µg/mL untuk
membuat larutan stok kerja vankomisin 100 µg/mL
menggunakan pelarut fase gerak. Dipipet sejumlah larutan stok
kerja lalu ditambahkan plasma hingga mencapai volume akhir
200 mikroliter untuk membuat seri kadar spiked-plasma
vankomisin pada konsentrasi 0, 3, 10, 20, 30, 50, dan 60
μg/mL. Nilai linearitas ditentukan dengan menggunakan least
square method dari kurva baku tersebut.
Selektivitas, Akurasi, dan Presisi Metode Analisis
Sebanyak 6 larutan spiked-plasma vankomisin pada
konsentrasi 3 μg/mL yang berasal dari individu yang berbeda
disiapkan untuk pengujian selektivitas metode. Disiapkan pula 4
larutan sampel spiked-plasma pada konsentrasi 3,0; 15,0; 31,5;
48,0 μg/mL sebagai konsentrasi LLoQ (Lower Limit of
Quantification), QCL (Quality ControlLow), QCM (Quality
Control-Medium), dan QCH (Quality Control-High).
Dilakukan pengujian akurasi dan presisi metode sebanyak 5 kali
replikasi pada keempat konsentrasi tersebut selama 3 hari.
Stabilitas