4.1 Patofisiologi Diabetes Melitus
4.1 Patofisiologi Diabetes Melitus
- Nyeri abdomen
- Mual dan muntah Terjadi glukoneogenesis Gangren
- Hiperventilasi
- Nafas bau keton Ulkus diabetik
Glukosa menumpuk dalam darah
Kematian MK : Ketidakseimbangan
kadar glukosa darah
Diabetes Mellitus
DM Tipe 1 DM Tipe 2
- Reaksi Autoimun - Idiopatik, usia, genetik, dll
- Sel beta pancreas hancur - Jumlah sel pancreas menurun
Poliuria /banyak kencing Kerusakan arteri koroner Penyumbatan pembuluh Ginjal tidak dapat Glukosa dalam Kerusakan
jantung darah otak mereabsorbsi glukosa darah (sorbitol) pembuluh darah
Elektrolit tubuh berkurang tertimbun di lensa kapiler mata
melalui urin (natrium, klorida, Penyakit jantung koroner Penurunan aliran oksigen ke Glukosa masuk ke mata
sodium) otak urin Suplai nutrisi dan
Penurunan suplai oksigen Pembentukan oksigen menurun
Merangsang rasa haus dan nutrisi ke otot jantung Penurunan kesadaran Glikosuria katarak
Iskemia pada mata
Minum terus menerus Iskemia miokard MK : Ketidakefektifan Kerusakan MK : Gangguan
perfusi jaringan otak glomerulus ginjal sensori persepsi
Peningkatan asupan cairan Infark miokard Retinopati
(penglihatan)
Glomerulosklerosis
Polidipsia Daya ejeksi otot jantung Kebutaan
berkurang
MK : Ketidakefektifan Nefropati
perfusi jaringan perifer MK : Resiko
MK : Kekurangan volume Penurunan cardiac output cedera
cairan Resiko gagal ginjal
Penurunan aliran oksigen ke kronis
Akral dingin dan pucat
pembuluh darah perifer
MK : Ketidakseimbangan
elektrolit