Anda di halaman 1dari 12

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Nama Mahasiswa : Amalia Nur Azhima


Tempat Praktek : Desa Pulau Betung 1 Kecamatan Pampangan Kabupaten
Ogan Komering Ilir
Tanggal Praktek : 11-30 Maret 2019

A. Pengkajian Dilakukan Tanggal 23 Maret 2018 jam 16:00 WIB


1. Data Umum
a. Kepala keluarga (KK) : Tn “M”
b. Alamat dan No. Telpon : Rt 07 Desa Pulau Betng 1
c. Pekerjaan KK : tukang kayu
d. Pendidikan KK : SD
e. Komposisi Keluarga
No Nama JK Hub dengan Umur Pendidikan Agama Pekerjaan
keluarga
1. Tn “M” LK Suami 47 Tahun SD Islam Tukang
kayu
2. Ny “M” PR Istri 44 Tahun SD Islam buruh
3. An “E” LK Anak 19 Tahun SLTA Islam pelajar
4 An “D” PR Anak 16 Tahun SLTP Islam pelajar

f. Status imunisasi anggota keluarga :


Status Imunisasi Ket
Hub.
B Cam
No Nama JK Kel Umur PDDK Polio DPT Hepatitis
C pak
KK
G 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Tn “M” LK Suami 47 SD
1
Tahun
Ny “M” PR Istri 44 SD
2
Tahun
An “E” LK Anak 19 SLTA
3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Tahun
An “D” PR Anak 16 SLTP
4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Tahun
Genogram:

Keterangan :

: Perempuan = meninggal
: Laki-laki
: Menikah
---- : tinggal serumah
: Klien dengan penyakit

g. Tipe Keluarga :
Keluarga dengan anak Remaja, terdiri dari ayah Tn. M, ibu Ny M,
An. E An. D

h. Suku Bangsa :
Keluarga berlatar belakang budaya Sumatera.

i. Agama :
Semua anggota keluarga beragama islam.

j. Status sosial ekonomi keluarga :


Pekerjaan Tn “M” adalah sebagai Tukang Kayu, waktu yang
digunakan untuk bekerja adalah Pagi sampai sore. Sedangkan Ny
“M” sebagai penjual makanan di SD dan pasar. Penghasilan keluarga
perbulan sekitar Rp.1.000.000 s/d Rp. 1.000.000, yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan jika sisa ditabung untuk
keperluan mendesak.

k. Aktivitas Rekreasi Keluarga :


Keluarga Tn “M” berkunjung ketempat saudara pada saat hari raya.
Bentuk rekreasi lain yang dilakukan keluarga yaitu dengan nonton
TV ketika ada waktu luang saja dirumah..

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini :
Keluarga Tn “M” berada pada tahap perkembangan keluarga dengan
anak Remaja.

2. Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi :


Keluarga Tn “M” belum bisa membantu keluarga dalam mengenalkan
perilaku kesehatan sehingga Ny “M” sering mengeluh nyeri ulu hati.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti :


Keluarga Tn “M” terbentuk kurang lebih 20 tahun yang lalu dan telah
dikaruniai 2 orang anak. Ny “M” mengatakan tiga bulan terakhir
pernah menderita batuk. Ny “M” mengatakan ia sering mengeluh
nyeri ulu hati.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya :


Ny.M mengatakan sering mengalami nyeri Ulu hati dan saat diperiksa
oleh Dokter yang bertugas di Puskesmas Pampangan Ny. “M”
mengalami Gastritis dan Ny. “M” mengatakan memiliki riwayat
penyakit Maag sejak 3 tahun yang lalu.
C. Data Lingkungan
1. Krakteristik Rumah :
Keluarga Tn “M” memiliki rumah dengan jenis rumah semi permanen
dengan luas bangunan 12 x 7 m², lantai rumah terbuat dari papan atau
kayu, atap rumah berupa genteng dan ada ventilasi, penerangan rumah
dengan listrik. Ny “M” biasa membersihan rumah dua kali sehari,
memiliki ruangan tamu. Sumber air yang digunakan dari PAM kualitas
air tidak berbau dan Sungai. Tempat Pembuangan sampah dibakar.
Sumber air minum menggunakan air PAM, tempat pembuangan tinja
terdapat WC cemplung.

Dena Rumah

Denah Rumah :
1) Lantai 2

KM
DPR

WC

KM

Ket:
KM : Kamar Tidur RM : Ruang Makan : Jendela
RT : Ruang Tamu DPR : Dapur : K.Mandi
RK : Ruang Keluarga : Pintu

2. Karakteristik Tetangga Dan Komunitasnya :


Rumah Tn “M” berada dipemukiman warga yang tidak terlalu
padat penduduknya, jarak antara rumah satu dengan yang lain
sekitar 1 meter. Hubungan dengan tetangga cukup baik sebagian
besar tetangga bekerja sebagai tukang bangunan, fasilitas
kesehatan bidan jaraknya kurang lebih 800 m dari rumah. Akses
jalan atau transportasi mudah dijangkau karena jalannya
menggunakan jalan Semen cor, rumah Tn “M” juga dekat dengan
masjid , dimana masjid tersebut terdapat pengajaran TPA.

3. Mobilitas Geografis Tetangga :


Keluarga Tn “M” merupakan penduduk asli desa Pulau Betung 1,
tetangga dan rumah Tn “M” rumahnya tidak jauh kurang lebih 1
meter, setiap acara keluarga atau hari raya islam keluarga selalu
berkunjung.

4. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat :


Saudara keluarga Tn “M” kadang berkunjung ke keluarganya, jika
ada acara keluarga selalu diundang. Kegiatan masyarakat aktif
diikuti oleh Ny “M” dan Tn “M” seperti kerja bakti, menghadiri
undangan pernikahan dan pengajian mingguan.

5. Sistem Pendukung Keluarga :


a. Jika ada anggota keluarga yang sakit atau ada masalah
biasanya saudara dekat saling mengunjuni untuk memberikan
bantuan fisik, mental, motivasi maupun keuangan.
b. Jarak sarana kesehatan dengan rumah cukup dekat
c. Keluarga Tn “M” membiasakan menabung untuk keperluan
mendadak.

D. Struktur Keluarga
1. Struktur Peran :
Tn “M” sebagai ayah, suami dan kepala keluarga bekerja sebagai
petani karet, Ny “M” berperan sebagai ibu rumah tangga melindungi
dan menyayangi anak nya.
2. Nilai Atau Norma Keluarga :
Nilai-nilai yang dianut keluarga sesuai dengan nilai yang berlaku
dimasyarakat dimana ia tinggal. Ny “M” memberi contoh dan
menanamkan nilai-nilai sesuia ajaran islam pada anak-anak nya.
3. Pola Komunikasi Keluarga :
Komunikasi Ny “M” dengan Tn “M” baik dan terbuka begitu juga
dengan anak-anak nya.
4. Struktur Kekuatan Keluarga :
Jika ada permasalahan dalam keluarga biasanya Tn “M” bertanya dan
dimusyawarahkan dengan Ny “M” untuk menentukan keputusan.
E. Fungsi Keluarga :
1. Fungsi Ekonomi
Tn “M” sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab dalam
mencari nafkah untuk keluarganya, Tn “M” bekerja sebagai tukang
kayu.
2. Fungsi mendapatkan status sosial :
Semua anggota keluarga dapat bersosialisasi dengan baik dalam
lingkungan rumah maupun dimasyarakat.
3. Fungsi pendidikan :
Keluarga Tn “M” memberikan pendidikan dasar berupa
penanaman moral dan hidup beragama dengan cara beribadah sesuai
ajaran islam dan bersikap ramah tamah terhadap masyarakat dan
lingkungan sekitar. An. E yang berusia 19 tahun saat ini tidak berkerja
dan An “D” berusia 16 tahun saat ini berekolah kelas 2 SMA.
4. Fungsi sosialisasi :
Semua anggota keluarga dapat bersosialisasi dengan baik dalam
lingkungan rumah maupun dimasyarakat.
5. Fungsi pemenuhan (perawatan / pemeliharaan ) kesehatan
Keluarga Tn “M” dalam mengenal masalah kesehatan masih
kurang karena tempat tinggal yang berjauhan dari pusat pelayanan
kesehatan, untuk mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Tn “M” pergi ke puskesmas jika ada keluarga yang sakit walaupun
jarak dari rumah ke puskesmas menempuh jarak yang cukup jauh
sekitar 10 menit, serta Tn “M” kurang memiliki kemampuan dalam
memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat.
6. Fungsi religius
Tn “M” dan Ny “M” rutin melakukan solat lima waktu dan sholat
di rumah.
7. Fungsi rekreasi
Keluarga Tn “M” memanfaatkan waktu luang untuk beristirahat
dirumah menonton TV.
8. Fungsi reproduksi
Anak berjumlah 2 orang, Ny “M” belum menopause dan
mengunakan KB Suntik 3 bulan sekali
9. Fungsi afeksi
Anggota keluarga mempunyai rasa saling memiliki dan dimiliki,
serta saling mendukung. Bila salah satu anggota keluarga ada yang
sakit semua mencemaskannya.

F. Stress dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan panjang :
Keluarga Tn “M” mengatakan sumber masalah dalam
keluargannya akhir-akhir ini adalah istrinya sering mengeluh nyeri ulu
hati jika pola makan tidak terjadwal.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor :
Jika ada masalah mengenai istrinya yang sering sakit Tn “M”
khawatir dan membawa ke Poskesdes.
3. Strategi coping yang digunakan
Berdasarkan pengalaman masa lalu dan berpusat pada Ny “M”
untuk menangani masalah kesehatan keluarga, keluarga juga
menggunakan dukungan sosial dari keluarga besar dalam membantu
saat perlu pertolongan.
4. Strategi adaptasi disfungsional :
Tn “M” dalam menghadapi masalah selalu dikomunikasikan dengan
Ny “M“, begitupun sebaliknya.
G. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga

Pemeriksaan Anggota Keluarga


No
Fisik Tn “M” Ny “M” An “E” An “D”
1 Penampilan
Umum
- Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis
- Kebersihan Bersih Bersih Bersih Bersih
Personal
- Tanda – Tanda TD : 110/70 mmHg TD : 130/90 TD : 110/80 TD : 100/80 mmHg
Vital mmHg mmHg
N : 84x/mnt N : 90x/mnt N : 86x/mnt N : 80x/mnt
RR : 22x/mnt RR : 20x/mnt RR : 20x/mnt RR : 19x/mnt
T : 36,6°C T : 36,6°C T : 36°C T : 36°C
BB : Sedang BB : Ideal BB : Sedamg BB : Sedamg
2 Status Mental
- Status Emosi Stabil Stabil Stabil Stabil
- Orientasi Dapat mengenal Dapat mengenal Dapat mengenal Dapat mengenal waktu,
waktu, waktu, waktu, tempat dan orang
tempat dan orang tempat dan orang tempat dan orang
- Proses Tidak loncat-loncat Tidak loncat- Tidak loncat- Tidak loncat-loncat
Berpikir dan dalam bicara dan loncat dalam loncat dalam dalam bicara dan cepat
Komunikasi cepat tanggap bicara dan cepat bicara dan cepat tanggap dalam
dalam tanggap dalam tanggap dalam berkomunikasi
berkomunikasi berkomunikasi berkomunikasi
3 Pemeriksaan Kulit terlihat Kulit terlihat Kulit terlihat Kulit terlihat bersih,
Kulit bersih, bebas bersih, bebas bersih, bebas bebas
dari bau, warna dari bau, warna dari bau, warna dari bau, warna kulit
kulit putih, elastis, kulit sedikit gelap, kulit sedikit sedikit gelap, elastis,
tidak ada lesi, elastis, tidak ada gelap, elastis, tidak ada lesi,
sensitifitas terhadap lesi, sensitifitas tidak ada lesi, sensitifitas terhadap
sentuhan terhadap sensitifitas sentuhan.
sentuhan. terhadap
sentuhan.

4 Pemeriksaan
Kepala
- Bentuk dan Bentuk semetris, Bentuk semetris, Bentuk semetris, Bentuk semetris,
Rambut rambut dan kulit rambut dan kulit rambut dan kulit rambut dan kulit kepala
kepala bersih, kepala bersih, kepala bersih, bersih, warna hitam
warna hitam. warna hitam. warna hitam kecoklatan. Distribusi
Distribusi Distribusi kecoklatan. menyebar rata dan
menyebar rata dan menyebar rata dan Distribusi tidak mudah rontok.
tidak mudah rontok. tidak mudah menyebar rata dan
rontok. tidak mudah
rontok.
- Mata Isokor, bola mata Isokor, bola mata Isokor, bola mata Isokor, bola mata dapat
dapat mengikuti dapat mengikuti dapat mengikuti mengikuti arah gerakan
arah gerakan arah gerakan arah gerakan tangan pemeriksa, ,
tangan pemeriksa, tangan pemeriksa, tangan pemeriksa, reaksi cahaya +/+,
reaksi cahaya +/+, reaksi cahaya +/+, , reaksi cahaya konjungtiva tidak
konjungtiva tidak konjungtiva tidak +/+, konjungtiva anemis, kornea tidak
anemis, kornea anemis, kornea tidak anemis, ikterik, penglihatan
tidak ikterik, tidak ikterik, kornea tidak jelas.
penglihatan jelas. penglihatan jelas. ikterik,
penglihatan jelas.
- Hidung Bentuk hidung Bentuk hidung Bentuk hidung Bentuk hidung semetris
semetris semetris semetris normal, keadaan
normal, keadaan normal, keadaan normal, keadaan bersih, tidak ada
bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada kelainan yang
kelainan yang kelainan yang kelainan yang ditemukan
ditemukan ditemukan ditemukan
- Telinga Simetris, keadaan Simetris, keadaan Simetris, keadaan Simetris, keadaan
bersih, fungsi bersih, fungsi bersih, fungsi bersih, fungsi
pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik
- Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir lembab,
lembab, lidah dapat lembab, lidah lembab, lidah lidah dapat bergerak ke
bergerak ke kiri dan dapat bergerak ke dapat bergerak ke kiri dan kekanan,
kekanan, keadaan kiri dan kekanan, kiri dan kekanan, keadaan lidah bersih,
lidah bersih, fungsi keadaan lidah keadaan lidah fungsi penegecapan
penegecapan bersih, fungsi bersih, fungsi normal.
normal. penegecapan penegecapan
normal. normal.
- Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada pembesaran
pembesaran pembesaran pembesaran kelenjar tyroid
kelenjar tyroid kelenjar tyroid kelenjar tyroid
5 Pemeriksaan Pernafasan Pernafasan Pernafasan Pernafasan 22x/mnt,
Dada 22x/mnt, 20x/mnt, 22x/mnt, pergerakan dada
(Pernafasan) pergerakan dada pergerakan dada pergerakan dada simetris, tidak terdapat
simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak palpitasi, tidak ada
terdapat palpitasi, terdapat palpitasi, terdapat palpitasi, suara tambahan.
tidak ada suara tidak ada suara tidak ada suara
tambahan. tambahan. tambahan.
6 Pemeriksaan Bunyi jantung I dan Bunyi jantung I Bunyi jantung I Bunyi jantung I dan II
Dada II normal tidak dan II normal dan II normal normal tidak terdapat
(Cardiovaskuler) terdapat suara tidak terdapat tidak terdapat suara tambahan.
tambahan. suara tambahan. suara tambahan.
7 Perut Inspeksi : Perut Inspeksi : Perut Inspeksi : Perut Inspeksi : Perut datar,
datar, tidak terdapat datar, tidak datar, tidak tidak terdapat benjolan.
benjolan. terdapat benjolan. terdapat benjolan. Palpasi : Tidak ada
Palpasi : Tidak ada Palpasi : terdapat Palpasi : Tidak nyeri tekan, tidak
nyeri tekan, tidak nyeri tekan, dan ada teraba massa,
teraba massa, terasa pedih, tidak nyeri tekan, tidak Auskultasi : Bising
Auskultasi : Bising teraba massa, teraba massa, usus 8x/m
usus 8x/m Auskultasi : Auskultasi : Perkusi : suara timpani
Perkusi : suara Bising usus Bising usus 8x/m
timpani 12x/m Perkusi : suara
Perkusi : suara timpani
timpani
8 Genetalia dan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Anus pengkajian pengkajian pengkajian pengkajian
9 Ekstremitas Dapat mengangkat Dapat Dapat Dapat mengangkat dan
kanan / kiri atas dan menahan mengangkat dan mengangkat dan menahan beban, reflek
dan bawah beban, reflek patela menahan beban, menahan beban, patela normal,
normal, Kekuatan reflek patela reflek patela Kekuatan otot atas dan
otot atas dan bawah normal, Kekuatan normal, Kekuatan bawah 5/5 (skala
5/5 (skala kekuatan otot atas dan otot atas dan kekuatan otot normal)
otot normal) bawah 5/5 (skala bawah 5/5 (skala
kekuatan otot kekuatan otot
normal) normal)
H. Harapan Keluarga
Keluarga Tn “M” mengharapkan agar petugas kesehatan dapat
memberikan pelayanan kesehatan terhadap mereka dan membantu bila
keluarga mengalami kesulitan dalam hal kesehatan semaksimal mungkin.

I. Diagnosis Keperawatan Keluarga


1. Analisis dan Sintesis Data

No Data Penyebab Masalah


1. Subjektif: Kurang informasi Defisiensi
 Ny “M” mengatakan sering sakit tentang cara pengetahuan
pedih pada perut pencegahan dan
 Ny “M” mengatakan khawatir penatalaksanaan
dengan sakitnya penyakit
 Ny “M” mengatakan tidak tau
makanan apa yang menyebabkan
maag kambu

Objektif:
 Ny “M” tampak bingung tentang
pengobatanya
 TD :140/100 mmHg,
 N : 90x/m,
 T : 36,50C
 RR: 20x/m

2. Perumusan Diagnosis Keperawatan

No. Diagnosis Keperawatan


1. Defisiensi pengetahuan tentang penyakit Hipertensi b/d ketiakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan
Penilaian (Skoring) Diagnosis Keperawatan
Diagnosa :
a. Defisiensi pengetahuan tentang penyakit hipertensi b/d ketiakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan
No. Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 Keluarga tidak mengetahui apa
penyakit Maag, bagaimana cara
mencegahan dan pengobatan
penyakit.
2. Kemungkinan masalah 2/2 x 2 = 2 Masalah dapat diatasi dengan
yang dapat diubah meningkatkan pemahaman
pengetahuan keluarga tentang
hipertensi, cara mencegah dan
mengobatinya
3. Potensial masalah untuk di 3/3 x 1 = 1 Keluarga mau mengikuti dan
cegah melakukan saran yang telah
diberikan
4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 1 Bila tidak segera ditangani
memungkinkan terjadinya penularan
dan terjadi komplikasi
Total skor 5

3. Prioritas Diagnosis Keperawatan

Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor


1. Defisiensi pengetahuan tentang penyakit hipertensi 5
b/d ketiakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan

4. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga


Kurang pengetahuan tentang penyakit Gastritis b/d ketiakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan
Tujuan Kriteria Hasil / Standar Intervensi
Tujuan umum : Diskusi / 1. Keluarga mampu 1. Berikan penjelasan
Setelah dilakukan penyuluhan tanya menjelaskan mengenai
kesehatan, keluarga jawab pengertian pengertian Gastritis
mengetahui dan mampu Gastritis 2. Berikan
mencegah Maag kepada 2. Keluarga mengerti penjelasan
anggota keluarga yang lain. dan mampu mengenai Gastritis
menyebutkan 3. Berikan penjelasan
Tujuan khusus : Gastritis mengenai
Setelah dilakukan kunjungan 3. Keluarga mampu penanganan
rumah 2 kali diharapkan menangani Gastritis
keluarga mampu mengambil hipertensi dengan 4. Berikan penjelasan
keputusan mengenai tindakan mandiri mengenai bahaya
kesehatan pada anggota 4. Keluarga terkena Gastritis
keluarga yang sakit. mempunyai 5. penjelasan
keinginan untuk mengenai manfaat
tidak terkena berobat dari
Gastritis penyakit Gastritis
5. Keluarga berusaha
untuk kepelayanan
kesehatan ataupun
kepetugas
kesehatan untuk
berobat Maag

6. Implementasi dan evaluasi Asuhan Keperawatan Keluarga


Tgl dan Waktu DP Implementasi Evaluasi
1.

1.

Anda mungkin juga menyukai

  • Laporan Sampah
    Laporan Sampah
    Dokumen4 halaman
    Laporan Sampah
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen54 halaman
    Bab Ii
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • Bab Vi
    Bab Vi
    Dokumen4 halaman
    Bab Vi
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • Grantchar
    Grantchar
    Dokumen1 halaman
    Grantchar
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • Laporan Sampah
    Laporan Sampah
    Dokumen4 halaman
    Laporan Sampah
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • SAP Penyakit Kulit
    SAP Penyakit Kulit
    Dokumen13 halaman
    SAP Penyakit Kulit
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • SAP Sampah
    SAP Sampah
    Dokumen7 halaman
    SAP Sampah
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen5 halaman
    Bab 1
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen4 halaman
    Bab 1
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii New
    Bab Ii New
    Dokumen58 halaman
    Bab Ii New
    Mukthyy Annk Taaurruz
    Belum ada peringkat
  • Penkes DBD
    Penkes DBD
    Dokumen16 halaman
    Penkes DBD
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen4 halaman
    Bab 1
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • Konsep Lansia 1
    Konsep Lansia 1
    Dokumen43 halaman
    Konsep Lansia 1
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • Lembar Jiwa
    Lembar Jiwa
    Dokumen8 halaman
    Lembar Jiwa
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • SAP Perawatan Luka
    SAP Perawatan Luka
    Dokumen8 halaman
    SAP Perawatan Luka
    Amalia Nur Azhima
    0% (1)
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen4 halaman
    Bab I
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • Data Dasar Sumsel PDF
    Data Dasar Sumsel PDF
    Dokumen45 halaman
    Data Dasar Sumsel PDF
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen8 halaman
    Bab I
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • Reni Fix Laporan Pendahuluan - Hie
    Reni Fix Laporan Pendahuluan - Hie
    Dokumen19 halaman
    Reni Fix Laporan Pendahuluan - Hie
    Reni Putri
    Belum ada peringkat
  • Sap Cuci Tangan
    Sap Cuci Tangan
    Dokumen10 halaman
    Sap Cuci Tangan
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen4 halaman
    Bab I
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • BAB I & 2 Kejang Demam (Seminar)
    BAB I & 2 Kejang Demam (Seminar)
    Dokumen34 halaman
    BAB I & 2 Kejang Demam (Seminar)
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • Kusoner Risiko Jatuh
    Kusoner Risiko Jatuh
    Dokumen2 halaman
    Kusoner Risiko Jatuh
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan CA Mamae
    Laporan Pendahuluan CA Mamae
    Dokumen38 halaman
    Laporan Pendahuluan CA Mamae
    Dhea Erlinda
    67% (6)
  • Pijat Oksitosin
    Pijat Oksitosin
    Dokumen2 halaman
    Pijat Oksitosin
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • Ronde PDP
    Ronde PDP
    Dokumen17 halaman
    Ronde PDP
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • Lembar Jiwa
    Lembar Jiwa
    Dokumen8 halaman
    Lembar Jiwa
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat
  • TAK Halu
    TAK Halu
    Dokumen14 halaman
    TAK Halu
    Amalia Nur Azhima
    Belum ada peringkat