Konversi Bilangan Biner PDF
Konversi Bilangan Biner PDF
Konversi bilangan adalah proses mengubah bentuk bilangan satu ke bentuk bilangan lain yang
memiliki nilai yang sama. Misal: nilai bilangan desimal 12 memiliki nilai yang sama dengan
bilangan octal 15; Nilai bilangan biner 10100 memiliki nilai yang sama dengan 24 dalam octal
dan seterusnya.
Untuk dapat menghitung maksimum client dalam blok IP Address perlu kiranya kita ketahui
terlebih dahulu tentang prefix number.
Prefix number adalah angka yang digunakan untuk mewakili subnet mask sebuah Blok IP
Address. Biasanya prefix number ditulis setelah IP Address dan setelah tanda '/'.
contoh:
Seperti halnya IP Address, Subnet mask pun memiliki 4 buah oktet dan 8 bit biner per oktetnya.
Sehingga jumlah bit biner Subnet Mask juga adalah 32.
Hubungan antara prefix number dan subnet mask adalah prefix number mewakili jumlah angka
biner 1 pada 32 bit biner subnet mask. Sebagai contoh jika prefix yang diberikan adalah /24
maka binary subnetnya adalah:
Jika prefixnya /25 maka binary subnetnya: 11111111.11111111.11111111.10000000 dan
seterusnya.
Setelah itu kita ubah binary per oktet tersebut menjadi bilangan desimal. Cara mengkonversi
bilangan biner menjadi desimal bisa dibaca di post saya yang ini.
Sebagai contoh:
Menghitung jumlah maximum usable host pada blok IP Address dari subnet mask.
Usable Host adalah IP Address yang dapat di pasang pada end point devices / client. Di dalam
sebuah blok IP Address terdapat dua buah IP yang tidak dapat dipergunakan yakni;
- IP Address pertama pada blok karena ia adalah Network ID /Network Address
- IP Address terakhir pada blok karena ia adalah IP Broadcast.( Lihat post saya ini )
Usable host adalah IP selain Network ID dan Broadcast dalam sebuah blok IP Address.
2n-2
dimana n adalah hasil pengurangan tadi.
contoh:
Catatan: Soal di atas jika ditanyakan jumlah host maka jawabannya adalah 128, namun
jika jumlah usable host maka jawabannya adalah 126. Ini dikarenakan ada dua IP yang
tidak bisa menjadi alamat host yakni IP pertama dan IP terakhir blok IP tersebut.
2n-2
dimana n adalah banyaknya angka 0 pada binary tersebut.
contoh:
Contoh:
CARA MUDAH SUBNETTING IP ADDRESS
Kali ini saya mau berbagi cara mudah membagi IP dengan metode yang biasa saya pakai -
VLSM-. Metode VLSM intinya adalah mengklasifikasikanip address dalam blok-blok dimana
jumlah IP perblok disesuaikan dengan kebutuhan klien.
Namun sebelum kita beranjak lebih jauh ada perlunya juga kita menghafal tabel kebenaran
konversi prefiks number menjadi subnet mask serta banyaknya host di dalam blok tersebut.
Berikut tabelnya.
Table1.0: Tabel Kebenaran Konversi Prefiks Number ke Subnet Mask beserta total host dan
usable host
Tabel di atas adalah tabel prefiks untuk subnet kelas C. Kalau mau tahu cara menghitung
banyaknya client lebih lanjut bisa lihat di link berikut.
CONTOH KASUS
JAWABAN
• Langkah 2: Urutkan dari yang kliennya paling banyak hingga yang paling sedikit.
Berikut tabel urutan kebutuhan host (client) topologi tersebut
Tabel 3.0 : Tabel urutan kebutuhan host yang dicocokan dengan tabel prefiks (tabel 1.0)
• Catatan: Pada Network nomor 3 kita menggunakan prefiks /27 dikarenakan jika
menggunakan prefiks /28 jumlah usable host pada prefiks tersebut hanya 14 meskipun
total IP address pada prefiks tersebut ada 16. Ini dikarenakan IP pertama dalam blok IP
adalah Network Address sedangkan IP terakhir sebagai broadcast IP.
• Langkah 4: Bagi IP sesuai kebutuhan klien.
Langkah terakhir bagilah IP Address 10.10.10.0/24 tersebut sesuai dengan kebutuhan
client.
Meskipun IP Address adalah IP Address kelas A namun subnet mask yang digunakan
adalah subnet mask kelas C sehingga maksimum host pada IP 10.10.10.0/24 adalah 256
host (belum dikurangi Network Address dan Broadcast Address)
Langkah membagi:
o Bagilah maksimum host IP 10.10.10.0/24 menjadi blok dengan besar host sesuai
dengan IP tersedia pada kebutuhan terbesar.
- Maksimum host IP 10.10.10.0/24 adalah 256 host.
- Kebutuhan terbesar: Ruang A, host tersedia: 128 host. Lihat Tabel 3.0
(klik gambar untuk memperbesar)