Anda di halaman 1dari 11

Praktikum Dasar Komputer dan Pemrograman

Vektor dan Komputasi Vektor

MODUL 02
VEKTOR DAN KOMPUTASI VEKTOR
2.1 Vektor Baris Sebuah vektor baris merupakan matrik 1 ke-n, untuk membuat vektor baris, dimulai dengan tanda kurung bagian kiri, dan memasukkan bagian nilai yang ditentukan dengan cara spasi atau koma dan bagian akhir diberikan tanda kurung kanan, seperti contoh berikut ini: >> x=[1 2 3 4 5] x= 1 2 3 4 5 Selain itu, notasi tanda titik koma ( semicolon ; ) dapat digunakan untuk membentuk sebuah vektor yang mempunyai pola tertentu. Bentuk umumnya seperti berikut ini: a : step : b membuat nilai vektor dari a ke b dengan langkah tertentu. Di sini nilai langkah dapat dipilih dan jika nilai langkah diabaikan, maka nilai langkah bernilai 1, contohnya: >> x1 :5 x= 1 2 3 4 5 membentuk sebuah vektor integer dan 1 ke 5. Bentuk yang lain berupa >> y=2 : 0.5 : 4 y= 2.0000 2.5000 3.0000 3.5000 4.0000 Membentuk sebuah vektor bilangan real y dari 2 ke 4 dengan step 0,5. Selanjutnya, fungsi Matlab line pace dapat digunakan untuk membuat array nilai titik titik khusus dan niai rentang. Bentuk umumnya seperti berikut ini: linspace( a,b,n_pts) sebagai contoh >> y=linspace(2, 4, 5) y= 2.0000 2.5000

3.0000

3.5000

4.0000

Sebuah vektor baris baru dapat juga membentuk urutan vektor, seperti mengikuti kode di bawah ini: >> x=1 : 3 : 11; y=[8.5 66.7 821; >> z=[x y] z= 1.0000 4.0000 7.0000 10.0000 8.5000 66.7000 82 .0000 Halama 7

Laboratorium Ilmu-ilmu Dasar Fakultas Teknik UIKA Bogor

Praktikum Dasar Komputer dan Pemrograman

Vektor dan Komputasi Vektor

2.2 Akses pada Sebuah Elemen Array Pada element array Matlab merupakan akses yang digunakan dengan pada tanda kurung, jika array x seperti di bawah ini: >> x= [17 8 61 83 56]; kemudian elemen ketiga 61 dapat diakses dengan menggunakan kode subscripts

>> num=x(3) num= 61 Untuk mengakses sebuah elemen blok pada satu waktu, simbol colon harus digunakan >> x(2:4) ans= 8 61 83 Hal mi merupakan bagian kedua melalui elemen keempat pada x. Bentuk lain pada pengkodean adalah: >> x(1 : 2 : 5) ans= 17 61 56 akses pertama, ketiga dan kelima elemen array x. Jika ingin mengakses elemen array pada suatu perintah, dapat dilakukan dengan melakukan spesifikasi subscripts pada tanda kurung kotak. Seperti contoh berikut ini: >> x([3 1 4]) ans= 61 17 83 Dalam hal ini elemen pertama yang diambil merupakan elemen ketiga, elemen kedua adalah elemen pertama dan elemen ketiga merupakan elemen keempat. 2.3 Vektor Kolom Sebuah vektor kolom ( column vector ) merupakan matrik nxl. Untuk inembentuk vektor kolom, pemisahan elemen-elemen dengan semi kolom atau menuliskan setiap mlai pada sebuah baris baru. Seperti contoh berikut ini dengan mengkodekan: >> x[1; 7; 18; 51 ] atau >>x=[ 1 7 18 51 ] Membuat dan menampilkan vektor kolom seperti berikut ini: x= 1 7 1 8

Halama 8 n

Laboratorium Ilmu-ilmu Dasar Fakultas Teknik UIKA Bogor

Selain itu, vektor kolom dapat dibuat dengan cara mengambil nilai transpose vektor kolom dan di dalam Matlab simbol utama yang digunakan untuk operasi transpose . Seperti contoh berikut ini: >> x=[1 7 18 5] x= 1 7 1 8 5 Dengan mengikuti kode: >> y= 1 : 2 : 9 y= 1 3 5 7 9 Pembentukan sebuah vektor baris dan >> z=y z= 1 3 5 7 9 mengubah vektor baris y menjadi sebuah vektor kolom z. Seperti pernyataan sebelumnya, perintah who digunakan untuk menampilkan nama-nama variabel yang dirancang seperti variabel ukuran baris dan kolom. Ukuran variabel x, y dan z diikuti oleh: >> whos Na Siz Byt Class me 1x e es x 32 double array 4 1x double array y 40 5 5x double array z 40 1 Grand total is 14 elements using 112 bytes 2.4 Operasi Array Pada Matlab, operasi skalar dan array merupakan bentuk matematika yang sama. Sebuah bentuk skalar sederhana yang dipakai untuk mengoperasikan seluruh elemen array. >> a= 10:2:10, b=a/2+1 a= 8 6 4 2 0 2 4 6 8 10 b= 6 4 3 2 1 0 1 2 3 4 5 setiap elemen dibagi dengan 2, kemudian ditambahkan dengan 1. Array penambahan dan pengurangan dengan dimensi yang sama dapat didefinisikan dngan cara yang umum, yaitu: >> c=a+b

Praktikum Dasar Komputer dan Pemrograman

Vektor dan Komputasi Vektor

Laboratorium Ilmu-ilmu Dasar Fakultas Teknik UIKA Bogor

Halama

c= 14 11 8 5 2 1 4 7 10 13 16 Penambahan dua elemen array dengan elemen lain dan meletakkan hasilnya pada array c. Ketika mengikuti seluruh perkalian elemen b dengan nilai 2 dan mengurangkannya dari c, hasilnya disimpan pada array d, >> d=c 2 * b 6 5 4 3 2 1 0 1 2 3 4 akan tetapi, dengan mengikuti kode memberikan sebuah pesan kesalahan: >> e=[2, 5, 6]; f=e+d ??? Error using ==> + Matrix dimensions must agree. Pada awalnya ukuran e dan d berheda-heda. Cobalah mengalikan a dan b sepertri berikut ini: >> g=a*b ??? Error using ==> * Inner matrix dimensions must agree. Selanjutnya, perintah itu akan memberikan sebuah pesan kesalahan, pro sesnya berawal dari ukuran matrik dalam yang tidak sesuai. Bentuk ukuran itu dapat digunakan seperti berikut ini: >> g=a*b g= 220 Bentuk itu merupakan perkalian dot a dan b, notasi khusus yang digunakan untuk komponen dengan cara perkalian dan pembagian, seperti berikut ini: >> h=a. *b h= 40 24 12 4 0 0 4 12 24 40 60 >> j=aib Perhatikan: Pembagian dengan 0. j= Columns 1 through 7 2.5000 2.6667 3.0000 4.0000 Inf 0 1.0000 Columns 8 through 11 1.3333 1.5000 1.6000 1.6667 Titik atau dot (.) menampilkan perkalian/pembagian yang menerangkan Matlab untuk membentuk elemen dengan cara elemen perkalian/pembagian. 2.5 Tugas 1. Bukalah bagian clear pada Command Window , Command History dan Workspace pada Matlab 2. Buatlah vektor baris x = (1.5, 3.5, 65, 82, 47, 51, 37) 3. Buatlah vektor baris y lain yang dimulai dengan 1, perhitungan tambahan 3 dan diakhiri dengan 25 4. Gunakan elemen x dan y untuk membentuk vektor baris z baru dengan elemen: 7, 13, 19, 25, 1.5, 3.5 dan 65
Halama

Praktikum Dasar Komputer dan Pemrograman

Vektor dan Komputasi Vektor

Laboratorium Ilmu-ilmu Dasar Fakultas Teknik UIKA Bogor

Praktikum Dasar Komputer dan Pemrograman

Vektor dan Komputasi Vektor

5. Buatlah vektor kolom w yang dimulai dengan 2, perhitungan tambahan 1 dan diakhiri dengan 8 6. Jalankan dengan mengikuti dan menjelaskan hasilnya i.a=sqrt(y) ii.b=2*z+x iii.c=z*w iv.d=z.*w 7. Gunakan perintah who dan Workspace Window untuk melihat variable dan ukurannya 8. Hapuskan seluruh variabel 9. Buatlah vektor baris x berukuran 11 dimulai dengan 0 dan nilai step 0. 1 10. Evaluasi cos (x) untuk nilai x bagian (b) dan simpan hasilnya ke dalam array y

Modul 2
clc clear x=[1.5 3.5 65 82 47 51 37] y=[1:3:25] j=y([3 5 7 9]) k=x([1 2 3]) z=([j k]) w=[2:1:8] a=sqrt(y) b=2*z+x c=z.*w d=z'*w who x=(0:0.1*pi:11) arrayx=cos(x) array y=arrayx

Laboratorium Ilmu-ilmu Dasar Fakultas Teknik UIKA Bogor

Hasil modul 2:
x = 1.5000 37.0000 y = 1 j = 7 k = 1.5000 z = 7.0000 65.0000 w = 2 a = Columns 1 through 7 1.0000 4.3589 Columns 8 through 9 4.6904 b = 15.5000 167.0000 c = 14.0000 520.0000 d = 14.0000 56.0000 26.0000 104.0000 38.0000 152.0000 50.0000 75.0000 100.0000 125.0000 150.0000 175.0000
Halama

3.5000

65.0000

82.0000

47.0000

51.0000

10

13

16

19

22

25

13

19

25

3.5000

65.0000

13.0000

19.0000

25.0000

1.5000

3.5000

2.0000

2.6458

3.1623

3.6056

4.0000

5.000

29.5000

103.0000

132.0000

50.0000

58.0000

39.0000

76.0000

125.0000

9.0000

24.5000

21.0000

28.0000

35.0000

42.0000

49.0000

39.0000

52.0000

65.0000

78.0000

91.0000

57.0000

76.0000

95.0000

114.0000

133.0000

200.0000 3.0000 12.0000 7.0000 28.0000 130.0000 520.0000 Your variables are: a b x = Columns 1 through 7 0 1.8850 Columns 8 through 14 2.1991 4.0841 Columns 15 through 21 4.3982 6.2832 Columns 22 through 28 6.5973 8.4823 Columns 29 through 35 8.7965 10.6814 Column 36 10.9956 arrayx = Columns 1 through 7 1.0000 -0.3090 Columns 8 through 14 -0.5878 -0.5878
Halama

4.5000

6.0000

7.5000

9.0000

10.5000

10.5000

14.0000

17.5000

21.0000

24.5000

195.0000

260.0000

325.0000

390.0000

455.0000

c d

j k

w x

y z

0.3142

0.6283

0.9425

1.2566

1.5708

2.5133

2.8274

3.1416

3.4558

3.7699

4.7124

5.0265

5.3407

5.6549

5.9690

6.9115

7.2257

7.5398

7.8540

8.1681

9.1106

9.4248

9.7389

10.0531

10.3673

0.9511

0.8090

0.5878

0.3090

0.0000

-0.8090

-0.9511

-1.0000

-0.9511

-0.8090

Columns 15 through 21 -0.3090 1.0000 Columns 22 through 28 0.9511 -0.5878 Columns 29 through 35 -0.8090 -0.3090 Column 36 -0.0000 arrayy = Columns 1 through 7 1.0000 -0.3090 Columns 8 through 14 -0.5878 -0.5878 Columns 15 through 21 -0.3090 1.0000 Columns 22 through 28 0.9511 -0.5878 Columns 29 through 35 -0.8090 -0.3090 Column 36 -0.0000 -0.9511 -1.0000 -0.9511 -0.8090 -0.5878 0.8090 0.5878 0.3090 0.0000 -0.3090 -0.0000 0.3090 0.5878 0.8090 0.9511 -0.8090 -0.9511 -1.0000 -0.9511 -0.8090 0.9511 0.8090 0.5878 0.3090 0.0000 -0.9511 -1.0000 -0.9511 -0.8090 -0.5878 0.8090 0.5878 0.3090 0.0000 -0.3090 -0.0000 0.3090 0.5878 0.8090 0.9511

Halama

Anda mungkin juga menyukai