Anda di halaman 1dari 3

Hakekat Tes dan Penggukuran Olahraga

Tujuan pendidikan dan pengajaran pada dasarnya meliputi perubahan perilaku peserta
didik.Untuk melaksanakan penilaian dibutuhkan tes atau pengukuran,dalam pendidikan jasmani
tes dan pengukuran memegang peranan penting.

Tes merupakan alat untuk mengumpulkan data dan berdasarkan data tersebut penilaian dapat
dilaksanakan.

Tes adalah suatu instrumen atau alat yang dipergunakan untuk memperoleh informasi tentang
individu atau subyek.Pengukuran adalah proses pengumpulan informasi.Evaluasi dalah proses
penentuan atau harga data yang telah di himpun, ( menurut Prof. DR. Rusli Lutan ).

Fungsi tes dan pengukuran dalam bidang pendidikan dan dalam bidang pendidikan jasmani
khususnya (Menurut Prof. DR.Rusli Lutan ) adalah sebagai berikut:

- Untuk memperoleh data yang subyektif,sehingga akan mudah guru atau pelatih dalam
memberikan penilaian secara jelas dan benar.
- Untuk mengetahui sejauh mana prestasi yang telah di capai siswa atau atlet selama
mendapatkan pembelajaran atau latihan dan sesudahnya
- Untuk memudahkan guru atau pelatih dalam memberikan bimbingan,dalam memperbaiki
dan melaksanakan program

Fungsi Tes dan Pengukuran Kebugaran Jasmani

Pengukuran kebugaran jasmani

Tingkat kebugaran jasmani seseorang dapat diketahui denga cara melakukan pengukuran
kebugaran jasmani. Adapun petunjuk melaksanakan pengukuran kebugaran jasmani sebagai
suatu acuan untuk mengorganisasian pelaksanaan pengukjuran, prinsip – prinsip pengukuran ,
serta prosedur pelaksanaan pengukuran kebugaran jasmani. Adapun rangkaian pengukuran
kebugaran jasmani untuk usia 16 – 19 tahun sebagai berikut :

1. Lari 60 meter
2. Gantung angkat tubuh 60 detik untuk putra dan gantung siku tekuk untuk putri
3. Baring duduk 60 detik
4. Lonvat tegak
5. Lari 1200 meter untuk putra dan 1000 meter untuk putri

Pelaksanaan Pengukuran

1. Lari 60 meter
Tujuan : untuk mengukur kecepatan
a. Aba – aba “bersedia” berdiri dengan salah satu ujung kaki sedekat garis star
b. Aba – aba “siap” mengambil sikap star berdiri, siap untuk berdiri
c. Aba – aba “ya” berlari secepat mungkin

2. Gantung angkat tubuh


Tujuan : untuk mengukur kekuatan dan daya otot lengan dan bahu
a. Berdiri pada bangku dibawah palang tunggal
b. Bergantung dengan lurus
c. Aba – aba mulai dapat segera bergantung badan hingga bahu melewati palang tunggal
dan dilakukan dengan berulang – ulang sampai 60 detik

3. Baring duduk
Tujuan : mengukur kekuatan dan daya tahan otot perut
a. Berbaring dilantai dengan tekuk lutut denga sudut 90 derajat
b. Aba – aba “ya” bangun sampai kedua siku meneyntuh paha, kemuduan kembali semula
dan di ulangi sampai 60 detik

4. Lari 1200 meter untuk putra dan 1000 untuk putrid


Tujuan : mengukur daya tahan jantung , peredearan darah dan pernapasan
a. Berdiri dibelakang garis star
b. Aba – aba “bersedia” berdiri dibelakang garis
c. Aba – aba “siap” menempatkan posisi untuk berlari
d. Aba – aba “ya” lari sampai finish

Fungsi tes kebugaran jasmani dalam program pengajaran pendidikan jasmani di sekolah :
- Menggukur kemampuan fisik siswa
- Menentukan status kondisi fisik siswa
- Menilai kemampuan fisik siswa,sebagai salah satu tujuan pengajaran pendidikan jasmani
- Mengetahui perkembangan kemampuan fisik siswa
- Sebagai bahan untuk memberikan bimbingan dalam meningkatkan kebugaran jasmaninya
- Sebagai salah satu bahan masukan dalam memberikan nilai pelajaran pendidikan jasmani

Anda mungkin juga menyukai