MAKALAH :
PANDANGAN POSTMODERNISME DALAM
KURIKULUM 2013
Oleh
Kadek Widiastari 1723071016
1. Salah satu contoh rekayasa genetika adalah kloning. Kloning dalam biologi adalah
proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama (populasi)
yang identik secara genetik. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai
usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan
berkas DNA atau gen, sel, atau organisme. Kata ini diturunkan dari
kata clone atau clon, dalam bahasa Inggris, yang juga dibentuk dari kata bahasa
Yunani, κλῶνος ("klonos") yang berarti "cabang" atau "ranting", merujuk pada
penggunaan pertama dalam bidang hortikultura sebagai bahan tanam
dalam perbanyakan vegetatif.
Keuntungan kloning:
Teknik kloning merupakan alternatif untuk melestarikan hewan langka sehingga
keberadaan hewan langka dapat terus dipertahankan.
Teknik kloning membantu meningkatkan ketersediaan bahan pangan yang lebih
banyak dengan melakukan klonning pada hewan ternak.
Teknik kloning berperan dalam menghasilkan sel, jaringan, atau organ yang sesuai
untuk pengobatan akibat kelainan atau gangguan suatu fungsi organ.
Teknik kloning membantu menumbuhkan spesies baru yang bebas penyakit
keturunan.
Teknik kloning sangat berperan terhadap kemajuan bidang sains.
Kerugian kloning:
Penyalahgunaan teknik kloning seperti menciptakan spesies baru yang
bertentangan dengan nilai kemanusiaan.
Individu yang dihasilkan dari teknik kloning sangat rentan terhadap suatu penyakit
dikarenakan teknik kloning menghasilkan individu yang tidak memiliki sistem
imunitas.
Teknik kloning akan menyebabkan spesies yang dihasilkan bersifat monoton,
karena DNA maupun sifat dan fisik hasil klonning persis sama dengan induknya.
Individu yang dihasilkan dari teknik kloning cenderung memiliki masa hidup yang
sama dengan induknya, karena sel-selnya diperoleh dari induknya.
Teknik kloning belum sempurna masih terdapat banyak kekurangan, sehingga tak
jarang hewan ternak yang di kloning harus di eutanasia.
Teknik kloning mengacaukan hubungan antara individu baru dengan sel induknya.
2. Proses cloning
Kloning adalah teknik membuat keturunan dengan kode genetik yang sama dengan
induknya. Proses kloning seperti gambar diatas dijelaskan sebagai berikut :
1. Mempersiapkan sel donor (donor adult cell): suatu sel awal yang akan
tumbuh menjadi berbagai sel tubuh. Sel ini diambil dari organisme yang
hendak dikloning. Inti selnya yang mengandung informasi genetic kemudian
dipisahkan dari sel donor.
2. Mempersiapkan sel telur: suatu sel telur diambil, kemudian inti sel dari sel
donor diimplantasikan ke sel telur
3. Sel telur dipicu supaya terjadi pembelahan dan pertumbuhan. Setelah
membelah menjadi sel embrio. Sel embrio yang terus membelah (disebut
blastosis) mulai memisahkan diri dan siap diimplantasikan ke dalam rahim.
4. Embrio tumbuh dalam rahim menjadi bayi dengan kode genetik persis sama
dengan sel stem donor.
Keuntungan HGP
a) Perbaikan Uji Klinis
Pengetahuan tentang penyakit spesifik alel gen pasti akan mengarah pada metode untuk
mengobati atau menyembuhkan penyakit ini. Dalam kebanyakan kasus, proses ini akan
membutuhkan waktu satu sampai dua dekade. Intervensi pada tingkat gen dari berbagai
produk dapat dibuat, tetapi saat ini peneliti terbatas untuk meramalkan produk mana
yang akan benar-benar efektif secara klinis. Biasanya dicoba berbagai macam
alternative, pertama uji praklinis lalu uji klinis. Keduanya membutuhkan biaya besar
dan waktu yang sangat lama. Informasi tentang urutan DNA cenderung dapat
mengurangi biaya yang dibutuhkan. Analisis urutan variasi DNA dalam gen yang
terlibat dalam respon obat akan membantu memutuskan obat apakah yang baik untuk
suatu subset populasi. Dalam kasus ini informasi diagnosis DNA akan tersedia sebelum
obat digunakan. Ini adalah skenario yang menarik, karena perbaikan uji klinis akan
menghasilkan lebih banyak obat-obatan yang lebih efektif dan lebih murah.
b) Terapi Gen
Kotak Pandora untuk Human Genom Project tentunya adalah isu tentang terapi gen.
Setelah kita tahu bahwa semua variasi genetik dapat menyebabkan penyakit, kita dapat
mempertimbangkan untuk mengganti alel yang merugikan dengan yang normal. Gen
digunakan seperti obat pada terapi gen somatic. Pendekatan ini hanya sebuah langkah
kecil di luar penggunaan produk gen, yaitu protein, sebagai terapi. Untuk beberapa
penyakit seperti diabetes, protein seperti insulin telah digunakan dengan aman dan
berhasil selama beberapa dekade. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, isu
tentang kemanjuran, efek samping, dan biaya akan memutuskan apakah lebih baik
menggunakan gen atau produk gen.
Kerugian HGP
Database DNA bisa saja menelanjangi suatu negara, sehingga tidak ada lagi privasi gen
masing-masing individu. Negara lain bisa saja memanfaatkan ini untuk menjatuhkan
atau memanfaatkan suatu negara karena telah mengetahui asal-asul, penyakit-penyakit,
dan kelebihan masyarakat melalui database DNA negara itu sendiri.