Anda di halaman 1dari 9

PROSEDUR PRAKTIKUM

FOOD WEIGHING DAN FOOD RECORD

A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat melakukan pengukuran weighed food record (food weighing) dengan benar
2. Mahasiswa dapat melakukan pengukuran estimated food record (food record) dengan benar
3. Mahasiswa dapat membandingkan hasil pengukuran weighed food record dengan estimated food record

B. Alat :
1. Timbangan makanan
2. Piring
3. Mangkok
4. Gelas
5. Sendok berbagai ukuran
6. Formulir weighed food record dan estimated food record
7. Alat tulis
8. Buku foto makanan

C. Bahan
Dua menu makan siang, yang terdiri dari:
1. Menu Tanpa Kuah (makanan tanpa kuah + minum)
2. Menu Kuah (makanan berkuah + minum)
D. Cara Kerja :
1. Setiap kelompok membagi anggota kelompoknya menjadi 2 kelompok kecil sebagai berikut:
a. Kelompok X, beranggotakan 2 mahasiswa yaitu mahasiswa X1 dan X2
b. Kelompok Y, beranggotakan 2 mahasiswa yaitu mahasiswa Y1 dan Y2

2. Praktikum akan dibagi menjadi 3 sesi sebagai berikut:


a. Sesi 1
 Mahasiswa X1 akan makan mengkonsumsi menu Tanpa Kuah, didampingi mahasiswa X2.
 Makanan dan minuman akan ditimbang oleh kelompok Y sebelum dikonsumsi dan setelah konsumsi (jika ada sisa setelah
konsumsi). Weighed food record dilakukan oleh kelompok Y.
 Hasil penimbangan tidak boleh diketahui oleh kelompok X.
 Setelah mahasiswa X1 selesai mengkonsumsi menu Tanpa Kuah, mahasiswa X1 dan X2 akan melakukan pencatatan makanan
dan minuman yang sudah dikonsumsi mahasiswa X1. Estimated food record dilakukan oleh kelompok X.
 Kelompok X tidak boleh bertanya/ mendiskusikan pencatatan makanan dan minuman dengan kelompok Y.
b. Sesi 2
 Mahasiswa Y1 akan makan mengkonsumsi menu Kuah, didampingi mahasiswa Y2.
 Makanan dan minuman akan ditimbang oleh kelompok X sebelum dikonsumsi dan setelah konsumsi (jika ada sisa setelah
konsumsi). Weighed food record dilakukan oleh kelompok X.
 Hasil penimbangan tidak boleh diketahui oleh kelompok Y.
 Setelah mahasiswa Y1 selesai mengkonsumsi menu Kuah, mahasiswa Y1 dan Y2 akan melakukan pencatatan makanan dan
minuman yang sudah dikonsumsi mahasiswa Y1. Estimated food record dilakukan oleh kelompok Y.
 Kelompok Y tidak boleh bertanya/ mendiskusikan pencatatan makanan dan minuman dengan kelompok X.

c. Sesi 3
 Membandingkan berat dari menu Tanpa Kuah yang dikonsumsi, antara hasil pengukuran weighed food record oleh kelompok Y
dan estimated food record oleh kelompok X.
 Membandingkan berat dari menu Kuah yang dikonsumsi antara hasil pengukuran weighed food record oleh kelompok X dan
estimated food record oleh kelompok Y.

3. Prosedur melakukan weighed food record


a. Subjek menyiapkan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi.
b. Pengukur menyiapkan form food record, alat tulis, dan kamera untuk mendokumentasikan penimbangan
c. Sebelum menimbang, pengukur dapat mengisi waktu makan, nama masakan, teknik pengolahan, dan bahan makanan
d. Pengukur menimbang semua makanan dan minuman yang telah disiapkan oleh subjek dan mendokumentasikannya dalam bentuk
foto.
e. Penimbangan dilakukan per masing-masing bahan makanan sehingga dapat diketahui berat per masing-masing bahan makanan,
lalu catat pada form.
f. Penimbangan dapat dilakukan di atas piring/ mangkok/ gelas sebagai alat makan/ minum, dengan memastikan berat awal 0 gr
dengan cara mentara timbangan.
g. Pada makanan campuran (misal sayur sop, soto, dll), penimbangan dapat dilakukan dengan menggunakan satu piring/mangkok
untuk menimbang semua bahan makanan.
1) Masukkan dan timbang bahan makanan yg pertama. Sebelum menimbang, pastikan angka pada timbangan menunjukkan berat
0 gr.
2) Setelah ditimbang, catat berat bahan makanan pertama pada form.
3) Tara timbangan menjadi 0 gr, lalu masukan bahan makanan kedua, tanpa memindahkan bahan makanan yang pertama. Berat
yang tercatat pada timbangan sudah menunjukkan berat bahan makanan kedua. Catat berat bahan makanan kedua pada form.
4) Lanjutkan serupa dengan prosedur 3), hingga semua bahan makanan selesai ditimbang.
5) Pada makanan berkuah, berat kuah juga ditimbang dan dicatat.
h. Setelah selesai ditimbang, persilahkan subjek untuk mengkonsumsi makanan.
i. Jika ada sisa makanan setelah dikonsumsi, timbang semua sisa makanan per masing-masing bahan makanan, serupa dengan
prosedur c-e, lalu catat hasilnya.
j. Pada kolom keterangan, tuliskan informasi apakah makanan/ minuman diperoleh dengan membuat sendiri atau dibeli. Jika
membeli, tuliskan tempat membeli makanan tersebut. Jika yang dikonsumsi adalah makanan/minuman kemasan, tuliskan merk
makanan/minuman tersebut.
k. Hitung berat konsumsi dengan cara mengurangi berat awal dikurangi berat sisa.
l. Pada makanan gorengan dan yang menggunakan minyak, hitung berat minyak dengan menggunakan konversi penyerapan minyak.
Tambahkan item minyak pada kolom bahan makanan dan tulis beratnya.
m. Hitung berat mentah bahan makanan dengan menggunakan rumus konversi mentah matang.

Keterangan:
Poin k s/d m dapat dilakukan setelah semua kegiatan pengukuran selesai
1. Siapkan timbangan 2. Gunakan alat makan sesuai kebutuhan, 3. Tara timbangan dengan menekan tombol
misal mangkok sebagai wadah tare/zero , sehingga berat awal
menunjukkan angka 0 gr

4. Masukan bahan makanan pertama. Angka 5. Tara timbangan sebelum memasukkan 6. Masukan bahan makanan kedua. Angka
yang muncul merupakan berat bahan bahan makanan kedua, sehingga berat yang muncul sudah merupakan berat
makanan pertama awal menunjukkan angka 0 gr bahan makanan kedua.
4. Prosedur melakukan estimated food record
a. Subjek menyiapkan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi.
b. Subjek mengonsumsi makanan dan minuman
c. Setelah selesai mengonsumsi, subjek dan pendamping mencatat makanan dan minuman yang telah dikonsumsi ke dalam form
d. Isikan nomor
e. Isikan waktu makan/ minum
f. Isikan nama masakan/ minuman
g. Isikan teknik pengolahan
h. Isikan semua komposisi bahan makanan/ minuman
i. Tuliskan URT per bahan makanan, bisa dalam bentuk sendok, mangkok, piring, gelas, dsb
j. Pada kolom keterangan, tuliskan informasi apakah makanan/ minuman diperoleh dengan membuat sendiri atau dibeli. Jika
membeli, tuliskan tempat membeli makanan tersebut. Jika yang dikonsumsi adalah makanan/minuman kemasan, tuliskan merk
makanan/minuman tersebut.
k. Konversikan URT ke dalam berat matang dalam gram dengan menggunakan alat bantu, misalnya buku foto makanan
l. Pada makanan gorengan dan yang menggunakan minyak, hitung berat minyak dengan menggunakan konversi penyerapan
minyak. Tambahkan item minyak pada kolom bahan makanan dan tulis beratnya.
m. Hitung berat mentah bahan makanan dengan menggunakan rumus konversi mentah matang.

Keterangan:
Jumlah makanan yang dicatat adalah jumlah makanan yang sudah habis dikonsumsi, bukan yang tersedia saat awal
Poin k s/d m dapat dilakukan setelah semua kegiatan pengukuran selesai
Formulir Weighed Food Record

Nama Subjek :
Nama Pengukur : 1. 2.
Tanggal Pelaksanaan :

Waktu Teknik Bahan Berat matang (gram) Berat


No Nama Masakan
Makan Pengolahan Makanan Sebelum Sisa Setelah Total Mentah** Keterangan
Konsumsi Konsumsi Konsumsi* (gram)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (j)

Note:
*(h) = (f) - (g)
**(I) = (h) x faktor konversi
Formulir Estimated Food Record

Nama Subjek :
Nama Pendamping :
Tanggal Pelaksanaan :

Waktu Teknik Jumlah Konsumsi


No Nama Masakan Bahan Makanan
Makan Pengolahan URT Berat matang Berat Keterangan
mentah*
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i)

Note:
**(h) = (g) x faktor konversi

Anda mungkin juga menyukai