Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GIZI SEIMBANG PADA IBU HAMIL DI RUANG POLI IBU


HAMIL
PUSKESMAS TUMPANG MALANG

Oleh :
1. Dwiki Subagyo (18143149010)
2. Melinda Fandasari (1814314901023)
3. Ria Rosanti (1814314901009)
4. Stevany Krisdianti A (18143149010)
5. Tika Aryuni D (18143149010)

PUSKESMAS TUMPANG
MALANG
Maret, 2019
LEMBAR PERSETUJUAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) GIZI SEIMBANG PADA IBU
HAMIL
DI RUANG POLI IBU HAMIL PUSKESMAS TUMPANG MALANG

1. Disusun Oleh : 1. Dwiki Subagyo (1814314901002)


2. Melinda Fandasari (1814314901023)
3. Ria Rosanti (1814314901009)
4. Stevany Krisdianti A (18143149010)
5. Tika Aryuni D (18143149010)

Program Studi : Profesi Ners


Instansi : STIKes Maharani Malang

` Malang, ...............2019
Disetujui Oleh :

Pembimbing Instansi Pembimbing Klinik

(..............................................) (.............................................)
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
GIZI SEIMBANG PADA IBU HAMIL

Pokok Bahasan : Nutrisi Yang Baik Untuk Ibu Hamil


Sub Pokok Bahasan : Pengertian gizi seimbang pada ibu hamil,
kebutuhan gizi ibu hamil, manfaat gizi ibu
hamil, dan dampak kekurangan gizi ibu
hamil
Hari dan tanggal Pelaksanaan : Rabu, 6 April 2019
Waktu : …… WIB - selesai
Tempat : Ruang Poli Ibu Hamil

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, ibu dapat
mengetahui tentang gizi seimbang ibu hamil

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit pasien dapat :
1. Klien dapat mengerti pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil
2. Klien mengerti dan paham tentang kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil
3. Klien mengerti manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil
4. Klien dapat mengerti dampak kekurangan gizi pada ibu hamil
C. SASARAN DAN TARGET
Sasaran ditujukan pada ibu hamil
D. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari dan tanggal Pelaksanaan : Rabu, 6 April 2019
Waktu : …. WIB - selesai
Tempat : Ruang Poli Ibu Hamil
E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

No Tahap Waktu Kegiatan Media


1. Pembukaan 5 menit 1. Salam dan perkenalan. Leaflet
2. Menjelaskan kontrak
dan tujuan pertemuan.
2. Pelaksanaan 20 menit Materi : Leaflet
1. Menggali pengetahuan
tentang nutrisi pada ibu
hamil
2. Menjelaskan pengertian
nutrisi pada ibu hamil
3. Menjelaskan kebutuhan gizi
ibu hamil
4. Menjelaskan manfaat gizi ibu
hamil
5. Menjelaskan dampak
kekurangan gizi pada ibu hamil
3. Penutup 5 menit 1. Mengajukan pertanyaan. Leaflet
2. Memberikan reiforcemen
positif atas jawaban yang
diberikan.
3. Menutup pembelajaran
dengan salam.

F. METODE
Metode yang digunakan adalah :
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
G. SETTING TEMPAT

Keterangan :

Penyuluh:

Peserta:

Fasilitator:

Meja :

Moderator:

Observer:

H. MEDIA
Media yang digunakan adalah.
1. Leaflet

I. MATERI
Terlampir

J. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan materi penyaji
b. Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung
2. Evaluasi Proses
a. Pasien bersedia mengikuti penyuluhan sesuai dengan kontrak waktu
yang ditentukan
b. Pasien antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya
c. Pasien menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan
3. Mahasiswa
a. Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan
b. Dapat menjalankan peranannya sesuai dengan tugas
4. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan

K. DAFTAR PERTANYAAN
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang perawatan
payudara diharapkan pasien mampu menjawab pertanyaan:
1. Klien dapat mengerti pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil
2. Klien mengerti dan paham tentang kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil
3. Klien mengerti manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil
4. Klien dpat mengerti dampak kekurangan gizi pada ibu hamil
MATERI PENYULUHAN GIZI SEIMBANG IBU HAMIL

Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil

I. Mengapa gizi seimbang penting bagi ibu hamil?


Gizi seimbang ibu hamil adalah makanan yang mengandung zat-zat yang
dibutuhkan ibu selama kehamilan dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan gizi ibu hamil.
Gizi seimbang sangat penting terutama pada ibu yang sedang hamil untuk
keperluan dirinya sendiri dan juga janinnya. Keadaan gizi juga dapat
mempengaruhi kesehatan ibu dan janin, pertumbuhan dan perkembangan janin,
serta persiapan laktasi ibu. Sehingga kebutuhan makanan ibu meningkat. Makanan
tersebut digunakan untuk pembentukan janin, persiapan pembentukan ASI,
tumbuh kembang bayi selanjutnya dan untuk kesehatan ibu. Pada tiga bulan
kehamilan, kebutuhan makan naik perlahan-lahan tetapi pada bulan-bulan
selanjutnya pertumbuhan janin yang dikandung tumbuh dengan pesat sehingga
makanan yang dibutuhkan juga meningkat.

Pertambahn berat badan yang diharapkan pada ibu hamil

A. TRIMESTER I (minggu 1 – 12) : 1 – 2,5 kilogram


Trimester pertama penting karena saat itu terjadi pembentukan dan
pertumbuhan otak, syaraf, jantung dan organ-organ reproduksi janin. Pada saat
yang sama, kemungkinan nafsu makan ibu berkurang karena mual-mual dan
muntah. Tidak heran jika kenaikan bobot ibu pada trimester pertama tidak banyak.
Bahkan kadang berat badan malah turun sekilo, dua kilo.
Jangan khawatir janin kurang nutrisi karena tubuh anda akan selalu
memprioritaskan kebutuhan janin, meski harus ‘mencuri’ cadangan gizi dari tubuh
anda. Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering seperti susu, telur, buah-
buahan, asinan, sup dan lain-lain. Dan makanan ringan lainya seperti biscuit,
cracers, dan sebagainya sesuai dengan selera ibu masing-masing.
B. TRIMESTER II (minggu 12 – 28) : 5 kilogram
Pada trimester kedua nafsu makan anda biasanya pulih sehingga berat
badan meningkat rata-rata 0,35-0,4 kg per minggu. Pertumbuhan janin pun
ngebut. Sebagian besar berat badan anda ‘terserap’ untuk pertambahan berat janin.
Kebutuhan akan zat gizi tenaga seperti nasi, roti, singkong, gula, minyak, santan,
dan lain-lain lebih banyak diperlukan dibandingkan kebutuhan saat tidak hamil,
demikian juga kebutuhan zat pembangun dan pengatur seperti lauk pauk, sayuran,
dan buah-buahan berwarna, Tambahan kalori dan protein adalah 3,85 kalori dan
protein 12 gram terdiri dari:
• Nasi: ½ piring
• Ikan: ½ potong
• Tempe: 1 potong
• Sayuran: 1 ½ mangkok
• Minyak: ½ sendok makan

C. TRIMESTER III (28- lahir) : 4 – 5 kilogram


Meski pada minggu ke-28 pertambahan volume darah ibu hamil mencapai
puncaknya, namun secara keseluruhan pertambahan berat badan pada trimester ini
kembali melambat. Syukurlah, karena itu pun sudah membuat ibu hamil
kepayahan membawa perut pesarnya.
Pada saat ini janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang
sangat pesat. Umumnya nafsu makan ibu sering lapar jangan makan yang
berlebihan sehingga BB tidak naik terlalu banyak. Bahan makanan yang banyak
mengandung lemak dan hidrat arang seperti makanan yang manis-manis dan
gorengan dikurangi.
Bahan makanan sumber zat pengatur dan pembangun perlu diberikan lebih
banyak dibanding pada kehamilan TM 2 karena selain untuk pertumbuhan janin
sangat diperlukan ibu untuk proses persalinan. Pada masa ini lambung menjadi
sedikit terdesak, dan ibu merasa kepenuhan karena itu berikan makanan dalam
porsi kecil asal sering agar gizi yang diperlukan ibu dapat terpenuhi.
Kemana larinya berat badan ibu hamil?
1. Berat janin 2,5 -3,5 kg
2. Plasenta +/- 0,5 kg
3. Cairan ketuban 0,5 – 1 kg
4. Darah +/- 2 kg
5. Cairan tubuh +/- 1,5 kg
6. Rahim 0,5 – 1 kg
7. Payudara +/- 0,5 kg
8. Cadangan lemak +/- 3,5 kg
Berapa harus naik?
Jika sebelum hamil berat badan anda kurang, atau sebaliknya kegemukan,
sebaiknya sesuaikan dulu dengan berat badan normal sesuai klasifikasi berat
badan. Ini karena, berat badan sebelum hamil ternyata mempengaruhi seberapa
seberapa banyak kenaikan berat badan yang dianjurkan selama hamil.
1) Bila berat badan anda sebelum hamil normal, maka pertambahan sebaiknya
antara 9 – 12 kg
2) Bila berat badan anda sebelum hamil berlebih, maka pertambahan sebaiknya
antara 6 – 9 kg
3) Bila anda mengandung bayi kembar dua atau lebih, maka kemungkinan berat
badan anda akan bertambah lebih banyak dari jika mengandung satu bayi.

II. Kebutuhan zat gizi selama kehamilan :

A. KARBOHIDRAT
ü Sebagai sumber tenaga
ü Dapat diperoleh dari jenis padi – padian, umbi – umbian seperti kentang.

B. PROTEIN
ü Sebagai zat utama untuk membangun jaringan – jaringan bagian tubuh.
ü Sumber protein hewan, daging, ikan, unggas, telur.
ü Sumber protein nabati : kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah, kacang-
kacangan dan lain-lain
C. VITAMIN C
ü Dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
ü Dapat diperoleh dari :Buah – buahan yang berwarna kuning seperti : jeruk,
wortel, sayur – sayuran

D. VITAMIN A
ü Untuk perkembangan psikomotor dan penglihatan anak.
ü Sumber vitamin A
Bahan hewani : - Minyak ikan, kuning telur
Bahan nabati : - Wortel dan sayuran daun seperti bayam, kangkung.
Buah – buahan yang berwarna merah seperti tomat dan pepaya

E. ZAT BESI
ü Untuk pembentukan darah.
ü Dapat diperoleh dari :
a) Bahan makanan hewan seperi telur, hati, daging
b) Bahan makanan nabati kacang – kacangan seperti : kacang tanah, kacang
kedelai,sayuran hijau seperti bayam, daun singkong, kangkung.

F. CAIRAN
Air merupakan bagian tubuh yang terbesar. Hampir ¾ dari berat tubuh adalah
air. Tubuh menggunakan air untuk beberapa fungsi. Air adalah pelarut semua
hasil pencernaan, pembawa zat – zat kotoran dari sel – sel ke ginjal. Air juga
menolong mengatur suhu tubuh. Seseorang memerlukan sekitar 6 – 8 gelas air
dalam sehari.
ü Ibu hamil dianjurkan minum 2 liter per hari.
ü Prinsip makana ibu hamil  Makan 1 – 2 piring lebih banyak dari biasanya
selama hamil.
§ Makan aneka ragam makanan 4 – 5 kali sehari untuk memenuhi gizi ibu
selama hamil;
§ Menghindari makanan yang berbumbu pedas dan berlemak.
§ Menghindari alcohol, karena dapat mengganggu pencernaan dan janin.
Sumber air bagi tubuh ada 3 macam yaitu:
1. Melalui cairan yang diminum seperti air bersih, susu, sari – sari buah dan
lain sebagainya.
2. Melalui makanan seperti sayur mentah, buah – buahan yang kaya air, sop dan
makanan lainnya yang
mengandung banyak air.
3. Melalui metabolisme dalam tubuh.

G. Mineral
Mineral dibutuhkan untuk pembentukkan darah dan tulang, keseimbangan
cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi system pembuluh darah jantung dan
lain-lain. mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan
fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Ada 15
macam mineral yang diperlukan tubuh seperti kalsium, ferrum, yodium, mangan,
chlorine, fosfor, belerang, seng, kalium, sodium, dsb.
ü Makan yang mengandung mineral diantaranya adalah susu, hati, kuning telur,
sayur-sayuran yang berwarna hijau, daging, dan ikan.

III. Manfaat gizi seimbang pada ibu hamil


a. Untuk pertumbuhan janin yang ada dalam kandungan
b. Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri
c. Supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas

Contoh menu makanan ibu hamil


Makan pagi
ü Nasi 150 gram = 1 gelas
ü Telur 60 gram = 1 butir
ü Tempe 50 gram = 2 potong
ü Sayuran 50 gram = ½ gelas
ü Minyak 5 gram = ½ sendok makan
ü Susu 200 cc = 1 gelas
Pukul 10 : bubur kacang hijau 1 gelas
Makan siang / sore
ü Nasi 200 gram = 1 ½ gelas
ü Ikan 50 gram = 1 potong
ü Tempe 50 gram = 2 potong
ü Sayuran 100 gram = 1 gelas
ü Papaya 100 gram = 1 potong
ü Minyak 10 gram = 1 sendok makan
III. Dampak bila ibu kekurangan gizi
v Pengaruh bagi ibu hamil:
a. Ibu lemah dan kurang nafsu makan
b. Perdarahan dalam masa kehamilan
c. Kemungkinan terjadi infeksi tinggi
d. Anemia/kurang darah
v Pengaruh waktu persalinan:
a. Persalinan sulit dan lama
b. Persalinan sebelum waktunya (prematur)
c. Perdarahan setelah persalinan
v Pengaruh pada janin:
a. Keguguran
b. Bayi lahir mati
c. Cacat bawaan
d. Anemia pada bayi
e. Berat badan lahir rendah
DAFTAR PUSTAKA

Probolinggo: Akademi Kebidanan Hafshawaty

Sulistyoningsih,Hariyani.2011.Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta:


Graha Ilmu

Anda mungkin juga menyukai