Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH

A. Latar Belakang

Berdasarkan surat tugas dari kepala Sub Bagian Pendidikan dan Penelitian

Tenaga Keperawatan dan Non Medik Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

No : PP.02.02.01/XXV.2/10.730/2018 atas nama Srigita Rosdiana, Siti Nur Intan


Sari,
dan Remba Dwipa maka pada tanggal 20 Oktober 2018 mahasiswa melakukan
kunjungan rumah dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan jiwa khususnya pada
keluarga klien berikut :

B. Identitas
1. Klien
Nama : Ny.R
Usia : 32 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : RT01/03 Desa Sukamanah, Kec. Megamendung,
Kab.
Bogor.
Ruangan : Antareja
Diagnosa : Skizofrenia
Tanggal masuk :
Tanggal Pengkajian : 18 Oktober 2018
2. Keluarga
Nama : Tn. A
Alamat : RT01/03 Desa Sukamanah, Kec. Megamendung,
Kab.
Bogor.
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Hubungan dengan klien: kakak kandung
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Keluarga dapat memahami dan berperan serta aktif dalam merwat klien
selama di Rumah Sakit dan setelah pulang sesuai dengan kondisinya
berdasarkan asuhan keperawatan.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan informasi tentang perkembangan klien
b. Memvalidasi data dan melengkapi data-data yang diperoleh dari klien dan
data sekunder (dokumentasi medik) tentang:
1) Alasan masuk RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi
2) Faktor predisposisi dan faktor presipitasi
3) Psikososial dan lingkungan
4) Riwayat keluarga
5) Riwayat perkembangan
6) Genogram
7) Persepsi keluarga tentang penyakit klien
8) Support system keluarga dan usaha-usaha yang telah dilakukan
keluarga
c. Melaksanakan pengkajian tentang pengetahuan keluarga mengenai cara
merawat klien dengan isolasi sosial
d. Melakukan implementasi keperawatan yang berkaitan dengan diagnosa
keperawatan dan 5 tugas kesehatan keluarga antara lain:
- Keluarga dapat mengenal tentang masalah yang menyebabkan klien
mengalami gangguan jiwa
- Keluarga dapat mengambil keputusan dalam melakukan perawatan
terhadap klien
- Keluarga dapat mendemonstrasikan cara merawat klien yang sakit
di
rumah
- Keluarga dapat memodifikasi lingkungan yang terapeutik dalam
merawat klien
- Keluarga dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di
masyarakat
e. Melakukan pendidikan kesehatan sesuai dengan masalah yang ditemukan
pada saat dikaji permasalahan klien
f. Memotivasi keluarga untuk mengunjungi klien di RSMM dan melanjutkan
tindakan keperawatan
g. Mengkaji keadaan rumah dan lingkungan sekitar
h. Mengetahui situasi pendukung keluarga apabila klie pulang
i. Mengetahui persiapan keluarga apabila klien pulang
j. Memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang masalah
keperawatan klien terkait dengan isolasi sosial dan gangguan sensori
persepsi : Halusinasi
D. Hasil Kunjungan Rumah
Memvalidasi Data
1. Alasan klien dirawat
Ny. R dibawa ke RSMM karena sering melamun, berbicara sendiri, tertawa
sendiri, berdiam diri di kamar, tidak mau mandi dan berganti baju selama 6
bulan, resiko percobaan bunuh diri, mencelakakan orang lain. Ibu klien
juga
mengatakan jika sedang marah klien bisa melempar barang-barang yang ada di
rumah atau bahkan membawa pisau.
2. Pengetahuan keluarga tentang penyakit klien
Pengetahuan keluarga terhadap penyakit klien sudah mengerti dan tahu,
namun keluarga klien kurang paham sehingga keluarga klien mempercayakan
kepada pengobatan alternatif terlebih dahulu.
3. Genogram
4. Klien anak ke 3 dari 4 bersaudara. Sekarang klien tinggal bersama suami
dan
anak-anaknya namun sesekali tinggal dirumah ibunya.
E. Implementasi Keperawatan
1. Mendiskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat klien
2. Mendiskusikan bersama keluarga tentang masalah yang dihadapi klien
(penyebab, tanda dan gejala, jenis dan cara pengobatannya)
3. Mendiskusikan bersama keluarga mengenai kondisi klien yang segera perlu
dilaporkan seperti timbul tanda dan gejala yang membahayakan klien,
keluarga, dan lingkungan
4. Mengevaluasi pengetahuan tentang masalah klien (isolasi sosial) dan cara
merawatnya
5. Memberikan pendidikan kesehatan tentang pengertian isolasi sosial,
penyebab
isolasi sosial, tanda dan gejala isolasi sosial, dan cara merawat klien
dengan
isolasi sosial
6. Memberikan pendidikan kesehatan tentang pengertian gangguan sensori
persepsi : halusinasi, penyebab gangguan sensori persepsi: halusinasi,
tanda
dan gejala halusinasi, dan cara merawat klien denga halusinasi
7. Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk memperagakan cara merawat
klien dengan isolasi sosial, gangguan sensori persepsi: halusinasi.
8. Menganjurkan keluarga untuk memberi pujian kepada klien jika klien dapat
melakukan kegiatan secara tepat
F. Evaluasi kemampuan keluarga
S:
- Keluarga mengatakan masih kurang mampu melakukan/mencegah
klien jika penyakitnya kambuh karena takut klien mengamuk
- Keluarga mengatakan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi
dengan klien karena klien sangat jarang berbicara
- Keluarga mengatakan mengetahui masalah yang dialami klien
(penyebab, tanda dan gejala, akibat yang ditimbulkan, jenis dan
cara
perawatannya)
- Keluarga mengatakan mengetahui yindakan yang harus dilakukan
untuk perawatan klien dengan isolasi sosial dan halusinasi
- Keluarga mengatakan akan lebih sering menjenguk klien di RSMM
- Keluarga klien mengatakan akan selalu memotivasi klien untuk minum
obat dan melaksanakan perintah yang diberikan oleh Perawat dan
Dokter
O:

- Keluarga mampu menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala


serta perawatan klien dengan isolasi sosial
- Keluarga mampu menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala
serta perawatan klien dengan halusinasi
- Keluarga mampu mepraktikan cara merawat pasien isolasi sosial dan
halusinasi
- Keluarga mampu memotivasi klien agar selalu minum obat dan
melaksanakan perintah yang diberikan oleh Perawat dan Dokter dan
akan kontrol ke RSMM jika obat habis

A:

Keluarga klien mengerti cara merawat klien jika ada di rumah

P:

- Anjurkan kepada keluarga untuk menjenguk klien sesering mungkin


minimal 1x seminggu
- Anjurkan keluarga untuk melatih klien bersosialisasi
- Anjurkan kepada keluarga untuk memotivasi klien agar klien selalu
minum obat dan melaksanakn perintah Perawat dan Dokter
- Anjurkan keluarga untuk memotivasi klien agar selalu melakukan cara-
cara yang telah diajarkan perawat untuk melakukan interaksi dengan
orang lain, mengontrol halusinasi dan emosinya.
G. Kesimpulan
Kunjungan yang telah dilakukan pada keluarga Ny. R pada dasarnya cukup
berhasil
karena keluarga menerima kedatangan perawat, sehingga mendapat penjelasan yang
bermanfaat tentang cara perawatan klien di rumah. Pada saat berdiskusi sikap dan
perilaku keluarga klien sangat terbuka, ramah, dan kooperatif

Bogor, 20 oktober
2018

Petugas kunjungan
rumah

Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai