Anda di halaman 1dari 7

PLENARY 9 OKTOBER 2015

GILBERT, VALESKA, HUBERT, KENNY, MICHELLE, DELLA

Cells and their characteristics

Sel adalah unit terkecil di tubuh kita. Tanpa sel, tak mungkin terbentuk organ. Sel mengatur fungsi
tubuh kita. Sel terbagi menjadi 2, eukariotik dan prokariotik.

Perbedaan antara sel eukariotik dan prokariotik

Sel eukariotik terdapat pada tubuh manusia dan hewan

Sel prokariotik terdapat pada bakteri

Eukariotik

a. Plasma
membrane

Melindungi antara
lingkungan luar dan
dalam sel

b. Inti sel

i. Nukleus

EAGLE CIMSA UPH 1


 Mengatur aktivitas sel

 Mengandung genetic information

 Tempat terjadinya transkripsi : DNA to mRNA

ii. Nuclear envelope

 Menyelimuti Nukleus

iii. Nuclear Lamina Structure

 Intermediate filament untuk menjaga integritas dari nuclear envelope

iv. Nuclear pore

 Agar protein bisa masuk

v. Nucleolus

 Inti dari nukleus

c. Sitoplasma

Cairan di dalam sel yang tidak di occupy oleh nukleus.

Sitosol adalah liquid yang tidak di occupy oleh nukleus, cytoskeleton, dan organelle.

d. Endoplasmic Reticulum

i. Smooth ER

Untuk lipid synthesis and detoksifikasi, berada dekat rough ER.

ii. Rough ER

Mengandung ribosom, fungsinya untuk mensekresi protein yang telah disintesis oleh ribosom.

e. Vesicle

i. Transport

Dari nukleus ke ER

ii. Secretory

Dari golgi ke luar sel

f. Badan Golgi

 Memodifikasi raw materials

 Sekresi protein ke luar membran sel

2
 Ada proses endositosis dan eksositosis

g. Lisosom

 Autophagy (Non-Apoptotic Cell Death)

Saat ada debris di sel, lalu vesikel akan mulai terbentuk dan bertambah panjang lalu membentuk
lingkaran (auto fagosom) untuk mengcontain debris tsb. Lalu enzim akan di sekresi ke dalam vesikel
sehingga debris yang di dalam vesikel akan mati.

 Phagosytosis

 Endositosis

h. Peroxisom

 Memiliki oxidative enzyme : memakai O2 untuk melepaskan H dari beberapa organic


molecules, proses ini menciptakan H2O2.

 Melakukan catalase pada H2O2 menjadi H2O

i. Mitokondria

 Powerhouse of the cell

 Oxidative phosporilation (inner membrane)

 TCA Cycle (matrix)

 Sintesis cytochrome-C yang berguna untuk kaskade apoptosis

j. Ribosom

i. Attached

ii. Free

 Coding protein nya dibentuk oleh RRNA

 Amino Acyl, Peptidile, Exit

 Cari link video

k. Centriol

Gabungan Microtubules yang sudutnya 90o

EAGLE CIMSA UPH 3


 Untuk cell division

 The microtubules in centriol anchor many membranous organelles and aso serve as
highways along which vesicles are transported within the cell

l. Centrosome

Sentriol yang dibungkus oleh amorphous protein

m. Cytoskeleton

 Untuk mempertahankan bentuk sel

Exocytosis

a. Regulated

b. Constitutive

I. Secretory vesicle golgi terbentuk, ada sorting signal yang akan berikatan dengan
recognition marker. Karena ada recognition marker, kotomer akan bisa berikatan dan
akan menjadi bola.

II. Semakin dekat ke sitosol, kotomer akan hilang (uncoating) maka vesikel akan kehilangan
perlindungannya sehingga terjadi ekspose V-Snare.

III. V-Snare ini akan bersatu dengan T-Snare lalu terjadilah eksositosis.

4
Endocytosis

a. Phagocytosis

Untuk menghilangkan waste.

b. Receptor mediated

Memerlukan reseptor. Kurang lebih merupakan kebalikan dari eksositosis. Memakai protein cluthrine.

c. Pinocytosis

Apa saja yang ada di sekitar membran plasma, akan diminum (non-selektif). Protein reseptor adalah
dynamine yang akan menentukan jalannya pinocytosis.

EAGLE CIMSA UPH 5


Cell Cycle

a. Interfase : G1, S, G2

Check point : G1-S, G2, Mitosis

b. Mitosis : Interfase, Profase, Metafase, Anafase, Telofase

c. Cytokinesis

Cell Injury and Death

Perbedaan apoptosis dan nekrosis

6
EAGLE CIMSA UPH 7

Anda mungkin juga menyukai