Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BBLR DI RUANG PICU NICU


RSUD DR. TJITROWARDOJO PURWOREJO

DISUSUN OLEH:
PUSPITA NINGRUM 20184030035
TASYA G. PRATIWI 20184030054
WARDATUN I. AULIA 20184030063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESINERS


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2019
KASUS
Seorang ibu melahirkan Bayi tanggal 28 Maret 2019 pukul 09.00 di Puskesmas A dengan usia
kehamilan 31 minggu. Bayi lahir spontan dan ditolong oleh bidan Puskesmas. Bayi lahir
dengan dengan Berat Badan 1400 gram, Lingkar kepala 29 cm, panjang badan 38 cm, lingkar
dada 25 cm dan LLA 8 cm. Bayi sempat mengalami Respiratory Distres Syndrome (RDS) dan
kemudian di rujuk ke RSUD untuk mendapatkan perawatan intensive. Saat ini bayi berada di
incubator terpasang CPAP FIO2 25%, OGT (+), Suhu 37,8oC, RR 55x/menit, Nadi
115x/menit, SPO2 90%. Saat ini bayi diberikan terapi Gentamysin 1x7 mg dan Amoxillin 2x70
mg, infus NACL 6tpm dan Sonde ASI 8x45 CC. APGAR score 1’ 6 5’7 ‘10’8. Pada saat
dilakukan pengakjian ibu bayi mengatakan Ibu bayi pernah melakukan pemeriksaan ANC 1x
di Puskesmas dengan Bidan. HPL Bayi pada tanggal 29 Mei 2019.
Tanggal/jam Data Masalah keperawatan Etiologi

1-04-19/ DS:-
12.00 Ketidakseimbangan Faktor biologis, kurang asupan
nutrisi: kurang dari makan.
DO:-
kebutuhan tubuh
- Adanya penurunan berat badan
 BBL : 1400 gram
 BB tgl 1 April 19 : 1420 gram
 BB tgl 4 April 19 : 1490
- Berat badan masih dibawah berat badan ideal <
2500 gram.
- Reflek hisap bayi kurang.
- Ibu tampak kurang memahami cara menyusui
yang benar.

1-04-19/ DS:
12.00 DO: Ketidakefektifan Fluktuasi suhu lingungan, usia
termoregulasi yang
 Peningkatan suhu tubuh diatas normal yaitu 37,8 ekstrem.
C.
 Punurunan suhu tubuh dibawah normal tgl 30
Mar 2019 yaitu 36 C.
 Badan bayi teraba hangat.
 Badan bayi terkadang teraba dingin.
 Bayi tampak menggigil saat dingin.
 Bayi tampak gelisah.
01-04-19/ DS :
12.00 - Risiko ketidakstabilan Penurunan berat badan
kadar glukosa darah
DO :
- Bayi tampak lemah.
- GDS lahir : 35 mg/dl
- GDS sekarang : 85 mg/dl.
- BBL : 1400 gram
- Reflek hisap bayi kurang.

B. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


Tanggal Jam No Diagnosa Keperawatan

01-04-19 12.00 1 Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan


tubuh b/d Faktor biologis, kurang asupan makan.
01-04-19 12.00 2 Ketidakefektifan termoregulasi b/d fluktuasi suhu
lingkungan, usia yang ekstrem.
01-04-19 12.00 3 Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah b/d
penurunan berat badan.

C. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b/d Faktor biologis, kurang asupan makan.

2. Ketidakefektifan termoregulasi b/d fluktuasi suhu lingkungan, usia yang ekstrem.

3. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah b/d penurunan berat badan.


A. Rencana Asuhan Keperawatan
Rencana Asuhan Keperawatan
Nama pasien : bayi Ny .T Diagnosa : BBLR,
TTL : 28-03-2019 NRM : 513857

Tgl/jam No diagnosa Noc Nic


Keperawatan
02-04-19/ 1 Setelah di lakukan tindakan keperawatan Konseling Laktasi
09.00 selama 2x24 jam kebutuhan nutrisi pasien Observasi cara ibu menyusui
tercukupi dengan kriteria hasil: bayinya.
Nutritional Status Ajarkan ibu cara menyusui bayi
Ibu mengetahui jumlah kebutuhan nutrisi yang benar.
bayi per hari. Jelaskan kepada ibu manfaat
Ibu mengetahui cara menyusui bayi yang menyusui yang benar terhadap
benar. bayinya.
Berat badan stabil atau meningkat menjadi
2500 gram. Jelaskan kebutuhan nutrisi bayi per
Reflek hisap bayi baik. hari kepada ibu.
Kangaroo care
Jelaskan kepada keluarga tentang
metode KMC (Kangaroo Mother
Care).
Jelaskan prosedur KMC.
Jelaskan Manfaat KMC bagi bayi
dan ibu.
Praktekan metode KMC.
Timbang BB sebelum dan sesudah
KMC

02-04-19/ 2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan Kangaroo care


09.00 selama 2x24 jam termoregulasi pasien Jelaskan kepada keluarga tentang
membaik dengan kriteria hasil: metode KMC (Kangaroo Mother
Thermoregulation : Newborn Care).
Suhu tubuh dalam batas normal (36,5 C – Jelaskan prosedur KMC.
37,5 C). Jelaskan Manfaat KMC bagi bayi
Badan bayi hangat. dan ibu.
Bayi tidak menggigil dan gelisah. Praktekan metode KMC

02-04-19/ 3 Setelah di lakukan intervensi keperawatan selama 2x24 Hypoglycemia Management


09.00 jam, ketidakstabilan kadar gula darah pasien teratasi Periksa kadar gula darah secara rutin.
dengan kriteria hasil : Anjurkan ibu menyusui bayinya sesering
Nutrisional Status : mungkin.
Bayi tampak aktif atau energik. Kangaroo care
Berat badan stabil / tidak ada penurunan berat badan. Jelaskan kepada keluarga tentang metode KMC
Reflek isap baik. (Kangaroo Mother Care).
Blood Glucose Level : Jelaskan prosedur KMC.
GDS dalam batas normal (GDS normal : 45 mg/dl – 130 Jelaskan Manfaat KMC bagi bayi dan ibu.
mg/dl)

Tgl No dx Implementasi Respon TTD


am keperawatan Nama jelas
4-04-19/ 1 Konseling Laktasi
11.00-14.00 Mengobservasi cara ibu menyusui Ibu tampak kurang benar dalam menyusui
bayinya. bayinya.
Mengajarkan ibu cara menyusui bayi Ibu menyimak dan dapat mempraktikan cara
yang benar. meyusui bayi yang benar.
Menjelaskan kepada ibu manfaat Ibu menyimak dan menjelaskan kembali
menyusui yang benar terhadap manfaat menyusui yang benar.
bayinya. Ibu menyimak dan dapat menjelaskan kebutuhan
Menjelaskan kebutuhan nutrisi bayi nutrisi bayinya.
per hari kepada ibu. Ibu menyimak penjelasan tentang metode KMC
Kangaroo care dan melakukan KMC sesuai prosedur yang
Menjelaskan kepada keluarga tentang diajarkan.
metode KMC (Kangaroo Mother
Care).
Menjelaskan prosedur KMC dan
mempraktikannya.
Menjelaskan Manfaat KMC bagi berat
badan bayi.
Mempraktikan metode KMC.
Menimbang BB sebelum dan sesudah
KMC
Tgl No Dx Evaluasi ttd

04-04-19/ 1 S:
14.00 Ibu dapat menjelaskan jumlah kebutuhan nutrisi bayi per hari.
Ibu dapat mempraktikan cara menyusui bayi dengan cukup
baik.

O:
Berat badan bayi 1400 gram menjadi 1490 gram (BB bayi
<2500 gram ).
Reflek hisap bayi cukup baik.
A : Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai