Anda di halaman 1dari 2

Pro: Mahasiswa (i) PA Pps UIN UGD

Berikut topik-topik yang akan didiskusikan pada pertemuan tanggal 24/02. Harap masing-masing
mahasiswa (i) dapat menyampaikan presentasi, ulasan, uraian yang dipilih dari topiks
tersebut.Terima kasih

SEJARAH DIALOG ANTAR UMAT BERAGAMA: Sebuah Analisis Historis


24/02/2010

Bagian Pertama: Agama-agama ‘Monotheisme’:


Dari definisi dialog dapat disimpulkan beberapa hal:
1. Dialog hanya dapat dilakukan jika ada keinginan para pihak (peserta dialog) untuk
membangun komunikasi yang baik; Keinginan tersebut berdasarkan faktor-faktor:
a. Internal ajaran-ajaran agama:
i. Kebutuhan penyebaran
ii. Kewajiban membangun harmoni
b. Faktor-faktor:
i. Sosial karena adanya rasa kebersamaan, sepenanggungan,
kepentingan bersama, dan sejarah yang sama;
ii. Politik karena kebutuhan hidup sebagai warga negara;
iii. Ekonomi
2. Meski dialog harus menghasilkan gagasan-gagasan baru namun tidak dimaksudkan untuk
menciptkan penyeragaman pemikiran.Tujuan utama dialog adalah membangun komunikasi agar
saling memahami, saling mengerti dan saling menghormati.
3. Dialog seharusnya tidak berhenti pada wacana-wacana teologis tetapi harus menjangkau
realitas kehidupan yang lebih praktis.
4. Dialog perlu pendekatan baru yang lebih realistis: sosio-kultural
Sejarah Konflik Antar Agama ‘Monotheisme’:
5. Ekspansi Islam:
a. Konsep Tauhid: bukan monotheisme
b. Islam dan Konstruksi Masyarakat: Pendekatan Amar Makruf & Nahi
Munkar
c. Peran Institusi-Institusi Islam
6. Perang Salib:
a. Ajaran Trinitas
b. Agama dan Negara
c. Peran Isntitusi-Institusi Kependetaan
7. Eksklusifisme Yahudi:
a. Loyalitas kepada Ibrahim (Abraham)
b. Konsep Bangsa Terpilih
c. Komunitas Yahudi sebagai Kelompok Minoritas
8. Materialisme Musuh Bersama:
a. Sekularisme
b. Pragmatisme
Sejarah Dialog Antar Umat Beragama:
9. Dialog Segitiga:
a. Wacana-wacana Dialog:
i. Teologi:
1. Islam dan Konsep Kekhalifahan
2. Kristen dan Konsep Cinta
3. Yahudi dan Rekonstruksi Monotheisme
ii. Wahyu dan Kitab Suci:
1. Konsep Kenabian
2. Institusi kependetaan/ keulamaan
b. Era Keterbukaan:
i. Pengarahan Konsili Vatikan #2
ii. Kunjungan Kepala Sekretariat Vatikan untuk Urusan non-
Kristen ke Arab Saudi
iii. Kunjungan Balasan Ulama Saudi Arabia
iv. Dialog Yahudi-Kristen
v. Realitas Islam di Amerika Serikat
c. Perspektif ke depan:
i. Menyikapi Materialisme dan Pragmatisme
ii. Rekonstruksi Peradaban Baru
iii. Reformulasi Etika Global
10. Dialog Islam-Kristen di Indonesia
a. Peranan Pemerintah cq Kemenag
b. Peranan Institusi-Institusi dan Ormas-Ormas Agama

Bandung: 24/02/2010
Nursamad

Anda mungkin juga menyukai