Anda di halaman 1dari 18

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR

MODERN

OLEH :
MUHAMMAD PATONI DARMAWAN
NPM : 17.11.1001.7312.043
A. ARSITEKTUR ELEKTISME INGGRIS

Berdasarkan arti katanya , ELEKTISME dalam arsitektur, sudah ada sejak lama, misalnya pada
jamanRenaissan. Dimana elemen-elemen Romawi, (kolom,ornamen dll ) digabung dan ditambah dengan
unsur-unsur kaidah dan bentuk baru. Demikian juga arsitektur Romawi telah mengambil unsur-unsur
Yunani,digabung dan dikembangkan menjadi bentuk baru.

Dari segi sejarah dan ciri-ciri pengulangan bentuk-bentuk lama, eklektisme dalam arsitektur
seringdisebut sebagai POST RENAISSANCE , NEO KLASIK, KOLONIAL. Pada masa itu dapat
dikatakan belum terlalu banyak pilihan dan pencampuran masih terbatas, terikat pada kaidah-kaidah
klasik . !lehkarena itu, dalam kajian perkembangan arsitektur sering disebut sebagai neo klasik - neo
klasikinternasional karena sudah berkembang di seluruh dunia.

Arsitektur Modern mulai berkembang pada abad "# di $ropa, dimulai dengan eklektisme, selain
karenakejenuhan terhadap pola klasik lama, juga karena semakin banyak pilihan untuk digabungkan atau
diulang,tetapi dalam pola, konsep dan bentuk baru. $klektisme dalam arsitektur, pada masa itu lebih
komplek dan ber%ariasi. Dalam sejarah perkembangan arsitektur istilah eklektisme, dipakai untuk
menandai gejala pemilihanatau pencampuran gaya-gaya pada abad &'&, masa berakhirnya klasikisme .

Arsitektur Eklektisme, abad XIX mengandung rasa sentimen dan nostalgia pada keindahan gaya
masalampau Eklektisme tidak selalu menggabungkan tetapi kadang-kadang hanya menerapkan salah satu
gayasaja, tetapi dalam bentuk sistem konstruksi, ungsi,dan sisi konseptual, berbeda dari sistem klasik
asli eklektisme menandai perkembangan arsitektur abad XIX dengan ketidakpastian gaya percampuran
bentuk menghasilkan gaya tersendiri, memperlihatkan adanya pola pikir akademik,tetapi dalam
bentuk konservatif

FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA EKLEKTISME

• masyarakat sedang cenderung mengalami kejayaan, ratio ekonomi dan imperialisme


kaum lapisan tengah,yang disebut sebagai kaum borjuis
• adanya mental penjiplak yang menimbulkan dualisme yang tragis bila mengingat bahwa
manusia baratkreatif Dualisme antara statika bahkan kemacetan cipta karya arsitektur
dengan dinamika serta sukses luar biasa dari alam dan teknologi
• ketidaktenteraman ini pada pergantian abad XIX mencari obat dan gerakan gaya yang
disebut artnoveau
• tugas arsitek terlanjur disempitkan menjadi ahli dekorasi, akhirnya karya-karya arsitektur
menjadi tidak berkembang, tidak dihasilkan karya-karya lain tidak monoton
1. Albert memorial (1863-1872) London ; Sir George Gilbert Scott

Ciborium

Patung
Pangeran Albert

Pedestal

Albert memorial monumental dibuat untuk memperingati Pangeran Albert yang merupakan
suami dari Ratu Victoria. Bangunan ini didominasi konsep Gotic. Bagian utama bangunan ini adalah patung
duduk Pangeran Albert diatas sebuah ketinggian pedestal (landasan berbentuk segi empat terbuat dari
granit dan marmer, penuh dengan relief) berada dibawah sebuah ciborium (cungkup dengan empat buah
kolom bentuk Romawi)
2.British Museum London

British museum london adalah sebuah museum yang berlokasi di Bloomsbury, London,Inggris. Dibangun
pada tahun 1823 dan selesai dibangun pada tahun 1952. Museum inidirancang oleh seorang arsitek
berkebangsaan ingggris bernama Sir Robert Smirke (1780-1867) dengan mengusung gaya arsitektur Neo-
Klasik Yunani/ Greek Revival Style.Elemen-elemen desain dengan gaya Neo-Klasik Yunani ini dapat dilihat
pada :

Eksterior Karakteristik utama yang memperlihatkan gaya arsitektur yunani pada museum
iniadalah adanya portico atau pintu masuk khas Yunani di fasad bangunan. Portico inimemiliki kolom-
kolom ionic yang tersusun secara ortagonal dari sayap kananhingga kiri portico untuk menahan
entablature dan pedimen di atasnya.Portico
B. Eklektisme di Amerika
Sejarah arsitektur di Amerika berkembang secara identic satu dengan lain. Bentuk
arsitektur klasik jaman pertengahan seperti Barok, Gotik juga banyak dibangun disana.
Setelah politik dan pemerintahan kolonial di daerah jajahan mantap, sejarah Amerika
Serikaat memasuki jaman disebut pasca-kolonial. Seperti halnya Eropa, perkembangan
asitektur Amerika juga memasuki masa modern Neo-Klasikisme dan Eklektik sejak akhir
abad XVIII.

1. Capitol Washington (1792-1827)


Capitol adalah nama sebuah kuil untuk dewa Jupiter di bujit Capitoline Roma Italia,
tetapi di Amerika Serikat yang dimaksud dengan capitol adalah gedung kantor dan
ruang siding badan Legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Negara bagian. Capitol
Washington atau di sebut “USA Capitol”, taitu nama gedung dimana Kongres Amerika
Serikat memimpin sidang legislative dan juga untuk pertemuan para anggota Senat.
Proses perancangan dan pembangunannya cukup lama, melalui sayembara bersamaan
dengan rancangan kediaman resmi Presiden Amerika Serikat pada masa itu.
Awalnya seorang arsitek berama James Hoban (1762-1831) dari Irlandia merancang
Capitol Washington tersebut, namun gagal tetapi beliau berhasil memenangkan
rancangan rumah kediaman Presiden. Presiden AMerika Serikat pada waktu itu yang
juga seorang arsitek bernama Thomas Jefferson meminta ubah rancangan capitol.

Untuk Capitol, dari 14 rancangan tak satupun terpilih, sehingga bentuknya sekarang
merupakan hasil gabungan dari Ide lima orang arsitek, yaitu:
- William Thornton (1758-1828)
- Etienne Hallet (1760-1825)
- George Hadfield (1763-1844)
- Benjamin Latrobe (1764-1820)
- Charles Bulfinch (1763-1844)

Rancangan Capitol di selesaikan oleh Charles Bulfich. Beliau adalah salah seorang
arsitek terpenting di Amerika Serikat dan arsitek Profesional pertama yang lahir di
Amerika. Ia banyak menetukan dan berpengaruk besar dalam rancangan Capitol.

• Eksterior
Gedung Capitol terletak diatas ketinggian bukit kecil, luas terbuka dalam satu sumbu
berupa taman sejauh 4 Km dengan Lincoln. Di antara Capitol dan Lincoln juga dalam
satu sumbu terdapat tugu Washington.
Pada titik dimana tugu Washington berada, sumbu Capitol-Lincoln Memorial dipotong
tegak lurus oleh sumbu lain sehingga membentuk salib, berujung White House di Utara
dan Jefferson Memorial di selatan. Disekitar poros sumbu terdapat kantor-kantor
departemen dan kantor-kantor penting lainnya. System sumbu-sumbu luas terbuka
dalam skala kota ini banyak di terapkan di kota-kota Eropa untuk mendapatkan kesan
monumental, megah dan berwibawa dari pemerintahan monarki, seperti Paris. Dari
kasus ini dapat di ketahui bahwa Eklektisme tidak hanya mengulang bentuk-bentuk
atau bagian-bagian arsitektur klasik tetapi juga dalam tata letak dan tata kota.

Capitol terdiri dari bangunan tunggal besar, berarsitektur simetris. Sumbu tengah
gedung, didominasi oleh kubah yang merupakan salah satu terbesar di dunia. Pada
puncah kubah diletakkan patung kemerdekaan setinggi 6m , di atas sebuah lantern
berupa kolom-kolom membentuk penyangga silindris. Tinggi capitol hingga puncah
patung tersebut adalah 87.65 m. pada dinding silindris sebagai perletakkan kubah ini
terdapat deretan jendela kaca. Kubah bergaya Bryzantine, berada di atas sebuah
tambour yaitu dinding berbentuk silindris. Di kiri kanan kubah terdapat lagi dua kubah
kembar mengapitnya, tetapi jauh lebih kecil. Bersumbu pada Rotunda ke arah kanan-
kiri secara simetris terdapat unit menerut, dan di ujung-ujungnya diakhiri oleh unit yang
agak maju.
Masing-masing unit menjorok maju tersebut mempunyai portico dengan kolom,
kolom, pediment, dan tangga selebar portico. Bentuk simetris keseluruhan gedung ini
dengan adanya potico kembar tersebut makin di pertegas dengan adanya sebuah portico
lagi di tengah. Ketiga potico mengambil gaya campuran Yunani dan Romawi. Aspek
Renaissance diterapkan dalam gedung Capitol pada bentuk keseluruhan yang melebar,
deretan jendela dan kolom-kolom monoton didepan dan belakang.
• Interior

Dibawah kubah dan tambour bersusun terdapat sebuah rotunda atau ruang berdenah
lingkaran, hingga sekarang terbuka untuk umum dimana terdapat patung-patung relief
dan lukisan menggambarkan kejadian patung dalam sejarah Amerika Serikat. Rotunda
ini mendapat pencahayaan alami dari jendela-jendela berderet pada tambour.

• MATERIAL

Panjang keseluruhan Capitol dari ujung ke ujung adalah 213,76 m dan lebarnya 106,68
m terbuat dengan bahan utama batu dan marmer.
1. Jefferson Memorial (1934 – 1943)

Thomas Jefferson Memorial adalah sebuah memorial di Washington, D.C. yang ditujukan
kepada Thomas Jefferson, seorang Bapak Pendiri Amerika Serikat dan Presiden Amerika
Serikat ke-3. Bangunan neoklasik ini dirancang oleh John Russell Pope. Memorial ini
dibangun oleh kontraktor asal Philadelphia, John McShain. Pembangunannya dimulai
tahun 1939 dan rampung tahun 1943, dan patung perunggu Jefferson dipasang pada tahun
1947.
Jefferson Memorial merupakan bangunan berbentuk lingkaran dengan banyak pilar
disekeliling-nya. Di dalamnya terdapat patung perunggu Jefferson setinggi 5,8 meter.
Patung ini menghadap gedung putih yang terletak tepat di depannya.
• EKSTERIOR

Di sekeliling bangunan terdapat 36 pilar. Pilar-pilar ini menyimbolkan terdapat 36


negara bagian yang bergabung dengan Amerika ketika Lincoln wafat. Sedangkan di
bagian atas bangunan tertulis 48 negara bagian ketika monumen ini dibangun.
Sedangkan 2 negara bagian lagi, tertulis di lantai depan Lincoln Memorial ini. Tepat di
depan Lincoln Memorial terdapat Reflecting Pool. Kolam ini mampu menampilkan
bayangan Lincol Memorial bila dilihat dari sebelah timur memorial. Bila melihat ke
arah timur dari Lincoln Memorial, kolam ini akan memperlihatkan George Washington
Monument.
Pada bangunan jefferson memorial dapat dilihat penggabungan atau pemilihan
arsitektur lama namun dengan dimensi yang cukup besar.
Identik dengan Pantheon Roma dengan portico berkolom Dorik delapan buah
menyangga sebuah pedimen. Portico ini menempel pada sebuah rotunda (ruangan
berdenah lingkaran) dikelilingi oleh kolom Dorik. Ditengah rotunda terdapat patung
Thomas
Jefferson menghadap ke Tidal Basin. Kemegahan memorialini selain dibentuk oleh
arsitekturnya sendiri, lokasinya yang luas terbuka juga oleh ketinggian letaknya dengan
tangga selebar portico.

• INTERIOR

Pada dinding bagian dalam terukir berbagai kutipan seperti dari rancangan undang-
undang kebebasan beragama pada tahun 1777 serta ketipan deklarasi kemerdekaan
yang dibuat oleh Jefferson pada tahun 1776.
• MATERIAL

Presiden ke 3 Amerika Serikat ini dibangunkan monumennya salah satunya berkat


jasanya menyusun naskah proklamasi Amerika Serikat. Naskah proklamasinya itu
terlihat di genggam oleh Thomas Jefferson di tangan kirinya. Patung dari salah satu
bapak Amerika ini di buat dari perunggu dengan berat sekitar 4500 kg dan tinggi
hamper 6 meter oleh Pematung kelahiran Washington dc, Rudolf efforts.

A. Eklektisme di Perancis
Definisi arsitektur di Perancis sangatlah luas. Arsitektur di Perancis sebenarnya disebut
juga arsitektur Gotik. Hal ni dikarenakan arsitektur gotik lahir dan muncul pertama kali di
Perancis. Karena itulah, sebagian bbesar bangunan-bangunan di Perancis bergaya Gotik.
Namun, sebenarnya dari waktu ke waktu arsitektur Perancis selalu berubah dan
dipengaruhi oleh beberapa gaya arsitektur yang lain. Beberapa contoh bangunan di
Perancis yang telah menggunakan pengabungan gaya arsitektur (eklektik)adalah sebagai
berikut:
1. La Fontaine saint Michael Paris (1856-1860);Perancis; gabriel davioud
Monumen berbentuk air mancur, sebagai pengakhiran sebuah deretan apartment yang
dibawahnya digunakan untuk toko. Hasil kolaborasi arsitek dan pematung, mengambil
bentuk pelengkungan dan tiang – tiang dari berbagai monumendi Italia.
• Eksterior

Pada bangunan ini, patung dan hiasan lebih meninjol dari elemen arsitektur
lainnya. Bagian utama monumen ini berupa patung yang terletak dibawah
pelengkung, menggambarkan peperangan antara kebaikan dan kejahatan dan
symbol kemenangan dari Saint Michael.

Di bagian atas monumn terdapat pediment berbentuk kombinasi antara segi empat
dan lengkung-lengkung. Kombinasi ini juga termasuk penggabungan gaya
bizantium dan barok.
2. Opera de Paris (1861-1874); jean Louis Charles Garnier
Dibangun pada masa Haussmann, memenuhi keinginan Napoleon III untuk membangun
sebuah gedung opera termegah di Paris bahkan di seluruh Perancis. Seperti halnya berbagai
gedung dan monument pentin di Eropa, sejak dahulu rancangan selalu dipilih yang terbaik
dalam sayembara terbuka. Dalam hal ini Garnier dapat menyingkirkan 171 peserta lainnya.

• Eksterior
Banyak dipengaruhi oleh prinsip Beaux-Arts, khusunya dalam pengambilan unsur-
unsur Renaisance dan Barok. Terlihat pada ornamen dan bentuk dekorasi yang
bermodel klasik barok hampir memenuhi semua bagian bangunan, juga pada
denahnya yang simetris diperkuat oleh sumbu-sumbu apabila ditarik garis diantara
ruang-ruangnya.
Dua kelompok figura bersepuh emas, L’Harmonie dan La Poesie, memahkotai
puncak-puncak fasad kiri dan kanan fasad utama. Kedua patung ini terbuat dari
material electrotype emas tembaga.
• Interior
Ruang dalam juga dipenuhi oleh ornament yang lazim pada gaya Baroque. Dapat
dilihat dari banyaknya hiasan dengan patung-patung dan mozaik di seluruh bagian
dalam bangunan yang merupakan ciri khas Barok.

• Material
Fasad opera menggunakan tujuh belas jenis material yang berbeda, diatur dalam
friezes marmer yang sangat rumit, kolom dan patung-patung mewah banyak
menggambarkan dewa-dewa mitologi Yunani. Garnier menggunakan polikromi,
atau berbagai warna, untuk efek teatrikal, mencapai berbagai jenis marmer dan
batu, porfiri, dan perunggu yang disepuh.

3. Arc de Triomphe de L’Etoile paris (1806-1836); Jean Franqois Therese Chalgrin


Biasa dikenal sebagai Arc de Triomphe (Gapura Kemenangan) adalah monument
berbentuk pelengkung kemenangan di Paris yang berdiri di tengah area Place de I’Etoile.
Bangunan ini dibangun dengan tujuan untuk menghormati jasa tentara kebesarannya.
• Eksterior
Monumen ini dindingnya dipenuhi dengan relief dan patung. Pada keempat kakinya
terdapat tangga naik ke lantai yang berada diatas pelengkung. Saat itu digunakan sebagai
pelengkung.
Ekletisme pada bangunan ini adalah menggabungkan unsur Gotik dan Yunani. Dapat
dilihat dari adanya hiasan di seluruh bangunan.

Pediman dibagian atas monument ini berbentuk petak dan dipenuhi oleh ukiran-ukiran
khas Yunani.

4. Gereja Katolik Madelaine (1807-1842); Pierre Vignon


Gereja Madelaine adalah gerja Katolik Roma yang menduduki posisi komandan di
arondesemen ke-8 Paris. Gereja dirancang dalam bentuknya yang sekarang sebagai kuil
bagi kemuliaan tentara Napoleon. Madeleine dibangun dengan gaya Neo-Klasik dan
merupakan salah satu yang terbaik dari semua kuil Romawi.
• Eksterior
Bangunan ini mengambil gaya kuil antic Yunani berciri korintian, octastyle, dan
peripteral. Sebagaimana terlihat pada kolom-kolom, kepala tiang dan pediment
dengan hiasan dan patung. Terdapat dua puluh dua tiang korintus, masing-masing
setinggi 20 meter, yang berderet mengelilingi bangunan.Pedimen pada bangunan
ini mengambi bentuk segitiga dengan hiasan yang penuh didalamnya.
• Interior
Pada bagian dalam bangunan, terdapat perpaduan gaya Romawi, terlihat pada
lengkungan yang terdapat antar kolom. Selain itu juga terdapat satu nave dengan
kubah di atas teluk melengkung yang lebar, yang disertai dengan dekorasi yang
mewah. Di bagian belakang gereja, diatas altar yang tinggi, berdiri sebuah patung
yang menggambarkan St.Magdalena sedang diangkat oleh para malaikat.

5. Marseille cathedrall (1896); Roman ; henri – Jacques Esperandieu


Sebuah geraja di kawasan Montmartre Paris bagian Utara, dapat dikategorikan dalam
eklektik yang menonjolkan karakter Byzantine. Kemegahan gereja ini didukung antara lain
oleh menara-menara berkubah Byzantine terutama yang terbesar mendominasi bagian
tengah. Lokasinya yang oada ketinggian sebuah bukit, terlhat dimana-mana membuat
gereja ini menjadi slah satu landmark kota Paris.
• Eksterior
Gaya arsitekturnya mengulang dan memadukan berbagai keanggunan klasik antara
lain Romanesque Perancis terlihat pada pelengkung jendela, pintu dan ornament-
ornamen. Tiga kubah, satu utama terbesar ditengah, diapit dua di kiri-kanan jauh
lebih kecil mengatapi menara menjulang tinggi membentuk pandangan depan
simetris, diambil dari asritektur Byzantine. Penggunaan bahan dinding setempat
dengan selang-seling warna tua dan muda membuat garis-garis horizontal,
merupakan ciri arstiektur Mediternia.

• Interior
Pada bagian dalam bangunan, dapat dilihat terdapat penerapan gaya arsitektur
Barok dengan adanya hiasan yang memenuhi seluruh bagian ruangan seperti
patung-patung dan hiasan-hiasan mozaik berbagai warna.
• Material
Berciri khas arsitektur Romawi Timur, bangunan ini menggunakan material batu
bata putih yang di bagian dalamnya dilapisi mozaik yang terbuat dari pualam
warna-warni. Pada bagian atap, mengunakan bahan batu ataupun beton.
DAFTAR PUSTAKA

https://2.bp.blogspot.com/-
eI4GdMNGCLM/Vm8kJ3slcxI/AAAAAAAAFPc/cu1xIQm6sX4/s1600/1%2B%25281%2529.j
pg
https://i.pinimg.com/originals/c6/4a/4f/c64a4f86464376f5eed2395a1d43d138.jpg
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d3/Cath%C3%A9drale_de_la_Major
_%28Marseille%29_frontal.jpg/220px-
Cath%C3%A9drale_de_la_Major_%28Marseille%29_frontal.jpg
https://www.divento.com/14702/l-arc-de-triomphe.jpg

Anda mungkin juga menyukai