Anda di halaman 1dari 5

PENDAHULUAN

1.2 latar belakang

Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat
tumbuh & berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman dan menyuplai
kebutuhan air dan udara; secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau
nutrisi (senyawa organik dan anorganik sederhana dan unsur-unsur esensial seperti: N, P, K,
Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, Cl); dan secara biologi berfungsi sebagai habitat biota
(organisme) yang berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif
(pemacu tumbuh, proteksi) bagi tanaman, yang ketiganya secara integral mampu menunjang
produktivitas tanah untuk menghasilkan biomass dan produksi baik tanaman pangan, tanaman
obat-obatan, industri perkebunan, maupun kehutanan.

Profil tanah merupakan suatu irisan melintang pada tubuh tanah, dibuat dengan cara
membuat lubang dengan ukuran panjang, dan lebar serta kedalam tertentu sesuai dengan
keadaan tanah dan keperluan penelitian. Tanah merupakan tubuh alam yang terbentuk dan
berkembang akibat terkena gaya-gaya alam ( natural forces ) Terhadap proses pembentukan
mineral, serta pembentukan dan pelapukan bahan-bahan koloid. Pengenalan tanah di lapangan
dilakukan dengan mengamati menjelaskan sifat-sifat profil tanah. Profil tanah adalah urutan-
urutan horison tanah, yakni lapisan-lapisan tanah yang dianggap sejajar permukaan bumi.
Profil tanah dipelajari menggali tanah dengan dinding lubang vertikal kelapisan yang lebih
bawah.
TINJAUAN PUSTAKA

Tanah adalah lapisan nisbi tipis pada permukaan kulit. Tanah bervariasi dari satu tempat ke
tempat yang lain, karena keaneka ragaman ini, maka tanah dapat dipandang sebagai kumpulan
individu-individu tanah. Pementukan tanah dari bongkahan bum mulai dari proses-proses pemecahan
atau penghancura dimana bahan induk berkeping-keping secara halus. Tiap tanah berkembang secara
baik dan masih dalam keadaan asli akan mempunyai sifat profil yang khas. Sifat-sifat ini yang dipakai
dalam klasifikasi dan penjarangan tanah yang sangat besar manfatnya dalam menentukan pendapat
tentang tanah dan sifat-sifat profil (Hanifah,2007).

Profil tanah merupakan suatu irisan melintang pada tubuh tanah. Pada suatu profil tanah yang
lengkap dapat kita lihat beberapa lapisan yang membentuk tanah dan lapisan-lapisan tersebut pada
beberapa macam tanah dikenal sebagai horison genesa tanah (lapisan yang terbentuk di tempat itu
sehubungan dengan berlangsungnya proses perombakan bahan induk tanah). Adanya lapisan-lapisan
dalam tanah ini karena berlangsungnya perombakan atau tingkat perkembangan yang merupakan
hasil perombakan atau tingkat perkembangan yang merupakan hasil perombakan yang tidak sama.
(foth, 1988)

Hasil pelapukan batuan-batuan yang bercampur dengan sisa batuan dari organisme yang

hidup diatasnya. Selain itu, terdapat pula udara dan air didalam tanah. Air dalam tanah berasal dari air

hujan yang ditahan oleh tanah sehingga tidak meresap ketempat lain, disamping pencampuran bahan

organik didalam proses pembentukan tanah, terbentuk pula lapisan-lapisan tanah.Pembentukan

lapisan atau perkembangan horizon dapat membangun tubuh alam yang disebut tanah. Tiap tanah

dicirikan oleh susunan tertentu horizon. Secara umum dapat disebutkan bahwa setiap profil tanah

terdiri atas dua atau lebih horizon utama. Tiap horizon dapat dibedakan berdasarkan warna, tekstur,

struktur dan sifat morfologis lainnya. (Hardjowigeno, 1985).

Fungsi utama tanah adalah sebagai media tumbuh makhluk hidup. Proses pembentukan
tanah dimulai dari hasil pelapukan batuan induk menjadi bahan induk tanah, diikuti oleh proses
pencampuran bahan organik yaitu sisa-sisa tumbuhan yang dilapuk oleh mikroorganisme dengan
bahan mineral dipermukaan tanah, pembentukan struktur tanah, pemindahan bahan-bahan tanah
dari bagian atas ke bagian bawah dan berbagai proses lain, sehingga apabila kita menggali lubang
pada tanah maka akan terlihat lapisan-lapisan tanah yang berbeda sifat fisik, kimia, dan biologinya,
lapisan-lapisan inilah yang disebut dengan horizon tanah yang terbentuk dari mineral anorganik akar.
Susunan horizon tanah tersebut biasa disebut profil tanah (Hanafiah 2014).

Berdasarkan teksturnya maka tanah digolongkan menjadi: Tanah bertekstur kasar atau tanah berpasir
berarti tanah yang mengandung minimal 70% pasir atau bertekstur pasir atau pasir berlempung.
Tanah bertekstur halus atau tanah berliat berarti tanah yang mengandung minimal 37,5% liat atau
bertekstur liat, liat berdebuhatau liat berpasir. Tanah bertekstur sedang terdiri dari tanah bertekstur
sedang tetapi agak kasar. Tanah bertekstur sedang meliputi yang bertekstur lempung berpasir sangat
halus dan lempung, lempung berdebuh. Tanah bertekstur s
DAFTAR PUSTAKA

Hanafiah., K., A. 2007. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Rajawali Persada: Jakarta.

Foth, Henry.1988. Dasar-dasar Ilmu Tanah..Gadjah Mada University: Yogyakarta.

Hardjowigeno, S. 1985. Ilmu Tanah. Akademik Pressindo, Jakarta.

Poerwowidodo. 1991. Genesa Tanah. Rajawali. Jakarta.

Buckman,Harry O.1982.Ilmu Tanah.Bhratara Karya Aksara: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai