Analisa: Perintah di atas digunakan untuk mengecek ketersediaan file pada direktori yang ingin
kita akses dan ternyata file .bash_profile dan .bash_login tidak tersedia pada file system linux
Ubuntu dan yang tersedia hanyalah file .profile dan .bashrc
c. Ganti nama /home/alfanysn dengan nama anda sendiri. Pada setiap file tersebut,
cantumkan instruksi echo, misalnya pada /home/alfanysn/.bash_profile:
Analisa: Perintah di atas digunakan untuk melakukan serangkaian tugas secara bersamaan
yaitu membuka file .bash_profile yang dimiliki user langgeng melalui teks editor nano dan
mengetikkan kata “profile dari .bash_profile” di dalamnya
d. Lakukan hal yang sama untuk file lainnya, sesuaikan tampilan dengan nama file
yang bersangkutan
Analisa: Perintah-perintah tersebut digunakan untuk mengedit file profile dan mengasumsikan
home dengan nama kita sendiri serta menyisipkan suatu perintah dengan echo pada perintah
nano di setiap file profilenya dan menampilkan hasil dari sisipan yang dilakukan.
2. Jalankan instruksi substitute user, kemudian keluar dengan perintah exit sebagai
berikut:
Analisa: Perintah di atas digunakan untuk masuk ke super user kemudian kita keluar dari super
user menggunakan perintah exit dan masuk kembali ke user langgeng menggunakan keyword su
– langgeng setelah itu kita logout dari user alfanysn dengan keyword exit
3. Logout
a. Edit file .bash_logout, tampilkan pesan dan tahan selama 5 detik, sebelum eksekusi logout
Analisa: Perintah di atas digunakan untuk membuka file .bash_logout yang terdapat pada user
langgeng menggunakan perintah nano dan memasukkan pesan teks “Terima kasih atas sesi yang
diberikan” di dalamnya dan menahan pesan tersebut selama 5 detik sebelum eksekusi logout
b. Edit file .bash_logout, tampilkan pesan dan tahan selama 4 detik, sebelum eksekusi logout
Analisa: Perintah-perintah tersebut merupakan perintah yang berfungsi untuk melakukan edit
pada file bash_logut, digunakan perintah “nano”. Setelah itu maka akan muncul tampilan shell
yang digunakan untuk mengedit file tersebut. User hanya memasukan string yang ber tuliskan.
”Terima kasih atas sesi yang telah diberikan”. Setelah itu dilakukan edit pada bagian metode
penampilan script tersebut setelah user melakukan logout. Sesi pertama adalah dilakukan sleep 5
detik, sesi kedua dilakukan sleep 4 detik kemudian clear. Hasil akhir ketika user memasukan
perintah exit, progam akan menampilkan string yang telah dipasangkan tadi.
4. History
Analisa: Perintah-perintah tersebut digunakan untuk mengganti nilai HISTSIZE dari 1000
menjadi 20 dan melakukan pembelokkan ganda nilai HISTSIZE 20 ke file bernama .bashrc
b. Gunakan fasilitas history dengan mengedit instruksi baris ke 5 dari instruksi yang
terakhir dilakukan
Analisa: Perintah di atas digunakan untuk mengedit instruksi baris ke 5 dari instruksi yang
terakhir dilakukan yaitu sebelum instruksi set|grep HISTSIZE=20
c. Ulangi instruksi yang terakhir. Gunakan juga ^P dan ^N untuk bernavigasi pada history buffer
Analisa: Perintah di atas digunakan untuk mengulangi instruksi yang terakhir dilakukan yaitu
echo „HISTSIZE=20‟ >>.bashrc
Analisa: Perintah di atas digunakan untuk mengulangi instruksi pada history buffer nomor 22
yaitu terdapat perintah wc –l .bash_history yang apabila dieksekusi akan menampilkan output
berupa 100 .bash_history
e. Ulangi instruksi dengan prefix “ls”
Analisa: Perintah di atas digunakan untuk mengulangi instruksi namun dengan menggunakan
prefix „”ls” dan yang ditampilkan adalah alamat dari keberadaan file .profile yang berada di
direkotri /home/alfanysn/.profile
a. Edit file .bash_profile, ganti prompt PS1 dengan „>‟. Instruksi export diperlukan dengan
parameter nama variabel tersebut, agar perubahan variabel PS1 dikenal oleh semua shell
Analisa: Perintah di atas digunakan untuk mengeksport prompt PS1 dimana instruksi export
memerlukan parameter nama variabel yaitu export PS1 agar perubahan variabel PS1 dikenal
oleh semua shell
Eksperimen hasil PS1:
Analisa: Perintah di atas merupakan hasil eksperimen pada prompt PS1 dimana kita mencoba untuk
mengetahui: jumlah perintah yang sudah terdaftar di history, mengetahui date (tanggal) hari
ini, mengetahui waktu sekarang dan mengetahui user saya sebagai user yang sedang aktif
yaitu user alfanysn
b. Ubahlah warna shell prompt dengan warna biru dan berkedip (tinggal ini)
Analisa: Perintah di atas digunakan untuk mengubah warna shell prompt menjadi warna biru
dan berkedip. Kode warna biru adalah 34 dan kode untuk berkedip adalah 5 pada controller
KERJAKAN MINIMAL 5 PERCOBAAN
Percobaan 1 : Profile
• File .bash_profile dijalankan pada home direktori pemakai yang login. File .bash_profile
adalah hidden file, sehingga untuk melihatnya gunakan opsi a pada instruksi ls
Analisa : Tampilan diatas merupakan hasil dari melihat file yang terdapat di home directory
pemakai yang sedang login. Jika diperhatikan banyak terdapat file yang berbeda dan pada
proses more .profile yaitu menampilakan sebuah informasi tentang peraturan yang
berhubungan
dengan .profile dimana terdapat pesan running bash dan private bin. Di dalam praktikum bagian
ini kita menjumpai adanya pesan file not found pada saat mengakses .bash_profile, hal ini terjadi
karena di sistem operasi linux distro redhat (fedora, dll) dan debian (debian, ubuntu, dll) tidak
menyertakan file ini dalam system data mereka dan mengalihkan segala informasi tentang
management user ke file .profile
• File .bash_logout akan dieksekusi sesaat sebelum logout, berfungsi sebagai house clearing
jobs, artinya membersihkan semuanya, misalnya menghapus temporary file atau job lainnya.
Analisa: Tampilan diatas merupakan tampilan pada saat file .bash_logout akan dieksekusi
sesaat sebelum logout, berfungsi untuk membersihkan job yang terdapat di terminal tersebut
Percobaan 2 : Menggunakan Feature History Bash
• Bash shell menyimpan “history” perintah yang digunakan sebelumnya. Anda dapat mengakses
history dalam beberapa cara. Cara paling mudah adalah menggunakan Panah Atas. Maka
perintah sebelumnya akan ditampilkan
Analisa: Dengan menggunakan panah atas maka pengguna akan lebih cepat untuk mengakses
perintah yang sebelumnya sudah pernah dieksekusi dan mepersingkat waktu komputasi
• Berikutnya, berikan Bash shell beberapa perintah untuk diingat. Masukkan perintah berikut dan
tekan enter pada setiap baris cd ls –l /etc ls -l
Analisa: Tampilan diatas menampilkan jumlah file dan root yang sedang aktif. Dan
menampilkan beberapa tipe file yang sudah menjadi executable, kemudian menampilkan
pemakai yang sedang login dan terdapat waktu dan tanggal pada saat login.
Percobaan 3 : History
• Untuk memeriksa apakah perintah ini ditambahkan pada history, dapat menggunakan
perintah history untuk melihat semua perintah yang pernah dimasukkan
Analisa: Tampilan diatas merupakan hasil dari proses melihat isi history yang pernah diinputkan
atau dimasukkan sebelumnya. Pada perintah history ini sangat membantu untuk melihat apa-apa
saja yang pernah pemakai masukkan pada terminal. Dan menggunakan perintah untuk memilih
dan mengeksekusi dengan nomor history.
Analisa: Perintah ini digunakan untuk menampilkan perintah yang dipilih dan mengeksekusi
perintah berdasarkan nomor yang diinputkan, masukkan keyword ! diikuti nomor perintah.
Percobaan 5 : Mencari Perintah dengan !?etc?!
• Anda dapat mencari perintah dengan menyertakan perintah yang diinginkan. Misalnya !?etc?!
akan menjalankan perintah ls –l /etc/ yang sebelumnya digunakan
Analisa: Perintah ini digunakan untuk mengeksekusi perintah yang pernah diinputkan dengan
menyertakan keyword perintah yang diinginkan
• Kemudian gunakan perintah history, maka akan terlihat perintah ls –l /etc/yang kedua
dan bukan !?etc?
Analisa: Yang terlihat ls –l /etc/ karena perintah ini mengandung keyword yang sesuai dengan
kata kunci yang dimasukkan yaitu !?etc? pada daftar history
KESIMPULAN
Shell adalah program yang menghubungkan user dengan sistem operasi dalam halini
kernel (inti sistem operasi), umumnya shell menyediakan prompt sebagai userinterface,
tempat di mana user menginputkan perintah-perintah yang diinginkan baik berupa
perintah internal shell (internal command), ataupun perintah eksekusisuatu file progam
(eksternal command), selain itu shell memungkinkan usermenyusun sekumpulan perintah
pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusisebagai program.