Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“DOKUSANG”
Donat Kulit Pisang

Oleh :

Kelompok

D IV B Smtr 4

1. Ni Putu Novi Darmayanti (P07131217046)


2. Ni Putu Sri Ratnasari (P07131217063)
3. Ni Luh Putu Wijayanti (P07131217065)
4. Ni Kadek Juli Arpilasari (P07131217072)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN GIZI
2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Produksi pisang yang melimpah juga menghasilkan permasalahan klasik, yaitu
limbah kulit pisang. Kulit pisang adalah merupakan bahan buangan (limbah buah pisang)
yang cukup banyak jumlahnya. Pada umumnya kulit pisang belum dimanfaatkan secara
nyata, hanya dibuang sebagai limbah organik saja atau digunakan sebagai makanan ternak
seperti kambing, sapi, dan kerbau. Jumlah kulit pisang yang cukup banyak akan memiliki
nilai jual yang menguntungkan apabila bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan.
Berdasarkan survei pertanian Biro Statistik tahun 2008, total produksi pisang di
Indonesia tahun 2007 adalah sebesar 95,35 ribu ton dengan nilai konsumsi sebesar 82,07
ribu ton/kapita/tahun. Limbah kulit pisang mengandung zat gizi yang cukup tinggi
terutama pada vitamin dan mineralnya sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku
makanan dengan cara diolah menjadi tepung. Selain dimanfaatkan sebagai bahan baku
makanan, juga memperbaiki kandungan gizi bila diolah menjadi makanan.
Kandungan unsur gizi kulit pisang cukup lengkap, seperti karbohidrat, lemak,
protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B, vitamin C dan air. Unsur-unsur gizi inilah
yang dapat digunakan sebagai sumber energi dan antibodi bagi tubuh manusia
(Munadjim, 1988). Hasil analisis kimia menunjukkan bahwa komposisi kulit pisang
banyak mengandung air yaitu 68,90 persen dan karbohidrat (zat pati) sebesar 18,50
persen sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan makanan. Karena
kulit pisang mengandung zat pati maka kulit pisang dapat diolah menjadi tepung. Tepung
ini dapat menggantikan atau mengurangi jumlah tepung yang biasa dipakai dalam
pembuatan bahan makanan (Anonim, 2011). Menurut Yulianti (2004) dalam Dewinta
(2010) dalam diversifikasi bahan makanan, salah satu faktor yang penting adalah
tersedianya bahan pangan alternatif yang bergizi tinggi, serta aman bagi tubuh.
Berdasarkan masalah tersebut kelompok kami ingin mewujudkan remaja yang
kreatif dengan mengolah kulit pisang menjadi pangan alternatif yang memiliki nilai
ekonomis dan juga memiliki nilai gizi yang baik untuk kesehatan, maka kami ingin
membuat suatu olahan makanan yang menggunakan pemanfaatan kulit pisang menjadi
donat kulit pisang dan juga donat kulit pisang.
1.2 Tanggal Peresmian
Jumat, 1 Maret 2019

1.3 Tujuan
1. Untuk pemanfaatan kulit pisang sebagai pangan alternatif yang memiliki nilai
ekonomis.
2. Untuk mengembangkan kreatifitas mahasiswa untuk mengolah kulit pisang menjadi
pangan yang memiliki nilai ekonomis yaitu donat kulit pisang.

1.4 Status Usaha


Status usaha adalah usaha firma yaitu usaha yang didirkan oleh dua orang atau lebih dan
menjalankan perusahaan atas nama perusahaan
1.5 Lokasi dan Gambaran Umum Usaha
Adapun lokasi yang kami pilih untuk memasarkan produk kami adalah secara social,
yaitu kami akan memasarkan produk kami melalui media social yang dapat diakses lebih
banyak orang. Gambaran umum usaha yaitu usaha ini dibuat oleh mahasiswa Poltekkes
Denpasar, jurusan gizi yang melibatkan 4 orang mahasiswa sebagai satu kelompok untuk
mengelola usaha ini.Usaha ini akan dijalankan dengan membuat media social khusus dan
memasarkan melalui media social tersebut. Serta kami akan membuka orderan bagi yang
ingin memesan khusus dan dapat merequest toping donat.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1.Perencanaan Produk
 Nama Produk : Dokusang ( Donat Kulit Pisang)
 Ijin BPOM :
 Spesifikasi produk
- Bentuk
Produk berbentuk makanan siap saji dan dikemas menggunakan kotak
- Standar porsi
1 produk donat = 50 gram, perkotak berisi 6/8 buah donat
- Bahan baku
Bahan utama yang digunakan pada usaha ini adalah kulit pisang. Dan
bahan baku lainnya berupa tepung, susu bubuk, margarine, kuning telur,
gula,garam, dan toping.
- Kandungan gizi :
Kandungan gizi 1 buah donat :
E=123,27 kkal
P=23,6 g
L= 2,16 g
K= 24,50 g
- Uji Coba Produk
2.2.Perencanaan Peralatan
Untuk menjalankan usaha ini , adapun perencanaan peralatan yang akan digunakan
dalam kegiatan usaha yaitu sebagai berikut :
Peralatan produksi Alat masak : wajan, kompor,gas, panci,
serok, blender, timbangan,
nampan,parutan , kotak, pisau,sendok, dll
Peralatan pemasaran Handphone sebagai sarana pemasaran
media sosial
2.3.Perencanaan modal
Kebutuhan Keterangan Jumlah
Bahan pokok Pisang, tepung,margarine, Rp.200.000,00
ragi, telur, minyak, gula ,
garam, dll
Alat-alat dapur Wajan, kompor, panci, Rp.1.200.000,00
nampan, serok, parutan gas
dll
Rp. 1.400.000,00

2.4.Perencanaan Ketenagaan
Pada usaha ini kami merencanakn merekrut 4 orang pegawai yaitu diantaranya
1. 1 orang dibagian media social
2. 2 orang bekerja bagian cooking.
3. 1 orang bekerja pada pelayanan customer
2.5.Perencanaan Pemasaran
Untuk pemasaran produk yang kami buat, kami akan memasarkan dengan media
social terlebih dahulu, dan membuka orederan donat dengan toping dipilih konsumen
2.6.Perencanaan Anggaran Biaya
Kebutuhan Keterangan Jumlah
Kompor 1 buah Rp.350.000,00
Gas 1 buah Rp. 50.000,00
alat-alat dapur Wajan,panci, nampan dll Rp. 1.000.000,00
Listrik Pulsa listrik Rp. 50.000,00
Bahan pokok Pisang, tepung, telur, gula, Rp. 100.000,00
ragi dll
Tenaga 4 orang Rp.80.000/hari

2.7.Analisis kelayakan
1. Aspek Pasar
Pasar yang kami tuju adalah jenis pasar yang dapat diakses dan dapat dilihat oleh
semua orang. Maka dari itu, kami mempunyai sasaran dan target produk kami bisa
diketahui secara luas dan mencakup lebih banyak konsumen.
Analisis pasar pada saat ini cukup baik, karena belum banyak olahan kulit pisang
dipasaran.
2. Aspek Teknis
Teknis yang kami gunakan dalam pembuatan produk adalah dengan cara memilih
pisang yang masih fresh tidak terlalu matang. Selain itu kami membuat dengan
cara merebus kulit pisang untuk mecegah browning pada kulit psiang.
3. Aspek Financial
Perencanaan modal yang kami rencanakan sekitar Rp.1.400.000,00 dengan
perencanaan anggaran Rp. 1.630.000,00.
4. Aspek Manajemen
Manajemen yang kami rencanakan terdiri dari beberapa jabatan posisi yaitu :
Posisi koordinator pelayanan customer / distribusi
Posisi koordinator pengelolaan uang
Posisi koordinator pengolahan/dapur
Posisi koordinator perencanaan pengembangan usaha
5. Aspek Ekonomi dan Sosial
BAB III
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai