Anda di halaman 1dari 3

Tugas Mata Kuliah Sistem Operasi oleh MUHAMMAD RIDWAN, NIM 1815091009.

Latihan Penjadwalan FIFO, SJF, Dan RR

MATA KULIAH
ETIKA PROFESI SISTEM INFORMASI

Dosen Pengampu : Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs.

OLEH
MUHAMMAD RIDWAN
NIM : 1815091009

PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2019
Latihan Penjadwalan BAB 4
Latihan

 Diketahui cuplikan PCB dari proses penjadwalan sebagai berikut.


Quantum = 10
Proses Arrival Time Burst Time

P0 20 15
P1 7 9
P2 20 10
P3 14 15

 Tentukan :
1. Perbandingan maksimum, minimum, dan rata-rata response time untuk
penjadwalan FIFO, SJF, dan RR!
2. Perbandingan makimum, minimum, dan rata-rata waiting time untuk
penjadwalan FIFO, SJF, dan RR!
3. Perbandingan makimum, minimum, dan rata-rata turnaround time untuk
penjadwalan FIFO, SJF, dan RR!

 Penyelesaian :
1. FIFO
Merupakan algoritma non-preemptive ( suatu proses yang tidak dapat diambil alih
sebelum proses running telah selesai ), tidak memilki atribut prioritas, tiap proses
memiliki jadwal eksekusi menurut kedatangannya ( arrival time ).

Langkah-langkah penjadwalan FIFO dari cuplikan PCB diatas :


1. Dari PCB diatas, arrival time yang paling sedikit adalah P1 yaitu 7, maka dari
itu P1 yang pertama kali diproses selama 9ms ( burst time ). Jadi P1 berproses
dari 7 sampai 16 ( ms ).
2. Setelah P1 selesai, kemudian P3 langsung di eksekusi karena yang pertama
menunggu di waktu 14ms. P3 dieksekusi dari 16ms sampai 31ms. Kemudian P0
dieksekusi dari 31ms sampai 46ms dan P2 di eksekusi dari 46ms sampai 56ms.
3. Dalam menentukan response time yaitu dengan cara mengurangi waktu
eksekusi dengan arrival time masing-masing proses (P0, P1,P2, P3). Response
time P1 = 7-7 maka hasilnya 0, pada P3 = 16-14 maka hasilnya 2, pada P0 = 31-
20 maka hasilnya 11, dan pada P2 = 46-20 maka hasilnya adalah 26.
4. Dalam menentukan waiting time yaitu dengan cara waktu penyelesaian
dikurangi burst time. Pada P1 = 9-9 maka hasilnya 0, pada P3 = 17-15 maka
hasilnya 2, pada P0 = 26-15 maka hasilnya 11, dan pada P2 = 36-10 hasilnya
adalah 26.
5. Dalam menentukan turnaround time yaitu dengan mengurangi waktu selesai
running dengan arrival time. Pada P1 = 16-7 hasilnya adalah 9, pada P3 = 31-14
hasilnya adalah 17, pada P0 = 46-20 hasilnya 26, pada P2 = 56-20 maka
hasilnya 36.
6. dalam menentukan average atau rata-rata dari respons time, waiting time, dan
turnaround time yaitu dengan menjumlahkan dan membaginya dengan
banyaknya proses pada masing-masing average. Berikut hasilnya :

Sisa Waktu 0 0 0 0
Proses P1 P3 P0 P2
Waktu (ms) 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13.14,15,16,17,18,19,29,21,22,23,24,25,26,27,28,29,30,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,42,43,44,46,46,67,48,49,50,51,52,53,54,55,56

Response 0 2 11 26
Time
Waiting 0 2 11 26
Time
Turnaround 9 17 26 36
Time

Avg. response time : 9,75


Avg. waiting time : 9,75
Avg. turnaround time : 22,00

Anda mungkin juga menyukai