Anda di halaman 1dari 11

Web Bermutu: Matokan

Tetap semangat dalam berkarya

 Home
 Profil
 Pengumuman
 Galeri
 Login

 Kategori
o Umum (2)
 Arsip
o July 2012
 Link Lain
o UNAIR
 Komentator
o Herijunior (1)
o IDRpoker.com Agen Texas Poker Online Indonesia Terpercaya (1)
o Kasi FSDP LPMP Jatim (1)
o naufal (1)
 Pengunjung
14888
o

PERANAN BUKU TEKS DALAM


PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Oleh Matokan (SMPN 3 Sidayu, Gresik)
12-07-2012 15:12:17, pada Umum

PERANAN BUKU TEKS

DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Oleh Matokan (SMPN 3 Sidayu, Gresik)


1. A. Pendahuluan

Buku teks tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan. Sebagai media dan sumber
pembelajaran, buku teks mampu mentransformasikan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai
kehidupan yang berkaitan dengan kompetensi dasarnya yang diajarkan. Pemilihan buku teks
sangat penting berkaitan dengan kualitas dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku (KTSP).

Dalam pembelajaran di kelas guru tidak lepas dari buku yang digunakan sebagai sumber dan
media pembelajaran. Buku teks dapat mendampingi guru dalam proses pembelajaran. Buku
teks pelajaran merupakan sumber belajar dan media yang sangat penting untuk mendukung
tercapainya kompetensi yang menjadi tujuan pembelajaran. Pusbuk (2005), pemilihan dan
pemanfaatan buku teks sebagai media sumber pembelajaran yang tepat merupakan faktor
pendukung keberhasilan dalam pembelajaran. Dalam hal ini pembelajaran bahasa Indonesia

Usaha perbaikan mutu pembelajaran bahasa Indonesia selain dengan adanya kurikulum yang
terus berkembang harus juga didukung oleh buku pelajaran yang baik yang sesuai dengan
kurikulum yang berlaku. Buku teks sebagai buku pendukung dalam pembelajaran bahasa
Indonesia memiliki peranan yang sangat penting. yaitu karena guru menggunakan buku teks
tersebut sebagai acuan dalam membelajarkan materi. Jika kualitas buku teks yang digunakan
oleh guru di sekolah baik, besar kemungkinan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia yang
dilakukan akan baik. Akan tetap,i jika buku teks yang digunakan kurang baik, atau bahkan
buruk maka pembelajaran yang terjadi akan sangat sulit mencapai hasil yang diharapkan

1. B. Pengertian Buku Teks

Buku teks merupakan salah satu jenis buku pendidikan. Menurut Muslich, buku teks adalah
buku yang berisi uraian bahan tentang mata pelajaran atau bidang studi tertentu, yang disusun
secara sistematis dan telah diseleksi berdasarkan tujuan tertentu, orientasi pembelajaran, dan
perkembangan siswa, untuk diasimilasikan.

Pendapat senada juga disampaikan oleh Loveridge sebagai berikut. “Buku teks adalah buku
sekolah yang memuat bahan yang telah diseleksi mengenai bidang studi tertentu, dalam
bentuk tertulis yang memenuhi syarat tertentu dalam kegiatan belajar mengajar, disusun
secara sistematis untuk diasimilasikan”

Chambliss dan Calfee (1998) menjelaskannya secara lebih rinci. Buku teks adalah alat bantu
siswa untuk memahami dan belajar dari hal-hal yang dibaca dan untuk memahami dunia (di
luar dirinya). Buku teks memiliki kekuatan yang luar biasa besar terhadap perubahan otak
siswa. Buku teks dapat mempengaruhi pengetahuan anak dan nilai-nilai tertentu.

Sementara itu Direktorat Pendidikan Menengah Umum (2004: 3) menyebutkan bahwa buku
teks atau buku pelajaran adalah sekumpulan tulisan yang dibuat secara sistematis berisi
tentang suatu materi pelajaran tertentu, yang disiapkan oleh pengarangnya dengan
menggunakan acuan kurikulum yang berlaku. Substansi yang ada dalam buku diturunkan dari
kompetensi yang harus dikuasai oleh pembacanya (dalam hal ini siswa)
(Muslich,http://masnur- muslich.blogspot.com/2008 /10/hakikat-dan-fungsi-buku-
teks.html, 31 Desember 2011).

Menurut Tarigan (1986) menyimpulkan beberapa hal mengenai buku pelajaran adalah
sebagai berikut: a) Buku teks itu selalu buku pelajaran yang ditujukan bagi siswa pada
jenjang pendidikan tertentu, b) Buku teks itu selalu berkaitan dengan bidang studi tertentu, c)
Buku teks itu selalu buku yang standar, d) Buku itu biasanya disusun dan ditulis oleh para
pakar (ahli, ekspert) di bidangnya masing-masing, e) Buku teks itu ditulis untuk tujuan
instruksional tertentu, f) Buku teks juga biasanya dilengkapi dengan sarana pengajaran, g)
Buku teks itu biasanya ditulis untuk jenjang pendidikan tertentu, h) Buku teks itu selalu
ditulis untuk menunjang sesuatu progaram pengajaran.

Buku teks adalah buku pelajaran yang disusun oleh para ahli atau pakar dalam bidangnya
untuk menunjang program pembelajaran yang telah digariskan oleh pemerintah (Zaman
dalam Internet, 31 Desember 2011).

1. C. Kriteria Buku Teks yang Baik

Marakanya buku teks yang beredar di sekolah maupun di pasaran seorang guru harus mampu
memilih buku teks yang baik dan sesuai dengan tuntutan kurikulum. Buku teks yang baik
adalah buku teks yang berkualitas atau bermutu. Menurut Geene dan Pety ( Tarigan, 1986:
21) menyodorkan sepuluh kategori yang harus dipenuhi buku teks yang berkualitas. Sepuluh
kategori tersebut sebagai berikut.

1. Buku teks haruslah menarik minat siswa yang mempergunakannya.

1. Buku teks haruslah mampu memberikan motivasi kepada para siswa yang
memakainya.
2. Buku teks haruslah memuat ilustrasi yang menarik siswa yang memanfaatkannya.
3. Buku teks seyogyanya mempertimbangkan aspek-aspek linguistik sehingga sesuai
dengan kemampuan para siswa yang memakainya.
4. Isi buku teks haruslah berhubungan erat dengan pelajaran-pelajaran lainnya, lebih
baik lagi kalau dapat menunjangnya dengan terencana sehingga semuanya merupakan
suatu kebulatan yang utuh dan terpadu.
5. Buku teks haruslah dapat menstimuli, merangsang aktivitas-aktivitas pribadi para
siswa yang mempergunaknnya.
6. Buku teks haruslah dengan sadar dan tegas menghindar dari konsep-konsep yang
samar-samar dan tidak biasa, agar tidak embuat bingung siswa yang memakainya.
7. Buku teks haruslah mempunyai sudut pandang atau ”point of view” yang jelas dan
tegas sehingga ada akhirnya juga menjadi sudut pandang para pemakainya yang setia.
8. Buku teks haruslah mamu memberi pemantapan, penekanan pada nilai-nilai anak dan
orang dewasa.
9. Buku teks haruslah dapat menghargai perbedaan-perbedaan pribadi para pemakainya.
Lebih lanjut Tarigan (1986:22) menyebutkan ada sebelas aspek untuk menentukan kualitas
buku teks, yaitu (1) memiliki landasan prinsip dan sudut pandang yang berdasarkan teori
linguistik, ilmu jiwa perkembangan, dan teori bahan pembelajaran, (2) kejelasan konsep, (3)
relevan dengan kurikulum yang berlaku, (4) sesuai dengan minat siswa, (5) menumbuhkan
motivasi belajar, (6) merangsang, menantang, dan menggairahkan aktivitas siswa, (7) ilustrasi
tepat dan menarik, (8) mudah dipahami siswa, yaitu bahasa yang digunakan memiliki
karakter yang sesuai enan tingkat perkembangan bahasa siswa, kalimat-kalimatnya efektif,
terhindar dari makna ganda, sederhana, sopan dan menarik, (9) dapat menunjang mata
pelajaran lain, (10) menghargai perbedaan individu, kemampuan, bakat, minat, ekonomi,
sosial dan budaya, (11) memantapkan nilai-nilai budi pekerti yang berlaku di masyarakat.

Menurut PP No.19/2005, buku teks yang baik memiliki empat komponen yaitu komponen
kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, dan kegrafikaan, beserta penjelasannya, sebagaimana
diuraikan berikut.

Sebuah buku teks pelajaran yang baik adalah buku yang:

I. Minimal mengacu pada sasaran yang akan dicapai peserta didik, dalam

hal ini adalah standar kompetensi (SK dan KD). Dengan perkataan lain,

sebuah buku teks pelajaran harus memperhatikan komponen kelayakan isi.

II. Berisi informasi, pesan, dan pengetahuan yang dituangkan dalam bentuk

tertulis yang dapat dikomunikasikan kepada pembaca (khususnya guru

dan peserta didik) secara logis, mudah diterima sesuai dengan tahapan

perkembangan kognitif pembaca. Untuk itu, bahasa yang digunakan harus

mengacu pada kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Artinya, sebuah buku teks pelajaran harus memperhatikan komponen

kebahasaannya.

III. Berisi konsep-konsep disajikan secara menarik, interaktif dan mampu

mendorong terjadinya proses berpikir kritis, kreatif, inovatif dan kedalaman berpikir, serta
metakognisi dan evaluasi diri. Dengan demikian sebuah buku teks pelajaran harus
memperhatikan komponen penyajian, yang berisi teknik penyajian, pendukung penyajian
materi, penyajiannya mendukung pembelajaran.

IV. Secara fisik tersaji dalam wujud tampilan yang menarik dan menggambarkan ciri khas
buku pelajaran, kemudahan untuk dibaca dan

digunakan, serta kualitas fisik buku. Dengan perkataan lain buku teks

pelajaran harus memenuhi syarat kegrafikaan. (Internet, 31 Desember 2011)


1. D. Peran Buku Teks dalam Pembelajaran

Menurut Sunarko dalam Banowati (2011), manfaat buku antara lain adalah: a) meningkatkan
perhatian dan motivasi belajar, b) memberikan variasi dalam belajar, c) memberikan struktur
yang memudahkan belajar, d)

menyajikan inti informasi belajar, e) memberikan contoh-contoh yang lebih kongkret, f)


merangsang berpikir analisis, g) memberikan situasi belajar yang tanpa tekanan (Internet, 31
Desember 2011)..

Manfaat buku teks tidak hanya untuk siswa, tetapi guru pun terbantu dengan kehadiran buku
teks. Memang, buku teks diperuntukkan bagi siswa. Akan tetapi, pada waktu mengajar guru
mempertimbangkan materi yang tersaji. Guru memiliki kebebasan dalam memilih,
menyajikan, dan mengembangkan materi.

Penyusunan buku teks dalam upaya pengembangan pembelajaran di sekolah tidaklah disusun
tanpa fungsi yang jelas. Funsgsi dan peranan buku teks itu adalah: (a) mencerminkan suatu
sudut pandang yang tangguh dan modern mengenai penagjaran serta mendemonstrasikan
aplikasinya dalam bahan pengajaran yang disajikan, (b) menyajikan suatu sumber pokok
masalah yang kaya, mudah dibaca dan bervariasi yang sesuai dengan minat dan kebutuhan
para siswa, sebagai dasar bagi program-program kegiatan yang disarankan dimana
keterampilan-keterampilan ekspresional diperoleh di bawah kondisi-kondisi yang menyerupai
kehidupan yang sebenarnya, (c) menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap
mengenai keterampila-keterampilan ekspresional yang mengemban masalah pokok dalam
komunikasi, (d) metode da sarana penyajian bahan dalam buku teks harus memenuhi syarat-
syarat tertentu. Misalnya harus menarik, menantang, merangsang, bervariasi sehingga siswa
benar-benar termotivasi untuk mempelajari buku teks tersebut, (e) menyajikan fiksasi
(perasaan yang mendalam) awal yang perlu dan juga sebagai penunjang bagi latihan-latihan
dan tugas-tugas praktis, (f) di samping sebagai sumber bahan buku teks juga berperan sebagai
sumber atau alat evaluasi dan pengajaran remidial yang serasi dan tepat guna (Green dan
Petty dalam Tarigan 1986).

Sementara itu, Hubert dan Harl menyoroti nilai lebih buku teks bagi guru sebagai berikut.

1. Buku teks memuat persediaan materi bahan ajar yang memudahkan guru
merencanakan jangkauan bahan ajar yang akan disajikannya pada satuan jadwal
pengajaran (mingguan, bulanan, caturwulanan, semesteran).
2. Buku teks memuat masalah-masalah terpenting dari satu bidang studi.
3. Buku teks banyak memuat alat bantu pengajaran, misalnya gambar, skema, diagram,
dan peta.
4. Buku teks merupakan rekaman yang permanen yang memudahkan untuk mengadakan
review di kemudian hari.
5. Buku teks memuat bahan ajar yang seragam, yang dibutuhkan untuk kesamaan
evaluasi, dan juga kelancaran diskusi.
6. Buku teks memungkinkan siswa belajar di rumah.
7. Buku teks memuat bahan ajar yang relatif telah tertata menurut sistem dan logika
tertentu.
1. Buku teks membebaskan guru dari kesibukan mencari bahan ajar sendiri sehingga
sebagian waktunya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan lain (Muslich, http://masnur-
muslich.blogspot.com/2008/10/hakikat-dan-fungsi-buku-teks.html, 31 Desember
2011).

Di samping itu, fungsi buku teks bagi guru adalah sebagai pedoman untuk mengidentifikasi
apa yang harus diajarkan atau dipelajari oleh siswa, mengetahui urutan penyajian bahan ajar,
mengetahui teknik dan metode pengajaranya, memperoleh bahan ajar secara mudah, mdan
menggunaknya sebagai alat pembelajaran siswa di dalam atau di luar sekolah.

Fungsi buku teks bagi siswa adalah sebagi sarana kepastian tentang apa yang ia pelajari, alat
kontrol untuk mengetahui seberapa banyak dan seberapa jauh ia telah menguasai materi
pelajaran, alat belajar (di luar kelas buku teks berfungsi sebagai guru) di mana ia dapat
menemukan petunjuk, teori, maupun konsep danbahan-bahan latihan atau evaluasi
(Krisanjaya dalam Zaman, http://www.situsbahasa.info/2011/10/buku-teks-dan-
peranannya.html, 31 Desember 2011).

1. E. Simpulan

Buku teks merupakan salah satu jenis buku pendidikan. Buku teks adalah buku yang berisi
uraian bahan tentang mata pelajaran atau bidang studi tertentu, yang disusun secara sistematis
dan telah diseleksi berdasarkan tujuan tertentu, orientasi pembelajaran, dan perkembangan
siswa, untuk diasimilasikan.

Sebagai buku pendidikan, buku teks memainkan peranan penting dalam pembelajaran.
Dengan buku teks, program pembelajaran bisa dilaksanakan secara lebih teratur sebab guru
sebagai pelaksana pendidikan akan memperoleh pedoman materi yang jelas. Guru dapat
mengetahui materi yang harus diajarkan dan dipelajari siswa.

Dengan membaca buku teks, siswa akan dapat terdorong untuk berpikir dan berbuat yang
positif, misalnya memecahkan masalah yang dilontarkan dalam buku teks. Di samping itu,
buku teks dapat sebagai alat kontrol untuk mengetahui materi yang dikuasai dan sebagai alat
belajar di luar kelas.
DAFTAR PUSTAKA
Muslich, Masnur. 2011. “ Hakikat dan Fungsi Buku Teks”. Dalam Internet,

http://masnur-muslich.blogspot.com/2008/10/hakikat-dan-fungsi-

buku-teks.html, 31 Desember 2011

Muljono, Pudji. 2011. “Kegiatan Penilaian Buku Teks Pelajaran

Pendidikan Dasar dan Menengah”. Dalam Internet,


http://www.google.co.id/#hl=id&cp=36&gs_id=6l&xhr=t&q=peranan+buku+teks+dalam+pe
mbelajaran&pf=p, 31 Desember 2011.

Pusat Perbukuan. 2005. Standar Mutu Buku Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
Jakarta: Depatemen Pendidikan Nasional.

Tarigan, Djago dan H.G. Tarigan.1986. Telaah Buku Teks SMTA. Jakarta:

Depdikbud.

Zaman, Saifu. 2011. “Buku Teks Pelajaran dan Peranannya”. Dalam Internet,

http://www.situsbahasa.info/2011/10/buku-teks-dan-peranannya.html, 31

Desember 2011.
Komentar :
No Komen : 3
naufal :: 04-06-2015 14:51:11
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai konsep pembelajaran ini.
Sungguh sangat menginspirasi saya metode pembelajaran ini.
Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai proses pembelajaran yang bisa anda
kunjungi di <a
href="http://ebook.gunadarma.ac.id/psikologi/140/22%20Quroyzhin_PsikologiKognitif.pd
f.html</a>

No Komen : 2
IDRpoker.com Agen Texas Poker Online Indonesia Terpercaya :: 05-01-2014 02:50:07

No Komen : 1
Herijunior :: 23-10-2013 12:32:25
Artikelnya bagus. Sangat membantu. Terima kasih.

Nama :

E-mail :

Web :
Komentar :

Masukkan kode pada gambar

[Emoticon]

 Pengumuman
o
o
o
o
o
[LENGKAP]

 Pengumuman PPMB
o
o
o
o
o

 Artikel Popular
o PERANAN BUKU TEKS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA Oleh Matokan (SMPN 3 Sidayu, Gresik)
12-07-2012 15:12:17 (3)
o Selamat Datang
09-07-2012 21:53:29 (1)
 Komentar Terbaru
o PERANAN BUKU TEKS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA Oleh Matokan (SMPN 3 Sidayu, Gresik)
naufal - 04-06-2015
o PERANAN BUKU TEKS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA Oleh Matokan (SMPN 3 Sidayu, Gresik)
IDRpoker.com Agen Texas Poker Online Indonesia Terpercaya - 05-01-2014
o PERANAN BUKU TEKS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA Oleh Matokan (SMPN 3 Sidayu, Gresik)
Herijunior - 23-10-2013
o Selamat Datang
Kasi FSDP LPMP Jatim - 10-07-2012
 Artikel Terbaru
o PERANAN BUKU TEKS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA Oleh Matokan (SMPN 3 Sidayu, Gresik)
Umum - 12-07-2012
o Selamat Datang
Umum - 09-07-2012
© 2011 makinpintar.com.

Anda mungkin juga menyukai