Anda di halaman 1dari 7

DIETETIKA DASAR

TUGAS III
KASUS HIPERTENSI

DISUSUN OLEH :
META DWI CAHYANI
P07131109025

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN GIZI II A
TAHUN 2011
Kasus Hipertensi

Seorang nenek berusia 77 tahun, berat badan 80 kg dan tinggi badan 150 cm, menderita hipertensi
sejak 16 tahun yang lalu. Tekanan darah terakhir adalah 130 / 90 mmHg. Setiap hipertensinya
kambuh, nenek tersebut selalu merasa pusing, lemas, bahkan juga pernah sampai pingsan.
Kebiasaan makan seringnya 2 kali sehari berupa nasi, sayur dan lauk. Jarang mengkonsumsi
makanan selingan. Makanan apapun disukai. Jarang mengkonsumsi buah – buahan.

I. Identitas
Nama : Nn
Umur : 77 tahun
Sex : Perempuan

I. Skrinning Gizi
No. Indikator Ket.
1. Perubahan berat badan -
2. Nafsu makan berkurang -
3. Kesulitan mengunyah/ menelan -
4. Mual muntah -
5. Diare/ konstipasi -
6. Alergi/ intoleran zat gizi -
7. Diet khusus +
8. Enternal/ parentral -
9. Serum albumin darah -

II. Assesment
Antropometri - BB = 80 kg
- TB = 150 cm
- Usia = 77 tahun
-. BB ideal = (150 – 100) – (10% x 50)
= 45 kg

- IMT = 80
(1,52)
= 35,56 (Status gizi: kelebihan BB tingkat berat)
Biocimia -
Clinic - Pusing
- Tekanan darah 130 / 90 mmHg
Dietery history - Kebiasaan makan
Kebiasaan makan seringnya 2 kali sehari berupa nasi, sayur
dan lauk. Makanan apapun disukai. Jarang mengkonsumsi
buah – buahan.
Economi -
Family -

III. Diagnosa Gizi


Domain Problem Etiologi (berkaitan Sign (ditunjukan oleh)
dengan)
NI- 5.4 Penurunan  Intoleransi  Edema
kebutuhan zat gizi makanan tinggi  Intake natrium lebih
(natrium) natrium besar dari pada yang
direkomedasikan
 Diagnosis Hipertensi
NI- 55.1 Intate mineral tidak  Kurangnya  Tekanan darah =
adekuat pengetahuan 130/90 mmHg
tentang makanan  Kelebihan intake
sumber/tinggi natrium
natrium  Hipertensi
NB-1.5 Pola Gangguan  Kebiasan makan  Edema
Makan yang salah  Intake makanan
tinggi natrium yang
berlebih
 Intake makan yang
lebih dari normal
NC-3.3 Berat Badan Lebih  Pola makan salah  Obesitas

IV. Nutrition Intervention – Planning


a.Terapi Diet : Rendah Garam III, Rendah Energi seimbang
b. Bentuk Makanan : Biasa
c.Route : Oral
d. Tujuan Diet :
 Memberikan makanan yang rendah garam
 Menurunkan tekanan darah menjadi normal
 Memberikan makanan yang rendah energi
 Menurunkan berat badan menjadi berat badan normal
 Memperbaiki status gizi
 Mengupayakan perubahan sikap dan perilaku sehat responden dan keluarganya
terhadap makanan
e. Syarat Diet :
 Memberikan energi sesuai kebutuhan, yaitu 1682 kkal
 Memberikan protein sesuai kebutuhan, yaitu gram
 Memberikan lemak sesuai kebutuhan, yaitu gram
 Memberiksn karbohidrat sesuai kebutuhan, yaitu gram
 Pemberian garam dapur dibatasi, hanya 1 sdt / 4 gram garam dapur
 Pola makan adalah 3 x sehari dan 2 x selingan
 Pembagian zat gizi pada porsi makan adalah 35 % pada makan pagi, 35 % pada
makan siang dan 30 % pada makan malam
 Makanan harus dengan menu seimbang yaitu dengan menyediakan menu makanan
mulai dari nasi, lauk, sayur, buah dan susu
 Menu makanan beragam, misalnya lauk pauk terdiri dari lauk nabati dan hewani,
tidak hanya lauk hewani atau nabati saja
 Memperbanyak konsumsi makanan yang berupa sayuran dan buah segar
 Menghindari bahan makanan tinggi natrium ( misalnya makanan yang diawetkan,
makanan kaleng, asinan, keju )
 Memperbanyak konsumsi air putih, minimal 8 gelas sehari

II. Nutrition Intervention


a. Perhitungan Energi
BMR = 655 + ( 9,6 x BBI ) + ( 1,8 x TB ) – ( 4,7 x U )
= 655 + ( 9,6 x 45 kg ) + ( 1,8 x 150 cm ) – ( 4,7 x 77 )
= 655 + 432 + 270 – 361,9
= 995,1 kkal
Energi total = BMR x Faktor Aktivitas x Faktor Stres
= 995,1 x 1,3 x 1,3
= 1682 kkal

b. Pembagian Zat Gizi


Karbohidrat = 65% x 1682 kkal = 1093,3 kkal : 4 = 273,3 gram
Lemak = 20% x 1682 kkal = 336,4 kkal : 9 = 37 gram
Protein = 15% x 1682 kkal = 252,3 kkal : 4 = 63,1 gram
Natrium = 1000 – 1200 mg

Pagi : Energi = 35 % x 1682 kkal = 588,7 kkal


Karbohidrat = 35 % x 273,3 gram = 95,7 gram
Lemak = 35 % x 37 gram = 12,95 gram
Protein = 35 % x 63,1 gram = 22,1 gram

Siang : Energi = 35 % x 1682 kkal = 588,7 kkal


Karbohidrat = 35 % x 273,3 gram = 95,7 gram
Lemak = 35 % x 37 gram = 12,95 gram
Protein = 35 % x 63,1 gram = 22,1 gram

Malam : Energi = 30 % x 1682 kkal = 504,6 kkal


Karbohidrat = 30 % x 273,3 gram = 81,99 gram
Lemak = 30 % x 37 gram = 11,1 gram
Protein = 30 % x 63,1 gram = 18,93 gram

PERENCANAAN MENU SEHARI

Waktu Menu Bahan URT Brt Energi Protein Lmk Kh Na


Makan (gr) kkal (gr) (gr) (gr) (mg)
Nasi Goreng Beras ½ gls 50 180 3,4 0,35 39,45 13,5
Pagi Warna-Warni
Pukul Telur ayam 1 butir 50 81 6,4 5,75 0,35 0
07.00 Tahu 1 ptg 40 27,2 3,12 1,84 0,64 0
kcl
Wortel 1 ptg 50 21 0,6 0,15 4,65 35
kcl
Sawi hijau 5 lmbr 50 11 1,15 0,15 2 0
Minyak goreng ½ sdt 2,5 22,55 0 2,5 0 0
Buah Pisang Ambon 1 bh 100 99 1,2 0,2 25,8 10
Air putih 1 gls
Bubur kacang Kacang ijo 5 sdt 25 86,25 5,56 0,3 15,37 0
Snack
ijo
Pukul
Nangka 4 ptg 20 24,5 0,4 2,0 1,52 0,4
10.00
Santan ¼ gls 20 21,2 0,24 0,06 5,52 0
Air putih 1 gls

Total makan pagi 573,7 22,07 13,31 95,3 58,9


Prosentase 97,5% 99,7% 102,8% 99,6%
Siang Nasi Beras ½ gls 50 180 3,4 0,35 39,45 13,5
Entep daging Daging sapi 1 ptg 50 103,5 9,4 7 0 0
sapi sdg
Pukul Perkedel tahu Tahu 1 ptg 25 17 1,95 1,15 0,4 0
12.00 kcl
Telur 1 sdm 5 8,1 0,64 0,575 0,035 0
Minyak goreng ½ sdt 2,5 22,5 0 2,5 0 0
Soup sehat Wortel 1 ptg 25 10,5 0,3 0,075 2,325 17,5
kcl
Tomat masak 1 bh 25 5 0,25 0,075 1,05 0
kcl
Bunga kol 1 ptg 25 6,25 0,6 0,05 1,225 0
Kacang kapri 1 sdm 25 24,5 1,675 0,1 4,425 0
Seledri 2 btg 25 5 0,25 0,025 1,15 0
Buah Pepaya 1 ptg 100 46 0,5 0 12,2 4
Air putih 1 gls
Snack Gethuk isi Ketela pohon 1 ptg 75 109,5 0,9 0,225 26,25 1,5
Pukul pisang cokelat kcl
16.00
Pisang mas 1 ptg 25 31,75 0,35 0,05 8,4 0
SKM cokelat 1sdm 10 33,6 0,82 1 5,5 15
Jus semangka Semangka 1 ptg 75 21 0,375 0,15 5,175 0
sdg
Total makan siang 558,85 22,445 13,45 100,47 47,5
Prosentase 95% 101,6% 103,9% 104,9%
Nasi Beras ½ gls 50 180 3,4 0,35 39,45 13,5
Kakap bumbu Ikan kakap 1 ptg 40 36,8 8 0,28 - 0
kuning
Tempe goreng Tempe 1 ptg 25 37,25 4,575 1 3,175 0
tepung
Malam Tepung beras 1 sdt 5 18,2 0,35 0,025 4 0,25
Pukul Mnyk goreng 1 sdm 5 45,1 0 5 0 0
19.00 Urap sayur Bayam 1 25 9 0,88 0,13 1,625 0
mgkk
Kacang panjang 1 25 11 0,675 0,075 1,95 7,5
mgkk
Ketimun ½ bh 50 6 0,35 0,05 1,35 0
Parutan kelapa 2 sdm 20 13,6 0,2 0,204 2,8 0
Gula kelapa 1 ptg 10 38,6 0,3 1 7,2 0
Minuman Alpukat 1 bh 50 42,5 0,45 3,25 3,83 1
buah
Pepaya 1 ptg 50 23 0,25 0 6,1 2
Gula pasir 1,5 sdt 15 54,6 0 0 14,1 0
Total makan malam 515,65 19,43 11,364 85,58 24,25
Prosentase 102,2 102,6% 102,4% 104,4%
%
Total makan sehari 1648,2 63,945 38,124 281,35 130,65
Prosentase 98% 101,3% 103% 102,9
%

III. Implementasi
a. Penyusunan menu sehari.
b. Konsultasi.

IV. Monitoring dan Evaluasi


a. Keadaan umum setelah diet.
b. Asupan makan per hari terutama asupan energi dan garam
c. Perubahan berat badan.

Parameter yang dimonitor


a. Keadaan umum setelah diet.
b. Asupan makan per hari terutama asupan energi dan garam
c. Perubahan berat badan.

V. Edukasi
 Menjelaskan mengenai hipertensi.
 Menjelaskan diet yang tepat ( makanan yang dianjurkan & yang tidak dianjurkan ).
 Menganjurkan agar menghindari bahan makanan tinggi natrium ( misalnya makanan
yang diawetkan, makanan kaleng, asinan, keju )
 Menganjurkan menurunkan berat badan melalui perubahan pola makan menjadi pola
makan sehat.
 Menjelaskan mengenai konsumsi makanan yang seimbang & pola makan yang benar.
 Menjelaskan tentang pola hidup yang sehat.

VI. Rekomendasi
 Perlu adanya yang lebih lengkap ( Antopometri, Hasil Laboratorium, Dietary Histori )
luntuk mempermudah intervensi dan diagnosis.
 Penyuluhan ditekankan pada perubahan pengetahuan dan perilaku untuk mengubah
kebiasaan makan yang baik agar tidak hipertensi dan mencapai berat badan normal.

Anda mungkin juga menyukai