Faktor Kepribadian Trait menurut Raymond Bernard Cattell

Dalam menentukan faktor yang mempengaruhi kepribadian, Cattel mengumpulkan 4000 sifat
manusia (yang sebagian besar diambil dari teori Allport dan Obert). Dari ke 4000 sifat tersebut,
Cattel mengemasnya menjadi lebih ringkas menjadi 200 sifat dengan mengelompokan sifat-sifat
yang mirip dan mengeliminasi sifat dengan istilah yang asing. Setelah mendapat 200 sifat, Cattell
kembali meringkas sifat-sifat tersebut menjadi 35 sifat. Dari 35 sifat yang berbeda tersebut, Cattel
membagi menjadi 2 kelompok besar, dimana 23 menjadi sifat primer dan 12 sifat populasi
berdimensi patologis. Dari 23 sifat, 16 sifat merupakan sifat primer (faktor primer yang menjadi
dasar pengembangan teori 16 PF . 7 sifat yang tersisa menjadi Faktor Primer Non-16 PF.

16 PF yang dicanangkan oleh Raymond Cattell ini merupakan penanda yang penting karena 2
alasan. Pertama, 16PF merupakan bentuk penilaian kepribadian secara komprehensif untuk
pertama kalinya, dibandingkan dengan hanya mengukur aspek kehati-hatian seseorang, contoh
stabilitas emosi. Skala penilaian ini dimaksudkan dapat memberi batas yan lengkap mengenai arti
kepribadian itu sendiri. Alasan kedua yaitu, analisis faktor yang digunakan dapat menentukan
struktur akhir yang lengkap dari sifat kepribadian tersebut.

A. Tabel Pembagian Kepribadian Secara Garis Besar

B. Tabel 16 PF (Personality Factor) Primer Menurut Raymond Cattel

Description of Symbol Symbol Description of

Primary Factor
Low Range (-) High Range (+)
Menjaga jarak, A- A+ Hangat, ramah,
keren, tidak penuh perhatian
ramah, kepada orang
Warmth
impersonal, lain, ramah,
(Sizothymia) santai,
berpartisipasi,
 menyukai orang
lain
(Affectothymia)
B- B+ Pemikiran
Pemikiran
abstrak, lebih
konkret,
cerdas, terang,
kapasitas mental
kapasitas mental
umum lebih
umum yang
rendah, kurang
lebih tinggi,
cerdas, tidak
Reasoning cepat dalam
mampu
mempelajari
menangani
sesuatu
masalah abstrak
(Kapasitas
(Kapasitas
Gramatur
Mental Skolastik
Skolastik
Bawah)
Tinggi)
Reaktif secara C- C+ Emosional
emosional, stabil, adaptif,
berubah-ubah, dewasa,
dipengaruhi oleh menghadapi
perasaan, kurang Emotional kenyataan
stabil secara Stability tenang
emosional, (Kekuatan Ego
mudah marah Tinggi)
(Kekuatan Ego
Rendah)
Tunduk, E- E+ Dominan, kuat,
kooperatif, tegas, agresif,
menghindari kompetitif, keras
konflik, patuh, kepala, suka
rendah hati, Dominance memerintah
patuh, mudah (Dominasi)
dipimpin, jinak,
akomodatif
(Submissiessess)
Serius, F- F+ Semarak,
terkendali, animasi,
bijaksana, spontan,
pendiam, Liveliness antusias,
introspektif, bahagia, ceria,
diam ekspresif,
(Desurgency) impulsif (Bedah)
Praktis, tidak G- G+ Aturan sadar,
sesuai, Rule- patuh, teliti,
mengabaikan Consciousness sesuai,
aturan, manja moralistik,
(Kekuatan Super tenang, berkuasa
Ego Rendah) (High Super Ego
Strength)
Pemalu, sensitif H- H+ Berani sosial,
terhadap berani, bermuka
ancaman, tebal, tanpa
penakut, ragu- Social Boldness hambatan
ragu, (Parmia)
terintimidasi
(Threctia)
Utilitarian, I- I+ Sensitif, estetis,
obyektif, tidak sentimental,
sentimental, berhati lembut,
berpikiran keras, Sensitivity intuitif, halus
percaya diri, (Premsia)
tanpa basa-basi,
kasar (Harria)
Percaya, tidak L- L+ Waspada,
curiga, curiga, skeptis,
menerima, tidak Vigilance tidak percaya,
bersyarat, mudah menentang
(Alaxia) (Protension)
Beralas, praktis, M- M+ Abstrak,
membosankan, imajinatif,
berorientasi pada linglung, tidak
Abstractedness
solusi, stabil, praktis, terserap
konvensional dalam gagasan
(Praxernia) (Autia)
N- N+ Pribadi,
Jujur, ikhlas, bijaksana, tidak
tidak ahli, memihak,
terbuka, naif, Privateness cerdas, terpoles,
terus terang, duniawi, cerdik,
sederhana diplomatis
(kelihaian)
O- O+ Menyedihkan,
Meyakinkan diri,
meragukan diri
tidak peduli,
sendiri,
puas diri, aman,
khawatir,
bebas dari rasa
Apprehension bersalah, tidak
bersalah,
aman, khawatir,
percaya diri,
menyalahkan
(Tidak punya
diri sendiri (Rasa
rasa bersalah)
Bersalah)
Tradisional, Q1- Openness to Q1+ Terbuka untuk
melekat pada Change berubah,
 ide-ide eksperimental,
tradisional yang liberal, analitis,
familiar, kritis, pemikiran
konservatif, bebas,
menghormati fleksibilitas
(Konservatisme) (Radikalisme)
Berorientasi Q2- Q2+ Mandiri, soliter,
pada kelompok, akal,
afiliatif, individualistis,
pengikut dan mandiri
Self-Reliance
pengikut (Kecukupan diri)
bergantung
(Kepatuhan
Kelompok)
Gangguan Q3- Q3+ Kesempurnaan,
toleransi, tidak terorganisir,
berekspresi, kompulsif,
fleksibel, tidak disiplin diri,
disiplin, lemah, tepat secara
konflik diri, sosial, menuntut
impulsif, tidak Perfectionism kekuatan,
berhati-hati kontrol,
terhadap (Konsep Kontrol
petunjuk sosial, DiriTinggi)
tidak terkendali
(Integrasi
Rendah)
Q4- Q4+ Tegang, energi
tinggi, tidak
Santai, tenang,
sabar, terdorong,
tenang, torpid,
frustrasi, over
sabar, menyetir
Tension tempa,
drive rendah
tergantung
(Ketegangan
waktu.
Rendah)
(Ketegangan
Tinggi)

Penjelasan tiap-tiap faktor

Faktor A (Sizia-Affectia), merupakan faktor dengan proporsi yang paling besar dimana tipe
reserved adalah tipe kepribadian yang suka menarik diri dan berhalusinasi dengan kecendurangan
fisik tinggi kurus. Untuk tipe outgoing, kepribadian yang dimiliki yatu ramah, gemar tertawa dan
memiliki kecenderengungan fisik pendek dan gendut.
Faktor B (Inteligence), merupakan faktor yang berkaitan dengan kecerdasan manusia dan
kemampuan berpikir yang dimilikinya. Untuk memahami tingkat kecerdasan seseorang, dapat
dilakukan dengan tes intelegensi, tingkat Pendidikan, ataupun kemampuan berpikir dan logika.
Faktor C (Ego Strength), yaitu faktor yang berkaitan dengan tingkat emosional seseorang. Hakikat
dari faktor ini adalah kekuatan untuk mengontrol impuls dan menangani masalah secara realistic.
Faktor E (Submassive-Dominance), orang yang dominan menurut Cattell adalah orang yang
agresif, congkak, sombong, bersemangat, bertenanga, mementingkan diri sendiri. sedangkan orang
dengan faktor E rendah biasanya suka ragu-ragu, tidak percaya diri, rendah hati, pendiam, dan
penurut.
Faktor F (Disurgency-Surgency), meurapakn faktor yang proporsi paling besar pada masa anak-
anak, walaupun dalam dunia dewasa juga masih penting. Menurut Cattell, faktor ini diturunkan
sebanyak 55%.
Faktor G (Superego Strength), faktor ini mirip dengan konsep superego Freud, dimana orang yang
punya superego kuat biasanya lebih setia dan memiliki ketetapan dalam mencapai tujuan yang
ingin dicapai.
Faktor H (Threctia-parmia), dipengaruhi oleh keturunan sebanyak 40%. Faktor H- banyak
dipengaruhi sebagai respons dari saraf simpatik, sedangkan untuk H+ merupakan respons dari
saraf parasimpatik.
Faktor I (Harria-premsia), harria berhubungan dengan sikap disiplin dari orang tua, sedangkan
premsia merupakan proteksi berlebihan dari orang tua. Budaya lama cenderung premsik,
sedangkan budaya baru cenderung harrik.
Faktor L (Alaxia-protension), alaxia diambil dari kata relaxation sedangkan pretension diambil
dari kata projection dan tention. Sesorang yang protensif cenderung muda curiga, cemburu, dan
menarik diri. Sedangkan untuk alaxis, cenderung sabar, mudah percaya, dan mau untuk
memahami.
Faktor M (Praxernia-autia), gabungan dari kata practical dan concerned. Sifat ini merujuk pada
orang ayang konvensional, praktis, sadar tujuan, logis, dan khawatir.
Faktor N (Artlessness-Shrewdness), N- menggambarkan orang yang naif, sedangkan N+
menggambarkan orang yang berwawasan luas.
Faktor O (Assurance-Guild Proneness)
Faktor Q1-Q4, yang keempat faktor tersebut hanya mempengaruhi tingkah laku dalam skala yang
kecil. Semuanya menjelaskan tentang apa itu diri sendiri. faktor yang satu dengan yang lain saling
berhubungan, walaupun bentuk yang dikeluarkan berbeda-beda.
 C. 12 Faktor Primer Berdimensi Patologis
Description of Symbol Symbol Description of
Primary Factor
Low Range (-) High Range (+)
Tidak takut sakit D1 - Hypochondriasis D1 + Takut sakit tanpa
alasan
Menyenangi D2 - Zestfulness- D2 + Merusak diri
Hidup Suicidal disgust sendiri
Menolak D3 - Broading D3 + Berani
petualangan discontent mengambil
resiko
Tenang, percaya D4 - Anxious D4 + Tegang, kaku
diri depression
Antusias dalam D5 - High enercy D5 + Merasa
bekerja Euphoria-low kelelahan
eneercy
depression
Tidak merasa D6 - Guilt and D6 + Merasa berdosa
berdosa resentment
Santai, ramah D7 - Bored D7 + Menyendiri,
depression menolak kontak
Mudah percaya Pa - Paranoia Pa + Merasa terus
diamati
Menolak Pp - Psychotic Pp + Antisosial-
melanggar deviation kriminal
Hukum emosi Sc - Schizophrenia Sc + Halusinasi
harmonis
Tanpa kompulsif As - Psychasthenia As + Banyak
kompulsif
Baik hati Ps - General Ps + Mudah
psychosis kehilangan akal

https://www.academia.edu/12316862/TEORI_KEPRIBADIAN_RAYMOND_B._CATTELL

https://www.researchgate.net/publication/314045067_Sixteen_Personality_Factor_Questionnaire
/download

https://www.verywellmind.com/cattells-16-personality-factors-2795977

http://www.personalityresearch.org/papers/fehringer.html