Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

TES PROYEKTIF

Dosen Pengampu :

Zahro Varisna, S.Psi.,M.Psi.,Psikolog

Praktikan :

Gunawan Wicakasana / 1610801034

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS EKONOMI, ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

JANUARI, 2019
LAPORAN PRAKTIKUM BAUM

I. Identitas Testee

a) Nama : Muhammad Ridwan

b) Jenis Kelamin : Laki-laki

c) Tanggal Lahir :-

d) Tanggal Pemeriksaan : Roleplay

e) Usia saat Pemeriksaan : 22 Tahun

f) Pendidikan : Mahasiswa

II. Hasil Analisis Baum

Kesan/detail Deskripsi Indikasi

Kesan umum - -

Besar dan
Ukuran Pranoid
Dominan
Ego, dipengaruhi oleh masa lampau, introvert,
subjektif, terlalu menghubungkan segala sesuatu
Cenderung
Lokasi ke dalam dirinya, senang menimbang dirinya,
ke kiri
sukar dipengaruhi, senang menyembunyikan
problem
Sifat agresif, pribadi yang fleksibe, kemampuan
adaptasi yang baik, dorongan tidak konsisten,
Tekkanan
Kualitas garis cemas, implusif, mudah frustasi, emosi tak stabil,
Variatif
histeris, immature dalam emosi, pemurung,
perasaan tegang, rasa tidak aman.
Penyelesaian Relatif Keteraturan dalam berpikir, kontak dengan
sistematis realistis baik.

Dahan
Mahkota terselubungi Tertutup, kurang jujur, takut bergaul.
kroon

Dahan
tersebar
Dahan Suka oposisi, eksplosif, mudah terkena konflik.
sekali dan
tak teratur.
 Digambar
Batang Sensitif tetapi tidak mudah menimbulkan masalah
licin
Melebar ke Terikat pada hal yang lampau tak dapat
Stem basis
kiri melepaskan dari sesuatu yang dikerjakan.
Tidak
Akar Normal.
digambar

III. Kesimpulan

Aspek Kognitif :Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek
subjektif, terlalu menghubungkan segala sesuatu ke dalam
dirinya, senang menimbang dirinya, sukar dipengaruhi,
senang menyembunyikan problem, pribadi yang fleksibe,
kemampuan adaptasi yang baik, Keteraturan dalam berpikir,
kontak dengan realistis baik. Takut bergaul,

Aspek Emosi : Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek
paranoid, Sifat agresif, dorongan tidak konsisten, cemas,
implusif, mudah frustasi, emosi tak stabil, histeris, immature
dalam emosi, pemurung, perasaan tegang, rasa tidak aman.
Sensitif tapi tidak menimbulkan masalah.
Aspek Sosial : Tertutup, kurang jujur, suka oposisi, mudah terkena
konflik.

LAPORAN PRAKTIKUM DAP

I. Identitas testee

a) Nama : Muhammad Ridwan

b) Jenis Kelamin : Laki-Laki

c) Tanggal Lahir :-

d) Tanggal Pemeriksaan : Rolleplay

e) Usia Saat Pemeriksaan : 22 Tahun

f) Pendidikan : Mahasiswa

II. Hasil aanlisis DAP

No Kesan/detail Deskripsi Indikasi

A. Kesan umum

Sesuai
Penghayatan tepat sesuai dengan
1 Usia dengan usia
usianya.
subyek
Merasa ada himpitan, menahan sesuatu
Tidak ada kurang tegas, mempertahankan
2 Aktif/pasif
gerak keterbatasan aktivitas, kontrol emosi
kaku.
3 Lengkap atau tidak Lengkap Kecenderungan ekshibionis, merasa
semua mampu diterima secara sosial,
bagian ketergantungan sosial.
Jenis
kelamin
4 Jenis kelamin Normal
sama dengan
subjek

Tidak puas atau tidak mantap pada diri


5 Tampan/tidak Tidak
sendiri

6 Sedih/gembira Sedih Perasaan sedih/tertekan

7 Kuat/tidak Loyo Deskripsi diri yang loyo

8 Formil/acak-acakan Formil Terikat aturan dalam menyatakan diri

Kurang ada dorongan, vitalitas


9 Agresif Pasif
mengalami penurunan
Perasaan inferior, kurang percaya diri,
10 Ukuran Kecil
kurang adanya motivasi
Memiliki adaptasi yang cukup baik,
11 Lokasi Di tengah bersifat egosentris, berusaha kontrol
secara cermat
Tekanan
Tak stabil, implusif, mudah frustasi,
12 Kualitas garis berubah-
histeris.
ubah.

13 Penyelesaian - -

B. Bagian-bagian

1 Kepala - -

2 Rambut Rambut Kemungkinan ada konflik


gondrong

3 Alis Tebal Wajar

Mata
Kekanak-kanakan dalam perasaa
4 Mata digambar
kurang masak
tanpa variasi
Kecenderungna agresif, diasosiasikan
Dengan
5 Hidung gangguan psikosomatis gangguan
lubang
pernafasan.
Psikosomatik pada pernafasan,
memaksakan diri, berpura-pura
Melengkung
6 Mulut/bibir sebagai kompensasi perasaan tidak
ke atas
menerima, tendensi menunjukan
senyum.

7 Telinga - -

8 Dagu - -

Panjang dan Kurang mampu mengontorl dorongan,


9 Leher
tipis mungkin permusuhan.
Proporsi dan
bentuk Lancar, fleksibel, seimbang dan
10 Bahu
pundak yang merasa mampu
bagus
Lengan yang
Merasa lemah dan sia-sia/tidak
11 Lengan kecil dan
berguna
tipis
12 Tangan/jari Tangan Cenderung kearah paranoid
disertai
dengan jari-
jari yang
jelas
Tubuh yang
13 Tubuh panjang dan Karakter schizoid
kecil

14 Paha Pendek Merasa kurang lincah, kurang mampu

Kaki
ditonjolkan
15 Kaki dengan Tendesi infantil
memakai
sepatu

16 Pakaian Digambar Normal

Kancing
baju di
17 Perhiasan/ornamen Ketergantungan pada ibu (egosentris)
bawah garis
tengah

III. Kesimpulan

Aspek kognitif : Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek
Penghayatan tepat sesuai dengan usianya, menahan sesuatu
kurang tegas, mempertahankan keterbatasan aktivitas, kontrol
emosi kaku, Tidak puas atau tidak mantap pada diri sendiri,
deskripsi diri yang loyo, Kurang ada dorongan, Memiliki
adaptasi yang cukup baik, bersifat egosentris, berusaha kontrol
secara cermat, Psikosomatik pada pernafasan, memaksakan
diri, berpura-pura sebagai kompensasi perasaan tidak
menerima, tendensi menunjukan senyum, Kurang mampu
mengontorl dorongan, mungkin permusuhan, Tendesi infantil
Aspek emosi : Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek
Merasa ada himpitan, vitalitas mengalami penurunan, Perasaan
inferior, kurang percaya diri, kurang adanya motivasi, Tak
stabil, implusif, mudah frustasi, histeris, Kecenderungna
agresif, diasosiasikan gangguan psikosomatis gangguan
pernafasan, Merasa lemah dan sia-sia/tidak berguna,
Cenderung kearah paranoid, Merasa kurang lincah, kurang
mampu

Aspek sosial : Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek
Kecenderungan ekshibionis, merasa mampu diterima secara
sosial, ketergantungan sosial, terikat aturan dalam menyatakan
diri, Ketergantungan pada ibu (egosentris)

LAPORAN PRAKTIKUM HTP

I. Identitas Testee

a) Nama : Muhammad Ridwan

b) Jenis Kelamin : Laki-Laki

c) Tanggal Lahir :-

d) Tanggal Pemeriksaan : Roleeplay

e) Usia Saat Pemeriksaan : 22 Tahun

f) Pendidikan : Mahasiswa

II. Hasil analisis HTP


No Kesan/detail Deskripsi Indikasi

A. Kesan umum

Sifat kekanak-kanakan, pemalu,


1 Lokasi Atas tengah tertutup, menarik diri, menghindari
realitas.

Jarak Perasaan dalam hubungan


2 Posisi
Berdekatan interpersonal yang bagus.

Kecerdasan = baik
3 Proporsi - Emosi = lebih cenderung dekat dengan
lingkungan luar

4 Komposisi - Lebih menghargai peran ayah.

Semua unsur
5 Penyelesaian Keluarga yang utuh
lengkap

B. Bagian-bagian

Ayah menunjukan sikap otoriter,


Besar dan
1 Pohon menguasai, galak, kurang memberi
dominan
kesempatan.
Kondisi umum Besar dan Peranan ibu baik, persepsi terhadap ibu
2
rumah bagus baik.
Genteng
Atap rumah Kecemasan
detil
Cerobong asap
- -
rumah

Pancuran hujan - -
Pendapat yang dilemahkan dengan
keras.
Dinding Menguji realitas tidak adekuat.
Dinding rumah
transparan Kebutuhan komplusif situasi sebanyak
mungkin.
Kemungkinan defisiensi mental.
Mengucilkan diri.
Jendela
Jendela rumah Kemungkinan pertahanan diri
tertutup
patologis.
Pintu Penerimaan yang kurang dari ibu atau
Pintu rumah
tertutup lingkungan sosial.
Dirinya tidak/kurang berperan dalam
Orang kondisi keluarga.
3 Kecil
umum Merasa kurwang dipercaya, kurang
diperhatikan, kurang berharga.
Orang
Perhatian lebih besar pada keadaan di
Aktivitas orang melihat ke
luar keluarganya.
arah lain.

Lokasi orang Di luar pagar Perasaan dikucilkan oleh keluarga

Kebutuhan akan afeksi, dalam bentuk


Matahari
4 Lain-lain pemeliharan dan pengasuhan yang
cerah
penuh kehangatan.

III. Kesimpulan

Aspek kognitif : Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek Lebih
menghargai peran ayah, Pendapat yang dilemahkan dengan
keras, Menguji realitas tidak adekuat, Kebutuhan komplusif
situasi sebanyak mungkin, Kemungkinan defisiensi mental
Mengucilkan diri, Kemungkinan pertahanan diri patologis.
Perhatian lebih besar pada keadaan di luar keluarganya.
Aspek emosi : Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek Sifat
kekanak-kanakan, pemalu, tertutup, menarik diri, menghindari
realitas, Terikat, Kecenderungan kecemasan, Dirinya
tidak/kurang berperan dalam keluarga.Merasa kurang dipercaya,
kurang diperhatikan, kurang berharga. Perasaan dikucilkan oleh
keluarga, kecemasan, Perasaan dalam hubungan interpersonal
yang bagus.

Aspek sosial : Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek mencari
perlindungan dan kebutuhan untuk lebh dekat dengan bapak,
Ayah menunjukan sikap otoriter, menguasai, galak, kurang
memberi kesempatan. Penerimaan yang kurang dari ibu atau
lingkungan sosial. Kebutuhan akan afeksi, dalam bentuk
pemeliharan dan pengasuhan yang penuh kehangatan.

Anda mungkin juga menyukai